Umumnya resepsi pernikahan di Indonesia lebih banyak digelar di siang hari ketika akhir pekan. Sementara itu, rangkaian pernikahan yang digelar di malam hari lebih banyak yang berfokus pada tradisi tertentu, seperti mappacci atau midodareni. Namun, kini banyak juga orang yang menggelar resepsi pernikahan di malam hari justru dengan konsep pernikahan modern. Suasana malam memang akan memberikan nuansa yang lebih elegan, mewah, dan intim. Namun, untuk memaksimalkan hal tersebut tentunya kita perlu memutuskan tema yang paling cocok.
Jika kamu tertarik untuk menggelar pernikahan di malam hari, ketahui dahulu elemen apa ciri-ciri dan tema yang paling cocok untuk resepsi di waktu ini. Simak yuk selengkapnya!
Elemen untuk pernikahan malam hari
Ada beberapa elemen yang sebaiknya kamu pertimbangkan jika ingin membuat resepsi pernikahan di malam hari terasa maksimal. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Menonjolkan lighting
Ciri utama tema pernikahan malam hari adalah penggunaan lighting sebagai elemen dekoratif sekaligus yang akan membangun atmosfer. Pencahayaan alami dari matahari sudah tidak tersedia di waktu ini sehingga tema pernikahan malam hari harus mengandalkan lampu untuk menciptakan suasana tertentu.
Lighting bisa berbentuk lampu gantung kristal, string lights yang menjuntai seperti bintang, lentera, lilin, atau lampu sorot lembut yang diarahkan ke titik-titik penting seperti pelaminan atau meja tamu. Selain berfungsi sebagai penerangan, lampu-lampu ini juga bisa menambah kesan dramatis, romantis, atau magis pada acara. Oleh karena itu, tema yang cocok untuk pernikahan di malam hari adalah tema yang memberi ruang untuk eksplorasi cahaya dan efek visualnya.
2. Menggunakan warna gelap atau bold
Ciri khas tema pernikahan malam hari lainnya adalah penggunaan warna-warna yang pekat dan berani (bold), seperti hitam, navy, burgundy, emerald, dan gold. Warna-warna ini memberikan kesan elegan, kuat, dan intens yang akan sangat cocok dengan suasana malam yang redup. Selain itu, warna-warna ini terlihat kontras dan menawan di bawah pencahayaan yang terpasang sehingga akan memberikan visual yang sangat indah saat difoto.
Warna-warna pastel yang terlalu lembut biasanya dihindari untuk pernikahan di malam hari karena akan tampak pucat dan kurang “hidup” dalam suasana malam. Kombinasi warna yang kontras tapi tetap selaras menjadi kunci visual dalam tema pernikahan malam hari.
3. Memiliki sentuhan glamor atau romantis
Pernikahan malam hari identik dengan suasana glamor atau romantis. Oleh karena itu, tema yang cocok biasanya memiliki elemen dekoratif yang mendukung dua nuansa tersebut, seperti penggunaan glitter, detail berkilau, bunga mawar merah gelap, hiasan kristal, dan dekorasi mewah lainnya.
Jika kamu menginginkan nuansa romantis, tema dengan lilin, kelopak bunga, dan lampu-lampu hangat akan sangat cocok. Sedangkan untuk kesan glamor, elemen metalik, mirror surface, dan lampu sorot yang dramatis bisa digunakan. Singkatnya, tema yang dipilih cenderung menghadirkan perpaduan kemewahan dan keintiman yang lebih menonjol dibandingkan pernikahan siang yang umumnya terasa lebih kasual.
4. Venue yang tepat
Untuk mendapatkan tema pernikahan yang maksimal di malam hari, pemilihan venue dengan interior dan eksterior tertentu juga akan sangat penting. Venue seperti ballroom hotel, rooftop dengan citylight, taman terbuka dengan hiasan lampu gantung, atau villa di pegunungan yang minim polusi cahaya akan sangat mendukung pernikahan malam.
