Your Smart Wedding Platform

Calon Pengantin Jawa Wajib Tahu: Tanggal Baik Menikah di Tahun 2026 Menurut Weton

04 Dec 2025 | By Nanda Safitri Wedding Market | 190

Menentukan tanggal pernikahan itu ternyata bukan cuma soal “kapan venue kosong” atau “kapan keluarga bisa kumpul.” Buat banyak calon pengantin Jawa, memilih tanggal baik adalah bagian penting dalam proses menuju hari bahagia. Ada rasa tenang dan harapan tersendiri ketika tanggal pernikahan ditentukan lewat tradisi yang sudah dijaga turun-temurun. Lewat perhitungan weton Jawa, keluarga meyakini bahwa rumah tangga nanti bisa dimulai dengan doa: semoga langgeng, tenteram, rezeki lancar, dan dijauhkan dari kesulitan.

Nah, di tahun 2026 sendiri ada banyak hari yang dipercaya membawa energi positif menurut weton. Sistem perhitungannya menggabungkan kalender Masehi, hari pasaran Jawa, hingga nilai neptu yang dipercaya bisa memberi gambaran kecocokan dan keberkahan bagi pasangan.

Tapi mungkin kamu bertanya-tanya, “Sebenarnya gimana sih cara menentukan tanggal baik itu?” Atau, “Bulan apa saja yang cocok buat menikah di 2026 menurut adat Jawa?” Di artikel ini, kita bahas semuanya dengan lebih santai dan mudah dipahami—mulai dari makna weton, cara menghitungnya, sampai rekomendasi tanggal yang bisa kamu jadikan pilihan untuk hari spesialmu nanti.

Kenapa Weton Masih Penting Buat Calon Pengantin Jawa?

Foto: Askara Photography

Banyak pasangan zaman sekarang mungkin sudah sibuk dengan konsep dekor, fitting baju, atau booking gedung. Tapi ketika tanggal mulai dibahas, hampir selalu ada satu kalimat yang muncul dari orang tua atau sesepuh: “Coba cocokkan dulu weton-nya, ya.”

Walaupun hidup kita sudah modern, tradisi ini tetap punya tempat istimewa. Bukan karena mitos semata, tapi karena memilih tanggal baik dianggap sebagai bentuk ikhtiar—usaha kecil yang membawa ketenangan untuk kedua keluarga.

Filosofi di Balik Weton: Harmoni dan Energi Kehidupan

Weton adalah gabungan antara: Hari Masehi (Senin, Selasa, Rabu, dst.) dan Pasaran Jawa (Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage). Dua sistem ini disatukan sehingga setiap orang memiliki “identitas waktu lahir” yang dipercaya memengaruhi sifat, perjalanan hidup, dan kecocokan dengan orang lain. Contoh: Rabu Pahing, Jumat Kliwon, Minggu Legi, dan seterusnya.

Nah, dalam pandangan Jawa, setiap hari dan pasaran memiliki energi, watak, dan nilai angka tertentu (neptu). Ketika seseorang lahir pada kombinasi tertentu, energi itu dipercaya melekat dan membentuk karakternya. Filosofi ini berangkat dari keyakinan bahwa alam semesta bekerja secara serasi, dan manusia adalah bagian dari pola besar tersebut.

Beberapa makna dalam weton:

  • Hari melambangkan ritme dan perjalanan hidup.
  • Pasaran melambangkan watak batin dan energi jiwa.
  • Neptu mencerminkan kekuatan atau intensitas kombinasi itu.

Ketika semuanya dihitung bersama, muncullah gambaran tentang pribadi seseorang—lembut, tegas, bijak, dinamis, atau cenderung spiritual.

Mengapa Weton Penting dalam Pernikahan Jawa?

Foto: Askara Photography

Dalam tradisi Jawa, pernikahan bukan hanya menyatukan dua individu, tetapi juga dua keluarga dan dua energi kehidupan. Karena itu, kecocokan weton menjadi simbol penting untuk membaca:

  • harmonisasi karakter
  • potensi rezeki
  • stabilitas hubungan
  • arah perjalanan rumah tangga

Tujuannya bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk mencari titik terbaik supaya pernikahan dimulai dari momen yang paling selaras. Keluarga Jawa percaya bahwa ketika energi kedua mempelai selaras, perjalanan rumah tangga akan lebih ringan dan penuh berkah.

Hari Baik (Dino Apik) dan Maknanya

Dalam penentuan tanggal nikah, weton digunakan untuk mencari ‘hari baik’ (dino apik) yang melambangkan:

  • Sri – rezeki dan kesuburan: Simbol limpahan berkah dalam kehidupan rumah tangga.
  • Lungguh – kedudukan & kemuliaan: Menandakan hubungan yang dihormati dan dihargai banyak orang.
  • Gedhong – kecukupan materi: Melambangkan kestabilan ekonomi dan rezeki yang lancar.

Tiga kategori ini dianggap paling ideal untuk mengawali kehidupan rumah tangga. Dan buat banyak pasangan, ada rasa nyaman ketika tanggal nikah sudah melalui proses yang penuh doa seperti ini. Bagi mereka, mengikuti weton bukan berarti tak percaya pada usaha manusia, melainkan bentuk ikhtiar tambahan agar kehidupan pernikahan dimulai dengan niat baik dan penuh keberkahan.

