Pilih Kategori Artikel

Bukan Hanya Syarat Pernikahan, Ini Tips Foto Buku Nikah yang Bagus dan Berkesan
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Sebagai calon pengantin yang sedang bersiap-siap untuk melangsungkan acara pernikahan, ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi, termasuk syarat khusus untuk foto buku nikah. Selain dokumen seperti KTP dan ijazah, kamu dan pasangan harus menyertakan sejumlah pas foto untuk memenuhi ketentuan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kamu perlu ingat bahwa pemilihan foto tidak boleh dilakukan secara sembarangan, melainkan harus mematuhi aturan yang berlaku.

Ada juga satu informasi penting yang harus kamu ketahui, bahwa foto dalam buku nikah atau gambar pernikahan seseorang akan berlaku sepanjang hidup dan tidak dapat diganti. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa proses pemotretan dilakukan dengan sempurna agar tidak menimbulkan penyesalan di masa depan.

Berikut ini tips foto buku nikah untuk kamu dan pasangan 

wm_article_img
Foto: BungArtStudio

Foto Studio

Untuk mencapai hasil yang memuaskan pada foto buku nikah, penerapan beberapa tips menjadi kunci, dan salah satunya adalah memanfaatkan jasa studio fotografi. Meskipun melakukan pemotretan sendiri mungkin terlihat sebagai langkah untuk menghemat biaya, tetapi memberikan tanggung jawab pada ahlinya dapat menghasilkan kualitas yang jauh lebih baik.

Studio fotografi profesional tidak hanya menangkap gambar, tetapi juga memperhatikan dengan seksama aspek-aspek seperti editan, kualitas, dan sudut pengambilan gambar. Hal ini dapat menghasilkan potret yang memikat dan memuaskan, sesuai dengan standar yang diinginkan. Memberikan tanggung jawab kepada pihak studio memberikan jaminan bahwa hasil akhir akan memenuhi atau bahkan melebihi harapan.

Kondisi Badan Fit 

wm_article_img

Untuk melakukan sesi foto buku nikah, disarankan Kamu dan pasangan dalam kondisi yang fit dan sehat. Hal ini akan memberikan dampak positif pada kesan dan hasil akhir dari sesi pemotretan. Tentu saja, baik kamu maupun pasangan tidak ingin terlihat lelah, lesu, atau tampak tidak bersemangat dalam foto buku atau kartu nikah. Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa tubuh dalam keadaan sehat dan bugar agar hasil pemotretan mencerminkan aura kebahagiaan dan kesegaran.

Mempertahankan kesehatan fisik akan menciptakan kesan yang positif, yang akan tercermin dalam setiap foto yang diabadikan. Pastikan bahwa senyum yang terpancar dalam setiap gambar dapat mempertahankan keceriaan dan kebahagiaan di hari pernikahan, dan akan menjadi kenangan yang indah ketika membuka buku nikah di masa mendatang.

Dengan menjaga kesehatan tubuh, momen-momen penting dalam pernikahan dapat diabadikan dengan lebih baik, meninggalkan kesan kebahagiaan yang tahan lama dalam setiap potret yang terpampang.

Tampilan Foto 

wm_article_img

Tips foto buku nikah selanjutnya adalah memastikan bahwa pandangan terfokus ke depan sambil menjaga posisi tangan lurus ke bawah. Hindari menunduk atau memalingkan kepala ke samping. Bagi perempuan yang tidak menggunakan hijab, disarankan agar rambut disusun ke belakang untuk menciptakan tampilan yang rapi. Sementara itu, bagi laki-laki, disarankan untuk merapikan potongan rambut agar hasil fotonya lebih memuaskan.

Perhatian khusus perlu diberikan pada penampilan sebelum pemotretan, terutama bagi perempuan. Meski demikian, laki-laki seringkali kurang mempedulikan aspek ini, sehingga perlu diingatkan agar hasil fotonya sesuai dengan harapan. Tujuannya adalah menciptakan momen yang membahagiakan setiap kali membuka buku nikah di masa mendatang. Oleh karena itu, perlu ditekankan bahwa keterlibatan dan perhatian terhadap detail selama sesi pemotretan akan menciptakan kenangan yang penuh kebahagiaan dan kepuasan ketika melihat kembali foto-foto tersebut di kemudian hari.

Simpan dengan Baik 

Setelah menyelesaikan sesi pemotretan untuk foto buku nikah dan setelah cetakan selesai, sangat penting untuk menjaga keamanan dan keutuhan foto tersebut sebelum diserahkan ke Kantor Urusan Agama (KUA). Salah satu langkah yang perlu diambil adalah menyimpan foto dalam plastik khusus. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko goresan yang dapat merusak keindahan foto, terutama dari klip atau steples yang mungkin digunakan selama proses penanganan atau penyimpanan. 

Dengan menyimpannya dalam plastik pelindung, foto buku nikah dapat terhindar dari potensi kerusakan fisik yang dapat terjadi akibat kontak dengan benda-benda tajam atau potongan kertas yang mungkin ada di sekitarnya. Hal ini tidak hanya menciptakan tampilan yang lebih profesional dan terawat, tetapi juga memastikan bahwa momen berharga yang terabadikan dalam foto buku nikah tetap terjaga keasliannya. Sehingga, ketika foto buku nikah tersebut diserahkan kepada pihak KUA, mereka dapat menerima dokumen yang dalam kondisi prima dan tidak mengalami kerusakan yang tidak diinginkan

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan foto buku nikah yang akan kamu gunakan sebagai syarat administrasi acara pernikahanmu bersama pasangan. 

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...