Pernikahan menurut Islam adalah suatu ibadah yang sangat penting dan sakral. Ketika kamu dan pasangan memutuskan untuk menikah, tentu kalian berharap persiapan pernikahan bisa berjalan lancar, diberikan kemudahan dan diridhai Allah SWT, bukan? Tak hanya itu, menjelang pernikahan, calon pengantin juga membutuhkan ketenangan dan kesiapan secara mental untuk menjalani setiap prosesi pernikahan hingga tiba saatnya pengucapan ijab qabul di hadapan penghulu.
Selain menanamkan niat yang baik, yakni menikah karena ingin menyempurnakan agama, memilih yang halal, serta menjaga kehormatan diri dan pasangan. Sebelum menggelar pernikahan, ada baiknya kamu dan pasangan juga menjalankan beberapa amalan yang disunnahkan dalam Islam. Tujuannya agar diberi kemudahan saat mempersiapkan pernikahan, dilancarkan saat prosesinya dan juga rumah tangga diberkahi oleh Allah SWT dengan pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah. Amalan apa saja yang disunnahkan dalam Islam untuk pasangan calon pengantin? Yuk, simak ulasannya.
Sholat Hajat
Tatkala seorang muslim memiliki keinginan atau hajat tertentu kepada Allah SWT, maka dirinya dianjurkan untuk mengerjakan Shalat hajat. Baik keperluan (hajat) yang diinginkan di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, “Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat,” (HR Ahmad).
Selain memohon kepada Allah SWT agar dikabulkan suatu keinginan, shalat hajat memiliki keutamaan lain, yakni ditinggikan derajatnya, dicintai Allah SWT, serta diampuni dosa-dosanya. Oleh sebab itu, shalat hajat bisa menjadi ikhtiar calon pengantin ketika dirinya berkeinginan untuk menyempurnakan agama dengan melaksanakan pernikahan dengan mengharapkan ridha dari Allah SWT. Shalat hajat dilaksanakan sebanyak dua raka’at dan tidak ada waktu khusus untuk pelaksanaannya sama seperti shalat sunnah lainnya.
Istighfar
Ada berbagai keutamaan beristighfar, salah satunya yakni mempermudah berbagai urusan. Tak terkecuali untuk para calon pengantin, oleh sebab itu disunnahkan untuk senantiasa beristighfar memohon ampunan dari Allah SWT. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rezeki dari arah yang tidak diduga-duga.” (HR. Ahmad).
Sedekah
Sunnah sebelum menikah bagi calon pengantin selanjutnya adalah bersedekah. Sedekah tak hanya membukakan pintu rezeki, tapi juga dapat menghindari seseorang dari marabahaya, menahan musibah, serta kejahatan lainnya. Begitupun untuk urusan pernikahan, tentunya para calon pengantin tak ingin pernikahannya mendapatkan musibah, bukan? Maka dari itu, Islam menganjurkan untuk perbanyak bersedekah, agar segala urusan persiapan pernikahan hingga rumah tangga kamu dan pasangan dijauhkan dari hal-hal buruk. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, ”Sedekah itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan” dan “Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.”
Puasa Sunnah
Rasulullah SAW bersabda, "Tiga orang yang doanya tidak bertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR Ahmad). Hadits ini menunjukkan keutamaan dari berpuasa yakni dikabulkannya doa-doa. Begitupun untuk calon pengantin, dianjurkan untuk melakukan puasa sebelum menikah dan memperbanyak doa, baik dengan tujuan dilancarkan pernikahannya, diberkahi rumah tangganya, hingga diberikan keturunan yang shalih dan shalihah. Adapun puasa sunnah yang disarankan sama halnya dengan puasa sunnah pada umumnya, seperti puasa senin kamis, puasa di bulan safar, puasa daud, dan lain sebagainya. Tak ada niat puasa sebelum menikah yang khusus, selama pelaksanaan puasa dilakukan sesuai dengan kaidah dan syariat Islam, maka lakukanlah puasa sunnah untuk memperoleh keutamaanya dan ridha Allah.
Mempelajari Ilmu Agama
Sejatinya tujuan utama menikah adalah untuk beribadah kepada Allah, yang mana tak akan sempurna tanpa dilandasi ilmu. Ilmu agama inilah yang akan menuntun para pasangan dalam mewujudkan rumah tangga yang diberkahi dan dirahmati oleh Allah. Oleh sebab itu, amalan berikutnya yang hendaknya diamalkan calon pengantin sebelum menikah adalah mempelajari ilmu agama. Ibnu Qayyim Rahimahullah mengatakan, “Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang berjalan tanpa penuntun akan mendapatkan kesulitan dan sulit untuk selamat. Taruhlah ia bisa selamat, namun itu jarang. Menurut orang yang berakal, ia tetap saja tidak dipuji bahkan dapat celaan.”
Diantara ilmu yang perlu dipelajari sebelum menikah, antara lain mempelajari syarat sah dan rukun akad nikah sehingga kamu bisa yakin bahwa pernikahanmu sah. Selanjutnya, pelajari juga tanggung jawab masing-masing suami istri, dan fiqh perceraian agar kamu dan pasangan mengetahui batasan kata-kata cerai, apa itu khulu’ serta bagaimana konsekuensinya. Ilmu-ilmu tersebut nantinya akan menjadi bekal dalam membina rumah tangga.
Merawat fisik
Calon pengantin juga dianjurkan untuk melakukan perawatan fisik sebelum menikah, hal ini untuk kebahagiaan rumah tangga kelak agar keluarganya semakin harmonis. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Nikahilah wanita yang subur dan romantis” (HR. Ahmad). Sebagaimana wanita dituntut merawat fisiknya untuk membahagiakan suami, lelaki juga dianjurkan merawat dirinya untuk membahagiakan sang istri.
Berdoa dan tawakkal
Menjelang pernikahan, banyak calon pengantin yang dihinggapi perasaan resah dan khawatir dengan segala persiapan pernikahan yang tak jarang menimbulkan stres. Ada pula berbagai godaan menjelang pernikahan yang kadang menjadi ujian sebelum ikatan suci resmi diikrarkan. Maka dari itu, disarankan untuk selalu berdoa memohon petunjuk serta tawakkal kepada Allah, agar kamu tidak dihantui dengan kekhawatiran yang berlebihan. Pasrahkan kepada Allah, segala urusannya setelah kamu melakukan ikhtiar terbaik yang bisa dilakukan. Hal inilah yang diajarkan oleh para sahabat, terutama bagi calon pengantin yang tidak percaya diri menghadapi pernikahan.
Demikianlah beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan para calon pengantin sebelum menikah. Jangan lupa, perbanyak memohon kepada Allah kebaikan selalu menyertai pernikahanmu, serta doa agar diberi jalan keluar dari masalah yang mungkin timbul selama persiapan pernikahan. Hendaknya semua amalan tersebut selalu diniatkan untuk mendapat ridha Allah. Semoga Allah mempermudah segala urusan kita. Aamin ya Rabbal alamin.
Sumber referensi: muslimahdaily.com | konsultasisyariah.com | Fotografi oleh Imagenic