Setiap pengantin ingin tampil paripurna di hari istimewa. Kulit yang bersih dan bersinar hingga tubuh yang anggun dengan pakaian terbaik akan diusahakan untuk tampil sebagai raja dan ratu selama seharian. Tak hanya itu saja, pengantin juga harus fit agar bisa menemui tamu dari pagi hingga sore. Itulah kenapa, bukan cuma perawatan kulit yang penting, tapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Apa yang dikonsumsi harus benar-benar diperhatikan sebelum menikah.
Selain mengonsumsi makanan sehat, kamu juga harus menghindari beragam makanan yang tidak baik untuk tubuhmu. Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak kamu konsumsi sebelum menikah. Yuk simak penjelasan selengkapnya!
1. Makanan tinggi lemak
Makanan seperti gorengan, fast food, margarin, dan daging berlemak tinggi termasuk dalam kategori yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Lemak ini bersifat inflamasi dan bisa memicu timbulnya jerawat, membuat kulit terlihat kusam, serta mempercepat penuaan dini. Selain berdampak pada kulit, konsumsi lemak jenuh juga dapat memperlambat metabolisme tubuh, menyebabkan tubuh terasa berat dan lesu, sehingga menyulitkan calon pengantin untuk menjalani aktivitas persiapan pernikahan yang padat.
Lemak trans juga meningkatkan risiko kolesterol tinggi yang bila dikonsumsi secara rutin bisa berdampak buruk terhadap kesehatan jantung. Supaya di hari pernikahan kamu bisa tetap bugar seharian, sebaiknya hindari makanan-makanan ini satu bulan sebelum acara pernikahan.
2. Makanan dan minuman tinggi gula
Contohnya seperti kue manis, minuman bersoda, boba, permen, hingga roti-rotian—semuanya termasuk dalam makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh yang memicu inflamasi sehingga jerawat mudah muncul, terutama di area dagu dan rahang.
Selain itu, gula bisa merusak kolagen dan elastin, yaitu dua protein penting yang membuat kulit tetap terasa kencang dan kenyal, sehingga menyebabkan kulit tampak lebih tua dan tidak bercahaya. Efek gula juga memengaruhi suasana hati, lo. Gula ternyata bisa membuat emosi mudah naik turun, serta bisa menurunkan kualitas tidur. Bagi calon pengantin yang harus tampil tenang, sehat, dan bahagia, menghindari asupan gula berlebih sangat disarankan agar kesehatan kulit dan mental tetap stabil menjelang hari pernikahan.
3. Makanan pedas
Cabai, sambal, dan hidangan pedas memang selalu berhasil menggugah selera dan bikin makan jadi lebih nikmat. Namun, makanan-makanan ini sebaiknya dihindari oleh calon pengantin menjelang pernikahan. Makanan pedas bisa memicu iritasi pada lambung, yang berujung pada diare, perut melilit, hingga gangguan pencernaan lainnya. Hal ini tentu bisa mengganggu kenyamanan dan rutinitasmu, apalagi di tengah-tengah padatnya persiapan pernikahan. Selain itu, makanan pedas juga dapat meningkatkan produksi keringat berlebih dan suhu tubuh yang naik sehingga bisa menyebabkan riasan luntur lebih cepat saat fitting atau sesi foto prewedding.
Jika seseorang memiliki kulit sensitif atau rosacea, makanan pedas juga bisa memperburuk kondisi tersebut dengan menyebabkan kemerahan dan peradangan. Demi menjaga kondisi perut dan penampilan kulit, lebih baik mengurangi makanan pedas mulai dua minggu sebelum hari-H.
4. Makanan tinggi garam
Makanan instan, keripik, camilan kemasan, dan fast food umumnya tinggi kandungan garam dan MSG. Konsumsi garam yang berlebihan bisa memicu retensi air—kondisi di mana tubuh menahan terlalu banyak cairan, sehingga wajah dan tubuh terlihat lebih bengkak dari biasanya.Retensi air juga dapat menyebabkan cincin terasa sempit atau gaun tidak pas di badan.
Selain itu, MSG diketahui dapat menyebabkan sakit kepala, mual, dan rasa tidak nyaman pada sebagian orang yang sensitif. Kombinasi garam dan MSG yang berlebih juga memicu dehidrasi, membuat kulit tampak kering, kasar, dan tidak segar. Maka dari itu, penting bagi calon pengantin untuk mengganti makanan tinggi garam dan MSG dengan makanan segar dan alami untuk menjaga kebugaran dan penampilan.
