Umumnya, sebelum sepasang kekasih resmi menjadi suami dan istri, keduanya akan melewati beberapa rangkaian prosesi menuju pernikahan. Diantaranya adalah prosesi lamaran dan tunangan. Sebagian dari kita mungkin menganggap tunangan dan lamaran sebagai prosesi yang sama, tetapi ada juga yang meyakini bahwa keduanya berbeda.

Tunangan dan lamaran pernikahan, sama atau berbeda?

Istilah "tunangan" dan "lamaran pernikahan" sering kali digunakan secara bergantian, tetapi dalam beberapa konteks budaya ataupun bahasa, keduanya dapat memiliki perbedaan dalam makna dan prosesnya. Meskipun, pada dasarnya tunangan dan lamaran keduanya merupakan langkah bagi pasangan untuk mengukuhkan hubungan mereka. Pada tahap ini, biasanya kedua belah pihak telah sepakat untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Ada persamaan penting antara tunangan dan lamaran. Salah satunya adalah pemberian cincin sebagai simbolisasi ikatan yang mengikat pasangan satu sama lain. Kemudian, munculah pertanyaan 'apakah cincin tunangan dan lamaran memiliki perbedaan?'. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan substansial antara cincin tunangan dan lamaran. Perbedaan hanya terletak pada saat pemberian cincin tersebut dilakukan dalam momen yang berbeda.

Perbedaan Tunangan dan Lamaran Pernikahan

Secara umum, baik tunangan maupun lamaran dianggap sebagai tahap yang lebih serius dalam hubungan. Biasanya, baik pihak pria maupun wanita akan memutuskan untuk melakukan tunangan atau lamaran setelah menjalin hubungan yang cukup lama.

Apabila ditelaah lebih dalam, ternyata ada beberapa perbedaan antara keduanya, loh! Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut!

1. Definisi

Dari definisinya, tunangan adalah  langkah awal dalam proses pernikahan di mana pasangan dimana pasangan sepakat untuk menjadi suami istri atau berjanji untuk menikah. Pertunangan melibatkan kesepakatan bersama antara kedua pasangan untuk berkomitmen satu sama lain dalam hubungan yang lebih serius dan saling setia. Biasanya, pertunangan ditandai dengan pertukaran cincin tunangan. Acara tunangan ini biasanya dilakukan secara informal.

Di sisi lain, lamaran adalah proses dimana pria menanyakan kesediaan wanita untuk menjadi pasangan hidupnya. Lamaran biasanya didahului secara non formal, yakni ketika seseorang menyampaikan niat untuk menikahi kekasihnya dan menanyai kesediaannya untuk menikah, dilakukan secara personal di saat berdua. Biasanya, melalui cara melamar yang romantis atau berkesan. 

Apabila lamaran personal telah diterima, barulah selanjutnya kedua belah pihak melaksanakan acara lamaran yang melibatkan keluarga dari kedua belah pihak. Acara lamaran umumnya memiliki sifat formal, bahkan melibatkan aspek adat dan budaya. Selain itu, pada acara lamaran ini juga umumnya dibahas mengenai hal-hal seputar perencanaan pernikahan, mulai dari penentuan tanggal,  adat yang digunakan hingga mas kawin.

Tak jarang, turut serta pula kehadiran seorang pemuka agama atau pemimpin adat dalam acara lamaran, sehingga banyak yang berpendapat bahwa lamaran memiliki tingkat kepentingan yang lebih tinggi daripada tunangan. Terlebih lagi, dalam prosesi lamaran, calon mempelai pria akan membawa cincin lamaran dan seserahan sebagai bagian dari tradisi yang dilakukan.

2. Prosesi Acaranya

Selain dari definisi, terdapat juga perbedaan dalam prosesi acara tunangan dan lamaran. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, baik tunangan maupun lamaran melibatkan pemberian cincin sebagai simbol ikatan antara pasangan. Namun, dalam pelaksanaannya sedikit berbeda, dimana pada acara tunangan, pihak mempelai pria tidak perlu membawa seserahan atau mahar untuk mempelai wanita sebagaimana yang umum dilakukan di acara lamaran.

Lain halnya pada acara lamaran, biasanya pihak pria akan membawa seserahan berupa pakaian, tas, sepatu, kue hantaran lamaran dan barang-barang lain yang disukai oleh pihak perempuan. Acara lamaran juga diadakan secara formal dengan mengikuti rangkaian yang telah ditentukan atau sesuai dengan adat dan budaya yang berlaku.

3. Waktu Penyelenggaraannya

Urutan rangkaian prosesi pernikahan umumnya adalah tunangan, lamaran, akad nikah, barulah kemudian resepsi. Meskipun di beberapa adat tertentu ada ritual-ritual lainnya yang juga dilakukan. Namun, ada pula sebagian orang yang melakukan lamaran sebelum tunangan. Tentunya, hal ini tak terlepas dari kesepakatan kedua belah pihak dan juga tradisi serta adat istiadat yang dianut. 

Adapun waktu pelaksanaan tunangan dan lamaran umumnya juga berbeda. Prosesi lamaran seringkali dilakukan beberapa minggu hingga satu hari sebelum akad nikah, atau paling lambat 5-6 bulan sebelumnya. Di sisi lain, prosesi tunangan dapat dilakukan jauh lebih lama, misalnya 1 hingga bahkan 3 tahun sebelum acara pernikahan.

Pada prinsipnya, lamaran dan tunangan ini  bukanlah suatu keharusan. Kedua prosesi ini merupakan bagian dari adat dan budaya yang telah dilakukan sejak lama, dan kita terus berupaya untuk mempertahankan warisan budaya tersebut. Perbedaan di antara keduanya mungkin terletak pada proses formal, tata cara dan waktu pelaksanaanya. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan istilah dan prosesnya dapat bervariasi dalam berbagai budaya, agama, atau tradisi. 

Itulah ulasan WeddingMarket tentang tunangan dan lamaran. Semoga setelah membaca penjelasan di atas kamu sudah tidak bingung lagi, ya! Yang terpenting, siapkan segala sesuatu untuk pernikahan impianmu dengan matang dan dari jauh-jauh hari agar semuanya sempurna sesuai harapan.

Nah, untuk melengkapi seluruh kebutuhan pernikahanmu, pameran internasional dan tradisional WeddingMarket Fair 2023 hadir kembali. Persiapan pernikahanmu akan semakin mudah karena ada 100+ booth vendor pernikahan terbaik dari 15+ kategori yang dapat dipilih untuk melengkapi elemen-elemen pernikahanmu. Pameran ini akan diselenggarakan pada tanggal 27 - 28 Mei 2023  di The Krakatau Grand Ballroom, Green Terrace. 

Mengusung tema "Fairy Tale in The Ocean" yang terinspirasi dari luasnya samudera Indonesia, di pameran pernikahan WeddingMarket Fair kamu dapat merasakan berbagai manfaat diantaranya: 

• Kesempatan memenangkan Grand Prize 
• Hadiah langsung berupa produk dan jasa vendor partisipan
• Promo spesial dari berbagai vendor partisipan
• Voucher diskon untuk berbelanja selama pameran
• Mengikuti berbagai talkshow seputar pernikahan
• Suasana pameran dengan beragam dekorasi estetik dan photobooth menarik
• Free test food

Jangan sampai ketinggalan untuk mengikuti acara ini, kamu bisa melakukan pemesanan tiket masuk secara gratis di tautan ini. Jumlah tiket terbatas, jadi, segera daftarkan dirimu dan pasanganmu! Kami tunggu kehadiranmu di WeddingMarket Fair, dears!