Cara Menentukan Tanggal Baik Menurut Weton Jawa

Fotografi: Morden

Sebenarnya sistem weton cukup rumit kalau dijelaskan secara lengkap, tapi kita buat mudahnya begini:

  • Setiap orang punya weton lahir yaitu gabungan hari (Senin, Selasa, dst.) dan pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
  • Setiap hari dan pasaran punya nilai angka tertentu, disebut neptu.
  • Neptu kedua mempelai dijumlahkan.
  • Setelah itu, tanggal-tanggal tertentu akan cocok atau “baik” kalau hasil perhitungannya jatuh ke kategori Sri, Lungguh, atau Gedhong—yang masing-masing punya makna rezeki, kedudukan, dan kesejahteraan.
  • Kedengarannya ribet, tapi sebenarnya konsepnya simpel: mencocokkan energi kedua mempelai dengan energi hari pelaksanaan. Makanya, meskipun kamu nggak terlalu paham detail hitungannya, para orang tua atau sesepuh biasanya sudah hafal cara menentukan kecocokannya.

    Bulan-Bulan Terbaik untuk Menikah di Tahun 2026 Menurut Tradisi Jawa

    Selain memilih tanggal, dalam tradisi Jawa, pemilihan bulan juga nggak kalah penting. Setiap bulan Jawa punya karakteristiknya sendiri. Tahun 2026 punya beberapa bulan yang sering dianggap ideal untuk menikah:

    • Ruwah (sekitar Februari 2026)

    Bulan yang dihormati untuk memohon restu leluhur. Banyak keluarga merasa bulan ini membawa ketentraman dan kesiapan memasuki babak baru.

    • Syawal (sekitar Maret 2026)

    Dikenal luas sebagai bulan penuh kemenangan dan awal yang bersih. Syawal dianggap membawa aura positif dan harapan baru bagi pasangan yang baru menikah.

    • Besar / Dzulhijjah (sekitar Juni 2026)

    Bulan spiritual yang sarat kebaikan, sering dipilih untuk acara religius maupun pernikahan.

    • Mulud / Rabiul Awal (sekitar September 2026)

    Momen ideal untuk memulai kehidupan baru dalam suasana penuh syukur dan keberkahan.

    Setiap bulan membawa filosofi yang berbeda, namun intinya sama: memulai rumah tangga pada waktu yang baik agar langkah pertama pasangan dipenuhi doa dan restu.

    Daftar Tanggal Baik Menikah Tahun 2026 Menurut Weton Jawa

    Fotografi: Morden

    Sebelum masuk ke daftar tanggalnya, penting untuk diingat dulu: tanggal-tanggal ini adalah rekomendasi umum berdasarkan hari baik dalam tradisi Jawa. Akan jauh lebih akurat kalau nanti dicocokkan lagi dengan weton kedua mempelai. Tapi sebagai panduan awal, apalagi buat kamu yang lagi mulai memilih periode acara, daftar ini bisa sangat membantu!

    JANUARI 2026

    Januari biasanya dianggap netral. Tanggal-tanggal ini cocok untuk resepsi indoor/outdoor karena cuaca awal tahun cenderung stabil. Beberapa tanggal yang sering dipilih keluarga Jawa:

    • Sabtu, 3 Januari 2026 (Kliwon)
    • Minggu, 4 Januari 2026 (Legi)
    • Kamis, 8 Januari 2026 (Kliwon)
    • Sabtu, 10 Januari 2026 (Pahing)
    • Kamis, 15 Januari 2026 (Pon)

    FEBRUARI 2026 (Bulan Ruwah)

    Bulan yang sarat doa dan dianggap membawa ketenangan. Banyak keluarga memilih bulan ini untuk akad karena suasananya terasa “adem.”

    • Minggu, 1 Februari 2026 (Wage)
    • Selasa, 3 Februari 2026 (Legi)
    • Kamis, 5 Februari 2026 (Pahing)
    • Sabtu, 7 Februari 2026 (Kliwon)
    • Kamis, 12 Februari 2026 (Wage)
    • Sabtu, 14 Februari 2026 (Legi)

    MARET 2026 (Bulan Syawal)

    Awal yang bersih dan penuh harapan baru. Syawal terkenal sebagai bulan yang penuh berkah, banyak pasangan Jawa memilih momen ini untuk menikah.

    • Minggu, 1 Maret 2026 (Pahing)
    • Selasa, 3 Maret 2026 (Kliwon)
    • Kamis, 5 Maret 2026 (Legi)
    • Sabtu, 7 Maret 2026 (Pahing)
    • Kamis, 12 Maret 2026 (Kliwon)
    • Sabtu, 14 Maret 2026 (Legi)

    APRIL 2026

    Bulan yang fleksibel dan cukup “aman.” Cocok buat yang ingin menikah sebelum memasuki high season venue.

