Mengingat penting dan sakralnya sebuah pernikahan, tidak heran jika banyak orang ingin mempersiapkannya sebaik mungkin. Persiapan tersebut tidak hanya meliputi gedung, gaun pengantin, ataupun make up, tetapi juga menu prasmanan lezat yang akan disantap oleh para tamu undangan. Hal ini tidak lepas dari fakta pesta pernikahan yang mengundang orang-orang terdekat sebagai tamu. Sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan bagi mereka karena sudah meluangkan waktu, maka sudah seharusnya para calon pengantin beserta keluarga menyiapkan prasmanan yang bisa memuaskan para tamu.
Menu prasmanan sendiri ada banyak ragamnya. Namun secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu menu prasmanan berkonsep tradisional dan internasional. Dalam menentukan, biasanya pengantin disarankan untuk mengikuti konsep pernikahan. Jika pernikahan pengantin berkonsep tradisional maka sebaiknya makanan yang dihidangkan pun berkonsep tradisional, begitupun sebaliknya. Agar menciptakan keserasian antara tema pernikahan dan menu makanan sehingga tidak saling bertolak belakang.
Di Indonesia sendiri tema pernikahan yang paling banyak digunakan oleh para pengantin adalah tema pernikahan tradisional. Oleh karena itu, tidak heran jika menu prasmanan yang dihidangkan pun merupakan masakan tradisional yang sangat khas dengan cita rasa Indonesia. Untuk lebih mengenal ragam menu prasmanan tradisional, yuk lihat ada masakan apa saja?!
Yang wajib ada: Nasi
Hal pertama yang harus ada disetiap prasmanan adalah nasi, yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Sebagian orang bahkan percaya bahwa ‘belum makan’ bila mereka belum menyantap nasi. Oleh karena fakta tersebut, tidak heran jika nasi menjadi komponen penting bagi masyarakat Indonesia. Di Indonesia sendiri nasi ada banyak ragamnya, mulai dari nasi putih, kuning hingga nasi tutug oncom. Dari beberapa jenis nasi tersebut, kamu bisa pilih salah satu hingga dua jenis nasi yang bisa dihidangkan di pesta pernikahan.
Untuk lebih jelas terkait informasi tentang berbagai nasi khas Indonesia, simak penjelasan di bawah ini, ya!
Nasi Kuning
Rekomendasi pertama adalah nasi kuning. Sesuai dengan namanya, nasi kuning mempunyai warna dasar kuning sebagai ciri khasnya. Warna kuning pada nasi ini, bukan berasal dari pewarna kimia melainkan dari kunir yang dimasukkan di dalam beras putih dan bercampur menjadi satu ketika proses pemasakan. Dalam proses pembuatan nasi kuning, tidak hanya kunir yang dimasukkan tapi juga rempah-rempah lain seperti santan, daun jeruk, daun salam, serai, dan bawang merah.
Semua rempah-rempah tersebut dimasukkan ke dalam satu wadah dan dicampur bersama beras dan kunir. Dengan campuran berbagai rempah-rempah membuat rasa nasi kuning menjadi lebih gurih dari nasi biasa. Nasi kuning sering disajikan dengan berbagai lauk pendamping seperti telur dadar, telur balado, kering tempe, kentang, ayam goreng dan lain-lain.
Nasi Uduk
Siapa yang tidak kenal dengan nasi uduk? Olahan nasi satu ini berasal dari Jakarta dan sudah tersebar ke berbagai daerah. Nasi uduk biasa dihidangkan untuk sarapan dan dijual oleh pedagang nasi pada pagi hari. Walaupun begitu, bukan berarti nasi uduk tidak bisa dihidangkan di acara pernikahan. Justru nasi uduk sekarang menjadi alternatif yang dihidangkan bersama nasi putih.
