Your Smart Wedding Platform

15 Kebiasaan Menikah ala Luar Negeri yang Bisa Dijadikan Inspirasi

17 Sep 2025 | By Nurma Arum Wedding Market | 102

Tradisi dan kebiasaan menikah biasanya hanya dilakukan pada pernikahan adat daerah tertentu sehingga  jika menikah dengan konsep internasional, pernikahan biasanya akan berjalan dengan rundown yang relatif biasa. Namun, sebenarnya kamu bisa memasukkan dan mengadaptasi tradisi atau kebiasaan yang biasa dilakukan oleh orang luar negeri pada pernikahan mereka, lo. Tentu saja kamu harus memilih kebiasaan yang lebih umum dan tidak terlalu lekat dengan tradisi yang sakral di budaya mereka.

Nah, supaya tidak bingung, berikut ini adalah beberapa rekomendasi kebiasaan menikah di luar negeri yang bisa kamu terapkan di acara pernikahanmu. Yuk, simak selengkapnya!

1. First look

Foto: pexels/Yusuf Timur Çelik

Di banyak pernikahan ala Barat, ada tradisi yang disebut first look, yaitu momen ketika pengantin pria pertama kali melihat pengantin wanita setelah ia sudah berdandan dan mengenakan gaun pengantin. Biasanya kebiasaan ini dilakukan sebelum acara dimulai, hanya berdua atau ditemani fotografer untuk mengabadikan ekspresi keduanya. Momen ini sangat emosional karena terasa intim dan penuh kejutan, berbeda dengan versi tradisional Indonesia yang biasanya baru bertemu di pelaminan. Konsep ini bisa dijadikan inspirasi untuk menambahkan sentuhan romantis yang personal, sekaligus untuk mendapatkan foto-foto dan video penuh emosi yang akan sangat berkesan.

2. Bridesmaid dan groomsmen

Di luar negeri, terutama Amerika dan Eropa, ada kebiasaan menghadirkan bridesmaids (pendamping pengantin wanita) dan groomsmen (pendamping pengantin pria). Tradisi ini sebenarnya sudah banyak ditetapkan di Indonesia. Mereka biasanya terdiri dari sahabat dekat atau keluarga yang mengenakan pakaian seragam sesuai tema. Selain penampilannya yang cantik dan mendukung estetika foto maupun acara, mereka juga ada sebagai simbol dukungan moral kepada kedua mempelai. Jika diterapkan di Indonesia, konsep ini bisa dimodifikasi dengan pakaian tradisional atau kebaya modern sehingga lebih sesuai budaya lokal, tetapi tetap menghadirkan kekompakan dan kebersamaan.

3. Destination wedding

Banyak pasangan di luar negeri memilih konsep destination wedding, yaitu menikah di tempat yang spesial bagi mereka, seperti pantai, pegunungan, atau kastil bersejarah. Konsep ini menekankan pada pengalaman sekaligus liburan bagi para tamu undangan. Inspirasi ini bisa diadaptasi di Indonesia dengan memilih lokasi eksotis seperti Bali, Lombok, atau Labuan Bajo. Selain menjadi momen sakral, acara juga akan berubah menjadi perjalanan yang penuh kesan bagi pengantin maupun keluarga dan para tamu. Meskipun begitu, calon pengantin tetap perlu mempertimbangkan anggaran dan kenyamanan tamu yang datang dari jauh.

4. ‘Walking down the isle’ dengan musik spesial

Foto: Pexels/Carlos Morocho 8p

Di luar negeri, pengantin wanita biasanya berjalan menuju altar diiringi musik tertentu, tidak selalu harus bridal march klasik, tetapi bisa berupa lagu yang memiliki makna khusus bagi pasangan. Hal ini memberikan kesan yang sangat personal karena setiap langkah menuju altar, pengantin ditemani alunan lagu penuh kenangan. Inspirasi ini bisa diterapkan dengan memilih lagu Indonesia atau bahkan lagu tradisional yang diaransemen modern sehingga perpaduannya tetap sesuai budaya, tapi memberikan sentuhan emosional khas pernikahan internasional.

5. Membacakan personal vows

Salah satu tradisi yang paling menyentuh dari pernikahan ala luar negeri adalah pengucapan janji yang dibuat langsung oleh pengantin atau personal vows. Pengantin biasanya menuliskan janji atau kata-kata dari hati yang diucapkan secara langsung di depan pasangan dan tamu undangan. Hal ini akan menambah nuansa intim karena benar-benar berisi ungkapan cinta dan komitmen masing-masing. Jika diterapkan di Indonesia, pasangan bisa mengadaptasi dengan cara sederhana, misalnya menyisipkan satu-dua kalimat janji pribadi setelah akad atau resepsi sehingga tetap sesuai dengan norma budaya.

6. Sesi toast

Foto via Instagram/masonflint

Di luar negeri, biasanya ada sesi toast, yaitu momen mengangkat gelas sekaligus sambutan singkat yang berisi ucapan selamat, doa, atau cerita lucu yang dibawakan oleh orang terdekat pengantin seperti sahabat, orang tua, atau pendamping. Tradisi ini menciptakan suasana hangat karena tamu bisa mendengar sisi personal dari perjalanan cinta pengantin. Inspirasi ini bisa diterapkan di Indonesia dalam bentuk sambutan ringan yang lebih personal, bukan sekadar formalitas. Misalnya, sahabat dekat bercerita singkat tentang bagaimana pasangan ini bertemu atau perjuangan mereka sehingga tamu merasa lebih terhubung.

