MC atau Master of Ceremony adalah pihak yang memiliki peran penting dalam acara pernikahan. Jalannya upacara pernikahan bisa menjadi lebih tertata rapi dan jelas dengan adanya MC ini. Selain itu, MC juga berperan untuk membangun suasana pada upacara pernikahan. Itulah mengapa banyak pasangan yang mencari jasa MC profesional agar acara pernikahan mereka dapat berjalan sesuai rencana.

Nah, untuk kamu yang ingin menjadi MC acara pernikahan profesional dan banjir booking-an untuk acara pernikahan, kamu juga perlu mempelajari dan mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Untuk itu kami akan membagikan tips lengkap menjadi MC acara pernikahan agar kamu bisa tampil profesional dan berwibawa. Yuk simak!

MC Acara Pernikahan

Orang awam mungkin melihat MC acara pernikahan sebagai seseorang yang hanya membaca suatu teks pada kertas kecil dan mengumumkan tamu undangan di setiap prosesi. Padahal, tugas dari MC acara pernikahan adalah jauh lebih banyak daripada itu.

MC berperan sebagai pemandu jalannya suatu acara mulai dari awal hingga akhir dan memastikan setiap acara dapat berjalan dengan baik. MC juga dituntut untuk dapat menghibur hadirin yang ada agar acara berjalan secara meriah dan menyenangkan. Untuk itu, menjadi MC bukanlah sesuatu yang mudah.

Kamu mungkin akan merasa bangga dan senang ketika diminta untuk menjadi MC. Namun perasaan grogi dan takut juga tidak akan bisa lepas dari menjalankan peran dan pekerjaan ini. Tenang aja, kami akan membagikan beberapa tips agar kamu bisa menjadi pembawa acara pernikahan yang profesional dan disukai oleh pengantin serta tamu undangan yang hadir.

1. Persiapkan diri dengan matang

Hal pertama yang harus kamu siapkan adalah dengan mempersiapkan diri secara matang. Hal ini bisa berupa secara mental maupun fisik. Sebagai MC acara pernikahan yang harus bisa berbicara di depan banyak orang dan memandu acara, kamu harus bisa membangun rasa percaya diri yang tinggi. Pastikan juga kondisi tubuhmu dalam keadaan yang prima karena kamu harus ada dari awal hingga akhir acara.

Persiapan selanjutnya adalah memahami susunan acara dengan baik. Biasanya, akan ada briefing dengan wedding organizer satu hari sebelum acara pernikahan dilangsungkan. Di sini kamu bisa mencermati setiap susunan acara yang ada. Dengan begitu, kamu jadi memiliki gambaran acara yang akan dilangsungkan dan dapat menyusun teks MC.

2. Informasi lengkap mengenai pengantin dan tamu undangan

Menjadi MC acara pernikahan juga perlu menyesuaikan dengan hadirin yang ada. Hal ini bertujuan agar kamu dapat menarik perhatian tamu undangan dengan baik. Jangan lupakan juga detail seperti usia tamu undangan yang hadir. 

Jika sebagian besar yang hadir adalah anak muda, kamu bisa menggunakan pilihan kata-kata yang terkini dan digunakan sehari-hari oleh anak muda zaman sekarang. Dengan begitu, mereka akan lebih tertarik dan menghargai kamu sebagai MC. Sebaliknya, jika tamu undangan sebagian besar adalah orang tua dan tamu penting, kamu harus memilih kata-kata MC yang lebih formal dan sopan agar tamu undangan merasa dihormati.

Jangan lupakan juga mengenai suku kedua calon pengantin. Seperti misalnya saja kamu adalah orang keturunan Jawa dan fasih berbahasa Jawa. Lalu harus menjadi MC acara pernikahan adat Sunda, maka kamu bisa sedikit mempelajari sedikit bahasa Sunda agar bisa lebih dekat dengan tamu undangan. Atau, jangan paksakan menggunakan bahasa daerah jika tidak ingin mempermalukan diri sendiri atau terlihat tidak profesional.

