Your Smart Wedding Platform

8 Ide Ring Bearer Unik dan Tips Memilihnya untuk Pernikahan Berkesan!

02 Sep 2025 | By Nurma Arum Wedding Market | 152
8 Ide Ring Bearer Unik dan Tips Memilihnya untuk Pernikahan Berkesan!

Dalam pernikahan internasional biasanya ada beberapa pihak yang terlibat untuk menjadi bagian dari acara pernikahan. Salah satunya yang sering ditemui adalah ring bearer. Ring bearer adalah seseorang yang bertugas untuk membawa cincin pernikahan saat prosesi menuju altar atau pelaminan. Biasanya, cincin ditempatkan di atas bantal kecil, kotak khusus, atau wadah dekoratif, lalu dibawa menuju pasangan pengantin untuk diserahkan pada momen tukar cincin.

Pada budaya pernikahan Barat, ring bearer biasanya ditugaskan kepada anak-anak berumur 3 sampai 8 tahun yang tampil dengan pakaian rapi dan formal. Kehadirannya akan membuat suasana pernikahan menjadi lebih manis, lucu, dan sakral. Nah, selain anak-anak, ada juga ring bearer lainnya yang bisa dipertimbangkan untuk membawakan cincin pernikahanmu. Jika kamu berencana untuk melangsungkan prosesi yang satu ini, simak yuk beberapa rekomendasi berikut ini!

Ide ring bearer

Selain menunjuk anak kecil untuk menjadi ring bearer, kamu bisa menunjuk orang lain bahkan menggunakan benda tertentu untuk ring bearer. Berikut ini adalah daftarnya. 

1. Hewan peliharaan

Foto: Pexels/Erik Mclean

Bagi pasangan yang memiliki hewan kesayangan seperti anjing atau kucing, mereka bisa dilibatkan sebagai ring bearer yang akan menghadirkan momen tak terlupakan. Cincin bisa diletakkan pada kalung khusus, harness, atau kotak kecil yang digantung di leher hewan. Momen unik ini akan semakin bermakna karena pernikahan melibatkan semua anggota keluarga termasuk si anabul yang mungkin sudah menemani perjalanan cinta pasangan selama ini. Namun, pastikan hewan tersebut sudah terbiasa dengan keramaian agar tidak stres dan tetap aman selama prosesi.

2. Drone

Menggunakan teknologi juga bisa menjadi cara modern untuk menghadirkan cincin pernikahan. Sebuah drone mini dapat membawa kotak cincin yang terikat rapi dan diterbangkan langsung menuju altar tempat pengantin menanti. Ide ini akan membuat para tamu menyaksikan hal unik yang mungkin belum pernah mereka lihat sebelumnya. Tentu saja harus ada operator berpengalaman agar penerbangan drone berlangsung aman, stabil, dan tidak gagal sehingga acara akan berjalan dengan aman.

3. Balon atau balon helium 

Cincin bisa ditempatkan dalam kotak kecil yang diikat dengan balon helium besar berbentuk hati atau sesuai tema pernikahan. Balon ini bisa dibawa masuk oleh orang dewasa atau bahkan dibiarkan melayang lalu diarahkan ke altar dengan benang transparan. Konsep ini memberi kesan dreamy dan whimsical, cocok untuk pernikahan dengan tema romantis atau fairytale.

4. Sahabat atau orang tersayang

Daripada menunjuk anak kecil, sahabat dekat, saudara, atau bahkan orang tua bisa dipercaya untuk membawa cincin. Mereka bisa memberikan makna lebih dalam karena simbol ikatan pernikahan diserahkan oleh orang yang memiliki peran besar dalam kehidupan pengantin selama ini. Cara ini juga menghindari risiko cincin akan hilang atau tercecer karena orang dewasa bisa menyimpan dan membawanya dengan lebih aman dibandingkan anak-anak.

5. Kotak misteri

Konsep lain yang bisa mencuri perhatian adalah membawa cincin dengan kotak bergaya ala peti harta karun. Kotak kecil ini bisa dibawa oleh seseorang yang berperan sebagai "guardian of the rings" dengan pakaian khas sesuai tema, misalnya ala bajak laut, ksatria, atau tokoh fantasi. Ide ini sangat cocok untuk pernikahan bertema adventure, fairytale, atau bahkan rustic.

6. Bouquet yang dibawa bridesmaid

Foto: Pexels/Артем Смолдарев

Cincin dapat disematkan di tengah bouquet bunga khusus yang dibawa bridesmaid, atau diletakkan dalam rangkaian bunga tangan yang indah dan estetik. Konsep ini akan menciptakan kesan elegan dan indah, sekaligus memadukan simbol cinta yaitu cincin dengan simbol keindahan dan kesuburan bunga. Konsep ini juga lebih aman karena cincin bisa tersimpan rapi dalam dekorasi bunga yang kokoh.

