Memilih tipe gaun pengantin memanglah menjadi sesuatu yang cukup menguras pikiran. Hal ini wajar, karena kamu akan mengenakan gaun pengantin untuk pertama kalinya dalam hidupmu dan tentu saja kamu ingin menampilkan yang terbaik. Gaun pengantin yang terbaik bukanlah dilihat dari seberapa mahal atau seberapa unik model gaunnya, tapi lebih kepada seberapa cocok gaun tersebut di tubuhmu. Ada beberapa tipe gaun pengantin yang mungkin menurutmu sangat cantik, tapi ternyata ketika dikenakan di tubuhmu menjadi kurang pas sehingga terlihat aneh. Nah, ini saatnya kamu perlu menyesuaikan gaun pengantin sesuai postur tubuhmu!
Umumnya, ada 7 tipe gaun pengantin yang paling populer di seluruh dunia. Tentunya, semua gaun tipe ini bisa disesuaikan dengan kamu yang muslimah. Selain harus menyesuaikan dengan panjangnya gaun, kamu yang muslimah juga perlu memperhatikan kira-kira postur tubuhmu termasuk tipe yang mana. Dengan begitu, apapun postur tubuhmu, kamu masih punya kesempatan untuk tampil secara proporsional di depan seluruh tamu undangan. Yuk, simak 7 tipe gaun pengantin muslimah sesuai postur tubuh!
1. Ball Gown - Bentuk Tubuh Pear
Tipe gaun ballgown merupakan yang paling klasik dan umum digunakan dibandingkan tipe gaun pengantin yang lain. Pasalnya, bentuknya yang mengembang sangat identik dengan princess Cinderella yang biasa kita tonton semasa kecil. Tipe gaun seperti ini secara tidak langsung memberikan makna yang cukup dalam, dimana kita akhirnya menemukan “pangeran idaman” kita dan mengarungi hidup bahagia selamanya.
Gaun pengantin ball gown sangat cocok untuk kamu yang memiliki postur tubuh pear, dimana bagian tubuhnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Paha lebih berisi, lebar, dan padat
- Pinggang kecil
- Lingkar pinggul lebih lebar daripada lingkar bahu dan lingkar dada
- Ramping pada bagian dada dan lengan
- Bokong terlihat bulat
- Kaki pendek dan berotot
Bagian mengembang pada gaun berfungsi untuk menyeimbangkan dadamu yang ramping dan bahumu yang lebar.
2. Mermaid Gown - Bentuk Tubuh Hourglass
Secara bahasa, mermaid berarti duyung. Itulah mengapa bagian bawah gaun pengantin ini memiliki bentuk seperti ekor duyung. Gaun pengantin ini memiliki ujung rok yang mulai mekar tepat di bagian lutut ke bawah. Bentuk tubuh hourglass atau jam pasir adalah bentuk tubuh dimana si wanita memiliki ciri-ciri dada besar, pinggul besar, dan pinggang kecil. Selain itu, bentuk tubuh hourglass cenderung memiliki bahu yang bulat.
Lalu, apa yang harus dikenakan? Gaun mermaid sangat cocok dengan wanita dengan postur tubuh hourglass, karena bagian yang melebar di bagian pinggang akan membentuk tubuh yang terlihat lebih proporsional. Gaun yang harus dihindari? Gaun yang memiliki banyak lipatan di bagian pinggul ke bawah, sehingga menimbulkan kesan badanmu terlihat berat dan kekar.
3. Empire Waist Gown - Bentuk Tubuh Diamond
Secara bahasa, empire berarti kerajaan atau kekaisaran. Model gaun empire pertama kali dikenal di Eropa sekitar abad kedelapan belas. Gaun ini mulai populer ketika dikenakan oleh permaisuri Napoleon Bonaparte dengan hiasan seperti ruffle, payet, motif bunga, dan syal.
Gaun empire waist ini sangat cocok untuk wanita dengan postur tubuh diamond, dimana bentuk tubuh mirip seperti bentuk berlian, dengan ciri sebagai berikut:
- Bentuk tubuh bulat
- Perut lebih tinggi
- Pinggul, paha, dan bokong sempit
- Pinggang lebar
Gaun pengantin tipe empire waist memiliki ciri dimana korset yang kamu kenakan menggantung tepat di bawah garis dada, bukan di garis pinggang. Hal seperti ini bertujuan untuk memberikan kesan langsing dan jenjang pada tubuhmu.
