Your Smart Wedding Platform

12 Tips Jika Bridesmaid Pernikahanmu Belum Saling Mengenal Satu Sama Lain

02 Aug 2025 | By Nurma Arum Wedding Market | 21

Bridesmaid adalah salah satu elemen penting pernikahan bagi beberapa orang. Selain perannya dalam membantu pengantin, mereka juga menjadi sosok ‘terpilih’ karena dianggap sebagai sahabat terdekat dibandingkan teman-teman yang lain. Namun, tak selamanya sahabat ini ditemui oleh pengantin dalam satu waktu yang sama di circle pertemanan yang sama pula. Misalnya, mungkin ada seseorang yang sudah dekat sejak masih kecil. Namun, ada juga beberapa sahabat yang didapatkan ketika kuliah atau bekerja. Akhirnya, saat harus memilih siapa yang menjadi bridesmaid, muncul sebuah dilema.

Tak ada salahnya memilih bridesmaid dari kelompok pertemanan yang berbeda. Kamu tetap bisa menunjuk teman dari masa kecilmu sekaligus sahabat dekat yang baru kamu miliki beberapa tahun ke belakang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan supaya mereka tidak canggung. Yuk, simak selengkapnya!

Tips jika bridesmaid tidak saling mengenal

Fotografi: Me Time Moment

Walaupun mungkin para bridesmaid tak saling mengenal, dengan pendekatan yang tepat, mereka akan menjadi combo yang kompak di pernikahanmu. Inilah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk membuat mereka bisa bekerja sama dengan nyaman.

1. Perkenalkan sejak awal acara secara informal

Sebelum hari-H, kamu harus menciptakan suasana yang hangat dan akrab di antara para bridesmaid. Kamu bisa memulai dengan membuat grup chat berisi mereka semua, lengkap dengan sapaan perkenalan yang ringan, lucu, atau personal. Sertakan juga sedikit informasi tentang masing-masing orang, seperti bagaimana kamu mengenal mereka atau fakta unik yang bisa menjadi bahan pembuka obrolan. Hindari untuk langsung membicarakan tugas-tugas pernikahan. Sebaiknya fokus dulu untuk membangun kenyamanan. Jika memungkinkan, adakan pertemuan santai seperti makan siang bersama, ngopi, atau video call sebagai ajang perkenalan secara tatap muka.

2. Tegaskan bahwa mereka tidak perlu bersahabat juga, cukup saling menghormati

Berterus terang sejak awal bahwa kamu tidak menuntut mereka untuk menjadi teman dekat adalah hal yang penting. Beri pengertian bahwa kamu hanya berharap mereka bisa bekerja sama sebagai tim kecil selama masa persiapan hingga hari-H. Memberikan informasi ini akan mencegah mereka merasa canggung, tertekan, atau merasa harus menyatu dengan lingkungan yang benar-benar baru. Dengan begitu, mereka bisa lebih santai dan fokus pada peran mereka sebagai tim pendukungmu di hari spesial.

3. Bagikan informasi secara merata dan terbuka

Fotografi: Sriwijaya Story

Jangan sampai hanya memberikan informasi secara sepihak atau hanya ke satu dua orang saja. Pastikan semua hal terkait bridesmaid dari rundown, dresscode, hingga timeline make-up dibagikan dengan cara yang sama, misalnya di grup chat yang telah dibuat. Jika ada keputusan yang perlu didiskusikan, usahakan untuk mengajak semua orang agar tidak ada yang merasa tertinggal atau terasing. Keterbukaan seperti ini akan membuat semua bridesmaid merasa dihargai meski berasal dari latar belakang pertemanan yang berbeda.

4. Beri peran spesifik sesuai dengan karakter

Setiap orang memiliki keunikan dan keahlian tersendiri, jadi kamu bisa memanfaatkan kekuatan masing-masing untuk mengatur tugas bridesmaid. Misalnya, jika kamu memiliki teman yang ahli dalam melakukan koordinasi dan tegas, dia bisa menjadi leader yang akan membantu mengatur tim lainnya. Jika ada yang ekspresif dan ceria, tugaskan dia untuk membuat suasana menjadi lebih seru selama persiapan maupun saat acara. Dengan membagi peran berdasarkan karakter, mereka akan merasa berguna dan tidak mati gaya. Tak hanya itu, mereka juga akan lebih mudah beradaptasi satu sama lain karena merasa memiliki tujuan bersama untuk membuat acaramu sukses.

5. Hindari membandingkan atau memihak

Saat bridesmaid berasal dari circle yang berbeda, tanpa sadar kamu mungkin lebih nyaman berkomunikasi dengan yang sudah lebih dekat. Namun, sangat penting untuk memberikan perhatian yang seimbang. Jangan terlalu sering menyebut cerita atau momen dengan satu kelompok saja di hadapan kelompok lain. Hindari kalimat seperti, "Teman SMA-ku pasti ngerti maksudku," yang bisa membuat bridesmaid dari circle lain merasa seperti orang luar. Perlakukan semua dengan adil sehingga tidak muncul kecanggungan hanya karena perbedaan latar belakang.

6. Ciptakan momen kebersamaan kecil menjelang hari-H

Foto via Her Maid of Honor

Selain pertemuan awal, kamu juga bisa menyusun satu atau dua kegiatan menjelang hari pernikahan yang bisa mempererat hubungan para bridesmaid, seperti sesi fitting bersama, membuat hampers, atau sekadar foto-foto di studio dengan kostum seragam. Aktivitas ini bisa kamu gunakan untuk kebutuhan dokumentasi sekaligus menjadi momen bonding yang bisa mencairkan suasana. Jangan lupa untuk membuat kegiatan tersebut menyenangkan dan tidak terasa seperti kewajiban agar mereka datang dengan semangat dan tidak terbebani.

