Pada pernikahan modern atau dengan konsep internasional, pengantin biasanya mengenakan veil untuk menghias rambutnya. Tak hanya untuk kepentingan visual, veil ternyata menjadi simbol kesucian, kerendahan hati, hingga menyimpan kesan misterius. Meskipun memberikan kesan yang elegan dan dramatis, beberapa pengantin ingin memilih hiasan rambut lain dengan berbagai pertimbangan masing-masing, mulai dari kurang praktis, tidak sesuai dengan tema, hingga kurang sesuai dengan gaya rambut yang ingin dicoba oleh mereka.
Tidak perlu khawatir, walaupun tidak mengenakan veil pengantin, masih ada berbagai hiasan rambut lainnya yang mungkin akan lebih sesuai dengan tema atau nyaman dipakai. Berikut ini beberapa alternatif yang bisa kamu pertimbangkan. Yuk, simak apa saja!
1. Crown
Crown atau mahkota akan memberikan nuansa royal dan glamor pada penampilan pengantin. Biasanya hiasan ini terbuat dari logam berlapis emas atau perak dan dihiasi batu permata sintetis atau kristal yang berkilau. Pengantin akan cocok mengenakan hiasan ini jika menggelar pernikahan dengan tema fairytale, klasik, atau ballroom. Crown ini bisa menjadikan pengantin sebagai pusat perhatian. Namun, bentuknya yang besar dan mewah membuat pemilihan crown harus disesuaikan dengan bentuk wajah dan model gaun agar tidak terkesan berlebihan.
2. Tiara
Tiara adalah versi yang lebih ringan dan kecil dari crown, tapi tetap memberikan sentuhan elegan dan feminin. Biasanya tiara digunakan oleh pengantin yang ingin tampil bak putri raja tanpa terlihat terlalu mewah. Hiasan ini bisa dipasang di atas kepala atau menyatu dengan sanggul dan biasanya dipilih untuk gaya tatanan rambut semi formal. Tiara juga bisa dipadukan dengan anting atau kalung berdesain senada untuk memperkuat kesan anggun.
3. Headpiece
Headpiece adalah aksesori rambut yang dirancang untuk mempercantik penampilan pengantin yang biasanya diletakkan di atas kepala atau menempel di sisi rambut. Modelnya sangat beragam, mulai dari yang sederhana hingga yang bertabur kristal atau mutiara. Headpiece cocok digunakan oleh pengantin yang ingin tampil anggun tapi tidak terlalu formal. Aksesori ini juga akan memberikan kesan modern dan praktis. Beberapa headpiece bisa dipadukan dengan gaya rambut sanggul atau rambut terurai agar tampak lebih elegan.
4. Hat atau topi
Topi atau hat bisa menjadi alternatif veil yang unik dan modis, terutama untuk pengantin yang ingin tampil berbeda. Pilihan topi bervariasi, mulai dari topi bundar klasik, topi fedora, hingga topi lebar seperti floppy hat. Aksesori ini biasanya digunakan dalam pernikahan bergaya vintage, garden party, atau western. Topi juga bisa dihias dengan pita, bunga, atau renda agar terlihat lebih cocok dengan suasana pernikahan dan menambah feminin.
5. Fascinator
Fascinator adalah aksesori kepala yang populer di Eropa. Hiasan ini biasanya dikenakan ketika acara formal seperti pernikahan kerajaan. Bentuknya bisa berupa kombinasi renda, bulu, bunga, dan jaring kecil yang dipasang di sisi kepala menggunakan klip. Fascinator memberikan sentuhan chic dan sophisticated yang sangat cocok untuk pengantin yang memilih gaya vintage atau retro. Selain itu, fascinator juga bersifat ringan sehingga tidak mengganggu mobilitas pengantin.
6. Jilbab bridal
Untuk pengantin muslimah, jilbab bridal merupakan pengganti veil yang sekaligus dikenakan untuk menutup aurat sesuai syariat. Jilbab ini biasanya didesain khusus dengan bahan satin, tulle, atau sifon yang lembut, serta dihiasi payet, bordir, atau kristal. Modelnya bisa berupa hijab instan yang praktis atau pashmina panjang yang dibentuk elegan oleh perias. Jilbab ini memberikan kesan anggun dan sakral, serta dapat disesuaikan dengan gaun serta tema pernikahan.
7. Cape
Cape adalah kain panjang yang disampirkan dari bahu ke belakang berbentuk menyerupai jubah ringan. Beberapa cape pengantin dibuat dari kain tulle yang transparan dan dihias dengan bordiran atau motif bunga. Cape memberikan efek jatuh yang dramatis seperti veil, tapi lebih modern dan tidak menutupi wajah. AKsesori tambahan ini akan sangat cocok untuk pengantin yang ingin tampil megah tapi tetap bebas bergerak. Cape juga bisa dilepas saat resepsi jika pengantin ingin mengganti look.
