Jika kamu baru akan mempersiapkan pernikahan, mungkin membayangkannya saja sudah membuatmu merasakan kewalahan. Ada begitu banyak elemen dan detail yang tak boleh kelewatan yang akan menguras tenaga, waktu, hingga dana ketika mempersiapkannya. Apalagi jika kamu mempersiapkan segalanya sendiri tanpa bantuan dari wedding organizer.
Untuk membuat persiapannya lebih efisien dan acara pernikahan lebih smooth, beberapa hacks di setiap elemen ini mungkin akan membantumu. Simak sampai habis untuk tahu triknya!
Dekorasi yang hemat, tapi tetap elegan
Manfaatkan venue yang sudah punya dekorasi dasar
Pilih venue yang memiliki elemen dekorasi alami atau arsitektur yang indah, seperti taman dengan bunga alami, ballroom dengan lampu gantung mewah, atau restoran dengan dinding kaca yang cantik. Dengan hal ini, kamu bisa mengurangi biaya tambahan seperti bunga mahal atau dekorasi khusus.
Gunakan lampu fairy dan lilin untuk suasana yang lebih romantis
Daripada menyewa lampu dekorasi yang mahal, gunakan lilin atau fairy light untuk menciptakan suasana yang hangat dan romantis. Biaya yang dibutuhkan lebih murah dibandingkan lampu besar, tetapi tetap memberikan kesan mewah dan intim.
Menyewa dekorasi daripada membeli
Banyak vendor menawarkan jasa penyewaan dekorasi seperti bunga palsu, backdrop, hingga properti photobooth. Pilihan ini akan lebih hemat dibandingkan membeli dan lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah dekorasi sekali pakai.
Gunakan tanaman hidup alih-alih bunga potong
Pilih tanaman hijau dalam pot seperti monstera, pakis, atau pohon kecil sebagai dekorasi utama. Bunga ini bisa dibawa pulang setelah acara atau dijual kembali. Tak hanya itu, tanaman akan lebih tahan lama dibandingkan bunga potong yang cepat layu.
Katering pernikahan yang lezat, tapi tetap terjangkau
Pilih menu yang bisa dimasak dalam jumlah yang banyak dan biaya murah
Beberapa menu seperti nasi liwet, pasta, atau hidangan berkuah seperti sup bisa disajikan dalam jumlah banyak tanpa perlu bahan mahal. Pemilihan menu ini akan membuatmu bisa lebih menghemat biaya tanpa harus mengurangi porsi makanan untuk tamu.
Pilih makanan yang bisa berfungsi sebagai camilan sekaligus makanan utama
Pilih makanan seperti sate, dim sum, atau mini burger yang bisa jadi camilan sekaligus sajian utama. Hal ini akan mengurangi kebutuhan hidangan terpisah untuk snack dan makanan utama.
Gunakan dessert table alih-alih kue pernikahan bertingkat
Alih-alih memesan kue besar yang mahal, buat dessert table dengan berbagai kue kecil seperti cupcakes, macarons, atau donat. Dengan setting ini, pilihan kue bisa lebih variatif, mudah dimakan tamu, dan biasanya lebih hemat dibandingkan kue bertingkat.
Sajikan minuman dalam dispenser daripada botolan
Gunakan dispenser besar untuk minuman seperti es teh, infused water, atau punch. Kamu bisa mengurangi biaya minuman botolan atau kalengan yang biasanya lebih mahal sekaligus mengurangi bertambahnya limbah plastik.
Pakaian pengantin dan aksesori yang cantik paripurna
Sewa atau beli gaun pengantin preloved
Daripada membeli gaun baru yang hanya dipakai sekali, kamu bisa mempertimbangkan untuk menyewa gaun atau membeli dari pengantin lain yang menjual gaun bekas dengan kualitas baik. Jadi, kamu bisa lebih hemat, tetap bisa mendapatkan gaun berkualitas tinggi, dan tidak perlu menyimpannya setelah acara.
Gunakan veil sederhana untuk menghemat biaya
Veil pengantin biasanya dijual mahal di butik pengantin, padahal bisa dibuat sendiri dari kain tulle yang murah. Dengan cara ini kamu jadi lebih hemat ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Pilih sepatu yang nyaman dan bisa dipakai lagi
Jangan membeli sepatu terlalu tinggi atau berhiaskan terlalu banyak detail jika ingin bisa dipakai lagi setelah acara. Pilih sepatu yang lebih nyaman saat dipakai seharian sehingga tidak hanya digunakan sekali seumur hidup.
Undangan dan suvenir yang unik dan budget friendly
Gunakan undangan digital
Daripada mencetak undangan fisik yang mahal dan sering terbuang, buat undangan digital yang bisa dikirim melalui WhatsApp atau email. Alternatif ini akan membuatmu lebih hemat biaya cetak dan lebih ramah lingkungan.