7. Berikan briefing yang jelas menjelang hari-H

Jangan lupa untuk memberikan briefing yang jelas dan menyeluruh kepada semua bridesmaid menjelang hari-H. Hal ini penting karena mereka belum saling mengenal dan mungkin belum terbiasa bekerja sebagai satu tim. Sampaikan secara rinci apa yang harus mereka ketahui, mulai dari jam kedatangan, urutan kegiatan, hingga siapa yang harus membantu di bagian apa. Kamu juga bisa menunjuk satu orang koordinator jika tidak ada WO agar mereka tahu kepada siapa harus bertanya jika ada yang membingungkan. Dengan arahan yang jelas, kamu bisa mengurangi terjadinya miskomunikasi. Mereka pun tidak akan merasa bingung di tengah suasana yang sibuk saat acara.

8. Siapkan ruang dan fasilitas yang nyaman

Pada hari pernikahan, usahakan untuk menyediakan ruang persiapan yang nyaman dan cukup untuk semua bridesmaid. Pastikan semua mendapatkan akses ke makeup artist, konsumsi, dan outfit yang sesuai. Jangan sampai ada yang merasa dipinggirkan hanya karena datang dari lingkungan yang berbeda dari yang lain. Kesetaraan fasilitas yang kamu berikan akan menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka secara setara. Hal ini juga bisa membantu membuat suasana hati selalu bagus sehingga mereka bisa bekerja sama dengan baik sepanjang acara berlangsung.

Jika bridesmaid dari luar kota

Fotografi: Me Time Moment

Tidak semua teman berada di lokasi yang sama denganmu. Beberapa lainnya mungkin mulai terpisah setelah bekerja. Hal ini mungkin akan menjadi tantangan tersendiri, tapi kamu tetap bisa mengatasinya dengan beberapa tips berikut ini.

1. Gunakan teknologi untuk koordinasi rutin

Manfaatkan grup chat, video call, atau dokumen yang bisa diakses bersama seperti Google Docs dan Google Calendar untuk memastikan semua orang tetap mendapatkan informasi paling update meskipun berjauhan. Lewat media ini kamu bisa membagikan informasi seperti desain dress, ukuran yang dibutuhkan, warna makeup yang diinginkan, atau kebutuhan rundown saat hari-H. Selain efisien, cara seperti ini akan membuat semua bridesmaid merasa terlibat dan tidak tertinggal walaupun mereka sedang berada di lokasi yang berbeda selama persiapan acara.

2. Siapkan transportasi dan akomodasi jika memungkinkan

Bila memungkinkan dan budget mencukupi, kamu bisa membantu menyediakan akomodasi bagi bridesmaid dari luar kota agar mereka tidak perlu pusing mencari tempat menginap sendiri. Jika tidak bisa membiayai penuh, kamu tetap bisa membantu dengan memberikan rekomendasi penginapan terdekat dari venue dan jadwal transportasi terbaik, seperti rute pesawat, kereta, atau shuttle. Jangan lupa, sertakan informasi tambahan seperti jarak ke venue, tempat makan terdekat, dan info lainnya yang mungkin akan dibutuhkan.

3. Gabungkan jadwal agar tidak terlalu padat

Karena beberapa bridesmaid datang dari luar kota dan mungkin tidak bisa ikut dalam semua sesi persiapan, buatlah rundown yang lebih ramah bagi mereka. Hindari membuat mereka datang sehari sebelumnya untuk kegiatan yang kurang penting, seperti latihan jalan atau fitting minor. Fokuskan kehadiran mereka untuk kegiatan utama seperti gladi resik singkat dan hari-H saja. Kamu juga bisa memberi opsi bagi mereka yang hanya bisa datang pada pagi saat hari pernikahan agar tidak merasa bersalah karena tidak ikut sesi-sesi sebelumnya.

4. Tetap pengertian jika ada yang tidak bisa mengikuti seluruh acara

Para bridesmaid juga memiliki kehidupan mereka sendiri. Mungkin ada beberapa hal yang terjadi atau harus diselesaikan terlebih dahulu, seperti pekerjaan, kondisi keluarga, atau kendala transportasi. Kamu juga harus siap jika ada bridesmaid yang tidak bisa hadir atau hanya hadir sebentar. Jangan kecewa berlebihan. Tawarkan peran lain seperti membantu dari jarak jauh, seperti membantu memilih desain undangan, video, atau ide bridesmaid hampers. Dengan begitu, mereka tetap bisa terlibat dan merasa berkontribusi meski tidak hadir fisik atau hanya bisa hadir sebentar.

Bridesmaid adalah orang-orang penting yang juga akan memegang peran penting di acara pernikahanmu. Tidak masalah jika anggotanya terdiri dari berbagai circle pertemanan yang berbeda. Yang terpenting, kamu bisa selalu memperlakukan semua dengan setara sesuai peran masing-masing.

Butuh lebih banyak inspirasi dan tips seputar persiapan pernikahan? Yuk, jelajahi berbagai artikelnya di WeddingMarket dan wujudkan hari spesialmu dengan lebih matang dan penuh gaya bersama sahabat dan juga orang-orang tercinta!


Cover | Fotografi: Iluminen


Artikel Terkait



Artikel Terbaru