Jika kamu seorang pecinta K-Pop atau drakor mungkin sering melihat adegan dimana pemeran utamanya akan menikah. Dan biasanya gaun yang digunakan adalah gaun pengantin modern yang umumnya berwarna putih. Namun ada beberapa yang menggunakan hanbok untuk drama kolosal. Istilah dari baju pengantin Korea itu sendiri yaitu Hwarot.

Jika dilihat dari sejarahnya Hwarot diperkirakan berasal dari dinasti Goryeo dan Joseon, di zamannya baju pengantin ini hanya boleh digunakan oleh para golongan bangsawan, untuk yang bukan dari golongan bangsawan biasanya menggunakan Womsan. Namun seiring berkemangnya zaman Hwarot sudah bisa digunakan oleh siapa saja dari kalangan manapun.

Perlu kamu ketahui bahwa baju pengantin ala Korea tidak semuanya menggunakan baju tradisional, namun jika kamu ingin menggunakan baju pengantin tradisionalnya tidak masalah, apalagi jika pasanganmu berasal dari Korea, menggunakan Hwarot tidak masalah. Bahkan bisa menambah kesan akulturasi budaya yang sangat pas jika disatukan.

Meskipun sederhana jangan salah sangka, gaun pengantin Korea tradisional ini memiliki harga yang sangat mahal, maka tak heran jika dalam satu generasi hanya mempunyai satu Hwarot. Sebelum kita membahas mengenai baju pengantin ala negeri gingseng ini. Lebih baik kamu menyimak dulu mengenai tahapan yang ada dalam acara pernikahan Korea.

Tahapan dalam Acara Pernikahan Korea Beserta Contoh Baju Pengantin yang Bisa Kamu Gunakan

1. Pertunangan

Tradisi ini sama seperti di Indonesia, dimana calon laki-laki datang ke rumah si calon perempuan beserta keluarga dan sahabat sambil membawa seserahan dalam bentuk kotak yang bernama hahm. Seserahan ini sama seperti di Indonesia, nantinya akan diberikan kepada calon perempuan yang dilamar.

2. Menentukan Tanggal

Sebelum tampil menggunakan baju pengantin Korea yaitu menentukan tanggal pernikahan, jika di Indonesia penentuan tanggal biasanya orang yang lebih tua atau keluarga tertua yang menentukan, namun jika di Korea peramal-lah yang menentukannya dengan mencatat tanggal, bulan, tahun, dan tempat lahir lalu dikirimkan pada peramal tersebut.

3. Upacara Pernikahan Tradisional Korea

Setelah mengikuti upacara adat pernikahan tradisional Korea, dalam upacara adat pernikahan ini  kamu dan pasanganmu akan menggunakan baju pengantin Korea atau Hwarot. Ada tiga tahapan dalam upacara pernikahan adat Korea. Pertama, Jeon--ahn-rye dimana pengantin laki-laki memberikan patung angsa kepada pihak keluarga perempuan yang nantinya akan di ammbil oleh ibu mertua dan diletakkan dalam rumah. Patung angsa merupakan lambang cinta keduanya.

Kedua yaitu Gyo-bae-rye  yaitu prosesi dimana mempelai wanita dipertemukan dengan mempelai pria dari arah yang berlawanan kemudian saling membungkukkan badan sebagai sapaan dan juga salam. Ketiga yaitu Hap-geun-rye dimana kedua mempelai meminum anggur dari gayung labu sebagai simbol kebersamaan setelah dipisahkan dari sebelum dilahirkan.

4. Setelah Upacara Pernikahan

Setelah upacara pernikahan selesai masih ada dua tradisi yang harus dilakukan, yaitu Seong-hon-rye dimana kedua pengantin bersalaman dengan seluruh keluarga dan tamu yang datang dan dilanjut setelah itu yaitu prosesi Pyebaek dimana prosesi ini merupakan penghormatan kepada orang tua dari pengantin pria. Dalam prosesi ini biasanya menggunakan baju pengantin Korea atau Hwarot, tata cara dalam prosesi ini adalah ibu mertua akan melemparkan buah jujube sambil berdo'a.

Itulah beberapa prosesi upacara pernikahan di Korea yang perlu Kamu ketahui, meskipun pasanganmu nanti bukan orang Korea, tidak salah jika menggunakan baju ala pengantin Korea, beberapa desain baju pengantin tradisional Korea sekarang banyak di pasaran dan jika Kamu ingin menggunakannya tinggal mencari baju pengantin Korea tersebut atau memesannya pada butik langgananmu, pastikan Kamu sudah berunding dengan pasangan untuk hal ini.

Ada berbagai desain hwarot atau hanbok dengan berbagai macam warna yang bisa kamu pilih jika terinspirasi dari gaun pengantin drama Korea. Namun pastikan kamu jangan salah memilih warna, dalam budaya Korea pemilihan warna pada Hanbok sangat diperhatikan. Ada beberapa warna yang menjadi pilihan untuk warna Hanbok di hari spesialmu.

• Merah

Warna merah dipercaya oleh masyarakat Korea sebagai perlambangan positif, selain itu warna merah juga melambangkan kekayaan dan kesuksesan serta warna yang penuh akan gairah. Dengan memakai warna merah diharapkan mampu memberikan kebahagiaan dan dan selalu diberkahi kekayaan.

• Putih

Baju pengantin Korea berwarna putih melambangkan kesucian, sama seperti di Indonesia warna putih melambangkan kesucian dan juga kemurnian jiwa. Selain itu warna putih dipilih karena tidak ada perbedaan kasta di dalamnya, warna ini adalah warna yang umum digunakan oleh banyak orang.

• Hijau

Foto: antiquealive.com

Hijau diartikan sebagai sebuah kehidupan yang baru, selain itu warna hijau juga melambangkan sebuah energi dan muda. Tidak salah jika Kamu menggunakan warna hijau untuk pesta pernikahan ala Korea-mu karena selain warnanya yang bagus, warna hijau juga memiliki sejuta cerita dalam hidup.

• Biru

Foto: Nicolette from Pinterest

Selanjutnya yaitu gaun pengantin Korea hwarot warna biru, warna biru sangat cocok bagi kamu yang  menyukai warna yang identik dengan doraemon ini. Selain itu warna biru dalam baju pengantin Korea melambangkan sebuah kehidupan baru sama seperti hijau, selain itu warna biru juga dipercaya sebagai warna yang jernih, feminim, serta tegas. Itulah mengapa warna biru juga cocok untuk hanbok pernikahanmu.

Nah itulah tadi ulasan tentang baju pengantin Korea serta pilihan warnanya yang bisa kami rekomendasikan kepada Kamu, pastikan Kamu sudah merundingkan dengan pasangan dan keluarga mengenai pilihanmu, dan juga mintalah saran untuk hiasan pada hanbok kepada desainer yang kamu pilih untuk pesta pernikahanmu.