Tak sedikit pasangan yang sudah lama membayangkan venue pernikahan impian mereka, entah itu di tepi pantai maupun di kawasan pegunungan. Namun, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan saat memilih lokasi untuk menggelar pernikahan ini. Mulai dari akses hingga pakaian yang dikenakan, kenyamanan tamu adalah hal yang penting. Untuk itu, tak ada salahnya memberi tahu dresscode seperti apa yang cocok dikenakan oleh para tamu yang cocok dengan venue pernikahanmu.
Bukan hanya jenis gaya pakaian saja, kamu juga perlu memberi tahu bahan dan model pakaian seperti apa yang cocok. Untuk panduannya, berikut ini adalah dresscode sesuai dengan venue pernikahan yang bisa kamu taruh di undangan. Yuk, simak selengkapnya!
1. Taman atau garden
Venue ini biasanya berada di halaman terbuka, kebun bunga, atau taman kota dengan suasana hijau, lantai berupa rumput atau tanah, dan pencahayaan alami yang memberi kesan segar dan romantis. Biasanya acara digelar dari siang hingga sore hari dengan tema yang santai dan elegan.
Dresscode: Garden chic, smart casual, daytime semi formal
- Tamu perempuan: Pilih dress midi atau maxi yang ringan dari bahan chiffon, cotton linen blends, crepe. Hindari rok atau gaun yang berat atau memiliki train panjang yang mudah kotor. Potongan yang flowy dipadukan dengan motif floral akan menjadi kombinasi yang sangat serasi. Bawa outer tipis jika datang di sore hari karena biasanya akan berangin.
- Tamu laki-laki: Kemeja lengan panjang atau pendek yang rapi, blazer yang tidak terlalu kaku, chinos atau celana kain yang panjang. Pilih bahan yang breathable seperti linen atau katun.
- Alas kaki: Hindari stiletto tipis, lebih aman memakai wedges, block heel, espadrilles, loafers, atau flatshoes yang lebih stabil. Untuk tamu yang akan banyak berjalan di rumput, sepatu dengan sol lebih lebar akan terasa lebih nyaman.
- Warna dan motif: Pastel, warna bumi, floral, dan motif lembut.
Beri catatan kecil soal kemungkinan kondisi tanah atau adanya serbuk bunga, sediakan opsi payung atau ruangan cadangan jika hujan turun. Ingatkan tamu untuk membawa sunscreen dan semprotan anti nyamuk jika pernikahan digelar pada sore hari.
2. Pegunungan atau dataran tinggi
Venue yang terletak di dataran tinggi atau area perbukitan biasanya menawarkan udara sejuk hingga dingin, pemandangan alam yang luas, dan nuansa yang tenang. Ada kemungkinan medan yang berbatu atau tidak rata sehingga tamu perlu menyesuaikan pakaian dan alas kaki untuk kenyamanan.
Dresscode: Smart casual, cozy chic
- Tamu perempuan: Pakaian berlapis, seperti dress dengan kardigan tebal, wool blend, knit dress, atau rok panjang dengan atasan lengan panjang. Pilih bahan yang hangat tapi breathable, seperti wool ringan, cotton knit, atau flanel tipis. Hindari bahan super tipis yang akan membuat kedinginan.
- Tamu laki-laki: kemeja flanel atau wol tipis, blazer tweed atau jaket corduroy ringan, chinos, atau wool blend trousers.
- Alas kaki: boots pendek/ankle boots, leather boots atau sneakers yang nyaman untuk jalan di jalanan tidak rata. Hindari sepatu dengan model open toe.
- Warna dan motif: pilih warna-warna natural seperti olive, burgundy, cokelat, atau navy, dengan motif tartan maupun tekstur yang memberi kesan hangat.
Informasikan tamu untuk membawa jaket hangat, scarf, atau topi. Sediakan selimut jika perlu. Perhatikan ketinggian dan beri tahu tamu yang memiliki masalah pernapasan.
3. Pantai
Pernikahan ini berlokasi di tepi laut dengan hamparan pasir, angin sepoi-sepoi, dan suasana tropis. Cocok untuk pernikahan yang ingin terasa santai, romantis, dan menyatu dengan alam, baik di siang hari maupun menjelang senja.
