Your Smart Wedding Platform

Tips Fitting Baju Pengantin untuk Calon Pengantin Pria

07 Jan 2025 | By Intan Vandini Wedding Market | 28
Foto: Instagram/jonathanwongso

Menyiapkan pakaian pengantin bukan hanya tanggung jawab calon pengantin wanita, tapi juga calon pengantin pria. Salah satu langkah penting yang tidak boleh dilewatkan adalah mencoba baju pengantin atau fitting, yang bertujuan untuk memastikan pakaian yang dipakai pas di tubuh, nyaman, dan menunjang penampilan secara keseluruhan. Proses ini bukan sekadar soal ukuran, tapi juga mencakup kecocokan warna, model, dan gaya yang sesuai dengan kepribadian serta tema acara pernikahan.

Bagi banyak pria, fitting baju pengantin mungkin menjadi pengalaman pertama yang terasa membingungkan. Tidak seperti pakaian sehari-hari, baju pengantin biasanya memiliki potongan yang lebih formal dan detail yang rumit. Maka dari itu, penting untuk memahami proses fitting, mulai dari memilih desainer atau penjahit yang tepat, hingga menyesuaikan detail pakaian yang akan dikenakan. Dengan persiapan yang baik, calon pengantin pria bisa tampil percaya diri dan terlihat menawan di hari yang istimewa.

Proses Fitting Baju untuk Calon Pengantin Pria

Foto: Instagram/jonathanwongso

Fitting busana pengantin dilakukan untuk memastikan bahwa pakaian yang dikenakan calon pengantin pria tidak hanya pas di tubuh, tapi juga nyaman digunakan sepanjang acara. Fitting juga membantu menciptakan penampilan yang sesuai dengan tema pernikahan, mencerminkan kepribadian, dan menonjolkan sisi terbaik calon mempelai pria. Berikut adalah tahapan fitting busana pengantin pria, mulai dari konsultasi awal hingga pengecekan akhir.

1. Konsultasi Awal dan Pemilihan Model

Langkah pertama adalah konsultasi antara calon pengantin dan desainer atau penjahit. Di sini, pengantin bisa menyampaikan keinginan dan ide untuk busana yang diinginkan. Calon pengantin dan desainer membahas dan menentukan model busana yang sesuai, apakah formal, kasual, tradisional, atau modern. Jika tema pernikahan formal, jas klasik bisa dipilih. Untuk tema kasual atau tradisional, model busana akan disesuaikan.

Calon pengantin pria juga bisa membawa contoh gambar atau referensi pakaian yang diinginkan dari internet atau katalog, agar bisa membantu desainer memahami selera calon pengantin. Referensi ini mencakup model jas, setelan, warna, dan motif. Calon pengantin juga perlu mendiskusikan bahan yang akan digunakan, dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan, cuaca, dan preferensi pribadi.

2. Pengukuran Tubuh

Tahap berikutnya adalah pengambilan ukuran tubuh secara menyeluruh. Pengukuran yang akurat akan menjadi pondasi dalam menciptakan busana yang pas dan nyaman. Desainer mengukur lingkar dada, pinggang, panjang tangan, dan bagian penting lainnya. Semua detail dicatat supaya busana benar-benar sesuai dengan bentuk tubuh. Desainer juga akan memperhatikan bentuk tubuh  calon pengantin, dan jika ada bagian yang ingin disamarkan atau ditonjolkan, pola pakaian akan disesuaikan.

3. Pembuatan dan Fitting Awal

Foto: Instagram/psandrewgunawan

Setelah pengukuran selesai, proses pembuatan busana pun dimulai. Di tahap ini, busana masih berada dalam bentuk dasar dan belum mencapai versi final. Lalu, desainer membuat pola yang sesuai dengan ukuran dan menghasilkan prototipe jas dalam bentuk kasar. Setelah itu, calon pengantin mencoba busana dasar tanpa detail tambahan seperti kancing. Di tahap ini, jika ada bagian yang tidak pas, maka desainer akan melakukan penyesuaian.

4. Fitting Kedua 

Pada sesi fitting kedua, busana akan mulai terlihat lebih utuh dan mendekati bentuk akhir. Di tahap ini, busana yang dibuat sudah dilengkapi dengan kancing, saku, dan lapisan dalam. Pada fitting kedua ini, desainer fokus untuk memperbaiki bagian kecil seperti panjang celana dan lebar bahu. Selanjutnya, desainer juga akan memastikan bahwa busana yang digunakan akan nyaman dipakai dalam berbagai gerakan seperti berjalan dan duduk.

5. Fitting Akhir

Fitting terakhir adalah sesi pengecekan keseluruhan busana sebelum busana resmi siap digunakan. Di tahap ini, desainer akan memastikan semua jahitan rapi dan busana pas dikenakan tubuh calon pengantin pria. Selanjutnya, calon pengantin akan mencoba berbagai gerakan untuk memastikan kenyamanan busana sepanjang acara.

