Salah satu tahap dalam mempersiapkan pernikahan supaya mendapatkan hasil yang maksimal adalah mencoba beberapa hal yang perlu dicoba, seperti makanan dan pakaian. Hal ini penting supaya apa yang kita harapkan bisa sesuai dengan apa yang kita dapatkan. Sebaiknya percobaan ini dilakukan beberapa kali dengan waktu yang cukup supaya jika ada penyesuaian, bisa dilakukan tanpa terburu-buru sehingga hasilnya maksimal.

Hal yang paling umum dilakukan adalah food testing katering pernikahan dan fitting baju. Untuk membuat pengalaman ini semakin maksimal, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Simak selengkapnya, ya!

Tips food testing

Saat melakukan food testing untuk katering pernikahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan makanan yang disajikan sesuai dengan harapan dan preferensi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ambil.

1. Jadwalkan sesi food testing

Mulailah merencanakan sesi food testing setidaknya 3-6 bulan sebelum pernikahan. Waktu ini akan cukup apabila ada beberapa sesi yang akan dilakukan. Pastikan untuk mengonfirmasi jadwal dengan pihak katering beberapa hari sebelumnya supaya mereka bisa mempersiapkan semua detail menu yang ingin dicoba.

2. Ajak teman atau keluarga

Selera satu orang dengan orang lainnya biasanya akan berbeda. Membawa beberapa orang dengan preferensi rasa yang berbeda bisa membantu mendapatkan perspektif yang lebih beragam mengenai rasa dan kualitas makanan. Pasalnya, tamu dalam jumlah yang besar juga akan memiliki preferensi yang berbeda-beda. Diskusikan dengan orang yang kamu ajak tentang setiap hidangan untuk mendapatkan masukan yang akan membantumu mempertimbangkan menu yang lebih disukai oleh banyak orang.

3. Buat daftar menu yang diinginkan

Buat daftar menu secara lengkap dan rinci, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, makanan penutup, hingga minuman.  Jelaskan dengan spesifik jenis makanan dan gaya masakan yang diinginkan, misalnya masakan tradisional, internasional, atau fusion. Sampaikan juga jika ingin menyajikan hidangan tertentu yang lebih spesifik.

4. Buat catatan

Buat catatan tentang setiap aspek makanan saat mencobanya, seperti rasa, tekstur, tingkat kematangan, hingga penampilan. Gunakan sistem penilaian yang mudah, misalnya skala 1-5. Jika food testing masih dilakukan di awal saat kamu belum memutuskan vendor katering mana yang akan digunakan, catatan ini bisa kamu gunakan sebagai patokan untuk menentukan pilihan. Namun, jika kamu sudah menentukan vendor katering ini, kamu bisa langsung memberikan feedback kepada tim katering agar mereka bisa melakukan penyesuaian jika diperlukan.

5. Perhatikan porsi dan penyajian

Pastikan ukuran porsi sesuai dengan yang diharapkan, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Perhatikan bagaimana makanan disajikan dan apakah penampakan tersebut sesuai dengan tema pernikahan yang kamu inginkan. Jika belum sesuai, segera sampaikan keinginanmu dan apakah hal tersebut mungkin dilakukan.

6. Tanyakan penyesuaian menu

Tanyakan apakah katering dapat membuat penyesuaian pada menu jika diperlukan, misalnya mengganti bahan tertentu atau menambahkan hidangan baru. Diskusikan ide-ide kreatif dan kombinasi menu yang mungkin belum kamu pikirkan sebelumnya.

7. Cek kebutuhan khusus

Jika ada informasi terkait tamu yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu, pastikan untuk mempertimbangkan kandungan bahan yang digunakan untuk membuat makanan. Informasikan katering tentang tamu dengan kebutuhan diet khusus seperti alergi, vegetarian, atau vegan. Pastikan makanan tersebut juga sudah dicek. Meskipun tidak menggunakan bahan tertentu, makanan harus memiliki rasa yang sama enaknya dengan makanan yang lain.

8. Periksa kebersihan

Pastikan tempat yang digunakan untuk menyiapkan makanan memiliki tingkat kebersihan yang tinggi. Jika memungkinkan ceklah sampai ke bagian dapur. Pastikan juga kualitas bahan yang digunakan dan proses memasak yang higienis supaya acara pernikahanmu tidak berubah menjadi malapetaka.

9. Biaya dan kontrak

Selain memastikan rasanya, gunakan momen food testing ini untuk mendiskusikan juga semua biaya tentang katering. Jangan lupa dengan tambahan lainnya, seperti biaya layanan, pajak, dan ongkos kirim. Jangan sampai rasa sudah cocok, malah ternyata ada biaya tambahan ‘kejutan’ yang belum dibahas sebelumnya. Pastikan semua detail layanan, menu, jumlah porsi, dan biaya tercantum secara jelas dalam kontrak yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

10. Mintalah saran

Tanyakan kepada tim katering apakah mereka memiliki rekomendasi atau saran mengenai kombinasi menu terbaik atau presentasi makanan. Manfaatkan pengalaman katering untuk membuat menu makananmu lebih lezat dan menarik. Mereka bisa jadi memiliki ide-ide yang belum kamu pikirkan.

