Penampilan menjadi salah satu hal yang penting saat akan menggelar pernikahan. Bukan hanya wajah atau pakaian, bahkan hal sedetail hiasan di tangan pun juga perlu diperhatikan. Biasanya para pengantin, khususnya perempuan akan melakukan manicure pedicure untuk kuku hingga menghiasnya dengan nail art yang cantik. Selain itu, ada juga perawatan bagian tangan yang lain, yaitu menghias telapak dengan henna.
Henna adalah seni melukis tangan yang dilakukan oleh wanita Timur Tengah. Hal ini biasanya dilakukan saat menjelang Idulfitri dan pernikahan. Desainnya yang cantik membuat wanita Indonesia juga mengikuti tren ini.
Lalu, seperti apa sebenarnya henna itu? Apakah perlu ada persiapan atau hal khusus yang harus dilakukan sebelum menggunakan henna? Untuk mendapatkan jawabannya, simak penjelasan berikut ini, yuk!
Apa itu henna?
Henna adalah sebuah tumbuhan dari Arab yang bernama Lawsonia Inermis. Selain di Arab, tumbuhan ini juga banyak tumbuh di Asia, Afrika, hingga Australia. Di Indonesia sendiri kita lebih mengenal tumbuhan ini dengan istilah ‘pacar’.
Warnanya yang indah membuat tumbuhan ini banyak digunakan sebagai pewarna, khususnya untuk rambut, kuku, hingga kulit. Tak jarang henna juga digunakan sebagai pewarna pakaian, lo. Henna juga sering disebut sebagai tato sementara. Meskipun begitu, lukisan henna pada kulit bisa bertahan hingga satu bulan lamanya hingga memudar.
Di beberapa negara, khususnya di Arab, henna ternyata juga dipercaya bisa menjadi simbol tingkat kesuburan seseorang. Semakin gelap waran henna, pemakainya dianggap memiliki kesuburan yang semakin bagus.
Persiapan sebelum memakai henna
Walaupun hanya diaplikasikan di tangan, henna tetap perlu digunakan dengan hati-hati karena ternyata ada juga orang yang memiliki alergi terhadap pewarna tertentu, salah satunya henna. Pun, keamanan bahan-bahannya juga perlu diperhatikan. Supaya tangan cantikmu tetap aman dan memiliki hasil yang maksimal, beberapa hal ini bisa kamu persiapkan saat menggunakan henna.
Pilih desain henna
Pengantin perlu memutuskan desain henna yang akan digunakan. Ada beberapa jenis desain yang tersedia, mulai dari desain tradisional atau yang lebih modern. Kamu bisa menyesuaikan dengan selera personal. Selain bentuk-bentuk yang cantik, banyak juga pengantin yang menggunakan inisial atau nama pasangan dan tulisan-tulisan lainnya, lo.
Cari ahli henna
Jika tidak ingin melakukannya sendiri, kamu bisa menggunakan jasa seorang ahli henna atau seniman henna yang berpengalaman. Pastikan mereka terpercaya dan memiliki portofolio untuk menunjukkan karya-karya mereka sebelumnya. Jangan lupa untuk mendiskusikan keinginanmu dan meminta saran dari mereka sebelum mengeksekusi.
Pertimbangkan waktu pengerjaan henna
Pengantin perlu mempertimbangkan kapan henna akan diaplikasikan. Biasanya, henna akan dikerjakan beberapa hari sebelum pernikahan. Hal ini dilakukan untuk memberikan cukup waktu supaya warna henna bisa mencapai keindahan puncaknya. Selain itu, pengantin juga akan memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan lain sebelum pernikahan.
Perawatan kulit
Pastikan kulit tanganmu dalam keadaan yang baik sebelum mengaplikasikan henna. Kamu harus melakukan beberapa hal, seperti menjaga kulit tetap bersih, lembap, dan bebas dari luka atau iritasi. Kamu juga dapat melakukan perawatan kulit seperti eksfoliasi ringan untuk memastikan henna menempel dengan baik.
