Your Smart Wedding Platform

Alternatif Batu Permata selain Berlian yang tidak Kalah Cantiknya untuk Aksesori, Perhiasan hingga Cincin Nikah

03 Nov 2025 | By Intan Vandini Wedding Market | 83

Berlian memang jadi pilihan populer untuk perhiasan karena kilau dan kesan mewahnya. Tapi tahukah kamu kalau ada banyak batu permata lain yang juga punya kilau menawan dan pesonanya sendiri? Dari yang berwarna bening menyerupai berlian hingga yang memancarkan warna-warna lembut dan unik, batu-batu ini bisa jadi pilihan menarik untuk cincin tunangan, perhiasan sehari-hari, atau bahkan koleksi pribadi. 

Di artikel ini, kamu akan mengenal beberapa alternatif batu permata selain berlian yang tidak kalah cantik dan elegan. Mulai dari moissanite yang sering disebut “kembaran berlian,” hingga batu safir, zamrud, dan morganite yang punya pesona warna khas. Siapa tahu, setelah membaca ini, kamu justru menemukan batu permata yang lebih cocok dengan kepribadian dan gaya kamu!

Pertimbangan Memilih Batu Permata Alternatif Berlian

Foto via Gardens of the Sun

Sebelum memutuskan untuk memilih permata alternatif selain berlian, ada beberapa hal penting yang sebaiknya dipertimbangkan supaya hasil akhirnya tetap indah, tahan lama, dan sesuai dengan value yang kamu cari. Berikut penjelasan detailnya:

1. Kekerasan dan Daya Tahan

Salah satu alasan berlian begitu populer adalah karena tingkat kekerasannya yang sangat tinggi, yakni 10 di skala Mohs. Jadi, ketika memilih alternatif, perhatikan tingkat kekerasan batu tersebut. 

Misalnya, safir dan rubi memiliki tingkat kekerasan 9, yang berarti sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari seperti cincin pertunangan. Sementara batu seperti opal atau morganite lebih lunak, sehingga lebih rentan tergores atau retak dan mungkin lebih cocok untuk perhiasan yang jarang dipakai.

2. Kejernihan dan Warna

Setiap batu permata punya karakter visual yang berbeda. Jika kamu mencari kilau seperti berlian, pertimbangkan batu dengan kejernihan tinggi dan pantulan cahaya yang kuat, seperti moissanite atau white sapphire.

Tapi, jika kamu ingin tampilan yang lebih unik dan berwarna, batu seperti aquamarine, amethyst, atau emerald bisa memberikan nuansa berbeda. Pastikan kamu juga mempertimbangkan warna kulit dan gaya pribadi, karena warna batu bisa mempengaruhi keseluruhan kesan penampilan.

3. Anggaran

Alternatif berlian umumnya lebih terjangkau, tapi harganya tetap bervariasi tergantung jenis dan kualitas batu. Misalnya, moissanite cenderung lebih mahal dari topaz, tapi tetap jauh di bawah harga berlian. Tentukan dulu kisaran anggaran kamu, lalu bandingkan beberapa pilihan batu permata supaya kamu bisa mendapatkan kualitas terbaik dalam rentang harga yang sesuai.

4. Asal dan Etika

Banyak orang kini juga mempertimbangkan faktor etika dan keberlanjutan. Beberapa batu permata sintetis (seperti moissanite atau lab-grown sapphire) menjadi pilihan karena lebih ramah lingkungan dan bebas dari isu penambangan yang merusak alam. Jika kamu memilih batu alami, pastikan berasal dari sumber yang transparan dan juga punya sertifikat etis, ya.

5. Perawatan

Setiap batu punya tingkat perawatan yang berbeda. Batu keras seperti moissanite dan safir mudah dibersihkan dan tidak butuh perawatan khusus. Sementara batu seperti opal atau tanzanite perlu disimpan dengan hati-hati karena sensitif terhadap tekanan dan suhu. Pertimbangkan juga gaya hidupmu, jika kamu aktif dan sering menggunakan perhiasan, pilih batu yang kuat dan mudah dirawat.

6. Gaya Pribadi

Setiap batu permata punya simbol dan makna tersendiri. Misalnya, safir melambangkan kesetiaan, emerald menggambarkan cinta dan harmoni, sedangkan morganite sering dikaitkan dengan kelembutan dan kasih sayang. Pilih batu yang tidak hanya indah secara visual, tapi juga punya nilai emosional yang cocok dengan kisah cintamu.

Secara keseluruhan, memilih permata alternatif berlian bukan hanya soal tampilan, tapi juga soal keawetan, makna, dan gaya pribadi kamu. Dengan memahami setiap aspek ini, kamu bisa menemukan batu yang benar-benar merepresentasikan keindahan dan cerita cintamu, tanpa harus selalu bergantung pada berlian.

