Your Smart Wedding Platform

Cincin Kawin Palladium vs Emas Putih, Mana yang Lebih Cocok untukmu?

11 Jun 2025 | By Anna Sofiana Wedding Market | 81

Nyari cincin kawin itu rasanya campur aduk, ya? Di satu sisi bikin deg-degan karena jadi simbol cinta seumur hidup. Namun, banyaknya pilihan material yang tersedia justru bisa membuat kepala pusing dibuatnya. Dan, cincin palladium dan emas putih yang seringkali menjadi pilihan yang paling membingungkan bagi pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan. Keliatannya sih warnanya mirip, tapi ternyata dua logam ini beda dunia, lho

Mungkin kamu sudah pernah dengar info-info yang berseliweran di internet tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing material tersebut. Memang kadang semakin banyak informasi yang dibaca, justru bikin semakin bingung, ya kan? Ada yang mengatakan palladium sangat tahan lama tapi agak sulit ditemukan. Sedangkan emas putih terlihat elegan dan timeless, tapi katanya perlu perhatian lebih.

Gak usah berlama-lama di zona bimbang! Ayo kita selami lebih dalam perbandingannya di sini. Artikel ini sangat pas buat kamu yang sedang bimbang memilih antara palladium dan emas putih. Kita akan bahas palladium vs emas putih dari segala sisi—biar kamu bisa ambil keputusan paling pas, paling sreg, dan pastinya, nggak akan nyesel. Soalnya, memilih cincin kawin itu seperti memilih pasangan hidup juga, harus pakai hati, tapi juga pakai logika. Yuk, kita mulai!

Palladium vs Emas Putih

Fotografi: Sriwijaya Story

Supaya nggak muter-muter di dilema yang sama, mending kita langsung bedah satu per satu perbedaan paling penting dari cincin kawin palladium dan emas putih. Mulai dari penampilannya di jari, daya tahannya, sampai urusan alergi dan dompet. Jadi kamu bisa ambil keputusan dengan mata dan hati terbuka. Siap? Yuk, kita gas!

1. Tampilan dan Warna

Kalau kamu suka tampilan yang simpel tapi tetap elegan, palladium bisa jadi pilihan menarik. Warna putih keperakannya itu asli dari logamnya sendiri, jadi nggak perlu dicampur-campur biar putih. Yang bikin keren, palladium tetap berkilau tanpa memudar atau berubah warna sepanjang waktu! Semakin lama dipakai, cincin palladium malah semakin memesona berkat patina-nya yang memberi sentuhan klasik nan elegan. Bukan kusam, tapi lebih seperti vintage vibe yang khas banget. 

Berbeda dengan emas putih yang punya cerita lebih rumit. Sebenarnya, emas murni berwarna kuning—untuk membuatnya putih, harus dicampur dengan logam lain seperti nikel, palladium, atau perak. Tapi hasilnya tetap tidak seputih platinum atau palladium alami. Itulah sebabnya emas putih sering dilapisi rhodium agar tampilannya lebih kinclong dan terkesan mewah.

Masalahnya, lapisan rhodium ini bukan tipe yang tahan banting. Lama-lama bisa terkikis, apalagi kalau kamu aktif pakai cincin tiap hari. Begitu rhodiumnya mulai menipis, warna emas aslinya akan nongol lagi—biasanya agak kekuningan atau keabu-abuan. Jadi kamu harus rajin-rajin bawa ke toko perhiasan buat “touch up” alias dilapisi ulang. Kalau kamu orangnya nggak mau ribet, cincin kawin palladium jelas lebih cocok karena warnanya udah putih dari sananya dan nggak rewel.

2. Daya Tahan: Siapa yang Paling Tahan Banting?

Cincin: V&Co Jewellery

Kalau ngomongin soal ketahanan, palladium bisa dibilang jagoannya. Dia tuh logam yang keras banget, tahan gores, dan cocok buat kamu yang aktif banget gerak. Misalnya, sering kerja pakai tangan, hobi naik gunung, atau punya rutinitas yang bikin cincin sering kena gesekan. 

Palladium tetap kelihatan oke meskipun dipakai setiap hari tanpa perawatan khusus. Nah, di sisi lain, emas putih emang tahan buat dipakai sehari-hari, tapi ada satu titik lemah yang perlu diwaspadai—lapisan rhodium-nya itu lho! Lapisan itu gampang banget tergores, dan makin lama makin pudar. Seiring waktu, cincin emas putih perlahan menunjukkan goresan-goresan halus yang membuat kilaunya tak lagi secemerlang dulu.Artinya, kamu harus siapin waktu dan dana ekstra buat rutin melapisinya lagi kalau mau tetap kelihatan kinclong.

3. Berat Cincin: Ringan vs ‘Berisi’

Sensasi berat cincin pas dipakai itu urusan selera pribadi banget. Palladium punya keunggulan di sini karena bobotnya ringan banget. Buat sebagian orang, ini justru bikin nyaman karena terasa seperti nggak pakai apa-apa. Kalau kamu termasuk yang jarang pakai perhiasan dan nggak suka ngerasa ‘keberatan’, cincin palladium ini cocok banget. 

