Hampir semua orang memiliki pernikahan impian. Biasanya mereka akan memikirkan sebuah tema untuk diwujudkan. Banyak hal yang akan mendukung tema ini hingga menjadi sebuah harmoni yang sempurna. Mulai dari pemilihan venue, dekorasi yang memperindahnya, musik yang akan membangun mood, hingga pakaian yang dikenakan bukan hanya oleh pengantin dan pengiringnya, tapi juga para tamu yang datang.
Mungkin dress code bukan menjadi sebuah hal yang dipikirkan oleh banyak orang saat mempersiapkan pernikahan. Namun, untuk membantu membuat suasana lebih hidup dan pernikahanmu lebih sesuai dengan tema, kamu bisa meminta mereka untuk memakai jenis pakaian tertentu, lo. Kamu bisa memberikan jenis pakaian yang bisa dikenakan atau warnanya.
Nah, lalu seperti apa dress code yang bisa dikenakan sesuai dengan tema pernikahan? Simak yuk selengkapnya!
1. Setelan dengan bow tie untuk pernikahan formal
Pernikahan dengan tema internasional yang digelar di dalam ruangan akan cocok dengan dress code yang juga formal. Saat pengantin mengenakan gaun dan setelan, tamu bisa mengenakan pakaian yang memiliki satu tema, tapi tidak lebih outstanding dari pengantinnya.
Pada tema ini, tamu diharapkan mengenakan pakaian formal. Pria bisa mengenakan jas hitam lengkap dengan dasi kupu-kupu atau dasi panjang. Sementara itu, tamu wanita diharapkan mengenakan gaun panjang atau gaun malam yang elegan.
Jika ingin membuat dress code lebih formal lagi, kamu bisa meminta tamu yang datang mengenakan setelan lengkap dengan dasi yang memiliki warna putih. Sementara itu, pihak wanita diminta mengenakan gaun panjang dengan aksesori yang lebih mewah.
2. Baju motif di garden party
Pesta kebun atau garden party biasanya memiliki suasana yang lebih santai, tapi tetap terkesan agak formal. Kamu bisa meminta tamu yang datang untuk mengenakan setelan dengan warna yang lebih terang. Sementara itu, tamu wanita yang datang bisa mengenakan gaun yang terang dan motif berbagai warna.
Bahan yang dipilih bisa dibuat dari bahan yang ringan dan nyaman, seperti chiffon atau kain tipis. Untuk membuatnya tampak lebih seirama, kamu bisa meminta mereka mengenakan pakaian dengan motif tertentu, misalnya “bunga-bunga” atau meminta mereka mengenakan warna yang sama, misalnya warna kuning.
3. Pakaian santai dengan tema bohemian
Pernikahan ini biasanya diadakan di taman atau pantai yang memiliki suasana lebih bebas. Para tamu bisa diminta untuk mengenakan pakaian dengan tema bohemian yang santai. Para pria bisa diminta untuk datang dengan kemeja etnik yang dipadukan dengan bawahan celana chino. Para perempuan bisa mengenakan gaun bohemian berwarna cokelat atau putih.
Jika digelar di pantai, mereka bisa mengenakan celana yang lebih santai atau bahkan mengenakan kain. Sementara itu, para tamu perempuan bisa mengenakan gaun bohemian yang khas dengan tali panjang khas bohemian.
4. Pakaian earth tone untuk tema rustic
Pernikahan dengan tema rustic memiliki ciri utama dekat dengan alam. Warna-warnanya pun akan didominasi dengan warna dasar, seperti putih dan warna-warna, seperti cokelat dan hijau. Nah, kamu mungkin tak perlu memberikan paduan tertentu tentang model pakaian yang akan dikenakan.
Namun, kamu bisa menggantinya dengan panduan warna-warna yang bisa dikenakan saat datang ke pernikahanmu. Jelaskan seperti apa tema pernikahan secara keseluruhan sehingga mereka akan mampu menyesuaikan model pakaian mereka sendiri. Gelang floral atau aksesori sejenis bisa diberikan juga saat mereka datang ke venue pernikahan.
5. Gaya nyentrik untuk pernikahan vintage
Salah satu tema menarik lainnya untuk pernikahan adalah tema vintage. Tema ini memiliki ciri khas suasana nostalgia dengan mengadopsi gaya dari era-era tertentu, seperti tahun 1920-an atau 1950-an. Tema ini bisa mulai diangkat sejak pasangan melakukan prewedding. Saat pernikahan digelar biasanya akan ada banyak elemen yang mendukung tema vintage, misalnya dekorasi yang terdiri dari barang–barang lawas.