Alternatif Batu Permata Selain Berlian

Berlian memang jadi simbol kemewahan, tapi bukan satu-satunya batu yang bisa berkilau indah. Sekarang, banyak orang mulai melirik alternatif batu permata lain yang tak kalah menawan. Selain lebih beragam dari segi harga, setiap batu juga punya karakter dan makna unik yang bisa mencerminkan kepribadian pemakainya. Berikut beberapa pilihannya:

1. Moissanite 

Foto via Pinterest/Louise Jean

Moissanite sering disebut sebagai kembaran berlian karena tampilannya sangat mirip, dengan karakteristik bening, berkilau, dan memantulkan cahaya dengan indah. Menariknya, moissanite memiliki tingkat kilau yang bahkan lebih tinggi dari berlian, sehingga sering terlihat berpendar warna pelangi di bawah cahaya.

Selain tampilannya yang menawan, moissanite juga sangat kuat, yang menjadikannya tahan lama untuk penggunaan sehari-hari. Harganya pun jauh lebih terjangkau dibanding berlian alami, membuatnya menjadi pilihan populer bagi yang menginginkan kemewahan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Tapi, sebagian orang merasa kilau pelanginya terlalu mencolok, terutama jika menginginkan tampilan yang lebih lembut dan natural seperti berlian.

2. Sapphire (Safir) 

Foto via Pinterest

Safir terkenal dengan warna birunya yang deep dan elegan, meski sebenarnya batu ini hadir dalam banyak varian warna seperti merah muda, kuning, hingga hijau. Batu yang berasal dari keluarga korundum ini dikenal melambangkan kesetiaan dan kebijaksanaan, menjadikannya simbol cinta yang abadi.

Safir tergolong batu yang sangat kuat dan tahan gores. Selain digunakan pada cincin pertunangan, safir juga sering menjadi pilihan bagi yang menginginkan tampilan klasik dan mewah. Meski begitu, harga safir berkualitas tinggi bisa mendekati berlian, terutama jika warnanya cerah dan jernih. Warna safir yang terlalu gelap juga kadang terlihat kusam di bawah pencahayaan redup.

3. Morganite 

Foto via Pinterest

Morganite menonjol dengan warna peach-pink lembut yang memancarkan kesan manis dan romantis. Batu ini berasal dari keluarga beryl, sama seperti emerald dan aquamarine. Dikenal dengan nuansanya yang feminin dan lembut, morganite sering dipilih oleh pasangan yang menginginkan cincin pertunangan dengan sentuhan hangat dan berbeda dari berlian tradisional.

Dari segi harga, morganite tergolong cukup terjangkau, tapi memiliki tampilan yang tetap berkelas. Sementara dari segi daya tahan, batu ini tergolong cukup kuat tapi tetap membutuhkan perawatan supaya tidak mudah tergores. Morganite sangat cocok untuk desain cincin bergaya vintage atau modern minimalis.

4. Emerald (Zamrud)

Foto via Pinterest/ Wove

Emerald, atau zamrud, dikenal dengan warna hijaunya yang kaya dan juga deep. Batu ini sejak lama dianggap sebagai simbol kemakmuran, keabadian, dan ketenangan jiwa. Bahkan, Cleopatra dikabarkan sangat menggemari zamrud dan menjadikannya bagian penting dari perhiasan kerajaan Mesir kuno.

Dari segi daya tahan, emerald tergolong kuat, tapi cenderung memiliki banyak inklusi atau serat alami yang membuatnya tampak unik sekaligus rapuh. Karena itu, perhiasan zamrud memerlukan perawatan ekstra supaya tidak retak atau pecah. Meski begitu, pesona hijau alami zamrud mampu memberikan kesan elegan yang tidak tertandingi, terutama bagi penyuka gaya klasik yang berkarakter.

5. Aquamarine 

Foto via Budrevich Jewellery

Aquamarine memiliki warna biru muda bening yang menenangkan seperti air laut, sesuai dengan namanya yang berasal dari bahasa Latin aqua marina yang berarti “air laut.” Batu ini memberikan kesan lembut, bersih, dan segar, menjadikannya favorit bagi yang menyukai gaya minimalis dan feminin.

Aquamarine tergolong batuan yang cukup kuat untuk digunakan sehari-hari. Warna birunya yang lembut terlihat sangat indah saat terkena cahaya alami, meski dalam ukuran kecil bisa tampak sedikit pucat. Batu ini sering digunakan untuk perhiasan musim semi atau musim panas karena memberikan kesan yang ringan dan menenangkan.

6. Ruby 

Foto via Pinterest/Ohrringe

Ruby dikenal sebagai batu yang melambangkan cinta sejati, semangat, dan keberanian, berkat warna merahnya yang intens dan memukau. Batu ini berasal dari keluarga yang sama dengan safir, yaitu korundum, dan memiliki tingkat kekerasan yang tinggi. Ruby berkualitas tinggi memiliki warna merah merona dengan sedikit kilau kebiruan yang disebut “pigeon blood ruby,” yang sangat bernilai di pasaran.