4. A-Line Gown - Seluruh Bentuk Tubuh
Awalnya, istilah A-Line berasal dari salah satu koleksi desain brand Christian Dior pada tahun 1995. Hal ini berasal dari bentuknya yang mirip seperti huruf kapital A jika dilihat secara keseluruhan. Umumnya, gaun pengantin tipe A-Line memiliki ciri sebagai berikut:
- Ukurannya pas di bahu atau pinggang, untuk menciptakan huruf A
- Mulai mekar (flare) ke arah ujung rok, sehingga menimbulkan bentuk segitiga
- Sedikit hiasan di rok, sehingga terkesan sederhana
Gaun pengantin A-Line akan memberikan kesan tubuh yang lebih ramping dan cocok untuk dikenakan untuk seluruh postur tubuh.
5. Trumpet Gown - Bentuk Tubuh Strawberry
Secara sekilas, gaun pengantin tipe trumpet memiliki bentuk yang mirip dengan tipe mermaid. Namun, ternyata keduanya memiliki perbedaan, lho. Jika gaun mermaid mulai mekar di bagian lutut, lain halnya dengan gaun tipe trumpet. Gaun ini mekar mulai dari pertengahan paha hingga ke bawah. Perbedaan letak flare (rok yang mekar) dibuat bukanlah tanpa tujuan. Hal ini sengaja dibuat beda untuk postur tubuh yang berbeda pula.
Gaun pengantin trumpet cocok untuk postur tubuh strawberry atau huruf V, dimana tubuh si wanita mirip seperti segitiga terbalik, dengan ciri sebagai berikut:
- Garis bahu lurus
- Payudara besar
- Pinggul dan pinggang kecil
Dress tipe ini juga memudahkan kamu untuk bergerak lebih leluasa, jika dibandingkan dengan tipe gaun pengantin muslimah yang lain. Jika kamu termasuk orang yang tertarik memilih veil pengantin tipe katedral, maka gaun pengantin inilah yang cocok sebagai paduan gaun pengantin trumpet.
6. Sheath Gown - Bentuk Tubuh Kotak/persegi
Gaun pengantin sheath memiliki bentuk potongan yang lurus dan pas, sehingga lekuk tubuh lebih tersamarkan. Gaun model seperti ini mulai dikenal di Mesir, dimana para wanita elit mengenakannya dengan hiasan jahitan di bawah dada dan manik-manik. Gaun pengantin sheath gown sangat cocok untuk kamu yang memiliki postur tubuh persegi, dimana bagian tubuhnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Lingkar pinggul sama dengan lingkar dada
- Lebar bahu sama dengan pinggul
Kamu yang memiliki bentuk tubuh ini juga sangat cocok mengenakan gaun dengan hiasan ruffle pada bahu. Pasalnya, wanita dengan bentuk tubuh persegi cenderung memiliki badan yang kurus, sehingga sangat cocok jika ditambahkan hiasan bervolume di bagian depan gaun.
7. Tea Length - Seluruh Bentuk Tubuh
Gaun pengantin tea-length biasanya dikenakan oleh pengantin yang menggelar acara pernikahan secara outdoor, atau untuk para wanita yang memiliki kepribadian aktif dan banyak gerak. Ciri khas dari gaun tea-length adalah di bagian ujung rok tidak menyeret lantai seperti gaun pengantin lainnya pada umumnya, justru gaun ini berhenti tepat di atas pergelangan kaki agar bisa memamerkan kaki dan sepatu si pengantin yang indah. Untungnya, gaun pengantin tea-length cocok dikenakan oleh seluruh wanita dengan berbagai postur tubuh dan sangat serasi dengan tema pernikahan apapun.
Nah, itu tadi ketujuh tipe gaun pengantin muslimah populer berdasarkan postur tubuh. Kira-kira mana yang cocok denganmu? Sedikit tips dalam menentukan postur tubuhmu, kamu bisa mengamati bentuk tubuhmu di depan cermin, dengan tanpa busana. Hal ini dikarenakan busana yang melekat akan menutupi detail bagian tubuhmu. Perhatikan torso badanmu, yakni mulai dari sepanjang tulang rusuk hingga turun ke pinggang.
Jika kamu tidak menemukan bentuk tubuhmu disebutkan dalam daftar, kamu bisa bermain aman dengan gaun tipe A-Line atau tea-length. Ingin menjelajah dengan pilihan yang lebih banyak lagi? Tenang, di WeddingMarket tersedia aneka tipe gaun pengantin muslimah dari desainer ternama di Indonesia yang bisa kamu sesuaikan dengan postur tubuhmu yang unik. Tunggu apalagi, segera konsultasikan kebutuhanmu sekarang dengan para desainer gaun pengantin di WeddingMarket store. Cek sekarang, yuk!