Pastikan juga untuk mengingat nama pasangan pengantin dengan baik karena kamu akan menyebutkan nama pengantin di acara pernikahan mereka sendiri. Kamu juga bisa menyiapkan beberapa lelucon yang sekiranya akan cocok dengan pengantin, keluarga, dan tamu undangan. Itulah mengapa kamu perlu menanyakan informasi ini kepada pihak penyelenggara acara agar prosesi pernikahan dapat berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

3. Buat catatan kecil

MC acara pernikahan profesional pun wajib memegang catatan kecil untuk membantunya menjalankan acara dengan lancar. Kamu juga bisa membawa catatan kecil yang dapat digunakan sebagai panduan acara. Takut hal ini membuat kamu terlihat tidak profesional karena butuh membawa ‘contekan’.

Tidak perlu khawatir, coba saja kamu lihat pembawa acara di televisi atau acara besar lainnya, mereka tetap tampil profesional dan berwibawa meskipun membawa catatan, bukan? Jadi membuat catatan ringan adalah hal yang wajar ketika kamu menjadi MC acara wedding, ya.

Pastikan kamu membuat catatan ringan dengan tulisan yang jelas dan dapat dibaca. Untuk ukurannya sendiri bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Kamu juga bisa menghias catatan ini agar lebih enak dilihat oleh tamu undangan.

4. Atur pernapasan dan latih cara bicara

Tantangan menjadi MC acara pernikahan adalah kamu harus berhasil menarik perhatian audiens dengan pengucapan yang jelas dan pernafasan yang teratur. Jangan terburu-buru ketika berbicara karena hal ini akan membuat pengucapan kamu jadi kurang jelas dan belibet.

Hindari juga berbicara dengan terlalu cepat karena tamu undangan akan kesulitan untuk mendengar kata-kata yang kamu ucapkan. Hal ini juga bertujuan agar kamu tidak mengulangi kembali kata yang perlu diucapkan karena tamu tidak mendengar ucapanmu sebelumnya.

Seperti yang sudah disinggung pada poin kedua, kamu juga bisa menyesuaikan gaya bicara dan pemilihan diksi yang sesuai dengan tamu undangan dan konsep pernikahan yang dilangsungkan. Tapi jangan lupa untuk tetap menggunakan bahasa yang sopan dan dapat diterima oleh semua usia, mengingat acara pernikahan dihadiri oleh remaja dan orang dewasa yang juga membawa anak kecil.

5. Beri kesan pertama yang baik

Agar tamu undangan mau mendengarkan kamu dan tidak sibuk dengan urusannya masing-masing, kamu perlu memberikan kesan pertama yang baik. Karena jika kamu sudah berhasil menarik perhatian sejak awal, kamu dapat mengatur jalannya acara dengan baik hingga akhir.

Sebagai MC acara pernikahan profesional, kamu juga harus bisa memancarkan aura positif dalam diri agar audiens juga ikut merasa senang selama acara berlangsung.salah satu caranya adalah dengan selalu menebar senyum dan menjaga intonasi bicara dengan nama yang ceria dan semangat.

6. Berinteraksi dengan tamu undangan

Ini dia hal yang tidak kalah penting ketika menjadi MC acara pernikahan: berinteraksi dengan tamu undangan! Hal ini karena salah satu kesalahan ketika menjadi MC adalah kamu yang tidak mampu menarik perhatian audiens karena terlalu fokus pada jalannya acara saja. Padahal dalam acara pernikahan, tamu undangan juga menjadi komponen penting untuk meningkatkan kedekatan antar keluarga.

Untuk itu, kamu perlu berinteraksi dengan tamu undangan agar mereka juga merasa dilibatkan dalam setiap acara yang ada. Selain untuk mengurangi rasa bosan, interaksi ini juga akan membuat acara pernikahan menjadi semakin meriah dan menyenangkan.

7. Menikmati acara selama menjadi MC

Menjadi MC acara pernikahan profesional memang menantang dan bisa membuat takut beberapa orang yang masih merintis profesi ini, namun jangan lupa untuk selalu menikmati setiap acara yang kamu lakukan, ya. Jika kamu menjalankan suatu pekerjaan dengan rasa bahagia, maka prosesnya pun akan terasa menyenangkan dan kamu akan mendapatkan hasil yang memuaskan!

Itu dia 7 tips menjadi MC acara pernikahan profesional dari kami. Semoga ulasan ini membantu meningkatkan rasa percaya diri kamu dan mengurangi rasa grogi pada setiap acara pernikahan, ya! Untuk memudahkanmu dalam menjadi pembawa acara profesional, pelajari juga contoh naskah teks MC pernikahan yang pernah WeddingMarket bagikan sebelumnya. Semoga bermanfaat!