Hai calon pengantin! Akad pernikahan merupakan salah satu tahapan penting dalam prosesi pernikahan menurut ajaran agama Islam. Proses akad nikah ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga sebuah komitmen dari kedua mempelai dalam menyongsong kehidupan berumah tangga.

Terdapat tata cara yang harus kamu ikuti dalam prosesi akad pernikahan sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran agama Islam. Setiap rangkaian prosesi ini tentu harus dijalani dengan penuh keseriusan dan rasa tanggung jawab.

Prosesi Akad Pernikahan

Dalam artikel ini, WeddingMarket akan memberikan informasi untuk kamu dan pasangan, mengenai susunan dari rangkaian prosesi akad pernikahan dari awal hingga akhir. Seperti yang dituliskan di atas, akad pernikahan sendiri berarti mengikat perjanjian antara kamu dan pasangan dengan wali dari mempelai perempuan dengan berbagai syarat.

Nah, berikut ini beberapa rangkaian prosesi akad nikah menurut Islam yang perlu kamu ketahui:  

1. Pembukaan

Pada awal rangkaian acara akad pernikahan, baik itu di rumah maupun di gedung, biasanya dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh MC. Saat sesi pembukaan ini, MC memperkenalkan momen sakral dan hangat ini dengan mengajak semua hadirin untuk bersama-sama membaca basmalah. Langkah ini diambil dengan harapan agar prosesi akad pernikahan berjalan lancar dan mendapat berkah dari Allah SWT.

Upacara ini menandai permulaan dari sebuah ikatan yang sakral dan penuh makna, yang akan membawa dua jiwa menjadi satu dalam ikatan pernikahan. Dengan membaca basmalah, hadirin diingatkan akan pentingnya menjalani setiap langkah dalam hidup ini dengan menyertakan restu dan rahmat dari Sang Pencipta. Suasana keberkahan ini tentunya membangun fondasi yang kokoh bagi perjalanan kamu dan pasangan yang akan memasuki bahtera kehidupan berumah tangga.

2. Pembacaan Ayat Al Qur’an

Setelah acara pembuka, prosesi berikutnya adalah sesi pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Kamu atau keluarga bisa memilih seseorang untuk membacakan Al-Qur'an yang mampu melakukannya dengan lancar dan memiliki suara yang indah. Pemilihan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang khusyuk dan menghormati momen sakral tersebut. Ayat-ayat yang dibacakan biasanya berkaitan dengan tema pernikahan dan pembentukan keluarga, sehingga menambah kekhidmatan dalam acara akad pernikahan.

3. Penerimaan dan Penyambutan Mempelai

Salah satu momen yang penting dalam prosesi akad nikah adalah ketika sesi penerimaan dan sambutan kedua mempelai. Pada tahap ini dimulai dengan kedatangan keluarga dari pihak laki-laki yang membawa seserahan sebagai simbol komitmen dan penghormatan kepada pihak perempuan.

Ketika pihak laki-laki tiba, mereka akan memberikan sambutan untuk menyampaikan makna dan niat baik dari seserahan yang mereka bawa. Ini adalah momen penting di mempelai pria menyatakan kesediaannya untuk memasuki kehidupan pernikahan melalui prosesi akad yang akan dilaksanakan. Setelah sambutan, mereka kemudian menyerahkan seserahan kepada pihak perempuan sebagai tanda kasih sayang dan komitmen.

Sesudah itu, giliran pihak perempuan memberikan sambutan sebagai tanda penerimaan dan apresiasi terhadap seserahan yang telah diberikan. Ini mencerminkan kesediaan mereka untuk menerima keluarga calon suami dan memulai hubungan yang harmonis.

Dalam pelaksanaannya, kedua belah pihak biasanya didampingi oleh sesepuh atau tokoh penting dari keluarga masing-masing, sebagai penanda kebersamaan dan dukungan dari keluarga besar dalam perjalanan menuju kehidupan berumah tangga. Seserahan yang disampaikan juga menjadi simbol kekayaan budaya dan tradisi yang dijunjung tinggi pada upacara akad nikah.

4. Khutbah Sebelum Akad Pernikahan 

Sebagai bagian dari rangkaian acara akad pernikahan, salah satu tahap penting selanjutnya yang mengiringi momen sakral tersebut adalah khutbah nikah. Biasanya, dalam sesi ini, seorang penghulu dari KUA atau seorang ustaz yang ahli dalam bidang pernikahan akan memberikan pengarahan yang berharga kepada kamu dan pasangan sebagai calon pengantin serta para tamu yang hadir.