Untuk membuat tema ini semakin kuat dan atmosfer abad 19 semakin terasa, kamu bisa meminta para tamu untuk datang dengan dress code yang juga vintage agar sesuai dengan tema. Pria bisa mengenakan setelan jas dengan potongan klasik yang mencerminkan gaya era yang dipilih, seperti setelan jas dengan potongan pinggang yang lebih lebar yang sering ditemukan pada tahun 1920-an.
Kamu bisa mencantumkan pilihan warna-warna yang klasik seperti hitam, abu-abu, atau cokelat tua. Kamu juga bisa memberikan dasi kupu-kupu bersamaan dengan undangan untuk dipakai. Sementara itu, kamu bisa meminta tamu perempuan untuk mengenakan gaun yang populer pada era tersebut. Misalnya, kamu bisa memberikan contoh gaun dengan bahu yang jatuh atau gaun flapper dengan potongan yang longgar.
6. Pakaian adat untuk pernikahan tradisional
Di Indonesia, masih banyak sekali orang yang memilih untuk menggelar pernikahan dengan tema tradisional. Biasanya pengantin akan mengenakan pakaian adat sesuai dari daerah masing-masing. Sementara itu, tamu yang datang biasanya juga menyesuaikan dengan mengenakan pakaian tradisional. Namun, tentu saja ada banyak yang lain yang mengenakan pakaian biasa.
Jika ingin membuat mereka lebih bertema, kamu bisa meminta untuk mengenakan pakaian adat yang sesuai. Pakaian yang dikenakan bisa beragam. Misalnya, untuk laki-laki di pernikahan Jawa, mereka bisa mengenakan baju batik. Sementara itu, untuk perempuan, mereka bisa mengenakan kebaya. Dengan begini, nuansa tradisional akan semakin kental kamu dapatkan.
7. Pakaian lembut dengan tema dreamy
Pernikahan dengan tema dreamy adalah tema pernikahan yang biasanya memiliki suasana romantis layaknya dalam mimpi. Ada berbagai elemen yang menjadi ciri khas pernikahan ini selain bunga-bunga, yaitu warna-warna pastel dan pencahayaan yang lembut untuk menciptakan atmosfer yang diimpikan. Pernikahan ini juga biasanya identik dengan dunia dongeng.
Untuk membuat pernikahan ini semakin lengkap, kamu bisa meminta para tamu yang datang dengan dress code tertentu. Para tamu wanita bisa diminta mengenakan gaun dengan detail payet atau renda. Untuk warnanya, kamu bisa memberikan pilihan seperti blush pink, lavender, mint green, atau baby blue.
Sementara itu, tamu laki-laki bisa mengenakan kemeja atau jas dengan bahan dan warna yang lebih ringan. Kamu bisa memberikan pilihan warna seperti beige, light gray, atau light blue.
8. Baju nyaman pernikahan intimate
Pernikahan intimate mengutamakan keakraban antara pengantin dan juga tamu yang datang. Biasanya pakaian yang dikenakan adalah pakaian yang nyaman, tapi tetap rapi. Oleh sebab itu, akan lebih bijak jika membiarkan para tamu mengenakan model pakaian yang nyaman untuk mereka. Namun, kamu bisa memberikan pilihan warna untuk dikenakan. Warna yang dipilih bisa warna-warna netral atau lembut yang sesuai dengan suasana intimate, seperti cream, nude, pastel, atau bahkan warna-warna bunga yang lembut.
Jika acara pernikahanmu memiliki tema yang lebih spesifik, misalnya film kesukaan kalian berdua, kamu juga bisa meminta tamu mengenakan pakaian yang berkaitan dengan film tersebut.
9. Baju hangat untuk pernikahan di pegunungan
Jika menggelar pernikahan di area pegunungan, jangan lupa mempertimbangkan cuaca saat akan meminta dress code tertentu pada tamu. Biasanya area ini akan dingin sehingga jangan lupa meminta mereka untuk mengenakan pakaian dengan bahan yang lebih hangat. Kamu tetap bisa meminta tamu wanita yang datang mengenakan gaun, tapi jangan lupa meminta mereka untuk membawa outer, jaket, atau blazer supaya tidak kedinginan.
Untuk tamu laki-laki, kamu bisa meminta mereka untuk mengenakan kemeja atau setelan, tapi tidak perlu menambahkan dasi karena suasana di pegunungan biasanya akan lebih santai dan digelar di luar ruangan atau semi luar ruangan.
Nah, itu dia beberapa dress code pernikahan yang bisa kamu cantumkan di undangan pernikahanmu sesuai dengan tema pernikahan. Sebisa mungkin buat tamu merasa tidak terlalu keberatan saat memenuhinya, ya.