Foto prewedding biasanya identik dengan pose-pose yang intimate atau romantis. Namun, ada pula beberapa pasangan yang tak ingin melakukan pose yang mengharuskan sentuhan fisik. Hal ini biasanya tergantung dari kepercayaan masing-masing. Tak perlu khawatir, karena ada beberapa alternatif konsep foto prewedding tanpa harus saling berpandangan atau bahkan bersentuhan. Kamu bisa mencoba beberapa rekomendasi konsep foto prewedding syar’i di bawah ini.
Virtual Photoshoot
Konsep yang satu ini pernah viral ketika awal-awal pandemic terjadi. Terbatasnya jarak dan ketatnya aturan membuat para model ataupun berbagai aktivitas menjadi tertunda. Namun, para fotografer tidak kehabisan akal. Mereka mencoba membuat inovasi baru dengan berfoto secara virtual. Kamu tetap bisa berfoto meski tidak di lokasi.
Konsep tersebut nyatanya bisa juga kamu gunakan jika ingin tetap memiliki foto prewedding dengan meminimalisasi pose bertatap muka dan bersentuhan. Kamu bisa menggunakan gadget masing-masing untuk melakukan video call melalui aplikasi apa saja. Sebelum kamu melakukan hal tersebut, pastikan antara kamu dan fotografer kamu sudah mempersiapkan peralatan ataupun properti yang dibutuhkan. Selain itu, kamu juga harus memiliki konsep pose berfoto, pun dengan konsep dekorasi serta kostum yang digunakan.
Apabila kamu menginginkan konsep foto dengan tema rustic, maka kamu dan pasanganmu harus menggunakan kostum yang memiliki tone warna yang sama. Rustic identik dengan earth tone, yakni warna-warna coklat, cream, atau warna nude lainnya. Kamu bisa menambahkan properti seperti memegang padi atau gandum yang kering, atau kompak dengan dekorasi minimalis seperti background berwarna putih saja.
Pose yang kamu lakukan pun beragam. Kamu bisa mengimajinasikan dirimu sedang berada di dekat pasanganmu. Layaknya pasangan yang bertemu secara langsung, seperti bergandengan tangan, bersandar, dan juga duduk berdua. Hanya saja fotografer kamu harus handal dan mengerti dengan konsep yang kamu inginkan. Sebab, fotografer juga sebagai pengarah gaya supaya pose-pose tersebut bisa terlihat seperti nyata.
Konsep ini cukup rumit, namun cocok bagi kamu yang sedang menjalankan hubungan jarak jauh. Terlebih bagi kamu yang tetap ingin melakukan foto prewedding, tetapi tanpa bersentuhan dan saling bertatapan secara langsung. Kamu harus memikirkan konsep foto ini dengan matang. Carilah vendor fotografer yang dapat mengerti maksud dari idemu.
Mirroring atau Foto dengan Perantara Kaca
Pernah lihat foto prewedding dengan menggunakan kaca besar tidak? Pemotretan dengan konsep yang seperti ini biasanya dilakukan di tanah lapang atau di studio. Cukup unik karena menggunakan kaca tersebut sebagai perantara atau pemisah antara pasangan wanita dan pria. Kedua sejoli ini akan berpose sambil melihat ke kaca atau melakukan mirroring.
Perihal kostum yang kamu gunakan ketika menggunakan konsep ini, sebaiknya konsep casual dan monochrome apabila kamu melakukannya di tanah hijau lapang. Namun, akan lebih menarik jika kamu menggunakan kostum yang fun dan colorful jika berada di dalam studio. Sebab, properti yang ada di studio akan lebih memadai dan lebih fleksibel untuk digunakan. Terlebih jika diberi aksen kain putih, sehingga akan nampak lebih estetis.
Pose yang kamu lakukan bisa beragam, mulai saling bertatap pada kaca, saling membuang muka, saling bergandengan namun hanya dengan bayangannya melalui kaca, dan masih banyak lagi. Jika fotografer mu adalah fotografer yang profesional, maka dia dan tim akan bisa mengarahkan gayamu. Sehingga hasil foto yang kamu dapatkan akan sesuai dengan ekspektasi yang kamu miliki. Bagaimana? Tertarik dengan konsep prewedding yang satu ini?
Candid
Konsep foto prewedding lainnya yang menarik untuk dicoba ialah dengan bergaya candid. Candid merupakan suatu pose dimana kamu tidak perlu melihat ke arah kamera. Dengan begitu, maka kamu tidak perlu khawatir bila harus saling bertatap muka atau saling bersentuhan. Pasalnya, kamu bebas melakukan apa saja, lalu biarkan fotografer mu menangkap momen epic yang tak terduga.