Fitting busana pengantin pria adalah proses penting untuk menciptakan penampilan terbaik di hari pernikahan. Dengan mengikuti setiap tahapan dengan teliti, calon pengantin pria bisa tampil percaya diri dan nyaman dalam balutan busana yang sempurna.

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju

Foto: Instagram/simplybest_tailor

Saat fitting busana pernikahan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dengan teliti. Tujuannya adalah agar jas tidak hanya terlihat sempurna, tapi juga nyaman dipakai dan menciptakan kesan elegan. Setiap detail mempengaruhi penampilan keseluruhan calon pengantin pria. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses fitting:

1. Area Bahu

Bahu adalah bagian penting dalam menentukan apakah busana atau jas yang dikenakan pas atau tidak. Jahitan bahu harus sejajar dengan ujung bahu dan tidak longgar. Hindari kain berlipat, dan jangan biarkan kain menggumpal di sekitar bahu atau lengan karena ini akan mengganggu penampilan. Jas harus pas di bahu, karena jika terlalu besar, akan terlihat menggantung, dan jika terlalu sempit, akan mengganggu pergerakan dan kenyamanan calon pengantin pria.

2. Panjang Jas

Panjang jas atau busana bisa mempengaruhi keseluruhan penampilan jas dan siluet tubuh. Sebaiknya, panjang busana cukup panjang untuk menutupi bagian pinggul atau sedikit lebih tinggi di bokong, untuk memberikan kesan proporsional dan modern. Hindari jas atau busana yang terlalu panjang atau pendek, karena bisa membuat tubuh terlihat kotak dan tidak proporsional.

3. Kesesuaian Jas di Tubuh

Fotografi: Massa Picture

Jas yang pas di badan sangat menentukan kecocokan busana. Jas harus memberi sedikit lekukan di bagian pinggang untuk menciptakan siluet terstruktur. Jas yang terlalu besar akan menggantung dan terlihat tidak berbentuk, sementara jas yang terlalu ketat akan mengganggu kenyamanan.

4. Manset Kemeja (Shirt Cuff)

Manset kemeja, yaitu bagian yang dilipat pada jas, mungkin terlihat kecil dan tak terlalu diperhatikan, tapi ternyata memiliki dampak besar dalam menciptakan tampilan elegan. Manset kemeja sebaiknya sedikit terlihat dari bawah lengan jaket, sekitar seperempat inci hingga setengah inci. Perhatikan panjangnya, karena manset yang terlalu panjang atau pendek akan mengurangi kesan formal dan rapi.

5. Celana

Celana juga sangat penting dalam memastikan kenyamanan dan penampilan yang proporsional. Celana harus pas di pinggang tanpa sabuk. Celana yang ketat atau longgar akan membuat penampilan terlihat tidak rapi. Untuk panjang dan jatuhan celana sebaiknya jatuh sedikit di atas sepatu untuk kesan elegan. Pastikan juga celana mengikuti bentuk kaki dengan nyaman, karena celana yang terlalu ketat atau longgar akan mengganggu penampilan jas.

Fitting jas pernikahan pria bukan hanya tentang kesesuaian busana secara teknis, tapi juga tentang menciptakan tampilan yang elegan dan mencerminkan kepribadian calon pengantin pria. Dengan memperhatikan semua detail dari bahu hingga panjang celana, calon pengantin pria bisa tampil percaya diri dan menarik di hari pernikahan.

Tips Fitting Baju untuk Calon Pengantin Pria

Foto: Instagram/jonathanwongso

Supaya calon pengantin pria bisa tampil maksimal dan merasa nyaman di hari pernikahan, berikut beberapa tips yang bisa diikuti selama proses fitting baju pengantin:

1. Jadwalkan Fitting dari Jauh-Jauh Hari

Lakukan fitting setidaknya 3 hingga 4 bulan sebelum hari pernikahan. Hal ini untuk memberi waktu yang cukup untuk melakukan penyesuaian, baik dalam hal ukuran atau detail lainnya. Jika terjadi perubahan berat badan atau preferensi desain, kamu masih punya waktu untuk melakukan perbaikan tanpa terburu-buru. Dengan merencanakan jauh-jauh hari, kamu bisa menghindari stres dan bisa menikmati proses persiapan dengan lebih tenang.

2. Gunakan Pakaian Dalam yang Akan Digunakan di Hari Pernikahan

Saat menjalani fitting, pastikan kamu mengenakan pakaian dalam yang akan digunakan pada hari pernikahan. Ini akan membantu desainer untuk melihat kesesuaian busana dengan lebih akurat, terutama jika kamu berencana menggunakan manset atau kemeja khusus. Dengan mengenakan pakaian dalam yang tepat, kamu bisa mendapatkan hasil fitting yang lebih presisi, sehingga busana yang dihasilkan pun bisa sesuai dengan kebutuhan.

