Henna nampaknya sudah menjadi aksesoris penting bagi mempelai perempuan di hari pernikahannya. Hal tersebut menjadi bukti bahwa tren henna yang masuk ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, telah berhasil menarik hati masyarakat hingga saat ini. Tak hanya berfungsi sebagai aksesoris pelengkap, henna juga diyakini dapat mempercantik penampilan sang mempelai perempuan.
Meskipun dapat menambah aura kecantikan, beberapa calon pengantin perempuan masih ragu bahkan tak kepikiran untuk menggunakan henna. Salah satu alasannya karena model henna yang dirasa terlalu penuh dan “ramai”. Benar saja, karena sebagian besar model henna memang didesain untuk menutupi seluruh telungkup tangan.
Padahal, ada beberapa calon pengantin yang tak terlalu suka dengan hiasan penuh. Jika kamu termasuk salah satunya, alasan tersebut mendorong WeddingMarket untuk memberikan solusi yang tepat. Sepuluh ide model henna yang cantik dan sederhana berikut, dapat kamu jadikan referensi guna mempercantik hari bahagiamu nanti.
1. Model Mini Spade
Model mini spade memakai motif sekop kecil yang dikombinasikan dengan tambahan pola-pola lain. Seperti yang terlihat pada gambar, model mini spade berpusat di sepanjang area tengah telungkup tangan. Motif yang dilukis pada pergelangan tangan yaitu berupa motif lace atau pita. Ujung dari motif lace ini kemudian dihubungkan dengan motif mandala modifikasi pada punggung tangan. Kedua motif tersebut menjadi awalan untuk melanjutkan hiasan selanjutnya pada jari tengah. Kamu juga bisa mengkreasikan dengan beberapa manik-manik silver sehingga tercipta kesan anggun dalam model henna yang simpel ini.
2. Model Simple Arabic
Kekhasan motif bunga dan daun pada model simple arabic dapat dikreasikan dengan gaya yang sederhana. Seperti yang terlihat pada gambar, hiasan bunga beserta daun dibuat menjuntai hingga melilit jari tengah. Untuk menciptakan kesan kontras antara bunga dan daun, cukup manfaatkan satu warna henna saja. Caranya yaitu dengan mengatur tebal-tipisnya motif sehingga warna akhir yang dihasilkan pun terlihat berbeda.
3. Model Mandala Minimalis
Motif mandala minimalis ini dikombinasikan dengan motif hiasan gelang serta cincin yang berjajar di jari-jari. Pola-pola yang sederhana dan adanya space pada setiap motif mewujudkan karakter gaya henna yang longgar. Begitu pula pola-pola yang dilukiskan pada setiap jari. Pola yang beragam seperti bentuk cincin, titik-titik, garis, lengkungan, dan bunga, dibuat dengan mungil dan berbeda pada setiap jari sehingga tidak menimbulkan kesan penuh.
4. Model Sulur Flora
Ide model sulur flora dibentuk dari bentuk rangkaian bunga dan dedaunan yang menjalar. Tidak ada kombinasi atau tambahan pola-pola lain seperti titik-titik atau lengkungan. Model ini benar-benar dibuat menyerupai sifat natural dari bunga dan daun. Hiasan dilukiskan pada kedua jari manis dan telunjuk, kemudian dimunculkan lagi pada bagian pergelangan tangan. Jika kamu memilih tema rustic wedding untuk hari pernikahan nanti, henna dengan model sulur flora ini sangat serasi jika dipadukan bersama.
5. Model Sulur Daun
Model sulur daun memang terlihat mirip dengan model sulur flora. Perbedaannya terletak pada space dan motif yang digunakan. Model sulur daun menggunakan motif sulur dedaunan yang rimbun dan rapat. Lukisan sulur daun dibuat mengitari pinggiran telungkup tangan sehingga akan tetap memancarkan sifat natural. Di samping itu, kamu juga bisa menambahkan 5-10 butir manik-manik putih kecil yang pada beberapa tempat. Aksen manik-manik ini akan membuat tampilan hennamu makin elegan, khususnya bagi kamu yang tertarik untuk mengenakan tinta henna berwarna putih dengan glitter.