Tips saat fitting baju

Penampilanmu akan menjadi salah satu highlight ketika acara pernikahan berlangsung. Untuk membuatnya maksimal, beberapa hal saat melakukan fitting baju pernikahan ini bisa kamu lakukan.

1. Jadwalkan fitting beberapa kali

Jika sudah menemukan model baju yang diinginkan, kamu bisa memesannya dan melakukan fitting beberapa kali. Pertama saat baju sudah jadi, kemudian lakukan lagi 6-8 minggu sebelum acara digelar. Waktu ini akan cukup jika ada beberapa penyesuaian yang dibutuhkan. Kemudian, lakukan kembali fitting terakhir saat semakin mendekati acara pernikahan untuk kondisi tubuh terbaru. Pastikan kamu sudah mengonfirmasi janji fitting beberapa hari sebelumnya.

2. Bawa perlengkapan yang tepat

Untuk mendapatkan gambaran yang paling mirip dengan nanti di acara pernikahan sungguhan, pastikan kamu mengenakan perlengkapan yang tepat. Beberapa di antaranya adalah sepatu yang juga akan dikenakan di hari pernikahan dan pakaian dalam yang akan kamu kenakan secara khusus untuk mendapatkan bentuk tubuh tertentu. Bawa juga aksesori seperti perhiasan atau veil untuk melihat keseluruhan tampilan.

3. Siapkan diri 

Usahakan untuk menjaga berat badan supaya tetap stabil untuk menghindari perubahan besar yang mempengaruhi fitting. Jangan lupa untuk mengenakan makeup dengan warna yang kamu rencanakan, tapi tidak perlu terlalu tebal supaya tidak meninggalkan noda pada pakaian.

4. Periksa setiap detail

Pastikan baju nyaman saat dikenakan, terutama saat duduk, berdiri, dan bergerak. Periksa apakah panjang, lingkar dada, pinggang, dan lengan sudah sesuai. Jika ada bagian yang terasa tidak nyaman atau tidak pas, sampaikan kepada penjahit. Lihat baju dari berbagai angle, termasuk dari belakang, untuk memastikan semuanya tampak sempurna.

5. Komunikasikan keinginanmu

Jika ada detail tertentu yang ingin kamu ubah atau tambahkan, seperti renda, manik-manik, atau panjang veil, komunikasikan dengan jelas pada penjahit. Komunikasikan juga jika ingin ada perubahan gaya atau siluet yang kamu inginkan.

6. Buat catatan

Sama dengan ketika melakukan food testing, siapkan juga catatan untuk mencatat  setiap perubahan yang kamu minta selama fitting. Catatan ini juga akan membantu memastikan semua permintaan diwujudkan pada fitting berikutnya.  Berikan feedback secara langsung dan pastikan kamu puas dengan setiap perubahan yang dibuat.

7. Cek detail terakhir

Saat melakukan fitting terakhir, kamu juga perlu fokus dengan hal-hal yang lebih detail, seperti semua kancing dan resleting yang harus berfungsi dengan baik. Periksa kembali semua hiasan seperti renda, manik-manik, atau bordir untuk memastikan semuanya terpasang dengan baik dan tidak ada yang longgar.

8. Lakukan bersama pasangan

Tentunya untuk bisa tampil dengan lebih serasi, kamu dan pasangan harus mengenakan pakaian yang harmonis, entah dari segi warna maupun model. Makanya, penting untuk melakukan fitting berdua sehingga jika ada suatu hal yang kurang pas, kalian bisa langsung mendiskusikannya.

9. Siapkan plan B

Bawa alat perbaikan darurat seperti jarum, benang, dan peniti pada hari acara untuk mengatasi situasi tak terduga. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan penyedia pakaian untuk menyiapkan pakaian cadangan untuk berjaga-jaga.

Itu dia beberapa tips supaya momen “coba-coba” alias menjajal makanan catering pernikahan maupun pakaian saat persiapan pernikahan bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Intinya adalah melakukan percobaan, mendapatkan sudut pandang lain, dan menyesuaikan jika perlu.

Nah, bagi kamu yang sedang merencanakan pesta pernikahan, jangan lewatkan kesempatan untuk food tasting dari vendor catering dan perancang busana pernikahan terbaik WeddingMarket Fair pada tanggal 27-28 Juli 2024 di Balai Kartini Exhibition & Convention Center. Pameran pernikahan ini memiliki konsep nasional dan tradisional yang akan melengkapi berbagai elemen di hari spesialmu, sekaligus memberikan beragam inspirasi untuk persiapan pernikahan.

Akan ada lebih dari 200+ booth vendor pernikahan dari lebih dari 20 kategori, mulai dari dekorasi, katering, busana pengantin, hingga perhiasan. Kamu dan pasangan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumpulkan berbagai referensi serta menikmati berbagai keuntungan seperti hadiah langsung, voucher diskon, freebies, hingga grand prize dengan total nilai ratusan juta rupiah. Dapatkan tiketnya secara gratis di sini dan ikuti Instagram @weddingmarket_id untuk informasi lebih lanjut!