7. Food truck atau dessert bar

Alih-alih hanya menyajikan makanan formal, pernikahan di luar negeri juga sering menghadirkan food truck atau dessert bar yang bisa dinikmati tamu dengan lebih santai. Konsep ini bisa menjadi inspirasi unik di Indonesia, misalnya menghadirkan gerobak es krim, kopi, atau jajanan tradisional dengan sentuhan modern. Hal ini menambah keseruan karena tamu bisa berinteraksi langsung sambil memilih makanan favorit mereka, sekaligus membuat pengalaman pernikahan terasa berbeda dan lebih interaktif.

8. Ring warming

Di Irlandia, ada tradisi yang disebut ring warming, di mana cincin pernikahan diedarkan kepada para tamu sebelum upacara dimulai. Setiap tamu memegang cincin sambil memberikan doa atau harapan baik. Setelah itu, cincin dikembalikan ke pengantin untuk dipakai dalam prosesi pernikahan. Inspirasi ini sangat intim dan melibatkan semua tamu, sehingga mereka merasa benar-benar menjadi bagian dari perjalanan cinta kedua mempelai. Namun, tentunya tradisi ini hanya cocok untuk pernikahan dengan jumlah tamu yang sedikit, ya.

9. Pertunjukan kembang api

Foto: pexels/Eduardo Valdes

Di banyak negara, pesta pernikahan ditutup dengan kembang api yang spektakuler. Tradisi ini menjadi simbol meriah dari awal kehidupan baru pasangan. Meski kembang api berukuran besar mungkin sulit diterapkan di semua venue di Indonesia, ada alternatif lain seperti menggunakan sparkler send-off di mana tamu memegang kembang api tangan sambil mengiringi pasangan keluar. Hasilnya indah, fotonya pun sangat memorable.

10. Dance

Banyak tradisi pernikahan di luar negeri yang memiliki tarian khusus, seperti first dance antara pasangan, lalu dilanjutkan dengan father-daughter dance atau mother-son dance. Walau tarian biasanya menjadi sebuah bentuk hiburan, tradisi ini akan menjadi momen emosional bersama keluarga. Jika ingin mengadaptasi dengan sentuhan lokal, tarian bisa berupa tarian daerah yang diikuti pengantin dan keluarga sehingga lebih bermakna dan tetap menghormati tradisi lokal.

11. Pertunjukan kejutan

Beberapa pernikahan internasional menghadirkan kejutan berupa pertunjukan dari pengantin, keluarga, atau sahabat. Misalnya, pengantin menari flash mob, keluarga menyanyikan lagu, atau sahabat tampil dengan permainan musik. Inspirasi ini bisa menambah keseruan di pesta Indonesia, apalagi jika dikemas dengan musik daerah atau lagu-lagu kenangan pasangan sehingga tamu merasa lebih dekat dengan mereka. Jangan lupa untuk bekerja sama dengan MC karena ia yang akan membuat acara menjadi lebih meriah.

12. Wish tree

Alih-alih guest book, di Belanda ada tradisi wish tree di mana tamu yang datang menuliskan doa dan harapan di kertas lalu menggantungnya di pohon dekoratif yang sudah disediakan. Pohon ini melambangkan kehidupan baru yang tumbuh subur dengan doa orang lain. Di Indonesia, pohon bisa dipilih dalam bentuk bambu atau janur hias sehingga nuansa lokal tetap kental.

13. Grand exit dengan kendaraan unik

Foto: Pexels/Habib Hosseini

Di luar negeri, pengantin biasanya meninggalkan venue dengan kendaraan spesial, seperti mobil antik, kereta kuda, atau perahu. Tradisi ini melambangkan awal perjalanan baru bersama. Inspirasi ini bisa diadaptasi di Indonesia, misalnya keluar dengan becak hias, vespa klasik, atau perahu tradisional jika menikah di tepi danau atau pantai.

14. Handfasting

Dalam budaya Celtic, ada tradisi handfasting, yaitu tangan pengantin diikat dengan pita atau kain khusus untuk melambangkan keterikatan cinta. Prosesi ini penuh makna karena menunjukkan komitmen yang saling terjalin. Di Indonesia, hal ini bisa diadaptasi dengan kain batik atau songket sehingga lebih terasa dekat dengan budaya lokal namun tetap romantis.

15. Anniversary box

Walaupun baru menikah, pengantin bisa membuat anniversary box. Beberapa pasangan biasanya menulis surat cinta sebelum menikah, lalu menyimpannya dalam kotak bersama botol wine atau benda kenangan lainnya. Kotak ini baru dibuka saat ulang tahun pernikahan ke-5 atau ke-10. Tradisi ini menjadi cara romantis untuk merayakan perjalanan cinta. Inspirasi ini bisa diadaptasi dengan menulis surat lalu menyimpannya bersama barang kesayangan atau foto pernikahan yang akan dibuka di masa depan.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membuat acara pernikahanmu terasa lebih meriah dan menyenangkan. Salah satunya adalah dengan mengadaptasi beberapa kebiasan pernikahan dari luar negeri tersebut.

Nah, untuk inspirasi pernikahan lainnya, jangan lupa untuk selalu mengecek artikel-artikel menarik dari WeddingMarket, ya!


Cover | Foto via Pinterest


Artikel Terkait



Artikel Terbaru