6. Model Geometris Kombinasi
Model geometris kombinasi disusun dari setengah bentuk bujur sangkar yang ditambahkan dengan beberapa mandala, daun, serta pola-pola dekoratif, seperti garis dan titik-titik. Serupa pada gambar, model ini dilukiskan pada telungkup tangan serta jari tengah bagian atas. Kreasi pola dekoratif disusun secara rapi dan rapat sehingga tidak ada motif yang terlihat mengambang.
7. Model Kembang Gantung
Model kembang gantung berisi motif dekoratif bunga dan daun yang dihubungkan dengan garis melengkung. Baik motif bunga maupun daun, keduanya dilukis secara asimetris dan letaknya disesuaikan mengikuti alur zig zag dari garis lengkung. Agar tetap terlihat natural dan longgar, motif ditempatkan pada sisi-sisi jari yang berbeda. Besar kecilnya motif juga ditentukan oleh tinggi rendahnya permukaan telungkup tangan dan sela-sela jari. Hal ini akan menciptakan hasil akhir yang sederhana tetapi tetap proporsional.
8. Model Liontin Bunga
Nama dari model ini didasarkan pada motif setengah bunga yang menyerupai liontin. Model liontin bunga menggunakan motif bunga dekoratif yang dihubungkan dengan motif cincin. Seperti yang ada pada gambar, motif bunga hanya dibentuk sebagian pada tepi luar telungkup tangan. Terdapat pula pola-pola tambahan yang dapat mempercantik motif utama, di antaranya pola paisley (keong-keongan), daun-daunan, garis-garis pipih, serta beberapa bulatan. Garis lengkung yang menyerupai tali gelang dibuat untuk menyambungkan motif bunga dan cincin yang tersemat pada jari telunjuk.
9. Model Pita Brokat
Seperti namanya, model pita brokat dibuat serupa seperti hiasan brokat yang terdapat dalam kebaya. Model pita brokat menonjolkan motif yang dilukis pada pangkal telungkup tangan. Garis lengkung yang meliuk-liuk merupakan rangka dari isian dengan berbagai pola. Seperti yang terlihat pada gambar, rekomendasi pola yang dapat dipilih sebagai isian yaitu bunga-bunga, garis pipih, serta titik-titik yang disusun secara rapat. Tambahkan juga rangkaian titik-titik yang memanjang tegak lurus hingga ujung jari tengah, untuk menambah kesan tegas yang elegan.
10. Model Kombinasi
Model kombinasi memanfaatkan dua model berbeda yang dilukiskan pada kedua telungkup tangan. Telungkup yang satu menggunakan model simple arabic dan telungkup lainnya dengan model mandala. Kedua model ini juga saling menunjukkan karakter khas pada posisinya masing-masing. Seperti yang terlihat di gambar, model simple arabic dilukiskan pada beberapa permukaan jari-jari. Lain halnya dengan model mandala yang ditonjolkan tepat di tengah telungkup tangan.
Untuk pemilihan pola, model simple arabic menggunakan pola dedaunan, garis pipih geometris, dan garis lengkung. Sementara itu, model mandala dibuat dengan tambahan kreasi garis tegak lurus serta titik-titik. Walaupun dibentuk dari dua macam model yang berbeda, model kombinasi ini tetap menciptakan kesan sederhana dan minimalis.
Bagaimana? Cantik dan sederhana, kan? Adakah model yang menambah ketertarikanmu untuk mengenakan henna di hari pernikahan? Tentunya, model-model henna di atas tak harus dibuat sama persis seperti yang ada pada gambar. Komunikasikan bersama henna artist pilihanmu untuk mengkreasikan model henna yang cantik dan simpel sesuai dengan selera. Di samping itu, jangan lupa juga untuk memerhatikan hal-hal dasar sebelum memilih henna pengantin yang akan kamu pilih ya!