Pilih Kategori Artikel

Jangan Biarkan Cuaca Menghambat Hari Bahagiamu! Ini Persiapan Menggelar Pernikahan di Cuaca Panas
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Menikah saat musim hujan memang akan merepotkan karena kamu mungkin tidak bisa menggelar pesta pernikahan di luar ruangan dan akses pun jadi lebih sulit. Namun, ternyata menggelar pernikahan di saat cuaca sedang panas juga penuh dengan tantangan. Udara yang terasa gerah akan membuat pengantin maupun para tamu yang datang jadi merasa kurang nyaman, apalagi jika pesta digelar di luar ruangan atau justru di dalam ruangan yang pengap.

Meskipun begitu, kondisi ini sulit untuk dihindari karena kita tinggal di negara tropis. Tidak perlu khawatir, jika ingin menggelar pernikahan di saat cuaca panas dan gerah, ada beberapa persiapan yang bisa kamu lakukan agar semua orang yang terlibat di dalamnya bisa merasa nyaman. Berikut ini beberapa caranya. Simak sampai habis, ya!

1. Memilih venue dengan pendingin udara

wm_article_img
Foto: via Savanna Decoration

Salah satu syarat dasar yang wajib dipenuhi ketika mencari venue untuk acara pernikahan di saat cuaca panas adalah pendingin udara, baik itu venue dalam ruangan maupun di luar ruangan. 

Jika digelar di dalam ruangan, pastikan ada fasilitas AC atau setidaknya ventilasi yang baik. Venue seperti ballroom hotel atau gedung dengan fasilitas AC akan memberikan kenyamanan yang ekstra.

Sementara itu, jika acara digelar di luar ruangan, pilih venue yang menyediakan tenda besar dengan kipas angin atau misting fan (kipas kabut) yang dapat membantu menurunkan suhu. Tenda dengan bagian terbuka di samping juga membantu mengurangi panas yang terjebak di dalam area acara.

2. Penataan dekorasi harus mendukung sirkulasi udara

Dekorasi yang dipasang di venue juga bisa mempengaruhi kenyamanan acara. Hindari dekorasi yang terlalu tertutup atau banyak menggunakan bahan kain tebal yang bisa menghalangi sirkulasi udara. 

Pilih tanaman hijau atau bunga asli sebagai dekorasi yang dapat memberikan nuansa sejuk. Tanaman hijau juga membantu menyerap panas di sekitar. Hindari penggunaan tirai atau kain yang berlebihan, terutama jika tenda atau venue sudah cukup tertutup. Dekorasi dengan elemen air seperti air mancur kecil atau kolam hias dapat memberikan efek sejuk pada suasana acara.

3. Pilih pakaian yang nyaman dan ringan

wm_article_img
Foto: via Kayuku Decora

Ketika menjadi pengantin, kita tidak bisa seenaknya berganti pakaian atau melepas bagian tertentu saat merasa gerah sehingga dari awal pakaian ini sudah harus dipersiapkan dengan baik. 

Hindari pakaian yang memiliki bahan tebal atau berat karena akan menyebabkan ketidaknyamanan. Sebaliknya, pilih pakaian dengan bahan yang ringan dan breathable, seperti organza, chiffon, atau sutra. Hindari pakaian dari bahan brokat atau satin. Pertimbangkan juga untuk mengurangi layer gaun pengantin wanita. Lebih baik kenakan gaun dengan model lebih simpel, seperti gaun A-line atau model gaun tanpa lengan.

Untuk pengantin pria, pilihlah jas atau setelan berbahan linen atau katun yang ringan, dan hindari bahan wol atau bahan yang terlalu tebal. Jangan lupakan aksesoris yang minimalis dan tidak terlalu berat karena aksesoris tambahan juga bisa memerangkap panas.

4. Makeup dan hair do yang tahan lama

Pada cuaca panas, makeup pengantin bisa luntur lebih cepat karena keringat. Oleh karena itu, pastikan memilih makeup artist yang sudah berpengalaman dalam merias pengantin di kondisi cuaca panas. Gunakan produk yang bersifat long-lasting, waterproof, dan matte agar tata rias tetap awet.

Sementara itu, untuk rambut, pilih gaya rambut yang diikat atau setengah terikat agar tidak terlalu membuat gerah. Tambahkan aksesori rambut yang simpel, tapi tetap elegan.

5. Sediakan air minum yang cukup

wm_article_img
Foto: via Bali Catering Company

Suhu panas dapat menyebabkan dehidrasi sehingga sangat penting untuk menyediakan air minum dalam jumlah yang cukup. Hidangan welcome drink seperti infused water, jus buah dingin, atau air kelapa bisa menyegarkan tamu sejak mereka tiba di venue. Selain itu, pastikan juga ada spot khusus di beberapa sudut yang menyediakan air minum sehingga tamu bisa mengakses minuman kapan saja.

Kamu juga bisa menyiapkan air mineral botol kecil yang bisa dibagikan kepada tamu saat mereka memasuki venue. Sediakan minuman segar di area cocktail hour atau pada saat resepsi berlangsung.

6. Pilih hidangan yang ringan dan menyegarkan

Menu makanan juga perlu disesuaikan dengan kondisi cuaca. Makanan yang panas akan membuat para tamu semakin kegerahan dan kurang nyaman. Begitu juga dengan makanan yang terlalu berlemak atau berbumbu berat.