Jika kamu ingin menggunakan konsep ini, maka pastikan kamu menggunakan kostum yang mempunyai tema. Sebab, ekspresi, kesesuaian kostum, dan setting tempat prewedding kamu harus memiliki cerita. Dengan begitu, maka hasil fotomu seperti menceritakan sesuatu yang bisa dinikmati bagi siapapun yang melihatnya.
Contohnya, kamu berada di suatu pedesaan, kemudian kamu dan pasanganmu menggunakan baju adat yang berbeda. Dengan pose candid yang kalian lakukan, maka akan banyak spekulasi cerita yang bisa ditunjukkan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pakaian formal serta gaun yang elegan dengan warna hitam putih atau hitam merah di suatu gedung. Maka, candid yang kamu lakukan bisa menunjukkan mengenai aktivitas apa yang sedang kamu lakukan, atau setidaknya memberikan gambaran mengenai pasangan seperti apakah kalian.
Apapun yang kamu konsepkan, pastikan fotografer mu memahaminya. Sehingga, kamu akan mendapatkan hasil foto yang sesuai dengan harapan. Tak hanya mengerti mengenai konsep, pastikan fotografer mu juga bisa menangkap momen-momen yang pas. Sebab, berpose candid juga bukan sesuatu yang bisa direncanakan. Bahkan butuh beberapa kali take untuk mendapatkan hasil yang baik dari angle yang tepat.
Berfoto di Tengah Gurun
Kamu tentunya sudah sering melihat berbagai pasangan berfoto di tengah gurun. Banyak lokasi di Indonesia yang alamnya menyerupai gurun di negara Timur Tengah. Sehingga, tidak perlu repot ke luar negeri hanya untuk mendapatkan spot foto di tengah gurun. Selain itu, kamu juga bisa mengurangi pengeluaranmu untuk hanya sekedar melakukan foto prewedding. Kamu bisa mengalokasikan budget-mu untuk keperluan lainnya.
Kamu bisa mengaplikasikan foto prewedding secara syar’i di gurun dengan menggunakan kostum layaknya masyarakat Timur Tengah, seperti gamis, jubah, ataupun gaun lainnya yang lengkap dengan aksesoris pemanis tambahan. Pose yang kamu lakukan pun beragam. Kamu bisa sambil mengendarai kuda, kemudian pasanganmu berada di sampingmu. Pose lainnya yakni seperti halnya pengelana yang saling berpapasan atau bertolak belakang.
Konsep Playful
Konsep terakhir yang bisa kamu gunakan ialah playful prewedding. Konsep ini cocok sekali bagi pasangan yang simple, easy going, humble, dan minimalis. Terlebih konsep ini merupakan konsep paling mudah dan menyenangkan. Kamu hanya perlu melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama pasanganmu. Contoh, saling menjual dan membeli balon. Kamu juga bisa menggunakan taman sebagai setting foto prewedding kamu dengan duduk berjarak di kursi panjang. Selain itu, kamu juga bisa berpose layaknya bersepeda ria dengan saling bersebelahan.
Perihal kostum pun bisa dikatakan paling mudah. Itu pun jika kamu ingin lebih menonjolkan ekspresi yang natural dari kebahagiaan dan kesenangan dalam melakukan hal tersebut. Namun, jika kamu masih tetap ingin memberikan kesan spesial dan mewah, maka kamu bisa menggunakan baju prewedding casual. Contohnya dengan menggunakan gaun yang mengembang namun menggunakan sneakers. Kemudian pasangan pria mengenakan setelan jas namun juga menggunakan sneakers. Tentunya akan unik hasil foto prewedding yang dihasilkan.
Foto prewedding tidak harus selalu bergaya mesra dengan saling bersentuhan dan bertatap mata. Meskipun foto prewedding seharusnya menunjukkan kedekatan dan kemesraan antara pasangan, namun hal tersebut bisa disiasati dengan konsep yang berbeda. Pose yang dilakukan bisa dibilang tidak intens namun tetap terasa kehangatan dan rasa sayang satu sama lain. Sebab, pasangan yang saling mencintai akan terlihat secara tersirat hanya melalui gestur tubuh dan mimik wajah.
Apabila kamu tertarik untuk melakukan foto prewedding dengan beberapa konsep yang sudah direkomendasikan di atas, maka rencanakanlah dengan matang, supaya tidak ada kebingungan ketika kamu menjelaskan kepada vendor wedding photographer yang disewa. Dengan begitu, waktu yang digunakan akan lebih efisien dan tentunya akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi. Momen bahagia ini harus bisa tertangkap dengan baik oleh kamera, sehingga dikenang sebagai memori indah sebelum sah menjadi pasangan suami istri. Selamat mencoba!