Secara umum nasi uduk dan nasi putih punya bentuk yang tidak jauh berbeda, tetapi dari segi rasanya nasi uduk lebih gurih dan harum rempah-rempah. Rasa gurih tersebut berasal dari campuran santan dan rempah-rempah yang dimasukkan ketika nasi uduk diaron dalam wadah besar. Rasanya yang gurih dan berbeda dari nasi putih, sehingga bisa menjadi pilihan lain untuk dihidangkan kepada para tamu. Kamu bisa hidangkan nasi uduk dengan berbagai lauk seperti bihun goreng, ayam goreng, telur balado, kentang balado dan sambal.
Nasi Liwet
Ternyata tidak hanya Jakarta yang punya nasi khasnya, tapi Solo juga punya nasinya sendiri yang disebut nasi liwet. Nasi satu ini dimasak seperti nasi pada umumnya, namun ketika proses pemasakan beras dicampur dengan santan, kaldu ayam, serai dan daun salam. Campuran dari berbagai rempah-rempah tersebut akhirnya menciptakan nasi liwet yang tidak hanya gurih namun beraroma wangi yang dapat menggugah selera para tamu. Untuk lauk pendamping, nasi liwet disajikan dengan sayur labu siam, suwiran daging ayam, telur rebus, kerupuk dan lain-lain. Agar penampilannya lebih menarik, kamu bisa menyiapkan daun pisang di atas piring agar aroma nasinya lebih keluar.
Nasi Timbel
Jika nasi sebelumnya dibuat dari beras putih, maka nasi yang selanjutnya terbuat dari beras merah. Nasi jenis ini biasa disebut dengan nasi timbel. Nasi timbel merupakan makanan khas Jawa Barat yang dibuat dari beras merah atau campuran antara beras merah dan putih yang dimasak dengan berbagai rempah dan dibungkus menggunakan daun pisang.
Jika berminat menyajikan nasi timbel untuk pesta pernikahan, kamu bisa sajikan dengan dua cara yaitu langsung dibungkus menggunakan daun pisang, atau langsung ditempatkan di wadah nasi seperti biasa. Kedua cara tersebut tentunya punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika kamu memilih dibungkus menggunakan daun pisang, nasi timbel yang kamu sajikan akan lebih rapih dan lebih mudah diambil. Namun kekurangannya, nasi timbel yang disajikan porsinya akan lebih sedikit dan para tamu pun tidak bisa bebas untuk mengambilnya.
Di sisi lain, jika nasi timbel disajikan di dalam wadah nasi, keuntungannya adalah para tamu bisa mengambil nasi lebih bebas sesuai keinginan mereka, dan menghemat waktu penyajian. Kekurangannya hanya satu yaitu dari segi penampilan tidak serapi yang dibungkus daun pisang.
Nasi Tutug Oncom
Ingin menyajikan nasi yang lain daripada yang lain? Nasi tutug oncom adalah jawabannya. Jenis nasi satu ini memang terbuat dari beras putih biasa, tetapi yang membedakan adalah terdapat tambahan oncom di dalamnya. Oncom adalah olahan yang berasal dari hasil fermentasi antara kedelai dan kapang. Sekilas oncom memang mempunyai bentuk yang mirip dengan tempe, namun jika diteliti lebih lanjut oncom punya bentuk yang berbeda.
Warna oncom cenderung merah dan dalam pengolahannya pun oncom sudah siap untuk dijual ketika jamur sudah berbentuk spora. Nasi khas Sunda ini sering disajikan dengan lauk seperti bakwan, ikan asin, lalapan dan sambal. Walaupun dari segi penampilan dan lauk pendampingnya terlihat sederhana, tapi dari segi rasa dijamin akan membuat lidahmu bergoyang. Yummy!
Aneka Lauk-pauk Indonesia:
Ayam Goreng
Kamu pasti sering melihat menu ayam goreng pada pesta pernikahan, bukan? Untuk beberapa orang pasti menganggap bahwa ayam goreng sudah terlalu umum untuk disajikan. Namun tahukah kamu, alasan dibalik ayam goreng sering dijadikan menu prasmanan karena ayam goreng merupakan menu yang netral yang bisa dimakan oleh sebagian besar orang. Bisa dikatakan bahwa hampir semua orang pernah menikmati ayam goreng.