Sesi ini memiliki peran penting dalam memberikan arahan serta motivasi bagi calon pengantin dalam menghadapi pernikahan yang akan dijalankan ke depan. Isinya juga tidak hanya berisi pengingat-pengingat penting seputar ikatan pernikahan saja, tetapi juga memberikan nasihat yang mencerahkan bagi kamu dan pasangan yang akan memulai perjalanan hidup bersama. Khutbah ini akan merangkum nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang akan menjadi landasan kuat bagi keberlangsungan rumah tangga yang bahagia sesuai dengan ajaran agama Islam.

Melalui khutbah nikah ini, calon pengantin dan tamu undangan diharapkan mendapat pemahaman yang lebih dalam akan makna serta tanggung jawab yang melekat dalam kehidupan pernikahan.

5. Ijab Qabul

Ijab qabul merupakan puncak dari rangkaian acara akad pernikahan. Pada tahapan ini, wali nikah akan menyerahkan tanggung jawab atas putri mereka kepada calon suami. Momen ini sangat sakral karena menandai momen di mana wali nikah melepaskan anak perempuannya untuk menikah.

Ketika memasuki tahap ijab kabul, kedua mempelai akan didampingi oleh wali mereka yang duduk di depan meja ijab qabul. Penghulu dan saksi hadir untuk memastikan jalannya proses dengan lancar. Penghulu bertanggung jawab memimpin proses tersebut.

Setelah akad selesai, pasangan diumumkan sah sebagai suami istri di hadapan agama, diperkuat oleh kesaksian para saksi. Setelah itu  kamu dan pasangan dapat melakukan pertukaran mas kawin dan pemasangan cincin sebagai simbol komitmen satu sama lain. Ijab qabul dalam akad pernikahan ini menjadi titik penting karena di sini lah hubungan suatu pernikahan secara resmi disahkan secara agama dan diakui secara negara.

6. Doa Nikah

Setelah proses akad pernikahan selesai, penghulu akan memimpin doa yang bertujuan untuk meraih berkah bagi kelangsungan pernikahan tersebut. Melalui doa ini, diharapkan pernikahan yang telah diresmikan akan menjadi landasan yang kokoh bagi mempelai dalam menjalani kehidupan berumah tangga, serta menjadi sumber kebahagiaan dan keberkahan bagi kamu dan pasangan serta lingkungan sekitarnya. 

7. Penandatanganan Dokumen dan Penyerahan Mahar

Pada tahapan berikutnya dari prosesi akad pernikahan, pasangan akan melangkah ke penandatanganan dokumen yang menjadi bukti resmi sahnya pernikahan di mata hukum negara. Dokumen yang ditandatangani meliputi buku nikah serta semua surat-surat yang diperlukan untuk proses administratif pernikahan. 

Setelah itu, mempelai pria bisa memberikan mahar kepada mempelai perempuan sebagai bagian dari tradisi yang yang memiliki berbagai makna. Mahar pernikahan yang diberikan dapat berupa uang, perhiasan, atau perlengkapan sholat, diserahkan secara simbolis sebagai wujud penghargaan dan bentuk komitmen dari pihak pria kepada pihak perempuan. 

Kini, mahar sering kali dibuat dengan desain yang unik dan kreatif, memberikan sentuhan pribadi pada prosesi akad pernikahan yang sakral ini. Dengan demikian, setiap langkah dalam akad pernikahan tidak hanya menjadi prosesi formal, tetapi juga penuh dengan nilai-nilai tradisional dan sentimental yang memperkuat ikatan antara kedua belah pihak.

8. Nasihat Pernikahan

Pada prosesi ini kamu dan pasangan akan diberi arahan singkat lagi mengenai tanggung jawab serta hak sebagai suami dan istri. Nasihat pernikahan ini biasanya berisi mengenai tindakan yang diperbolehkan dan yang tidak dalam kehidupan berumah tangga. Bagian akhir dari sesi ini biasanya diakhiri dengan sungkeman, di mana kedua pasangan bersama orang tua mereka meminta restu. 

Tujuan dari momen ini adalah untuk meraih berkah dari kedua belah pihak yang menjadi wali atau orang tua pasangan. Tak hanya itu, hal ini juga menjadi momen bersejarah di mana dua keluarga bersatu dalam ikatan baru yang mulia, melengkapi kesatuan keluarga yang baru terbentuk.

9. Penutup

Pada akhir rangkaian acara akad pernikahan, prosesi akan ditutup dengan pembacaan doa oleh penghulu atau pemuka agama yang telah dipilih oleh keluarga pengantin. Setelah itu, tugas pembawa acara atau MC adalah membacakan "Hamdalah" sebagai penutup acara. 

Itulah rangkaian prosesi akad pernikahan yang kamu harus tau. Semoga dengan informasi di atas kamu dan pasangan telah siap untuk melaksanakan prosesi akad nikah dan menjalani kehidupan pernikahan setelahnya, ya. Happy wedding, dears!