Masih teringat jelas ‘kehebohan’ yang sempat memenuhi jagat dunia maya beberapa waktu lalu terkait kabar pernikahan artis multi talenta, Maudy Ayunda dan kekasihnya Jesse Choi. Bagaimana tidak? Sebelumnya, kisah asmara Maudy bersama Jesse tak pernah terendus sedikit pun dari awak media. 

Tiba-tiba pelantun lagu ‘Perahu Kertas’ ini mengunggah beberapa foto prewedding dirinya di hari yang sama dengan momen akad pernikahan berlangsung. Tentu saja, hal tersebut membuat para netizen kepo bukan main dengan sosok pria yang berhasil menaklukkan wanita penyandang gelar B.A., M.A., M.B.A. dari Oxford University dan Stanford University ini. 

Memang, sosok Maudy Ayunda lebih banyak dikenal karena segudang talenta yang dimilikinya, mulai dari penyanyi, aktris, aktivis hingga prestasi akademis. Bahkan, perjalanan cinta pemilik nama lengkap Ayunda Faza Maudya ini juga sangat menginspirasi, loh! Ternyata, sang suami adalah teman yang ditemuinya saat sama-sama menempuh pendidikan magister di Stanford University. 

Dari kisah asmaranya dengan Jesse Choi, kita bisa mengambil pelajaran “relationship goals” dalam membina suatu hubungan yang serius. Nah, gimana relationship goals ala Maudy Ayunda dan Jesse Choi yang no drama dan langsung mantap ke pelaminan? Yuk, simak ulasannya!

1. Daripada Galau akan Jodoh, Mending Upgrade Kualitas Diri Terlebih Dahulu!

Sebelum menjalin hubungan dengan pria yang kini menjadi suaminya, Jesse Choi. Diketahui Maudy Ayunda sempat mengalami kegagalan di hubungan terdahulunya bersama sang mantan, Arsyah Rasyid. Hubungan yang terjalin selama lima tahun tersebut harus kandas pada 2020 silam. Namun, Maudy memilih tak berlama-lama galau dalam kesedihan dan melanjutkan hidupnya dengan melakukan hal-hal yang positif. 

Terbukti, ia berhasil menyelesaikan studi S2-nya dari salah satu universitas paling bergengsi di dunia, serta sejumlah prestasi-prestasi lainnya berhasil ditorehkan artis kelahiran 19 Desember 1994 ini. Nah, kamu pun bisa mencontoh langkah yang diambil oleh Maudy. Siapa tahu, saat kamu tengah sibuk upgrade kualitas dirimu, ternyata jodohmu datang di saat tak terduga! Di saat itu, kamu pun adalah versi terbaik dari dirimu sehingga kamu tak perlu merasa insecure. 

Seperti yang dialami oleh Maudy Ayunda ketika menimba ilmu di Stanford Graduate School of Business, California, Amerika Serikat. Ternyata di sanalah ia bertemu dengan pria yang menjadi pendamping hidupnya, Jesse Choi. Sama-sama cerdas dan berprestasi. Ingatlah, jodoh merupakan cerminan diri, setara dan saling melengkapi. 

2. Saling Menghargai Perbedaan adalah Ciri Hubungan Sehat

Dalam membina suatu hubungan, yang namanya perbedaan pasti tak terelakkan. Entah itu dari sifat, latar belakang keluarga, pandangan hidup dan sebagainya. Namun, kunci hubungan yang sehat adalah dimana kamu dan kekasih bisa saling menghargai perbedaan tersebut. 

Dari kisah Maudy Ayunda, kamu bisa belajar bahwa perbedaan yang ada tak akan menghalangi jika keduanya sama-sama bisa saling menghargai. Jesse Choi yang merupakan warna keturunan Korea Selatan dan menetap di Amerika Serikat jelas sekali memiliki latar belakang yang berbeda dengan seorang Maudy. Perbedaan tersebut bisa saja menjadi jurang dalam hubungan keduanya apabila tidak dibarengi dengan sikap yang bijaksana. 

Untuk itu, dalam membina suatu hubungan harus ada sikap saling menghargai yang menjadi jembatan dari perbedaan-perbedaan tersebut. Kamu bisa meniru yang dilakukan Maudy dan Jesse, yakni saling berdiskusi untuk menemukan frekuensi yang sama meskipun dalam situasi berbeda. 

3. Saling Support Satu Sama Lainnya Untuk Berkembang

Kemudian, sebuah hubungan yang sehat juga ditandai dengan adanya perkembangan ke arah yang positif. Jika kamu dan pasangan bisa saling terbuka, memberikan dukungan satu sama lain dan terus berkembang menjadi lebih baik, maka kalian bisa dikatakan merupakan pasangan yang tepat. Hal inilah yang dicontohkan pasangan Maudy dan Jesse. 

Dalam platform Medium Jesse, ia menceritakan lewat tulisannya dimana Maudy Ayunda tak hanya membuatnya jatuh cinta melainkan juga bisa mendorongnya untuk berkembang keluar dari zona nyaman. Salah satunya, yang menjadi alasannya untuk pindah ke Jakarta, “beberapa hal memang layak diperjuangkan”, ungkapnya.   

Di sisi lain, Maudy juga menjadi pasangan yang sangat suportif, “Sangat menginspirasi melihat kekasihku yang berpikiran terbuka dan berkembang, bertahan melalui semua tantangan yang ditimbulkan oleh masa transisi ini. Terima kasih telah menjadi partner sejati dan mempercayai hubungan kita” tulis Maudy di salah satu unggahan instagramnya.

4. Kamu Tak Butuh Validasi Orang Lain Untuk Merasa Bahagia

Terakhir, poin relationship goals yang bisa kamu pelajari dari Maudy Ayunda yakni, kamu tak perlu validasi orang lain untuk merasa bahagia, termasuk urusan asmara. Gak banyak orang yang mengetahui hubungan Maudy dengan Jesse. Bahkan, sebelum menikah pun ia pun tidak pernah sama sekali mengumbarnya di media sosial. Jadi, tak heran apabila banyak orang yang merasa terkejut dengan kabar pernikahannya. 

Hal tersebut membuktikan bahwa kamu sebenarnya gak butuh validasi sama sekali dari orang lain terkait kebahagiaanmu. Tiru Maudy Ayunda yang sat set sat set diam-diam naik pelaminan! Kisah perjalanan cinta Maudy memang sangat menginspirasi ya! Jika ditelaah, secara umum relationship goals ala Maudy dan Jesse adalah poin-poin yang memang sangat perlu diperhatikan dalam memilih pendamping hidup. Jadi, untuk kamu yang masih galau perihal jodoh atau memilih pasangan yang tepat, bisa coba relationship goals tersebut. Semoga berhasil!