Selain karena rasanya yang enak, ayam goreng juga mudah untuk dibuat. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu menyajikan ayam goreng juga di pesta pernikahan. Agar rasanya lebih enak dan untuk membedakan ayam goreng rumahan, kamu bisa menambahkan berbagai bumbu ketika ayam diungkep, setelah itu bisa langsung digoreng. Dijamin selain enak, rasanya juga kaya akan rempah-rempah.
Gudeg
Gudeg merupakan makanan khas dari Yogyakarta dengan cita rasa manis sebagai ciri khasnya. Gudeg terbuat dari nangka muda yang diolah dengan gula merah dan santan. Gula merah inilah yang nantinya membuat gudeg menjadi manis. Gudeg sendiri bisa kamu pilih sebagai alternatif sayuran untuk dijadikan sebagai menu prasmanan. Rasanya yang cenderung manis, memberikan sensasi tersendiri bagi para tamu. Jika kamu takut para tamu tidak suka, kamu bisa menyajikan lauk lain seperti ayam goreng, sambal tomat, telur balado sebagai penyeimbang rasa.
Rendang
Selain ayam, kamu juga bisa menghidangkan menu protein lain seperti daging sapi. Salah satu olahan daging sapi yang populer adalah rendang. Dengan rasanya yang khas membuat rendang sangat direkomendasikan untuk dijadikan menu prasmanan. Rendang sendiri adalah makanan khas yang berasal dari wilayah Sumatera Barat.
Makanan satu ini dibuat dari daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah lain selama berjam-jam. Walaupun proses memasak rendang membutuhkan waktu yang lama, tapi hasilnya tidak mengecewakan. Pasalnya dengan proses pemasakan tersebut, rendang menjadi empuk dan ketika dimakan pun tidak membutuhkan banyak tenaga.
Sambal Goreng Kentang
Makanan lain yang sering dijumpai di acara pernikahan adalah sambal goreng kentang. Bukan tanpa alasan mengapa menu makanan rumahan satu ini sering ditemukan di acara pernikahan, rasanya yang pedas dan cocok disandingkan dengan berbagai lauk, membuat sambal goreng kentang sering dijumpai di acara pernikahan. Di sisi lain, pembuatan sambal goreng kentang juga termasuk mudah dan ekonomis. Walaupun begitu, dari segi rasa tidak boleh diremehkan. Selain rasa pedas, sambal goreng kentang juga punya rasa gurih yang membuat siapa saja yang memakannya akan menambah terus.
Perkedel
Dalam menyajikan prasmanan, kamu bisa mengkombinasikan antara makanan utama dan makanan pendamping. Salah satu makanan pendamping yang bisa kamu sajikan adalah perkedel. Perkedel adalah makanan yang terbuat dari kentang yang ditumbuk lalu dicampurkan dengan telur dan berbagai bumbu hingga berbentuk perkedel yang dapat digoreng. Perkedel mempunyai tekstur lembut, mudah digigit dan punya rasa gurih. Perkedel sangat cocok dijadikan sebagai makanan pendamping di menu prasmanan. Pasalnya ukurannya yang kecil, dan teksturnya yang lembut sangat cocok untuk dijadikan kombinasi dengan makanan berat lain sehingga menu prasmanan tidak terkesan monoton.
Tutup dengan yang manis:
Bika Ambon
Rekomendasi makanan penutup pertama adalah bika Ambon. Walaupun nama makanan ini terdapat unsur Ambon, namun Bika Ambon bukan berasal dari tempat tersebut, loh. Makanan satu ini justru berasal dari Medan, dan nama bika Ambon diambil dari nama salah satu jalan yang ada di wilayah Medan. Alasan mengapa bika Ambon cocok dijadikan makanan penutup di pesta pernikahan adalah karena makanan ini punya rasa yang tidak terlalu manis sehingga tidak menciptakan rasa enek ketika memakannya. Bika Ambon sendiri terbuat dari campuran tepung, telur, ragi dan gula yang dipanggang selama 35-40 menit hingga matang.