Dresscode: Elegan, casual
- Tamu perempuan: Maxi dress flowy, sundress elegan, jumpsuit berbahan ringan seperti linen, chiffon, dan rayon. Hindari gaun dengan banyak manik atau aksesori berat. Jika ingin lebih formal, pilih linen blend suit atau long dress tanpa train.
- Tamu laki-laki: Kemeja linen atau katun dan celana linen. Untuk tampilan santai, kamu bisa mengenakan kemeja lengan pendek. Sementara untuk suasana formal, pilihlah linen suit atau blazer berbahan ringan.
- Alas kaki: Sandal elegan, espadrilles, wedges, atau barefoot jika diizinkan. Stiletto tipis sangat tidak disarankan karena akan menancap di pasir.
- Warna dan motif: Putih, krem, biru laut, warna tropis lembut. Namun, hindari full white kecuali diperbolehkan.
Jangan lupa untuk memberi catatan soal angin sehingga tamu bisa mengenakan hair pins dan kemungkinan terkena ombak atau air asin. Jika acara digelar di malam hari, bawa outer ringan karena angin laut biasanya dingin.
4. Gedung atau ballroom
Venue indoor umumnya berada di hotel atau gedung serbaguna yang menawarkan fasilitas lengkap, pencahayaan terkontrol, serta pendingin ruangan. Venue ini memberikan kesan formal, elegan, dan teratur sehingga akan cocok untuk acara berskala besar.
Dresscode: Black tie, cocktail attire, formal
- Tamu perempuan: Long evening gown untuk dresscode black tie dan knee length atau midi dress yang rapi untuk dresscode mocktail. Bahan yang dipilih harus mewah, seperti satin, silk, brokat halus, atau velvet untuk udara yang dingin
- Tamu laki-laki: Tuxedo dan bow tie untuk dresscode black tie atau jas gelap dan dasi untuk cocktail attire.
- Alas kaki: High heels, formal flats, atau oxford shoes. Kenakan sepatu dengan sol tumit tipis, tapi pertimbangkan juga kenyamanan untuk acara dengan durasi yang panjang.
- Warna dan motif: Hitam, jewel tones, metallic accents. Hindari pakaian terlalu kasual seperti jeans dan sneakers.
Beri petunjuk soal kode warna jika pengantin ingin palet tertentu. Cantumkan juga apakah tamu boleh memakai outfit tradisional atau harus Western formal.
5. Villa/poolside
Berlokasi di villa pribadi atau resort mewah dengan kolam renang, venue ini menawarkan suasana santai, eksklusif, dan intim. Biasanya acara digelar dengan konsep semiformal yang memadukan kenyamanan dan kemewahan.
Dresscode: Resort chic, smart and comfortable
- Tamu perempuan: Dress resort, jumpsuit, atau midi dress dengan bahan yang tidak tembus jika basah sedikit. Hindari train yang bisa terseret.
- Tamu laki-laki: Linen shirt polos dengan chino, blazer tipis optional. Short-length resmi hanya jika ditulis.
- Alas kaki: sandal rapi (slide), espadrilles, loafers. Hindari high stiletto dekat pool.
- Warna dan motif: Tropis, warna hangat/earthy atau monochrome elegan.
Beri catatan “Hati-hati area basah”, sediakan handuk atau area ganti jika tamu mungkin ingin menikmati kolam.
6. Rooftop atau terrace
Terletak di puncak gedung tinggi atau area terbuka di lantai atas, venue ini menyuguhkan panorama kota maupun cakrawala. Nuansa yang dihadirkan modern, urban, dan romantis, apalagi saat matahari terbenam atau malam hari.
Dresscode: Urban chic, cocktail
- Tamu perempuan: Midi dress yang sleek, jumpsuit elegan. Pilih bahan yang tidak mudah ‘terbang’. Bawa outer tipis untuk menghalau angin malam.
- Tamu laki-laki: Blazer dan slim trousers. Kemeja tanpa dasi dapat menjadi pilihan untuk menciptakan kesan santai namun tetap elegan.
- Alas kaki: Block heels atau heels yang stabil. Hindari heels tipis karena lantai atau akses yang mungkin berbahaya.
- Warna dan motif: Modern: hitam, emerald, navy, metalik.
Beri tahu tamu tentang bagaimana akses menuju rooftop, apakah menggunakan tangga atau lift sehingga mereka juga bisa menyesuaikan outfit yang akan dipakai.
