Apakah kamu akan menyiapkan acara pernikahan, tapi belum tahu harus mulai dari mana? Hal ini wajar terjadi pada seseorang yang baru pertama kali menyiapkan pernikahan. Untuk mengatasi kebingungan ini, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyusun skala prioritas dan timeline persiapan supaya ada jadwal yang bisa diikuti dan checklist yang bisa dicentang satu per satu selama prosesnya.
Sebaiknya kamu mulai mempersiapkan acara pernikahan dalam jangka waktu yang cukup sehingga persiapan tidak terjadi secara tergesa-gesa. Untuk membantumu menyiapkan timeline, berikut ini tips dan gambaran timeline yang bisa kamu sontek. Simak selengkapnya, ya!
Tips menyusun timeline pernikahan
Menyusun timeline pernikahan adalah langkah penting untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar dan tepat waktu. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu dalam menyusun timeline pernikahan.
Mulailah lebih awal
Mulai rencanakan acara setidaknya 12 bulan sebelum tanggal pernikahan. Hal ini akan memberimu cukup waktu untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul. Tentukan hal-hal yang paling penting seperti tanggal, anggaran, dan lokasi pernikahan terlebih dahulu, baru diikuti dengan prioritas selanjutnya.
Buat daftar tugas
Buat daftar tugas yang detail dan spesifik untuk setiap tahap persiapan. Kategorikan tugas berdasarkan waktu, misalnya, 12-9 bulan sebelum, 6-4 bulan sebelum, dan seterusnya. Daftar tugas ini bisa membantumu untuk lebih fokus.
Gunakan perlengkapan tambahan
Gunakan aplikasi perencana pernikahan atau kalender digital untuk melacak tugas dan tenggat waktu. Penggunaan spreadsheet juga akan sangat bermanfaat untuk mengelola anggaran, daftar tamu, dan vendor. Jika kamu lebih nyaman mencatat secara manual, kamu juga bisa menyiapkan jurnal untuk mendokumentasikan setiap langkah dari persiapan. Cetak checklist supaya bisa kamu centang secara manual.
Buat anggaran dengan jelas
Buat anggaran secara detail untuk setiap aspek pernikahan, termasuk tempat, katering, dekorasi, pakaian, hiburan, dll. Tentukan prioritas dalam anggaran dan alokasikan dana yang sesuai. Hal ini perlu kamu lakukan di awal untuk menghindari terhambatnya proses ke belakang.
Menyediakan buffer time
Buffer time adalah waktu tambahan yang disediakan di setiap tahap persiapan untuk mengatasi berbagai keterlambatan atau berbagai perubahan yang mungkin muncul. Jadwalkan waktu untuk memeriksa ulang semua persiapan beberapa minggu sebelum hari-H.
Buat bersama pasangan
Persiapan pernikahan layaknya dilakukan berdua supaya kalian bisa membagi tugas. Artinya kamu dan pasangan juga harus menyesuaikan timeline dengan jadwal masing-masing. Namun, usahakan untuk tetap fleksibel. Misalnya, jika ada satu hal yang urgent dan harus diurus saat itu juga, siapa yang bisa melakukannya, sebaiknya lekas lakukan.
Tetap tenang dan nikmati semua prosesnya
Persiapan pernikahan akan menjadi perjalanan panjang yang menguras energi. Jangan lupa menyisipkan waktu untuk diri sendiri dan pasangan untuk bersantai dan menikmati proses persiapan di antara timeline tersebut. Nikmatilah setiap langkah demi langkah mempersiapkan pernikahan.
Timeline pernikahan
Berikut ini adalah contoh timeline yang bisa kamu jadikan panduan apabila ingin menyiapkan pernikahan dengan waktu persiapan satu tahun.
12-9 bulan sebelum pernikahan
Tentukan tanggal pernikahan
Diskusikan hal yang satu ini dengan pasangan dan keluarga. Biasanya mereka akan memiliki berbagai pertimbangan.
Pertimbangkan hari libur, hari libur, dan acara penting lainnya. Hal ini akan memengaruhi ketersediaan dan harga venue, serta kedatangan tamu.
Tentukan anggaran
Buatlah anggaran awal yang akan dijadikan patokan budgeting setiap pos pernikahan.
Tentukan siapa yang akan menanggung biaya pernikahan.
Pilih lokasi
Lakukan riset terkait lokasi yang ingin kamu gunakan untuk menggelar pernikahan.
Lakukan reservasi jauh-jauh hari supaya kamu bisa mendapatkan slot waktu terutama di venue pernikahan yang banyak peminat.
Pilih vendor
Cari beberapa vendor yang butuh di-book dari jauh hari, seperti fotografer, videografer, katering, band/pengisi hiburan, dekorasi.