Pukis
Siapa yang tidak tahu pukis? makanan penutup satu ini sering ditemukan dijual di pasar atau pedagang pinggir jalan. Dengan bentuk yang seperti bulan sabit, dan rasa yang tidak terlalu manis membuat pukis banyak peminatnya. Dengan fakta tersebut, pukis bisa kamu pilih untuk menjadi makanan penutup di acara pernikahanmu. Kamu tidak perlu khawatir, pukis akan susah untuk diolah. Pasalnya dalam pembuatan pukis, cukup siapkan ragi, tepung terigu, santan, gula, telur, air dan mentega. Semua bahan tersebut dicampurkan menjadi satu lalu dituangkan ke Loyang berbentuk bulan sabit. Untuk menambah cita rasa, kamu bisa menambahkan berbagai toping seperti meses, keju, kacang, kismis dan lain-lain.
Kue Lapis
Kue lapis merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang sering ditemukan di pesta pernikahan. Bentuknya yang unik yang terdiri dari berbagai warna dan rasanya yang gurih serta manis membuat makanan satu ini banyak sekali peminatnya. Jika dilihat secara sekilas, kue lapis punya bentuk sederhana dengan warna berbeda-beda di setiap lapisannya.
Namun sekalipun bentuk kue lapis terlihat sederhana, proses pembuatannya termasuk gampang-gampang susah, loh. Hal ini disebabkan karena kue lapis terdiri dari beberapa lapisan warna-warni. Untuk menciptakan lapisan yang solid dan warna yang cantik, butuh ketelatenan yang tinggi hingga kue yang tercipta punya bentuk yang bagus dan tentunya rasa yang enak.
Es Campur
Tidak lengkap rasanya jika kamu menyiapkan makanan penutup tanpa menyiapkan minumannya. Ada banyak minuman penutup yang bisa kamu sajikan di pesta pernikahan, salah satunya adalah es campur. Es campur merupakan minuman yang terbuat dari campuran berbagai buah, seperti nanas, buah naga, melon, semangka dan lain-lain, yang dicampur dengan bahan lain seperti susu kental manis, biji selasih, agar-agar, kolang-kaling dan es batu. Dengan rasa segar dan manis yang ditawarkan dari minuman ini, rasanya akan sayang sekali jika kamu lewatkan es campur untuk dihidangkan kepada para tamu.
Es Cendol
Siapa yang tidak kenal minuman manis satu ini? Minuman yang terkenal dari wilayah Jawa Tengah ini punya rasa ciri khas manis yang berasal dari gula Jawa. Namun tidak hanya rasa manis saja, es cendol juga punya rasa gurih dan segar yang berasal dari campuran santan dan es batu. Selain gula Jawa dan santan, es cendol juga punya bahan baku lain yang tidak kalah penting yaitu cendol itu sendiri yang terbuat dari campuran tepung beras, tepung tapioka, agar-agar-agar, air dan daun pandan. Semua bahan tersebut lalu dijadikan satu dan dimasak hingga matang. Setelah matang dan mendingin, cendol lalu ditempatkan di sebuah wadah dan dicetak hingga berbentuk cendol seperti yang kamu kenal.
Nah itu lah rekomendasi lengkap makanan tradisional yang bisa kamu hidangkan untuk pesta pernikahan nanti. Setelah membaca informasi di atas, kamu menjadi lebih tahu ternyata hidangan Indonesia tidak kalah menarik dari makanan Internasional, bahkan makanan Indonesia punya ciri khasnya sendiri yang tidak akan ditemukan di tempat lain. Dengan semua kelebihan dan ciri khas yang dimiliki, kamu tidak perlu ragu lagi untuk memilih makanan Indonesia sebagai hidangan prasmanan.
Selain kelebihan yang telah disebutkan, ada satu hal penting lagi yang perlu kamu ketahui yaitu makanan khas Indonesia lebih familiar di kalangan masyarakat yang membuat para tamu lebih bisa menerima makanan tersebut daripada makanan internasional. Bukankah tidak ada yang lebih baik lagi selain menyajikan makanan yang bisa dinikmati oleh semua orang? Intip juga rekomendasi menu prasmanan masakan Padang favorit yang pastinya enak untuk acara pernikahan!