7. Kafe, restoran, atau ruang kecil privat
Tempat yang lebih kecil dan tertutup seperti ruang makan privat atau kafe memberikan suasana yang hangat, akrab, dan personal. Cocok untuk pernikahan intim dengan jumlah tamu terbatas.
Dresscode: Smart casual, business casual
- Untuk perempuan: Blouse dan rok atau dress kasual yang rapi.
- Untuk laki-laki: Kemeja dan celana rapi, blazer optional. Tidak perlu jas formal kecuali diminta.
- Alas kaki: sepatu kasual formal seperti loafers, pumps rendah.
Mintalah tamu untuk menghindari parfum yang terlalu kuat demi kenyamanan bersama karena ruang yang kecil.
8. Upacara adat atau pernikahan di tempat ibadah
Venue yang berada di area keagamaan atau rumah adat biasanya memiliki aturan berpakaian dan tata krama khusus yang harus dihormati. Nuansanya sakral dan penuh makna.
Dresscode: Modest attire
- Untuk perempuan: Pakaian menutup bahu dan lutut, rok panjang atau dress lengan panjang. Sediakan kerudung/scarf jika diperlukan. Hindari gaun terbuka seperti backless.
- Untuk laki-laki: Kemeja lengan panjang dan celana panjang, serta hindari penggunaan kaos maupun celana pendek.
- Alas kaki: Biasanya dilepas di area ibadah sehingga kamu bisa memakai kaus kaki bersih atau sepatu yang mudah dilepas.
Cantumkan aturan spesifik, misalnya, “harap siapkan kain untuk ikat pinggang atau selempang adat”, “sepatu dilepas sebelum masuk tempat ibadah”. Jelaskan jika tamu terlewat atau tidak membawa aksesori yang dibutuhkan, misalnya ada kerudung cadangan di pintu.
9. Kapal atau yacht
Acara di atas kapal atau yacht memberi pengalaman unik dengan suasana laut, angin sepoi-sepoi, dan pemandangan air. Sangat ideal untuk pesta pernikahan yang eksklusif dan menawarkan pengalaman berbeda dari yang umum.
Dresscode: Nautical chic, casual
- Tamu perempuan: Dress casual elegant yang tidak terlalu panjang, jumpsuit, atau rok midi. Hindari rok super long yang mudah tersingkap.
- Tamu laki-laki: Chinos, kemeja polo atau kemeja casual, blazer ringan optional.
- Alas kaki: sepatu datar seperti sepatu boat, wedges. Hindari heels tinggi dan sol kulit yang licin.
Beri tahu tamu untuk membawa jaket atau windbreaker. Hndari aksesori longgar yang mudah jatuh dan hilang.
10. Hutan
Venue ini berada di area hutan atau perkebunan pohon pinus dengan pepohonan tinggi yang memberi nuansa teduh, alami, dan misterius sekaligus romantis. Cahaya matahari biasanya masuk di sela-sela daun, menciptakan efek pencahayaan yang dramatis. Suhunya biasanya sejuk di pagi atau sore hari. Namun, permukaan tanah cenderung berpasir atau berbatu.
Dresscode: Woodland or nature chic
- Tamu perempuan: Dress midi atau maxi flowy berbahan ringan tapi sedikit tebal seperti chiffon berlapis atau georgette. Pilih warna earthy seperti olive, burgundy, mustard, atau deep green. Hindari gaun yang terlalu panjang yang akan menyapu tanah.
- Untuk laki-laki: Kemeja lengan panjang atau turtle neck tipis dipadukan dengan blazer tweed atau wool ringan. Gunakan chinos atau trousers warna earthy yang harmonis dengan tema.
- Alas kaki: Boots pendek atau sepatu tertutup nyaman untuk medan tanah atau batu. Block heel atau wedges lebih aman dibanding stiletto.
Karena venue ini outdoor di alam, ingatkan tamu untuk membawa jaket tipis dan obat anti nyamuk. Pastikan warna pakaian tidak terlalu menyatu dengan background agar tetap stand out di foto.
Dresscode akan membantumu dalam mewujudkan pernikahan dengan tema yang paripurna. Namun, kenyamanan tamu merupakan hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan sehingga menyesuaikan dresscode dengan venue pernikahan adalah hal yang wajib dilakukan. Jika kamu belum memutuskan venue seperti apa yang akan dipilih, coba cek dulu berbagai jenis dan rekomendasinya di sini.
Cover | Fotografi: FCG Weddings