5. Produk olahan susu berlemak tinggi
Produk susu seperti susu full cream, keju, dan yogurt manis sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati menjelang hari pernikahan, apalagi jika kamu memiliki intoleransi laktosa atau kulit sensitif. Susu sapi mengandung hormon yang dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit sehingga akan meningkatkan risiko jerawat, terutama di area T-zone (dahi, hidung, dagu).
Selain itu, susu juga bisa menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan ringan seperti perut tidak nyaman atau sembelit. Bagi calon pengantin yang ingin terlihat fit dan nyaman mengenakan pakaian pengantin yang ketat, kondisi seperti ini tentu sangat mengganggu. Jika ingin tetap mendapatkan asupan kalsium, lebih baik memilih alternatif seperti susu almond, susu oat, atau susu kedelai tanpa tambahan gula.
6. Makanan dan minuman yang mengandung gas berlebih
Beberapa sayuran seperti kol, brokoli, sawi, kacang-kacangan, serta minuman bersoda dapat menghasilkan gas berlebih dalam sistem pencernaan. Mengonsumsi jenis makanan ini dapat menyebabkan perut terasa kembung dan penuh, yang tentu saja kurang nyaman—terutama saat kamu harus mengenakan pakaian ketat seperti korset atau kebaya menjelang hari pernikahan. Selain itu, rasa begah atau tidak nyaman bisa mengurangi rasa percaya diri saat berjalan di pelaminan, saat sesi foto, atau ketika berinteraksi dengan tamu.
Minuman soda juga mengandung gula dan karbonasi tinggi yang berdampak buruk bagi kulit dan berat badan. Mengurangi konsumsi makanan penghasil gas sangat penting untuk menjaga bentuk tubuh tetap ideal dan perut tidak membuncit di hari pernikahan.
7. Minuman berkafein dan beralkohol
Kopi, teh hitam pekat, minuman energi, dan alkohol sebaiknya dibatasi atau dihindari sebelum pernikahan. Kafein bersifat diuretik yang berarti dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, berujung pada dehidrasi. Kulit yang kekurangan cairan akan tampak kering, kusam, dan tidak segar. Selain itu, asupan kafein yang berlebihan juga dapat memicu gangguan tidur, detak jantung tidak teratur, hingga rasa cemas berlebih. Kondisi-kondisi ini jelas kurang ideal di tengah masa persiapan pernikahan yang membutuhkan energi dan fokus ekstra.
Alkohol pun sama, bersifat diuretik dan dapat menyebabkan wajah sembab, kemerahan, serta kualitas tidur menurun. Bahkan satu gelas wine atau bir bisa memberikan dampak negatif pada hidrasi dan penampilan kulit. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperbanyak air putih dan membatasi minuman berkafein dan beralkohol menjelang hari-H.
8. Makanan mentah
Makanan seperti sashimi, sushi dengan ikan mentah, telur setengah matang, daging setengah matang, serta salad yang tidak dicuci bersih memiliki risiko tinggi membawa bakteri atau parasit seperti salmonella, E. coli, dan listeria. Infeksi dari mikroorganisme tersebut bisa menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti mual, muntah, diare, sakit perut, bahkan demam ringan. Terkena gangguan seperti ini menjelang pernikahan tentu akan sangat mengganggu, bahkan bisa menghambat jalannya acara.
Stres menjelang hari pernikahan bisa menurunkan daya tahan tubuh, sehingga kamu jadi lebih rentan terkena infeksi atau penyakit. Padahal, kondisi tubuh yang prima sangat dibutuhkan agar persiapan dan hari-H pernikahan bisa berjalan lancar. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari makanan mentah dan memilih makanan matang sempurna agar tubuh tetap sehat dan bertenaga.
Tampil cantik dengan bentuk tubuh yang bagus merupakan dambaan semua orang ketika menuju pernikahan. Namun, tubuh yang fit sehingga bisa seharian tetap segar dan bisa menyalami tamu tanpa merasakan kelelahan adalah hal yang tak kalah penting. Makanya, ketahui apa saja makanan yang sebaiknya kamu hindari selama menuju pernikahan.
Selamat mempersiapkan hari paling istimewa buatmu dan pasangan dengan pola makan yang sehat. Semoga segala persiapannya lancar, ya! Jelajahi juga berbagai ulasan tentang inspirasi dan tips pernikahan lainnya dalam artikel WeddingMarket untuk menambah wawasanmu. Dan, untuk melengkapi kebutuhan pernikahan kamu, cek vendor terbaiknya di sini, ya!
Cover | Foto: pexels/Tim Samuel