Dear calon pengantin, sudah tau bagaimana cara menghitung catering pernikahan yang akan kamu pesan? Jika masih bingung, baca artikel ini sampai selesai, ya! WeddingMarket akan memberikan panduannya untukmu.
Pernikahan adalah salah satu momen paling bersejarah dalam hidup seseorang, dan salah satu aspek penting dari perayaan tersebut adalah menyediakan hidangan yang lezat dan mencukupi bagi semua tamu. Oleh karena itu, menghitung catering pernikahan agar porsi makanan yang dipesan pas adalah langkah penting untuk memastikan semua orang puas dengan hidangan yang disajikan.
Nah, mari kita bahas cara untuk menghitung catering pernikahan dengan tepat agar tidak ada kekurangan atau pemborosan makanan. Ini dia langkah-langkahnya:
1. Hitung jumlah tamu undangan, kemudian kalikan dua
Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah menghitung jumlah tamu undangan. Kamu dapat mengambil asumsi bahwa setiap tamu undangan akan hadir bersama pasangannya, sehingga perlu melipatgandakan jumlah tamu undangan tersebut dengan cara mengalikan jumlah tamu dengan dua.
Sebagai contoh, jika kamu mengundang 200 tamu, maka untuk menentukan porsi makanan yang ideal, kamu harus mengalikan jumlah tamu undangan tersebut dengan 2, sehingga jumlah yang dibutuhkan menjadi 400 porsi makanan. Namun, angka ini belum bisa dipakai karena kamu harus lanjut ke langkah berikutnya.
2. Antisipasi tamu yang tidak hadir
Tidak semua tamu undangan yang diundang pasti akan datang di pesta pernikahanmu. Untuk menghitung catering pernikahan dengan jumlah ideal, penting untuk mempertimbangkan kemungkinan ketidakhadiran tamu. Biasanya, presentase yang umum digunakan adalah 10%, dan kamu juga dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
Dari total 400 porsi yang telah diperhitungkan sebelumnya, kalikan dengan 10%, yang akan menghasilkan 40 porsi. Setelah itu, kurangkan 40 porsi ini dari 400 porsi awal, sehingga kamu perlu memesan catering untuk 360 porsi.
3. Jangan lupa hitung jumlah panitia dan anggota keluarga
Ingatlah untuk juga menghitung jumlah anggota keluarga yang akan hadir serta tim panitia yang bertanggung jawab atas pernikahan kamu. Karena orang-orang ini sangat personal, kadang nama-nama mereka terlewatkan dalam daftar tamu undangan, sehingga ada kemungkinan untuk luput dari hitungan.
Namun, ini merupakan hal yang krusial untuk memastikan bahwa makanan yang kamu sediakan mencukupi untuk semua orang yang hadir dalam acara pernikahanmu kelak. Termasuk untuk seluruh anggota keluarga dan panitia pernikahan kamu. Untuk anggota keluarga, hitunglah total jumlah anggota keluarga dari kedua belah pihak, termasuk pasangan dan anak-anak mereka.
Anggaplah jumlah anggota keluarga seluruhnya dan panitia adalah 60 orang. Sementara jumlah tamu undangan setelah dikurangi faktor ketidakhadiran adalah 360, sehingga hitungannya jumlah catering yang harus dipesan sementara menjadi 420 porsi.
4. Bandingkan hitungan menu prasmanan dan menu gubukan
Biasanya, selain menu utama, tuan rumah juga menyajikan makanan sampingan seperti camilan, kue-kue atau hidangan yang lebih ringan dalam menu gubukan (stall). Jika demikian, kamu bisa memperhitungkan jumlah catering yang dipesan dengan perbandingan rasio antara hidangan prasamanan dan menu gubukan.
Maka, disarankan untuk membagi makanan pesta pernikahan menjadi dua bagian: menu prasmanan (buffet) sebagai hidangan utama, dan menu gubukan (stall) untuk makanan camilan. Rasio yang bisa kamu gunakan adalah 60:40. Oleh karena itu, untuk menu prasmanan, kamu dapat menghitung 60% dari jumlah total, yaitu 60% x 420 = 252 porsi, sementara porsi menu gubukan adalah 40%, yaitu 40% x 420 = 168 porsi.
Selanjutnya, untuk menu gubukan, biasanya tamu akan mengambil lebih dari satu jenis makanan, maka kamu dapat mengalikan dengan 5. Sehingga, jumlah porsi menu gubukan yang dapat kamu sediakan adalah 168 x 5 = 840 porsi.