Suvenir yang bisa digunakan sehari-hari
Pilih souvenir seperti tote bag, hand sanitizer, atau lilin aromaterapi yang berguna bagi tamu supaya tidak sia-sia seperti jika memberikan suvenir yang hanya pajangan.
DIY suvenir untuk menghemat biaya
Buat sendiri souvenir sederhana seperti homemade cookies dalam jar atau sabun handmade. Barang ini akan terasa lebih personal, bisa disesuaikan dengan tema pernikahan, dan lebih murah.
Dokumentasi dan hiburan yang tidak menguras budget
Gunakan kamera instan untuk foto polaroid spontan
Sediakan kamera instan untuk tamu agar mereka bisa mengambil foto sendiri dan langsung dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Cara ini lebih unik dibandingkan photobooth biasa. Kamu pun bisa menghemat biaya fotografer tambahan.
Buat playlist sendiri daripada menyewa band mahal
Jika tidak ingin mengeluarkan biaya besar untuk band atau DJ, buat playlist sendiri di Spotify dan gunakan sound berkualitas bagus. Keuntungannya, kamu bisa menyesuaikan bermacam-macam lagu sesuai dengan selera sendiri tanpa harus membayar musisi dengan harga yang mahal.
Memanfaatkan talenta teman atau keluarga
Jika ada teman atau saudara yang bisa menjadi MC, bernyanyi, atau bermain musik, mintalah mereka tampil untuk mengisi hiburan. Meskipun mungkin kamu perlu memberikan imbalan, biayanya tak sebesar yang dikeluarkan jika harus membayar pengisi hiburan profesional. Acara juga akan terasa lebih personal.
Timing pernikahan yang cerdas untuk menghemat biaya
Pilih hari dan jam yang bukan peak hour
Hindari menikah di akhir pekan atau di bulan-bulan favorit seperti Mei hingga Agustus. Pilih hari kerja atau low season untuk pernikahan. Venue dan vendor biasanya memberikan harga lebih murah untuk acara di hari biasa atau di luar musim ramai.
Adakan sesi resepsi di siang hari
Resepsi siang biasanya lebih singkat dan tamu tidak terlalu banyak makan dibandingkan resepsi malam. Menikah di siang hari juga akan membantumu dalam menghemat biaya lighting karena sudah ada cahaya alami, apalagi jika pernikahan digelar outdoor.
Undangan dan buku tamu yang lebih praktis
Gunakan QR code untuk RSVP dan buku tamu digital
Buat formulir RSVP dengan Google Forms dan sediakan QR code di undangan atau pintu masuk acara. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi penggunaan kertas dan mempermudah melihat berapa jumlah tamu yang hadir.
Manfaatkan video invitation daripada mencetak undangan fisik
Buat video undangan singkat dan kirimkan melalui WhatsApp atau media sosial. Cara ini akan lebih interaktif, ramah lingkungan, dan hemat biaya cetak serta pengiriman.
Management budget yang lebih efisien
Gunakan sistem prioritas 50-30-20 untuk pengeluaran
50% anggaran untuk kebutuhan utama (venue, katering, dekorasi)
30% untuk elemen tambahan (baju pengantin, dokumentasi, hiburan)
20% untuk biaya tak terduga dan ekstra
Cara ini bisa digunakan untuk menghindari pengeluaran tidak perlu dan tetap dalam batas anggaran yang realistis.
Beli barang grosir untuk keperluan pernikahan
Suvenir, bunga artifisial, atau dekorasi bisa dibeli dalam jumlah besar dari supplier grosir atau marketplace dengan harga lebih murah. Hal ini akan membantumu menghemat budget daripada harus membeli satuan di vendor pernikahan.
Transportasi pengantin dan tamu
Sewa mobil biasa daripada yang mewah atau antik
Banyak rental mobil menawarkan mobil bagus biasa dengan harga lebih terjangkau dibandingkan mobil mewah atau mobil antik. Kamu juga bisa memilih yang lebih elegan tanpa biaya sewa yang terlalu mahal.
Sediakan shuttle untuk tamu daripada parkir yang terlalu banyak
Jika venue sulit diakses, pertimbangkan menyewa minibus atau shuttle untuk tamu dari titik kumpul tertentu. Hal ini akan mengurangi kebutuhan parkir dan mempermudah tamu yang datang tanpa kendaraan pribadi.
Nah, beberapa hacks tersebut bisa kamu terapkan untuk membantumu supaya tidak terlalu kewalahan dalam mempersiapkan pernikahan. Beberapa hal bisa lebih efisien dan kamu bisa lebih tenang mempersiapkannya.
Cover | Foto: via uncle d space