Permainan cahaya akan terasa lebih maksimal di beberapa venue tersebut. Nuansa yang tercipta pun sulit diwujudkan saat siang hari. Oleh karena itu, tema pernikahan malam biasanya dirancang agar harmonis dengan lokasi acara dan memanfaatkan setiap sudut untuk menonjolkan suasana syahdu.
5. Suasana yang intim dan eksklusif
Pernikahan di malam hari umumnya terasa lebih intim, karena nuansa gelap mampu menghadirkan suasana hangat dan menumbuhkan rasa kedekatan. Oleh karena itu, tema-tema yang cocok biasanya membawa suasana eksklusif, tidak terlalu ramai, dan memberikan pengalaman yang personal bagi tamu dan pasangan.
Contohnya, intimate wedding dengan sedikit tamu, konsep dinner party formal, atau garden party tertutup yang hanya dihadiri keluarga dan teman dekat. Dekorasi yang digunakan pun biasanya lebih detail dan elegan untuk menunjukkan bahwa pengantin benar-benar memperhatikan pengalaman visual sekaligus menghormati tamu.
6. Dikombinasikan dengan hiburan yang sesuai
Tema pernikahan malam juga cocok dipadukan dengan hiburan malam yang lebih elegan dan berkelas. Musik live akustik, pertunjukan jazz, penampilan tari modern, hingga pertunjukan kembang api atau LED dance menjadi bagian dari ciri khas pernikahan malam yang tematik.
Hiburan semacam ini akan terasa lebih cocok dan semakin spektakuler di malam hari karena tampak lebih mencolok dan mengesankan dibanding siang hari. Oleh karena itu, pernikahan malam hari sebaiknya menyediakan ruang bagi performance atau momen spesial untuk mewujudkan atmosfer megah atau romantis.
Tema pernikahan
Jika ingin mewujudkan pernikahan dengan beberapa elemen tersebut, ada beberapa tema yang cocok untuk pernikahan yang digelar di malam hari. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Glamorous night
Tema ini menonjolkan kesan mewah dan penuh kilau yang sangat cocok dengan suasana malam hari. Dengan penggunaan warna-warna seperti emas, silver, rose gold, hitam elegan, dan deep navy, dekorasi akan tampak gemerlap di bawah cahaya lampu gantung kristal atau lampu sorot yang lembut.
Gaun pengantin dengan payet atau detail metalik akan terlihat sangat memukau saat terkena cahaya. Tema ini juga menggunakan elemen mewah seperti karpet merah, dekorasi berlapis kaca, dan standing flower yang menjulang tinggi. Konsep glamor akan cocok untuk pesta di ballroom hotel, rooftop mewah, atau taman yang telah dihias dengan lampu gantung dan lilin.
2. Garden night party
Melangsungkan pesta malam hari di venue taman akan memberikan suasana romantis dan hangat. Tema ini cocok jika kamu menginginkan suasana yang santai, tapi tetap elegan. Lampu-lampu string light yang digantung di antara pepohonan, lentera kecil di sepanjang jalur tamu, dan lilin di meja tamu akan menciptakan atmosfer yang magis.
Warna dekorasi yang cocok biasanya adalah warna earthy seperti hijau daun, putih, ivory, atau warna yang tidak terlalu mencolok, tapi tetap memberikan kesan alami. Musik akustik live akan menambah kesan hangat dan intimate dalam tema ini. Tema ini sangat cocok untuk pasangan yang menyukai keindahan alam dan suasana santai yang tetap estetis.
3. Starry night
Jika kamu menyukai nuansa langit malam dan ingin menghadirkan suasana seperti berada di bawah bintang-bintang, tema ini sangat pas. Warna utama untuk dekorasinya adalah biru tua, hitam pekat, putih, dan sedikit aksen silver atau gold untuk meniru cahaya bintang.