Keindahan ruby tidak hanya terletak pada tampilannya, tapi juga maknanya yang kuat dan emosional, menjadikannya pilihan istimewa bagi yang ingin mengekspresikan cinta. Tapi, ruby alami berkualitas tinggi harganya bisa sangat mahal, dan banyak batu di pasaran yang sudah melalui proses pemanasan atau sintetik, sehingga pembeli perlu berhati-hati saat memilih.

7. White Topaz 

Foto via Pinterest

White Topaz adalah pilihan ideal untuk kamu yang menginginkan batu bening menyerupai berlian, tapi dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Batu ini memberikan tampilan yang clean, elegan, dan cocok untuk desain perhiasan sederhana maupun formal.

Batuan ini cukup kuat, meski lebih mudah tergores jika dibandingkan dengan berlian atau moissanite. Kilau white topaz juga lebih lembut, sehingga memberikan kesan alami dan tidak terlalu mencolok. Karena harganya yang ekonomis dan tampilannya yang menawan, white topaz bisa menjadi alternatif untuk kamu yang mencari keindahan dalam kesederhanaan.

8. Cubic Zirconia (CZ) 

Foto via V&Co Jewellery

Cubic Zirconia adalah batu sintetis yang paling populer digunakan sebagai pengganti berlian. Batu ini memiliki tampilan yang sangat mirip dengan berlian, terutama ketika baru dipotong dan dipoles. Dengan kilau tinggi dan kejernihan sempurna, CZ sering digunakan dalam berbagai jenis perhiasan, dari cincin hingga kalung.

Kelebihan utamanya adalah harganya yang sangat terjangkau serta variasi bentuk dan ukuran yang melimpah. Tapi, cubic zirconia memiliki kelemahan yaitu ketahanannya tidak sekuat berlian. Biasanya, setelah pemakaian jangka panjang, kilauannya bisa berkurang dan tampak sedikit kusam. Meski begitu, bagi yang ingin tampil glamor tanpa harus berinvestasi besar, CZ tetap menjadi pilihan yang menarik.

9. Quartz  

Foto via ByCila

Quartz adalah salah satu batu alam paling melimpah di bumi dan hadir dalam banyak variasi warna. Jenis yang paling terkenal antara lain rose quartz dengan warna merah muda lembut yang romantis, smoky quartz dengan nuansa abu-coklat elegan, dan clear quartz yang bening menyerupai kaca. Batu ini dikenal karena energinya yang menenangkan serta kesannya yang natural.

Jenis batuan quartz cukup kuat untuk digunakan dalam perhiasan ringan. Harganya yang terjangkau dan pilihan warnanya yang beragam membuatnya cocok untuk siapa pun yang ingin memiliki koleksi perhiasan warna-warni tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

10. Lab-Grown Diamond 

Foto via DiAi Designs

Lab-grown diamond menjadi alternatif modern yang kini banyak diminati karena memiliki komposisi fisik, kimia, dan optik yang identik dengan berlian alami. Perbedaannya hanya terletak pada asal pembentukannya, dimana lab-grown diamond dibuat di laboratorium menggunakan tekanan dan suhu tinggi yang meniru proses alami di dalam bumi. Batu ini memiliki kilau, kejernihan, dan tingkat kekerasan yang sama dengan berlian, tapi dengan harga 30–50% lebih murah.

Selain itu, lab-grown diamond dianggap lebih ramah lingkungan dan bebas dari isu etika seperti eksploitasi tambang. Satu-satunya kekurangan adalah nilai jual kembali yang masih lebih rendah dibandingkan berlian alami, serta pentingnya sertifikasi supaya tidak tertukar dengan batu imitasi lainnya. Bagi banyak orang, lab-grown diamond menjadi simbol kecantikan yang sustainable dan cerdas secara finansial.

Foto via V&Co Jewellery

Pada akhirnya, keindahan batu permata bukan hanya dari kilaunya, tapi juga dari makna dan cerita di baliknya. Pilihlah batu yang paling kamu suka dan terasa paling “kamu”, karena itulah yang membuatnya benar-benar istimewa.

Pada akhirnya, memilih batu permata bukan hanya soal kilau atau harganya, tapi juga tentang menemukan yang paling sesuai dengan gaya, kepribadian, dan cerita cintamu. Dari moissanite yang berkilau intens hingga lab-grown diamond yang modern dan ramah lingkungan, setiap batu punya pesonanya sendiri. ang terpenting, pilihlah yang paling kamu suka dan sesuai dengan gaya serta cerita yang ingin kamu tunjukkan, supaya perhiasanmu benar-benar istimewa!

Butuh rekomendasi model cincin dengan permata yang lagi hits di tahun 2025? Baca di sini, ya!


Cover | Foto via Gardens of the Sun


Artikel Terkait



Artikel Terbaru