Jika sudah memilih beberapa vendor yang kira-kira akan cocok, lakukan pertemuan untuk membahas penawaran harga.
Buat daftar tamu sementara
Kamu bisa mulai membuat daftar tamu sementara bersama dengan pasangan dan keluarga untuk mempertimbangkan kapasitas tempat.
Buat rencana konsep dan tema
Untuk menentukan detail yang lainnya, kita perlu memiliki panduan dasarnya terlebih dahulu. Dalam hal ini, kamu harus membuat rencana style dan tema pernikahan.
Untuk mendapatkan inspirasi, kumpulkan inspirasi dari berbagai dari berbagai sumber.
8-6 bulan sebelum pernikahan
Pilih gaun dan baju pengantin
Di waktu ini, kalian sebaiknya sudah mencari pakaian yang akan dikenakan di hari-H pernikahan. Jangan lupa untuk mencobanya.
Pilih katering
Setelah melakukan riset dan mencari vendor katering yang cocok, jangan lupa lakukan food testing dan konfirmasi menu apa saja kamu inginkan dalam acara pernikahan.
Pesan hiburan
Konfirmasi kepada pihak band atau pengisi hiburan lainnya mengenai kesepakatan dan daftar lagu apa saja yang ingin dibawakan.
5-3 bulan sebelum pernikahan
Buat undangan pernikahan
Undangan sebaiknya memiliki desain yang sesuai dengan tema pernikahan secara keseluruhan. Jadi, inilah saatnya untuk membuat desain dan mencetaknya sejumlah tamu yang akan diundang.
Pesan kue pernikahan
Pembuat kue pernikahan mungkin membutuhkan waktu yang cukup untuk menyesuaikan desain dan banyaknya pesanan mereka. Di waktu ini, kamu bisa mulai memilih desain dan mulai memesan kue pernikahan.
Persiapkan dokumen pernikahan
Ada beberapa dokumen yang harus disiapkan untuk pernikahan. Supaya tidak terburu-buru, mulai siapkan dokumen-dokumen tersebut jauh-jauh hari.
Mulai perencanaan bulan madu
Jika kamu dan pasangan ingin melangsungkan bulan madu setelah hari pernikahan, mulai persiapkan dari saat ini. Tentukan destinasi dan pesan tiket serta akomodasi.
2 bulan sebelum pernikahan
Kirim undangan pernikahan
Setelah undangan didesain dan dicetak, saatnya untuk membagikan kepada para tamu. Sebarkan juga undangan online supaya mereka bisa melakukan reservasi.
Lakukan cek kesehatan
Jangan lupa untuk melakukan cek kesehatan sebelum menikah. Hal ini akan memengaruhi kehidupan dan kesehatan kalian berdua, bahkan keturunan, ke depannya.
Konfirmasi dengan vendor
Meeting dengan vendor harus dilakukan secara berkala, bisa setiap bulan atau setiap perlu ada koordinasi. Di waktu kurang dari 2 bulan, sebaiknya lakukan pertemuan dengan para vendor.
1 bulan sebelum pernikahan
Lakukan final fitting
Untuk bisa tampil secara maksimal di acara pernikahan, kamu harus memastikan apa yang dikenakan nyaman sehingga perlu dilakukan final fitting ketika mendekati tanggal acara pernikahan.
Siapkan pembayaran
Biasanya vendor akan menetapkan untuk melakukan beberapa termin pembayaran. Jadi, jangan lupa untuk memastikan apa saja yang masih harus dibayar. Siapkan pembayaran supaya acara bisa berjalan dengan lancar.
1 minggu sebelum menikah
Lakukan perawatan
Lakukan perawatan yang tidak berbahaya pada tubuh, seperti melakukan pijat atau spa untuk mengurangi stres.
Konfirmasi kehadiran tamu
Untuk mengantisipasi berbagai hal yang mungkin terjadi, jangan lupa untuk mengecek konfirmasi kehadiran tamu.
Cek ulang semua persiapan
Pastikan semua detail sudah sesuai dengan yang direncanakan. Cek kembali checklist yang selama ini digunakan untuk mengecek mana yang belum terlaksana.
Hari-H
Jangan lupa untuk menunjuk seorang koordinator supaya kamu bisa fokus pada persiapan dan menyambut tamu di acara pernikahan.
Lakukan persiapan, mulai dari makeup, hair do, melakukan sesi foto, dan persiapan lainnya.
Fokus pada momen bahagia dan nikmati setiap detik acara pernikahan.
Meskipun mungkin kamu akan menemui kebingungan di awal saat membuat timeline pernikahan, dengan panduan ini semoga kebingunganmu bisa sedikit teratasi. Supaya tidak terburu-buru, kuncinya adalah melakukan persiapan jauh-jauh hari.