Dears, tahukah kamu? Ternyata, barang-barang yang diberikan untuk seserahan pernikahan atau hantaran lamaran itu ada maknanya, loh! Berbagai isi kotak hantaran pernikahan yang dibawa tersebut, ternyata bukan hanya sebagai bukti kesanggupan dari sang pria untuk menikahi wanita idamannya. Bukan pula sekedar barang-barang pemberian yang dapat digunakan oleh penerimanya.
Lebih dari itu, isi seserahan tersebut juga menyimbolkan doa dan harapan bagi pernikahan kedua mempelai kelak. Nah, menarik sekali, bukan? Mau tau apa saja makna tersirat dari barang-barang isi kotak hantaran lamaran atau seserahan yang dibawa calon pasanganmu? Yuk, intip!
1. Seperangkat Alat Salat dan Al-Quran
Contoh isi seserahan atau hantaran yang selalu ada bagi pasangan muslim, yakni seperangkat peralatan salat berupa mukena, sajadah, Al-Quran hingga tasbih. Peralatan salat ini diberikan sebagai simbol agar pernikahan selalu dilandasi oleh nilai-nilai agama dan kedua mempelai harus mendirikan salat sebagai tiang agama.
2. Cincin Pernikahan
Satu set cincin couple juga sering dijadikan sebagai seserahan atau hantaran lamaran pernikahan. Benda yang satu ini sebagai lambang pengikat kedua mempelai agar selalu bersama-sama hingga maut memisahkan.
3. Set Perhiasan
Selain cincin, ada pula mempelai calon pengantin pria yang menghadiahkan set perhiasan seperti kalung, anting dan gelang untuk seserahan pernikahan atau hantaran lamaran. Perhiasan disini diberikan sebagai bentuk harapan agar calon istrinya kelak selalu bersinar dan berkilau sebagaimana perhiasan bagi suaminya. Tentunya, dalam memberikan hantaran mewah yang satu ini harus disesuaikan pula dengan budget yang dimiliki, ya!
4. Pakaian Dalam
Selain pakaian wanita seperti kebaya pesta, baju kerja atau gaun, pakaian dalam sering juga dijadikan sebagai isi seserahan pernikahan atau hantaran lamaran. Seperangkat underwear ini menyimbolkan harapan agar kelak pasangan dapat menjaga rahasia rumah tangganya dengan baik.
5. Alas kaki
Tak jarang, sepatu atau sandal pesta juga ikut meramaikan isi kotak seserahan pernikahan atau hantaran lamaran. Item fashion yang fungsional satu ini juga memiliki makna, loh! Yakni, sebagai harapan agar kelak kedua mempelai dapat selalu berjalan beriringan dalam mengarungi bahtera rumah tangganya di jalan yang benar dengan langkah yang mantap.
6. Tas
Benda yang satu ini juga bisa dijadikan opsi untuk isi seserahan pernikahan. Tas bisa dimasukkan dalam kotak yang sama dengan sepatu atau dibuat dalam box hantaran terpisah. Maknanya adalah sebagai simbolis bahwa sang mempelai pria mampu memenuhi kebutuhan calon istrinya kelak.
7. Makeup dan Skincare
Hantaran atau seserahan berupa perlengkapan make up dan skincare diberikan sebagai bentuk harapan kepada si calon istri agar selalu menjaga penampilannya di hadapan sang suami kelak. Selain itu, pemberian hantaran pernikahan yang satu ini juga dapat menjadi bukti kesanggupan si mempelai pria dalam memenuhi kebutuhan perawatan wajah wanita yang ingin dinikahinya itu.
8. Kue Tradisional
Aneka kue tradisional atau jajanan pasar kerap kali juga sering dijadikan pelengkap seserahan dan hantaran pernikahan. Umumnya yang dipilih adalah aneka jenis panganan bercita rasa manis dengan tekstur yang lengket. Misalnya kue jenang, jadah, kue lapis dan lain sebagainya.
Tahukah kamu mengapa kue hantaran pernikahan tradisional selalu manis dan lengket? Konon katanya, kue-kue manis tersebut diyakini sebagai harapan agar hubungan kedua calon pengantin ini senantiasa lengket, manis dan harmonis hingga akhir hayat. Jika ingin mengetahui lebih lanjut, kamu bisa baca ulasan selengkapnya di sini.
9. Buah-buahan
Isi baki hantaran pernikahan juga akan semakin berwarna-warni dengan ragam buah-buahan. Seperti halnya barang-barang hantaran yang lainnya, ternyata buah-buahan ini juga memiliki makna simbolis, loh! Yakni, sebagai sebuah harapan rumah tangga pasangan tersebut diberkahi dengan rezeki yang berlimpah, pun untuk keluarganya.
10. Daun Sirih atau Suruh Ayu
Pada seserahan atau hantaran tradisional, tak jarang pula ada yang menyertakan daun sirih atau suruh ayu. Menurut tradisi masyarakat Jawa, daun sirih tersebut sebagai simbol untuk kebahagiaan dan keselamatan bagi kedua calon pengantin dalam menjalani kehidupan di masa yang akan datang.
Selain itu, dalam beberapa kepercayaan seperti pada tradisi seserahan adat Jawa, ada pula aturan mengenai jumlah hantaran atau seserahan yang diberikan, dimana jumlahnya harus ganjil. Sementara itu, menurut adat Sunda, pihak wanita juga perlu menyiapkan seserahan untuk pihak pria berupa pakaian ataupun perlengkapan pernikahan.
Hal itu baru sebagian kecil dari adat yang diketahui. Pastinya, di setiap daerah memiliki tradisi dan tata caranya masing-masing. Apalagi di Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang melimpah. Kamu bisa memilih mengikuti tradisi adat atau memberikan hantaran lamaran modern agar lebih praktis.
Nah, itulah beberapa makna dari isi hantaran pernikahan atau seserahan lamaran yang biasa dibawa oleh pihak pria untuk diberikan kepada wanita yang dipinangnya. Benda-benda yang diberikan tak hanya bermanfaat, tetapi juga sarat akan makna, ya! Cari tahu juga 10 list persiapkan pernikahan yang perlu kamu lengkapi. Semoga lamaran pernikahanmu berjalan dengan lancar hingga bersanding di pelaminan, ya!