Pilih makanan yang lebih ringan dan segar agar tamu merasa nyaman selama resepsi, seperti salad segar dan buah-buahan. Menu ikan atau seafood yang tidak terlalu berat cocok jadi hidangan utama, seperti sushi, sashimi, atau olahan ikan bakar.

Jangan lupa, hidangan penutup yang dingin, seperti es krim, sorbet, atau buah-buahan dingin akan menjadi sajian favorit yang mungkin akan cepat habis sehingga harus disiapkan dengan porsi yang cukup.

7. Suvenir yang lebih praktis dan berguna

wm_article_img
Foto: via Fine Souvenir

Saat memilih suvenir, banyak orang yang memilih kegunaan suvenir dalam jangka panjang yang bisa digunakan nantinya. Namun, suvenir yang bisa langsung digunakan saat acara berlangsung juga akan menjadi ide yang bagus. Kamu bisa memilih suvenir yang berhubungan dengan kenyamanan tamu.

Beberapa ide suvenir yang bisa dipertimbangkan, seperti kipas tangan yang langsung bisa digunakan oleh tamu selama acara, payung kecil jika pernikahan diigelar di luar ruangan, tisu basah atau face mist yang bisa digunakan untuk menyegarkan wajah.

8. Memilih waktu acara yang tepat

Walaupun biasanya cuaca panas akan berlangsung seharian dari pagi hingga sore, kamu tetap bisa memilih waktu di mana suhu mulai menurun. Biasanya suhu panas berada di puncaknya pada waktu siang hari. Jika kamu menggelar acara dari pagi hingga siang, kamu dan tamu berisiko untuk merasakan suhu yang sangat panas ini. 

Oleh sebab itu, pilih waktu acara di sore atau bahkan malam hari. Memilih waktu-waktu ini akan membuat tamu lebih nyaman. Jika acara memang  harus atau hanya bisa diselenggarakan di siang hari, jangan lupa untuk menyediakan area yang teduh untuk para tamu berlindung dari panas.

9. Menyediakan ruang istirahat khusus

wm_article_img
Foto: via Behind The Vows

Selain ruang di venue pernikahan, sebaiknya sediakan juga ruang khusus dengan AC atau kipas angin untuk pengantin dan keluarga inti supaya mereka bisa beristirahat sejenak dari panasnya suasana. Ruangan ini juga bisa digunakan untuk melakukan touch up makeup atau sekadar beristirahat sebelum melanjutkan ke acara selanjutnya. Jika ada ruangan serupa yang lain, kamu juga bisa mengizinkan tamu yang sudah tidak bisa menahan panasnya suhu untuk sejenak beristirahat di ruang transit tersebut.

10. Komunikasi dengan vendor

Pastikan semua vendor yang terlibat, seperti dekorator, katering, fotografer, dan lainnya, mengetahui bahwa acara akan diadakan saat kondisi cuaca panas. Dengan begitu, mereka bisa mempersiapkan peralatan yang sesuai, misalnya kipas tambahan atau mempercepat proses pemasangan dekorasi agar tidak terlalu terpapar panas.

11. Informasikan kepada para tamu mengenai kondisi

Sebelum hari pernikahan, beri tahu tamu tentang kondisi cuaca yang mungkin akan dihadapi. Kamu bisa menyampaikannya melalui undangan atau pesan tambahan. Anjurkan tamu untuk membawa kipas tangan, topi, atau bahkan payung untuk melindungi diri dari panas. Hal ini akan membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Beritahukan juga mengenai dresscode untuk mengenakan pakaian dengan desain yang sederhana dan bahan yang tipis atau menyerap panas. Dress code ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga tampak lebih selaras dengan kondisi cuaca.

12. Hindari aktivitas berlebihan di siang hari

wm_article_img
Foto: via Glow Planner

Biasanya akan ada aktivitas tambahan di luar acara seremonial saat resepsi pernikahan. Namun, kamu bisa menyiapkan rencana cadangan untuk mengatasi aktivitas yang berlebihan ketika suhu sedang sangat panas. Aktivitas yang banyak bergerak, seperti tari-tarian atau permainan outdoor sebaiknya tidak dilakukan di siang hari. Jika tetap ingin melakukannya, sebaiknya geser kegiatan ini ke sore hari saat udara sudah lebih sejuk.

Itu dia beberapa tips persiapan nikah jika kamu ingin menggelar pernikahan di cuaca yang sedang panas. Jangan sampai keluarga maupun para tamu yang datang merasa tidak nyaman. Pasalnya, hal ini akan membuat mereka memiliki suasana hati yang buruk, bahkan bisa jadi membuat pernikahanmu pun meninggalkan kesan yang kurang baik jika tidak disiapkan dengan baik.

Nah, sudah siap merencanakan pernikahan impian kamu? Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan penawaran menarik dan inspirasi pernikahan dari para ahli dengan menghadiri pameran WeddingMarket Fair. Menangkan grandprize dan hadiah langsung dengan nilai total ratusan juta rupiah. Segera akses weddingmarketfair.com info lebih lanjut dan mulai rencanakan pernikahan yang tak terlupakan!


Cover Foto via Kusuma Anyelir Deco

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...