5. Pertimbangkan tambahan dan porsi cadangan
Sisihkan beberapa porsi cadangan sebagai pengaman. Ini bisa sekitar 5-10% dari jumlah total porsi makanan yang sudah dihitung. Porsi cadangan ini berguna jika ada tamu tak terduga yang datang atau jika tamu mengambil porsi tambahan. Namun, langkah ini bersifat opsional, yang berarti kamu bisa mempertimbangkannya atau pun tidak. Kembali lagi pada kebutuhan masing-masing.
Misalnya kita gunakan rasio 5%, cadangan yang perlu dipesan adalah 5% x 420 = 21 porsi. Jadi, jumlah catering pernikahan yang perlu kamu pesan menjadi 420+21 = 441 porsi. Ini untuk hitungan hidangan prasmanan saja tanpa menu gubukan.
Apabila kamu menggunakan rasio menu prasmanan dan gubukan seperti yang sudah dihitung sebelumnya, maka total catering yang harus dipesan menjadi: 5%x252+252= 265 porsi (digenapkan) untuk prasmanan, dan 5%x840+840=882 porsi menu gubukan.
6. Konsultasikan dengan penyedia catering
Terakhir, hubungi penyedia jasa catering yang akan kamu gunakan dan berbicaralah dengan mereka tentang rencana pernikahanmu. Kamu bisa melakukan kosultasi sambil food testing. Mereka akan membantu kamu menghitung porsi makanan yang ideal berdasarkan jumlah tamu dan jenis menu yang kamu pilih.
Vendor catering tentunya lebih mengetahui jumlah kebutuhan makanan untuk pesta pernikahanmu berdasarkan pengalamannya menangani berbagai pesta selama ini. Tentunya, mereka juga lebih mengetahui apabila ada jenis-jenis menu tertentu yang perlu dilebihkan jumlahnya, begitu pun sebaliknya. Jadi, pastikan kamu memilih vendor catering telah berpengalaman dan yang terpercaya, ya!
Contoh Hitungan Catering Pernikahan
Berdasarkan pedoman di atas, kamu sudah bisa menghitung jumlah catering yang perlu dipesan untuk sejumlah tamu undangan yang kamu inginkan. Apabila kamu memesan menu pernikahan dari satu vendor catering yang sama, biasanya mereka menyediakan harga paket menu prasmanan dan gubukan dalam satu kesatuan yang dihitung per porsi (pax). Dengan asumsi itu, berikut beberapa contoh hitungannya:
Estimasi hitungan Catering untuk 50 tamu undangan
- Jumlah seluruh tamu 50 x 2 = 100 pax
- Kurangi kemungkinan tidak hadir 10% = 10%x100= 10 pax, sehingga menjadi 90 pax
- Cadangan tamu tak terduga 5%= 5%x90 = 5 pax (digenapkan)
- Jumlah catering yang perlu dipesan menjadi 95 pax
Estimasi hitungan Catering untuk 100 tamu undangan
- Jumlah seluruh tamu 100 x 2 = 200 pax
- Kurangi kemungkinan tidak hadir 10% = 10%x200= 20 porsi, sehingga menjadi 180 pax
- Cadangan tamu tak terduga 5%= 5%x180 = 9 pax
- Jumlah catering yang perlu dipesan menjadi 189 pax
Estimasi hitungan Catering untuk 500 tamu undangan
- Jumlah seluruh tamu 500 x 2 = 1000 pax
- Kurangi kemungkinan tidak hadir 10% = 10%x1000= 100 porsi, sehingga menjadi 900 pax
- Cadangan tamu tak terduga 5%= 5%x900 = 45 pax
- Jumlah catering yang perlu dipesan menjadi 945 pax
Itu dia beberapa contoh cara sederhana menghitung jumlah catering pernikahan. Tentunya angka-angka tersebut bersifat fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga, kamu tetap perlu berkonsultasi dengan penyedia catering. Misalnya untuk rasio cadangan yang bersifat opsional, bisa ditiadakan apabila kamu yakin tak akan ada tamu tak terduga yang datang di hari H.
Semoga informasi tersebut bermanfaat, dan kamu bisa mengestimasi sendiri berapa kebutuhan catering untuk pernikahanmu kelak. Sambil menghitung jumlah tamu undangan, tak ada salahnya kamu baca juga ulasan WeddingMarket tentang berbagai variasi menu prasmanan pernikahan yang mungkin akan kamu sukai. Ada menu prasmanan sederhana tapi mewah, hidangan rumahan, atau mau coba variasi masakan dari berbagai daerah di Indonesia? Bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memesan, nih!