7. Kotak musik atau buku pop up

Untuk pasangan yang menyukai detail artistik, cincin bisa diletakkan di dalam kotak musik kecil atau buku popup dan dibawa oleh bridesmaid atau mungkin tim band. Saat dibuka, kotak atau buku itu bisa menampilkan melodi romantis atau gambar 3D yang sesuai dengan kisah cinta pasangan. Dua benda tersebut akan menciptakan momen yang indah dan juga penuh kejutan emosional yang akan dikenang sepanjang hidup.

8. Robot

Benda yang satu ini mungkin jarang digunakan, tapi bisa kamu pertimbangkan. Bagi pasangan yang menyukai teknologi atau ingin menampilkan sisi unik, robot mainan atau robot pintar bisa difungsikan sebagai pembawa cincin. Robot dapat diprogram untuk berjalan ke arah altar sambil membawa kotak cincin di atas tray kecil. Konsep ini cocok untuk pasangan dengan tema pernikahan modern, sci-fi, atau industrial. Selain lucu dan unik, ring bearer robot akan menjadi bahan obrolan menarik bagi tamu undangan dan highlight acara yang bisa mereka unggah ke media sosial.

Cara memilih ring bearer

Foto: Pexels/Kawê Rodrigues

Walaupun kelihatannya hanya tampil sebentar saja, memilih ring bearer harus dilakukan secara sungguh-sungguh agar momen tukar cincin semakin berkesan. Simak bagaimana caranya berikut ini.

1. Pertimbangkan usia dan kemampuan

Menurut tradisi biasanya ring bearer adalah anak kecil berusia 3 hingga 8 tahun. Namun, semakin muda usianya, semakin besar kemungkinan mereka gugup, takut, atau tidak mau berjalan di tengah keramaian. Jika ingin tetap menunjuk anak kecil, pastikan ia cukup percaya diri atau bisa ditemani orang dewasa. Alternatifnya, pilih remaja atau orang dewasa yang lebih bisa mengontrol diri sehingga prosesi lebih aman.

2. Kenali kepribadian ring bearer

Tidak semua anak atau orang cocok menjadi ring bearer. Jika ia pemalu, mudah menangis, atau takut menjadi pusat perhatian banyak orang, kemungkinan besar ia akan kesulitan menjalankan tugas. Sebaliknya, anak atau orang dewasa dengan sifat ceria, ramah, dan berani tampil di depan publik akan lebih cocok untuk posisi ini dan mampu membuat suasana menjadi hangat.

3. Perhatikan kedekatan

Sebaiknya ring bearer yang dipilih adalah seseorang yang memiliki ikatan emosional dengan pasangan. Misalnya, adik kandung, keponakan, anak sahabat dekat, atau bahkan sahabat sendiri. Dengan begitu, momen penyerahan cincin akan terasa lebih bermakna karena dilakukan oleh orang yang benar-benar dekat dan menyaksikan perjalanan hidup pengantin.

4. Sesuaikan dengan tema pernikahan

Untuk pernikahan dengan tema formal, ring bearer dapat diperankan oleh anak kecil yang tampil mengenakan tuxedo mini. Jika temanya unik, misalnya rustic atau whimsical, sahabat bisa ditunjuk sebagai ring bearer dengan kostum tertentu, hewan peliharaan, atau konsep modern seperti robot atau drone. Kehadiran ring bearer yang sejalan dengan tema pernikahan mampu menghadirkan harmoni sekaligus mempercantik keseluruhan acara.

5. Pastikan sudah siap dan melakukan latihan

Jangan hanya memilih lalu melepas begitu saja. Ring bearer perlu diberi pengarahan, bahkan jika perlu kamu juga bisa memberikan latihan singkat. Ajak ia untuk mencoba berjalan di aisle, membawa kotak cincin, dan duduk setelah selesai. Latihan dapat membantu mengurangi rasa grogi sehingga prosesi berjalan lebih mulus.

Ring bearer memegang peran penting dalam jalannya prosesi pernikahan. Untuk itu, kamu bisa memilih yang paling tepat yang sesuai dengan tema pernikahan. Selain ring bearer, cincin pernikahan itu sendiri juga merupakan elemen yang paling penting. Kamu bisa menemukan rekomendasinya di sini.


Cover | Foto: via Instagram/whitehalleventsmd


Artikel Terkait



Artikel Terbaru