
Foto prewedding simple mungkin menjadi satu hal yang sangat
dipikirkan oleh banyak orang. Hal itu dikarenakan ketidakinginan melalui
kesulitan mendapatkan foto prewedding terbaik. Tema kasual pun rata-rata
dipilih karena menggambarkan kecenderungan karakter simple namun tetap berkonsep
matang.
Walaupun menggunakan tema yang simple, kamu tetap harus
mempersiapkan dan merencanakan konsep foto prewedding seperti apa yang ingin diusung. Tidak
harus selalu menggunakan gaun mahal, kamu dapat mengenakan pakaian sehari-hari
untuk dapat menggambarkan hasil foto prewedding yang terkesan santai dan
sederhana.
Perencanaan konsep untuk menghasilkan hasil foto prewedding sederhana tetap harus dilakukan. Hal itu
dilakukan karenaakan membentuk gambaran foto prewedding simple yang benar-benar
sederhana dan menarik untuk dilihat.
Untuk dapat menangani hal tersebut, kamu perlu memperhatikan
beberapa hal untuk dapat menghasilkan konsep foto prewedding kasual yang
sempurna. Penasaran bagaimana? Simak dengan seksama artikel berikut ini.
1. Tema Warna

Tema warna menjadi salah satu hal yang tidak dapat dilewati begitu saja. Meski santai dan sederhana, tema warna yang dipilih dalam konsep foto prewedding juga penting untuk ditentukan. Hal itu balik kepada tujuan foto prewedding yang diingat sebagai momen membahagiakan sebelum pernikahan.
Warna latar, pakaian yang akan dikenakan, properti, hingga
pada jenis make up pun harus dipilih warna yang yang sangat cocok dengan tema
kasual. Penggunaan warna yang harmonis antara satu dengan yang lainnya sangat
diperlukan untuk menghasilkan kecocokan dan padu padan yang baik dalam foto prewedding sederhana ini.
2. Jenis Makeup

Sekalipun menggunakan konsep yang sangat sederhana dalam foto prewedding simple, sentuhan make up sangat mendukung dalam hasil pemotretan foto. Akan tetapi, kamu ataupun bagian make up artist tidak boleh salah memberikan sentuhan riasan make up. Sebab, make up yang dipilih juga akan berpengaruh terhadap konsep yang diusung.
Sebagai contoh, riasan yang tebal untuk foto prewedding
dengan konsep kasual sangat tidak cocok dan justru merusak kesan kasual yang
dipilih. Jenis make up yang dibutuhkan untuk konsep ini adalah jenis make up
ringan yang membantu wajah terlihat fresh di kamera. Make up diperlukan hanya
untuk mengoreksi kekurangan serta memperjelas beberapa struktur wajah agar
nampak lebih segar di kamera.
3. Pencahayaan
Hal utama dan penting dalam suatu proses dalam pemotretan
adalah pencahayaan. Terlepas dari konsep apa yang akan diusung. Bahkan suatu
konsep dapat tercapai apabila menggunakan rekayasa pencahayaan flash yang
menjadikannya lebih lembut.
Bantuan pencahayaan yang dibungkus dengan softbox atau
payung besar akan dapat menghasilkan cahaya yang yang lembut, rata, dan
menyeluruh. Arah pencahayaan pun dapat mempengaruhi mood dari foto,
mempercantik tampilan, dan tentunya membuat tampilan kulit dari model menjadi
lebih baik.
4. Menentukan Pose

Terkadang, bagus tidaknya sebuah potret foto prewedding
ditentukan dengan pose yang digunakan. Cobalah untuk lebih memperhatikan posisi
wajah atau lekukan tubuh, serta letak tangan hingga jari jemari untuk dapat
menghasilkan foto prewedding sederhana yang menarik.
Namun yang paling utama adalah kamu harus membuat dan
melatih ekspresi wajah dan postur tubuh. Hal ini bertujuan agar tidak nampak
kaku dalam foto. Tentu saja hasil foto dengan pose yang lebih luwes akan menghasilkan
potret yang baik.
5. Properti

Sekalipun menggunakan konsep foto prewedding simple,
properti tetap dibutuhkan. Sebab, properti akan sangat membantu untuk
mempermanis suatu sebuah set up atau background dari konsep tersebut. Kamu
dapat meletakkan beberapa properti yang sesuai dengan konsep yang akan diusung.
Seperti jika menginginkan konsep santai berbincang bersama
pasangan di balkon atau teras rumah, kamu dapat menambahkan properti gelas teh,
meja kecil, majalah, atau lainnya. Kemudian, kamu dapat meletakkan posisi
properti tersebut secara strategis dan sesuai dengan komposisi foto yang dapat
membantu kamu untuk berpose dengan baik dalam foto tersebut.
6. Konsep Casual dengan Latar
Jika anda lebih memilih konsep kasual dengan ide prewedding indoor di sebuah studio, cobalah untuk memilih latar yang yang lebih sederhana atau
bahkan cenderung polos. Hal yang utama adalah backdrop atau latar belakang
harus menunjang konsep dari sesi foto tersebut.
Biasanya konsep foto prewedding simple hanya akan mencakupi
sedikit bagian dari framing. Namun hal ini ini tetap harus menjadi perhatian
utama agar tidak menjadikan sebuah distraksasi komposisi foto tersebut.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan foto prewedding simple dan santai. Meski tidak memerlukan begitu banyak pakaian
ataupun properti, beberapa hal diatas perlu menjadi perhatian utama agar tetap
dapat menghasilkan potret foto prewedding simple yang benar-benar memberikan
kesan kasual. Bahkan kamu juga berkesempatan menarik perhatian orang lain yang
melihat foto prewedding kamu dan pasangan.