Pilih warna henna yang tepat
Pilih henna yang akan menghasilkan warna yang kamu inginkan. Henna alami akan memberikan warna merah kecokelatan yang klasik. Jika kamu ingin variasi warna, kamu dapat mempertimbangkan henna hitam atau henna dengan pewarna tambahan. Sekarang pun ada variasi henna pengantin putih dan kombinasi warna lainnya yang menarik. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa menyesuaikan warna henna dengan warna kulit dan pakaian yang akan dikenakan.
Gunakan bahan pelengkap yang lain
Beberapa pengantin memilih untuk mengoleskan minyak zaitun atau campuran gula cair di atas lapisan henna setelah proses pengeringan untuk membantu menjaga warna henna yang lebih lama dan membuatnya terlihat lebih bersinar.
Lanjutkan perawatan setelah menggunakan henna
Setelah menggunakan henna, hindari kontak dengan air selama beberapa jam agar henna dapat mengering dan memberikan hasil yang bagus. Pastikan juga tidak menggesek atau menutup henna dengan benda lain selama proses pengeringan.
Kenali kulitmu dan pastikan kamu tidak memiliki alergi
Jika kamu memiliki kulit sensitif atau riwayat alergi terhadap bahan-bahan tertentu, bicarakan hal ini dengan ahli henna yang kamu gunakan jasanya. Kamu bisa meminta mereka untuk melakukan uji henna terlebih dahulu pada area kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.
Kenakan pakaian yang nyaman saat proses pemakaian
Pastikan kamu mengenakan pakaian nyaman dan tidak apa-apa jika terkena noda dari henna. Hindari mengenakan pakaian mahal atau penting untuk menghindari cipratan dari henna.
Tips menggunakan henna sendiri
Selain menggunakan jasa henna dari ahlinya, kamu bisa mengerjakan henna ini sendiri, lo. Berikut hal yang harus diperhatikan jika ingin melakukannya.
Lakukan persiapan
Rencanakan desain henna terlebih dahulu. Kamu dapat membuat sketsa atau mengambil inspirasi dari desain henna yang telah ada. Selain itu, kamu juga perlu mempersiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan, seperti sarung tangan dan henna cone.
Gunakan sarung tangan
Saat kamu mulai mengerjakan, gunakan sarung tangan tipis pada tangan untuk menghindari noda henna karena noda ini perlu waktu yang lama untuk hilang saat menempel di kulit.
Gunakan henna cone
Gunakan konis atau henna cone untuk menghias tangan. Benda ini adalah alat yang nyaman dan memungkinkan kamu untuk mengontrol henna dengan baik.
Lakukan latihan
Jika kamu masih pemula, latih dulu menggambar dengan henna di selembar kertas atau di permukaan benda lain sebelum mengaplikasikannya pada kulit.
Perhatikan ketebalan lapisan henna
Pastikan lapisan henna yang kamu aplikasikan cukup tebal untuk menghasilkan warna yang baik. Namun, jangan terlalu tebal karena henna yang terlalu tebal mungkin akan meleber dan tidak akan bertahan lama.
Waktu pengeringan
Biarkan henna mengering sepenuhnya pada kulitmu sebelum menyentuhnya atau menutupinya dengan kain atau plastik. Biasanya prosesnya memakan waktu beberapa jam, tergantung pada kelembapan sekitar.
Oleskan minyak zaitun atau gula
Setelah henna mengering, kamu dapat mengoleskan minyak zaitun atau gula cair di atasnya. Hal ini akan membantu melembutkan lapisan atas henna dan mempertahankan warnanya.
Hindari air
Hindari kontak dengan air selama beberapa jam setelah menghias dengan henna. Air dapat mempengaruhi warna dan ketahanan henna.
Hapus lapisan atas
Setelah henna mengering sepenuhnya, kamu dapat menghapus lapisan atasnya dengan lembut menggunakan ujung kuku atau benda lembut lainnya untuk mendapatkan warna henna yang lebih dalam.
Lakukan perawatan lanjutan
Untuk menjaga henna agar tahan lama, hindari terlalu sering terkena air. Kamu juga dapat mengoleskan minyak zaitun atau minyak kelapa di atasnya secara berkala untuk menjaga kelembapan.
Ada begitu banyak cara untuk memaksimalkan penampilanmu di hari pernikahan nanti. Salah satunya adalah menghias tangan dengan henna. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal yang sudah disebutkan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, ya!