Ketika menikah, para pengantin wanita biasanya memiliki tim bridesmaid untuk memeriahkan acara. Para pendamping pengantin wanita ini biasanya mengenakan baju dengan model tertentu yang sesuai dengan acara dan konsep pernikahan. Maka dari itu, perlu memilih baju bridesmaid berdasarkan bahan kain agar bisa menyesuaikan dengan model yang tepat. 

Tentu saja, ada banyak sekali variasi bahan kain yang bisa digunakan untuk membuat baju bridesmaid. Yang mana setiap kain memiliki kriteria dan karakter yang berbeda. Karena itu, para pengantin harus menyesuaikan model baju bridesmaid dengan kain yang digunakan atau sebaliknya, kain bisa disesuaikan dengan baju bridesmaid yang akan dibuat. Sehingga, para bridesmaid tak hanya bisa tampil cantik dengan gaun yang elegan, tapi juga merasa nyaman selama pesta berlangsung.  

8 Referensi Baju Bridesmaid Berdasarkan Bahan Kain 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, setiap kain memiliki karakteristik dan kriteria yang berbeda. Karena itu, satu model baju belum tentu bisa dibuat dengan jenis kain tertentu. Terutama, dalam membuat baju seragam bridesmaid yang sangat banyak sekali kemungkinan modelnya. 

Berikut akan dibahas beberapa referensi baju bridesmaid. Referensi ini dibuat berdasarkan aneka jenis bahan kain yang bisa digunakan sebagai gaun atau kebaya bridesmaid. Jadi, lebih mudah bagi para pengantin untuk menyesuaikan model baju bridesmaid dengan bahan kain yang akan digunakan. 

1. Kebaya yang Anggun dengan Kain Brokat 

Kebaya merupakan model baju pernikahan yang standar dan banyak digunakan. Begitu juga untuk baju bridesmaid. Tidak jarang, para pendamping pengantin wanita ini juga menggunakan set kebaya yang serasi dengan kebaya pengantin. 

Baju dengan model kebaya secara umum dibuat dengan kain brokat. Kain ini memang sangat favorit digunakan pada acara pernikahan. Bahkan, kadang penggunaannya tidak hanya terbatas untuk bahan kebaya saja namun kombinasi untuk model baju lain. 

Kain brokat bisa memberikan kesan yang keindahan yang detail. Karena memang memiliki dekorasi yang detail pada kainnya. Kain brokat biasanya dibuat dengan benang sutra dengan warna seperti perak, emas, dan warna satu range-nya. 

Ada berbagai jenis kain brokat yang bisa digunakan untuk bahan kebaya. Mulai dari bahan brokat lace, cornelly, sampai dengan bahan prada yang merupakan kualitas brokat terbaik. Nah, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan budget dan kebutuhanmu.

2. Gaun yang Elegan dengan Kain Satin 

Kain satin sangat khas dengan karakteristiknya permukaannya yang mengkilap. Kain ini juga memiliki tekstur yang lembut dan halus membuat baju yang terbuat dari bahan ini nyaman untuk digunakan. 

Kesan elegan dan kenyamanan dalam penggunaannya, membuat bahan kain ini sering kali jadi pilihan untuk membuat baju seragam bridesmaid. Terutama, membuat dengan model gaun yang elegan. Misalnya, gaun dengan model mermaid atau gaun dengan rok model A Line yang sangat ideal untuk menggunakan bahan kain ini. Bahan kain ini bisa membuat model gaun yang sederhana bisa terlihat elegan dan mewah dengan kesan mengkilapnya yang khas.  

3. Gaun yang Penuh Aksen dengan Kain Ceruti 

Kain ceruti memiliki sifat yang ringan, lembut, dan elastis. Selain itu, permukaannya yang halus membuatnya nyaman digunakan. Sayangnya, jenis kain ini memiliki kecenderungan lebih tipis dan agak menerawang. Sehingga membuatnya kurang tepat digunakan sebagai bahan utama untuk gaun bridesmaid.

Namun, jenis kain ini merupakan pilihan tepat untuk membuat aksen pada gaun bridesmaid. Misalnya, jika ingin menambah rumbai-rumbai pada ujung baju atau mungkin hiasan kain yang lainnya. Maka, bahan ceruti sangat disarankan untuk digunakan. Karena memang ringan dan tidak terlalu mengganggu walaupun digunakan dalam beberapa layer. 

4. Baju Muslim dengan Bahan Kain Wolfis

Jika baju bridesmaid akan digunakan oleh para sahabatmu yang berhijab, pastinya harus membuat baju muslim untuk menyesuaikan dengan tampilannya yang tertutup. Salah satu bahan yang disarankan untuk membuat baju muslimah untuk bridesmaid ini adalah kain wolfis. 