8. Flower crown
Flower crown atau mahkota bunga adalah pilihan ideal untuk pengantin yang mengusung tema rustic, boho, atau garden wedding. Biasanya mahkota ini terbuat dari bunga segar atau bunga artificial yang disusun melingkar dan dikenakan di kepala. Flower crown memberikan kesan lembut, natural, dan romantis. Selain itu, bunga yang digunakan bisa disesuaikan dengan tema warna pernikahan atau makna tertentu sesuai preferensi pengantin.
9. Hooded cape
Hooded cape adalah cape dengan tambahan tudung yang menutupi kepala. Biasanya akseseori ini digunakan dalam pernikahan bertema fairy tale. Tudung pada cape ini memberi kesan misterius sekaligus sakral. Bahan yang digunakan bisa berupa beludru, sifon, atau tulle yang flowy dan indah saat dikenakan. Hooded cape ini memiliki visual yang unik sekaligus fungsional. Hasil foto di sesi pemotretan pernikahan pasti akan naik kelas.
10. Headband
Headband adalah aksesori rambut berupa tali atau lingkaran yang diletakkan melintang di kepala. Modelnya bisa sangat simpel hingga berhiaskan kristal dan bunga kecil. Headband cocok untuk pengantin dengan gaya minimalis atau modern. Hiasan ini bisa dipadukan dengan rambut tergerai, low bun, atau loose braids. Selain nyaman digunakan, headband juga mudah dilepas-pasang tanpa mengganggu rambut yang sudah ditata.
11. Hair vine
Hair vine adalah aksesori yang fleksibel berbentuk seperti sulur atau untaian yang bisa dibentuk mengikuti lekuk rambut. Umumnya benda ini dihiasi manik-manik, kristal, atau bunga kecil dan bisa diletakkan di berbagai posisi seperti melingkari sanggul, dijepit di sisi rambut, atau dibentuk menyerupai mahkota. Hair vine sangat cocok untuk pengantin yang ingin tampil lembut dan romantis tanpa mengenakan aksesori yang terlalu kaku atau berat.
12. Bandana bridal
Bandana bridal adalah versi elegan dari bandana biasa yang dibuat dari bahan satin, renda, atau berhiaskan manik-manik. Bandana ini memberikan nuansa kasual tapi tetap cantik, cocok untuk pernikahan outdoor atau pantai. Bentuknya bisa melingkari seluruh kepala atau hanya sebagai hiasan di bagian depan. Pengantin yang ingin tampil santai dan tetap menawan bisa memilih bandana bridal sebagai aksesori rambut.
13. Turban bridal
Turban bridal adalah model hijab yang dibentuk menyerupai lilitan di kepala, tapi tidak menjuntai panjang. Biasanya model ini dikenakan oleh pengantin muslimah yang ingin tampil modern dan edgy. Turban bridal biasanya dipadukan dengan aksesori tambahan seperti bros besar, mahkota, atau anting chandelier. Selain memberikan tampilan kontemporer, turban juga nyaman dikenakan seharian karena praktis dan tidak mudah lepas.
14. Bridal comb
Bridal comb adalah sisir kecil berhiaskan ornamen cantik yang dijepitkan ke rambut. Biasanya aksesori ini diletakkan di belakang kepala, di atas, atau di samping sanggul untuk menambah detail pada tatanan rambut. Hiasannya bisa berupa kristal, bunga, mutiara, atau kombinasi dari bahan-bahan yang terlihat mewah. Bridal comb cocok bagi pengantin yang ingin mengenakan aksesori sederhana yang memikat, apalagi jika tidak menggunakan veil sama sekali.
15. Statement earrings
Statement earrings adalah anting besar dan mencolok yang bisa menjadi titik fokus penampilan pengantin. Dalam beberapa gaya pernikahan modern, pengantin memilih untuk tidak menggunakan aksesori kepala dan hanya mengandalkan anting sebagai aksen utama. Anting ini bisa berbentuk chandelier, tassel, atau desain artistik yang unik. Statement earrings sangat pas untuk gaun dengan kerah terbuka atau gaya rambut updo sehingga akan menonjolkan leher dan wajah secara maksimal.
16. Ribbon
Ribbon bisa digunakan sebagai pengganti veil dan menjadi pilihan aksesori yang simpel dan feminin untuk mempermanis tampilan pengantin. Biasanya aksesori ini terbuat dari bahan satin, tulle, atau organza. Ribbon juga bisa diikatkan pada sanggul, kepang, atau rambut yang dibiarkan tergerai untuk memberikan sentuhan feminin dan lembut. Ribbon cocok untuk gaya pernikahan yang kasual, rustic, atau vintage, serta memberikan kebebasan bergerak tanpa harus mengorbankan visual.
Walaupun veil pengantin merupakan sebuah hiasan kepala yang ikonik dan memiliki makna tertentu, kamu tetap bisa menggantinya jika merasa kurang nyaman atau kurang sesuai dengan konsep pernikahan yang kamu inginkan. Sebagai gantinya, beberapa alternatif aksesori tersebut bisa kamu pertimbangkan. Untuk hasil yang paripurna, jangan lupa untuk memilih vendor aksesori yang tepat. Rekomendasinya bisa kamu dapatkan di sini.
Cover | Foto: Pexels/Photography Maghradze PH