Apakah kamu berencana menggunakan dress code tertentu untuk resepsi pernikahanmu kelak? Menentukan dress code atau pemilihan pakaian untuk mengikuti tema pernikahan, merupakan hal yang lazim dilakukan oleh para pengantin di zaman sekarang.
Pengaturan dress code untuk para tamu undangan ini dimaksudkan untuk tujuan tertentu. Misalnya, kamu ingin mengusung konsep pernikahan dengan tema yang spesifik atau menyesuaikan dengan palet warna di pestamu agar tampil serasi.
Namun, dalam menentukan dress code untuk tamu undangan, kamu juga harus mempertimbangkan beberapa hal. Jangan sampai ketentuan berpakaian yang kamu buat malah menyulitkan bagi teman-teman atau kerabat yang ingin datang ke pesta pernikahanmu.
Alih-alih mengharapkan tampilan yang serasi dengan tema, ketentuan dress code yang sulit justru akan membuat para tamu enggan hadir. Untuk itu, sebelum menetapkan dress code para tamu, ada baiknya simak tips berikut ini, yuk!
Sesuaikan dengan Tema Pernikahan
Apabila kamu mengusung tema yang spesifik untuk pesta pernikahanmu, seperti konsep adat atau etnik, internasional dan sebagainya. Tak ada salahnya meminta para tamu undangan untuk mendukung konsep tersebut, dengan menetapkan busana khusus yang harus mereka kenakan.
Kamu tidak perlu merasa tak enak atau takut membebani, karena pernikahanmu adalah momen yang penting. Para tamu undangan pun pasti akan mengerti dan mencoba untuk menyesuaikan. Namun dengan catatan, harus tetap membuat opsinya umum, ya!
Misalnya, kamu ingin mengadakan pesta resepsi dengan tema Gala Dinner Wedding. Buatlah pilihan dress code yang tak terlalu menyulitkan untuk tamu undanganmu. Kamu bisa menuliskan opsi yang umum seperti: gaun untuk tamu perempuan dan baju formal untuk tamu laki-laki. Bila perlu tuliskan beberapa contoh pilihannya agar para tamu tak bingung nantinya.
Terlepas dari model atau bahannya, dengan ketentuan pakaian yang sudah ditetapkan, tamu undanganmu akan berusaha bergaya seragam dan sesuai dengan konsep acara.
Tetapkan Warna Senada atau Warna Bebas
Selanjutnya, kamu juga bisa menetapkan dress code untuk tamu sesuai dengan warna tema pernikahan atau membiarkannya menjadi lebih colorful. Jika menetapkan warna yang senada dengan tema pernikahan, tentu hal ini akan membuat foto dokumentasi pesta pernikahanmu terlihat lebih harmonis dengan nuansa tone yang sama. Apabila kamu tidak menetapkan warna yang khusus, misalnya hanya menentukan tema pakaiannya casual, semi formal atau formal, maka hasil foto pernikahan bisa lebih berwarna.
Sebenarnya, pemilihan warna sebagai dress code cukup tricky, terutama bagi kamu yang ingin menyeragamkan busana para tamu undangan dengan warna yang spesifik dan tidak umum seperti kuning, ungu, pink dan lain sebagainya. Untuk itu, sebaiknya kamu jangan hanya membuat pilihan untuk satu tone warna saja, melainkan berikan beberapa pilihan.
Paling mudah adalah memasukkan beberapa warna netral yang umum dimiliki setiap orang. Seperti warna putih, hitam, abu-abu, atau cokelat disamping pilihan warna lain yang kamu inginkan.
Selalu Utamakan Kenyamanan Tamu Undangan
Penting juga bagi kamu untuk memikirkan kenyamanan para tamu undangan, jangan sampai menetapkan dress code yang membuat orang-orang tidak betah berlama-lama menghadiri pestamu kelak. Untuk itu, pertimbangkan antara kostum yang kamu inginkan, dengan kondisi di venue pernikahan.
Misalnya, pernikahanmu diadakan di hutan kota atau resort outdoor. Maka, akan lebih baik apabila dress code yang dipilih adalah pakaian yang nyaman dikenakan untuk pesta yang diadakan di alam terbuka, seperti pakaian casual. Dengan demikian, para tamu pun dapat lebih rileks dan santai menikmati pestanya.
Pertimbangkan Kondisi Lokasi Tempat Pernikahan dengan Spesifik
Masih terkait dengan kenyaman para tamu undangan, kamu juga perlu memberitahu kondisi khusus di venue pernikahan akan dilangsungkan. Hal ini akan membantu para tamu undangan untuk bergaya sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, hotel ballroom, pantai berpasir, taman dengan rerumputan dan lain sebagainya.
Dengan demikian, para tamu undangan dapat mengenakan kostum yang pas dengan keadaan di lokasi. Sebagai contoh, kamu akan menggelar beach wedding yang mana acara dilaksanakan di bibir pantai yang berpasir. Beritahulah kepada para tamu dengan spesifik. Supaya, mereka tak salah memakai sepatu seperti stiletto atau heels yang menyulitkan pergerakannya.
Pada intinya, menentukan dress code untuk pesta pernikahan, tak hanya sekedar menyeragamkan busana yang dikenakan. Akan tetapi, lebih kepada menciptakan keharmonisan sehingga antara elemen satu dan yang lainnya bisa berbaur menjadi satu kesatuan, sesuai tema pernikahan yang diimpikan. Yang terpenting, semua yang hadir merasa bahagia dan pesta pernikahanmu dapat meninggalkan memori yang berkesan!