Kamu dapat memilih backdrop bergambar galaksi, menambahkan lampu LED mungil menyerupai bintang, atau menggunakan venue dengan dome transparan sehingga bintang asli bisa dinikmati dari dalam. Tema ini juga bisa dipadukan dengan konsep modern atau whimsical. Konsep ini adalah pilihan yang sangat romantis dan cocok untuk pesta outdoor dengan lokasi yang jauh dari polusi cahaya seperti di pegunungan atau pantai.
4. Romantic candlelight
Tema pernikahan ini sangat cocok bagi kamu yang menginginkan nuansa hangat, tenang, dan romantis di malam hari. Cahaya lilin akan mendominasi suasana yang menciptakan kesan lembut dan menyentuh. Untuk memperkuat tema, gunakan banyak lilin di berbagai ukuran di meja tamu, jalan menuju pelaminan, maupun dekorasi yang digantung.
Warna-warna lembut seperti blush pink, ivory, champagne, atau lavender akan semakin memperkuat suasana intim. Musik lembut dan makan malam yang tenang akan melengkapi tema ini. Tema ini bisa dipilih untuk pernikahan dengan tamu terbatas atau intimate wedding yang lebih berfokus pada momen personal dan emosional.
5. Bohemian night
Tema bohemian tetap bisa tampil memukau di malam hari dengan sentuhan lighting yang tepat. Penggunaan karpet etnik, bunga kering, dreamcatcher, dan elemen rustic lainnya menciptakan nuansa unik dan artsy. Di malam hari, kamu bisa menambahkan lampu gantung rotan, lentera boho, hingga api unggun kecil untuk gathering setelah pesta utama.
Palet warna yang dipakai umumnya bernuansa earthy tone, seperti cokelat, terracotta, mustard, dan krem. Tema ini cocok untuk pasangan yang menyukai suasana santai yang artistik dan ingin menggelar pernikahan di area outdoor seperti halaman rumah besar, vila, atau kebun terbuka.
6. Classic black and white wedding
Pernikahan pada malam hari sangat cocok untuk menonjolkan tema klasik yang penuh keanggunan, seperti black and white. Warna dasar hitam akan memberikan kesan formal dan anggun, sedangkan aksen putih bisa membuat suasana tetap terasa segar dan clean. Tema ini sangat cocok untuk ballroom, rooftop, atau justru di galeri seni.
Untuk membuatnya semakin maksimal, tambahkan dekorasi meja panjang dengan taplak putih, piring dan gelas kristal, bunga putih dalam vas hitam atau emas, dan tata cahaya yang romantis. Pada pernikahan ini, dress code tamu pun akan lebih mudah untuk seragam, misalnya formal hitam putih.
7. Tropical midnight
Tema tropis tidak hanya cocok untuk siang hari, tetapi juga bisa dikreasikan menjadi pesta malam hari yang menyenangkan. Dengan pencahayaan bernuansa hangat dan sentuhan dekorasi tanaman tropis seperti monstera, pisang-pisangan, atau palem, nuansa tropikal akan semakin terasa kuat di malam hari.
Gunakan lampu yang digantung di rotan, pencahayaan kuning keemasan, dan bunga tropis warna gelap seperti merah marun, oranye, dan ungu tua. Tema ini sangat cocok jika lokasinya di tepi pantai atau villa tropis. Venue dan dekorasi tersebut akan memberi kesan pesta yang menyenangkan walaupun intimate.
Pesta yang digelar di malam hari akan memberikan kesan yang akrab, intim, dan mewah. Meski begitu, kamu juga bisa menyelenggarakan pesta dengan suasana yang lebih santai. Kuncinya adalah memilih tema dan dekorasi yang tepat. Untuk pilihan venue pernikahan dan vendor dekorasi, jangan lupa untuk mengecek daftarnya di sini, ya!
Cover | Foto via Lxe Moments