Kain wolfis sebenarnya tidak hanya bisa digunakan untuk baju muslim saja, tetapi dapat pula dikreasikan menjadi aneka dress yang cantik. Namun, memang sangat disarankan untuk model baju bridesmaid muslimah syar'i yang tertutup sempurna.

Karena bahannya yang mudah dibentuk untuk berbagai model baju. Dengan tekstur ringan namun tidak transparan serta sifatnya yang rapat dan padat, secara bersamaan juga sangat halus dan sangat nyaman ketika digunakan. Tak heran kain ini sering kali menjadi favorit para pengantin yang ingin membuat baju bridesmaid sendiri. 

5. Set Baju yang Formal dengan Kain Batik 

Kain batik juga merupakan kain yang umum digunakan sebagai baju bridesmaid. Umumnya, digunakan sebagai bahan bawahan kebaya atau mungkin digunakan sebagai set baju. Menggunakan bahan batik akan menimbulkan kesan formal yang elegan. Bahan ini sangat cocok untuk pernikahan yang memiliki konsep tradisional dan formal. 

Keuntungan menggunakan bahan ini untuk set baju kebaya bridesmaid adalah baju yang sudah dibuat juga bisa digunakan lagi setelah acara pernikahan. Karena, sudah pasti banyak acara lain yang membutuhkan set baju formal terutama dengan motif batik. Jadi, baju bridesmaid ini dipastikan tidak akan mubadzir. Tetap bisa digunakan untuk baju pesta atau busana di acara-acara formal. 

6. Baju Bridesmaid Model Gamis dengan Bahan Katun 

Baju bridesmaid model gamis bisa menjadi pilihan yang bagus. Selain mudah untuk disiapkan, model gamis bisa digunakan baik untuk bridesmaid yang berhijab maupun tidak berhijab. Apalagi, model gamis sangatlah bervariasi. 

Jadi, setiap bridesmaid bisa menggunakan model yang berbeda. Kain yang ideal untuk model gamis adalah bahan katun. Apalagi kain katun Jepang, karena jenis kain ini dikenal nyaman dengan bahan yang sejuk dan menyerap keringat. 

Namun, ada baiknya kain ini dikombinasikan dengan model kain lagi untuk memperindah gamis. Misalnya, dengan kain brokat atau kain ceruti dan bahan-bahan kain lainnya yang modelnya lebih fokus ke dekoratif dan memiliki banyak motif. 

7. Gaun yang Eksklusif dengan Bahan Kain Jacquard 

Kain jacquard dikenal sebagai kain yang elegan dan juga memiliki kesan mewah. Kain ini dibuat dengan cara ditenun sehingga memiliki kesan yang lebih eksklusif. Selain itu, motifnya seringkali sangat kompleks dengan berbagai komposisi. 

Walaupun dibuat dengan cara ditenun, kain ini memiliki sifat yang ringan dan tipis. Kain ini juga memiliki kilau yang cantik dan membuatnya terlihat semakin unik. Ada berbagai motif kilauan yang bisa dipilih. Mulai dari yang geometris sampai yang floral. 

Kain ini sangat ideal untuk bahan hiasan gamis atau mungkin tambahan aksen pada gaun. Namun, bahan ini juga ideal untuk dibuat sebagai gaun, karena akan membuat gaun terlihat sangat anggun dan mewah. 

8. Gaun Anggun Kombinasi Kain Satin dan Brokat 

Baju bridesmaid tidak harus dibuat dari satu bahan saja. Para pengantin juga bisa mengkombinasikan dua kain untuk menjadi satu gaun bridesmaid yang caintik dan elegan. Nah, kain satin dan kain brokat adalah perpaduan yang tidak pernah salah. 

Terutama, untuk baju bridesmaid dengan model gaun. Kain satin yang polos dan elegan akan dimaksimalkan tampilannya dengan kain brokat yang ramai dan dekoratif. Keduanya, memiliki kesan yang anggun dan mewah. 

Itulah beberapa referensi baju bridesmaid berdasarkan bahan kain yang umum dipakai. Para pengantin bisa memilih sesuai dengan konsep pernikahan yang ingin dibuat dan pilihan model baju serta bahan.

Nah, apabila sudah menemukan bahan yang paling sempurna untuk seragam para pendamping pengantin ini, biar makin afdhol berikan pula kado untuk bridesmaid tersayang. Sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kamu untuk kehadiran mereka. Demikianlah, semoga bermanfaat, ya, Dears!