Tapi ada juga orang yang justru merasa cincin kawin itu harus ‘kerasa’, biar lebih mantap dan terasa “ada” di jari. Nah, kalau kamu ada di tim ini, emas putih mungkin lebih pas karena bobotnya lebih padat dan berasa mewah. Bobotnya pun tergantung kadar karatnya—emas 18K misalnya, pasti lebih berat daripada 9K.

4. Aman Nggak Buat Kulit Sensitif?

Ini poin penting banget buat kamu atau pasangan yang punya kulit sensitif. Palladium itu tergolong logam hypoallergenic, apalagi kalau kadarnya tinggi (biasanya 95%). Artinya, risiko bikin kulit gatal, merah, atau iritasi itu sangat kecil. Aman banget buat kamu yang gampang alergi logam. Sebaliknya, cincin kawin emas putih itu agak tricky. Banyak emas putih yang dicampur nikel—dan nikel ini adalah musuh bebuyutan kulit sensitif karena sering banget jadi penyebab alergi. 

Memang, lapisan rhodium bisa bantu cegah kontak langsung sama nikel. Tapi kan rhodium-nya bisa aus. Kalau sudah menipis, nikel-nya bisa langsung menyentuh kulit kamu. Nah, kalau kamu alergi nikel, bisa-bisa cincin malah bikin nggak nyaman. Jadi, palladium lebih aman buat kamu yang punya kulit rewel atau pengin main aman dari awal.

Harga, Ketersediaan, dan Perawatan: Realitanya Gimana?

Cincin: V&Co Jewellery

Kalau bicara cincin pernikahan, urusan budget pasti nggak bisa dihindari—siapa yang nggak kepikiran? Yuk kita bahas bagian yang satu ini dengan jujur dan santai aja. Jadi gini, secara umum dan gambaran besarnya nih ya, cincin kawin emas putih—apalagi yang kadar emasnya lebih rendah seperti 9K atau 14K—biasanya punya harga yang lebih bersahabat buat kantong. Buat kamu yang lagi atur budget nikah, emas putih bisa jadi opsi yang lebih ekonomis tanpa harus ngorbanin keindahan.

Tapi tunggu dulu, palladium ini punya karakter unik di harga. Logam satu ini bisa banget tiba-tiba naik tajam harganya, kadang bisa lebih mahal dari emas 18K, bahkan bisa mendekati harga platinum juga! Jadi, kalau kamu pengen cincin palladium, pastikan kamu cek harga terbaru dulu sebelum beli, karena fluktuasinya lumayan ekstrim. Nggak bisa cuma andelin info dari tahun lalu, ya.

Sekarang ngomongin soal ketersediaan. Nah, ini poin penting yang kadang suka disepelekan. Emas putih tuh gampang banget dicari di mana-mana. Hampir semua toko perhiasan pasti punya koleksi emas putih, dari model yang simpel sampai yang super fancy pun ada. Pilihannya banyak banget, jadi kamu bisa bebas eksplor gaya yang paling cocok buat kamu dan pasangan.

Sebaliknya, palladium agak lebih eksklusif. Cincin palladium termasuk langka di pasaran, belum banyak toko perhiasan yang menawarkannya dengan koleksi lengkap. Biasanya, kamu harus cari ke toko perhiasan khusus atau butik perhiasan yang memang fokus di logam-logam alternatif. Jadi, proses mencarinya bisa sedikit lebih ribet, dan pilihannya nggak sebanyak emas putih.

Terus, gimana soal perawatan dan servis?

Foto: via Seserahan Indonesia

Nah, ini juga penting banget buat dipikirin dari awal, apalagi karena cincin kawin itu akan dipakai tiap hari, kan? Kalau pilih emas putih, urusan resize, repolish, atau perbaikan kecil bisa ditangani dengan mudah di hampir semua toko perhiasan. Hampir semua tukang perhiasan di kota kamu bisa ngerjainnya. Biayanya juga relatif terjangkau. Tapi ya, jangan lupa juga, karena emas putih butuh perawatan rutin seperti pelapisan rhodium ulang biar tetap kinclong, siapin juga waktu dan biaya buat itu ya.

Kalau palladium? Hmm, ini dia yang agak tricky. Palladium tuh termasuk logam yang susah-susah gampang diolah ulang. Butuh alat khusus dan tukang perhiasan yang ngerti cara nanganinnya. Hanya sedikit toko perhiasan yang mampu menangani resize atau perbaikan cincin palladium dengan sempurna. Jadi, kalau suatu hari kamu butuh servis, kamu harus nyari tukang yang emang ahli di palladium, dan biayanya bisa lebih tinggi dari emas putih.

Jadi, Pilih yang Mana Nih?

Kalau kamu suka cincin kawin yang kuat, putih natural, awet banget, dan nggak rewel soal perawatan, palladium bisa jadi pilihan yang mantap. Tapi kalau kamu pengen yang mudah ditemukan, modelnya banyak, dan gampang di-maintain (walaupun butuh poles rhodium rutin), emas putih juga tetap jadi pilihan yang aman dan cantik. Ujung-ujungnya, semua balik ke prioritas kamu dan pasangan. Mau yang ringan dan tahan banting? Atau yang berkilau klasik dan gampang dicari? 

Yang jelas, apapun pilihanmu, pastikan kamu dan pasangan sama-sama nyaman dan happy ya pakai cincin kawinnya!


Artikel Terkait



Artikel Terbaru