    • Kamis, 2 April 2026 (Pon)
    • Sabtu, 4 April 2026 (Wage)
    • Kamis, 9 April 2026 (Pahing)
    • Sabtu, 11 April 2026 (Pon)
    • Sabtu, 18 April 2026 (Pahing)

    MEI–JUNI 2026 (Bulan Besar / Dzulhijjah)

    Salah satu bulan paling sering dipilih karena nilai spiritualnya tinggi. Bulan ini cocok untuk pasangan yang ingin nuansa sakral sekaligus ramai keluarga.

    Mei 2026:

    • Sabtu, 2 Mei 2026 (Kliwon)
    • Kamis, 7 Mei 2026 (Pahing)
    • Sabtu, 9 Mei 2026 (Pon)

    Juni 2026:

    • Selasa, 2 Juni 2026 (Kliwon)
    • Kamis, 4 Juni 2026 (Wage)
    • Sabtu, 6 Juni 2026 (Kliwon)
    • Kamis, 11 Juni 2026 (Legi)
    • Sabtu, 13 Juni 2026 (Pahing)

    JULI 2026

    • Kamis, 2 Juli 2026 (Kliwon)
    • Sabtu, 4 Juli 2026 (Legi)
    • Kamis, 9 Juli 2026 (Pon)
    • Sabtu, 11 Juli 2026 (Wage)

    AGUSTUS–SEPTEMBER 2026 (Mulud / Rabiul Awal)

    Waktu favorit banyak keluarga karena energinya baik dan suasananya sejuk.

    Agustus 2026:

    • Kamis, 6 Agustus 2026 (Wage)
    • Sabtu, 8 Agustus 2026 (Kliwon)

    September 2026:

    • Selasa, 1 September 2026 (Legi)
    • Kamis, 3 September 2026 (Kliwon)
    • Sabtu, 5 September 2026 (Legi)
    • Kamis, 10 September 2026 (Pon)

    OKTOBER 2026

    • Kamis, 1 Oktober 2026 (Pon)
    • Sabtu, 3 Oktober 2026 (Wage)
    • Kamis, 8 Oktober 2026 (Pahing)
    • Sabtu, 10 Oktober 2026 (Pon)

    NOVEMBER 2026

    • Kamis, 5 November 2026 (Kliwon)
    • Sabtu, 7 November 2026 (Legi)
    • Kamis, 12 November 2026 (Wage)
    • Sabtu, 14 November 2026 (Kliwon)

    DESEMBER 2026

    Penutup tahun dengan vibes perayaan. Beberapa tanggal yang sering direkomendasikan:

    • Selasa, 1 Desember 2026 (Pahing)
    • Rabu, 2 Desember 2026 (Pon)
    • Kamis, 3 Desember 2026 (Wage)
    • Sabtu, 5 Desember 2026 (Kliwon)
    • Kamis, 10 Desember 2026 (Legi)

    Catatan Penting untuk Calon Pengantin

    Meskipun daftar ini sudah cukup lengkap, tetap perlu dicocokkan lagi dengan weton kamu dan pasangan, ya. Karena kecocokan terbaik bukan hanya dari tanggal cantik atau hari baik, tetapi dari sinkronisasi weton kedua mempelai.

    Tanggal baik adalah awal, tapi bukan penentu segalanya! Meskipun weton sering dijadikan pedoman dalam memilih tanggal yang dianggap membawa keberkahan, kamu tidak perlu merasa terbebani. Weton bukan penentu seluruh nasib rumah tangga, hanya bagian dari ikhtiar.

    Yang paling menentukan tetaplah kalian berdua: cara kalian saling bicara, bagaimana kalian menghargai satu sama lain, bagaimana kalian menyelesaikan masalah, dan bagaimana kalian memilih untuk tumbuh bersama setiap harinya. Jadi kalau tanggalnya sudah cocok menurut weton, anggap itu bonus. Tetapi ketulusan, komitmen, dan kerja sama adalah bahan utamanya.

    Memilih Hari Baik dengan Hati yang Baik

    Fotografi: Morden

    Menentukan tanggal pernikahan memang terasa seperti langkah besar—dan memang begitu. Selain soal kesiapan venue atau tamu undangan, ada rasa hangat tersendiri ketika kamu dan keluarga ikut mempertimbangkan weton Jawa. Bukan hanya memilih hari yang “pas,” tapi juga menjaga tradisi, merangkul budaya, dan memberi ruang untuk doa dari orang-orang terdekat.

    Tahun 2026 juga punya banyak hari yang dipercaya membawa energi baik. Tinggal sesuaikan dengan weton kamu dan pasangan, lalu diskusikan dengan keluarga—biasanya momen seperti ini justru membuat persiapan pernikahan terasa lebih dekat dan penuh kebersamaan.

    Apa pun tanggal yang kamu pilih nanti, semoga menjadi awal yang indah. Awal dari rumah tangga yang penuh kebaikan, keberkahan, dan kebahagiaan yang terus tumbuh dari waktu ke waktu. Apapun pilihanmu, semoga hari pernikahanmu menjadi awal yang penuh keberkahan dan kebahagiaan, ya!


    Cover | Foto: Askara Photography


    Artikel Terkait



    Artikel Terbaru