3. Bawa Sepatu dan Aksesoris yang Akan Digunakan

Foto: Instagram/simplybest_tailor

Sepatu yang akan digunakan di hari pernikahan memiliki berperan penting dalam menentukan panjang celana yang ideal. Maka dari itu, pastikan untuk membawa sepatu saat fitting, supaya desainer bisa menyesuaikan panjang celana dengan tepat. Selain itu, membawa aksesori lainnya, seperti dasi atau jam tangan, juga akan memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai tampilan keseluruhan. Ini membantu memastikan bahwa penampilan kamu di hari pernikahan tetap selaras dan harmonis.

4. Minta Pendapat Orang Terdekat

Fitting baju pengantin bukan hanya soal mendapatkan busana yang pas di tubuh, tapi juga tentang bagaimana baju tersebut terlihat secara keseluruhan. Ajaklah pasangan atau anggota keluarga untuk menemani saat fitting. Pendapat dari orang terdekat bisa memberikan pandangan yang berbeda dan membantu menilai apakah potongan busana sudah sesuai atau masih perlu penyesuaian. Mereka bisa membantu kamu untuk melihat apakah ada detail kecil yang perlu diperbaiki supaya tampilan kamu lebih sempurna.

5. Fokus pada Kenyamanan

Meskipun penampilan sangat penting, tapi kenyamanan juga tidak kalah penting. Pastikan bahwa baju pengantin yang dipilih nyaman dipakai seharian, terutama jika acara pernikahan berlangsung lama. Cobalah bergerak, duduk, dan berjalan saat fitting untuk memastikan busana tidak hanya pas di tubuh, tapi juga nyaman dipakai dalam berbagai aktivitas. Mengingat betapa pentingnya kenyamanan di hari pernikahan, pastikan kamu merasa bebas bergerak tanpa ada rasa terbatas.

6. Pilih Desainer yang Berpengalaman

Foto: instagram/jonathanwongso

Penting untuk memilih desainer atau penjahit yang berpengalaman dalam pembuatan busana pengantin pria. Seorang desainer yang berpengalaman bisa memahami secara mendalam tentang pemilihan bahan yang tepat, teknik jahitan yang sesuai, dan desain yang bisa menonjolkan kelebihan fisik calon pengantin pria. Pengalaman ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil akhir dan membuat kamu merasa lebih yakin dengan busana yang akan dikenakan di hari pernikahan.

7. Komunikasi dengan Jelas

Komunikasikan dengan jelas segala kebutuhan dan preferensi kamu kepada desainer. Berikan informasi yang detail tentang potongan jas yang diinginkan, jenis kerah, warna benang, hingga lapisan dalam yang ingin digunakan. Semakin jelas kamu menyampaikan keinginan, semakin besar kemungkinan hasil akhirnya sesuai dengan ekspektasi kamu. Jangan ragu untuk berdiskusi secara terbuka supaya desainer bisa memberikan solusi terbaik untuk menciptakan busana pengantin yang sesuai dengan keinginan dan gaya kamu.

8. Perhatikan Detail Kecil

Selain potongan utama, detail kecil juga berdampak besar dalam menciptakan penampilan yang sempurna. Pastikan semua elemen kecil seperti panjang celana, bentuk kerah, lebar bahu, hingga aksesori lainnya diperhatikan dengan seksama dan sesuai dengan postur tubuh kamu. Hal-hal yang tampak sederhana ini bisa menambah kesan elegan dan rapi pada busana dan tampilanmu. Detail yang tepat akan membuat kamu tampil lebih percaya diri dan memukau pada hari pernikahan.

Sebagai calon pengantin pria, memilih dan fitting baju pengantin dengan tepat sangat penting untuk memastikan penampilan yang maksimal di hari istimewa. Dengan memperhatikan detail seperti ukuran yang pas, kenyamanan bahan, serta desain yang sesuai dengan tema pernikahan, kamu akan tampil percaya diri dan elegan. Ingat, hari pernikahan adalah momen yang tak terlupakan, dan baju pengantin kamu akan menjadi bagian dari kenangan indah yang dikenang seumur hidup. Jadi, persiapkan dengan sebaik mungkin, ya!

Jangan hanya membaca, saatnya mencoba! Yuk, kunjungi pameran WeddingMarket Fair pada 10-12 Januari 2025 di Balai Kartini, Jakarta. Nikmati pengalaman fitting baju pengantin pria langsung dari vendor terbaik dan wujudkan penampilan sempurna di hari spesial kamu. Dapatkan tiket gratis dengan kuota terbatas di loket.com sekarang!


Cover | Foto: Instagram/jonathanwongso


Artikel Terkait



Artikel Terbaru