Kamu mungkin sering mendengar orang-orang yang mengeluhkan stres sebelum menikah atau ketika mempersiapkannya. Oleh karena hal tersebut, akhirnya banyak orang takut untuk menghadapinya padahal mau tak mau hal ini tetap harus dilewati. Memang ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab munculnya stres sebelum menikah, mulai dari faktor dari dalam diri sendiri hingga faktor dari sekitar yang terus bermunculan.
Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Zola Survey, 40% dari 500 pasangan yang baru menikah mengatakan bahwa mempersiapkan pernikahan adalah sebuah hal yang sangat membuat stres. Sementara itu, 71% mengatakan bahwa persiapan ini terasa lebih menegangkan daripada mencari pekerjaan.
Namun, kamu tidak perlu terlalu takut atau memikirkannya secara berlebihan karena konflik sekecil apapun pasti akan muncul saat kita sedang mempersiapkan sesuatu. Dengan memahami lebih baik akan apa saja yang mungkin akan dihadapi dan mengetahui cara untuk menyelesaikannya, kamu mungkin bisa mempersiapkannya sedini mungkin.
Nah, jadi apa saja kira-kira permasalahan yang mungkin akan terjadi? Bagaimana cara mengatasinya? Simak yuk penjelasan selengkapnya berikut ini!
Penyebab Stres Sebelum Menikah
1. Persiapan pernikahan
Seperti yang kita tahu, mempersiapkan pernikahan tak hanya menguras waktu dan finansial, tapi juga menguras mental yang cukup banyak. Ada beberapa hal yang harus dipikirkan, seperti mengatur tanggal pernikahan, memilih tempat, mengatur anggaran, menyusun daftar tamu undangan, memilih vendor, dan melakukan berbagai persiapan lainnya. Hal inilah yang dapat menimbulkan tekanan dan kecemasan.
2. Harapan dan tekanan sosial
Menyatukan keinginan dan harapan antara kamu dan pasangan saja mungkin sudah cukup berat, kali ini ternyata kamu juga akan mendapatkan tekanan pula dari sekitar. Kalian yang tadinya sudah merasa cukup dengan konsep tertentu jadi harus berpikir lagi karena ada masukan yang membuat kalian harus mengubah rencana karena takut tidak mampu memenuhi ekspektasi mereka.
3. Konflik dalam keluarga
Seperti yang mungkin kamu sering dengar, pernikahan bukan hanya menyatukan dua kepala saja, tapi juga dua keluarga. Hal ini ternyata sudah dimulai sejak kamu dan pasangan sedang mempersiapkan pernikahan. Tak jarang keluarga akan memberikan masukan, yang kadang sedikit memaksa, untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak kalian inginkan. Misalnya, kamu dan pasangan mungkin menginginkan pernikahan yang lebih intimate, tapi ternyata orang tua menginginkan tamu yang lebih banyak sehingga harus ada yang mau berkorban.
4. Finansial
Ada banyak hal yang harus dibayar ketika akan melangsungkan pernikahan, seperti sewa venue, membayar jasa berbagai vendor, seperti vendor makanan, dekorasi, pakaian, hingga wedding organizer. Itulah sebabnya ketika mempersiapkan pernikahan memang sebaiknya kamu sudah benar-benar memperhitungkan budget yang akan dikeluarkan dengan ketat.
Namun, di tengah persiapan ini bukan tak mungkin terjadi bocor halus karena ada beberapa hal tak terduga yang mungkin terjadi. Misalnya, terjadinya kenaikan harga vendor, adanya tambahan tamu yang sempat terlewat, hingga antisipasi musim hujan yang menyebabkan adanya charge tambahan.
5. Ketakutan akan masa depan
Ternyata tidak semua orang merasakan bahagia karena akan segera menikah, tapi banyak juga yang merasakan ketakutan akan masa depan dan hal-hal yang belum terjadi. Banyak kecemasan yang muncul dari transisi yang akan dijalani, seperti bagaimana kehidupan pernikahan akan berlangsung, apakah ekspektasi masing-masing dengan pasangan dan keluarga mampu dipenuhi, hingga seperti apa kondisi karier jika sudah menikah nanti. Perubahan peran dan tanggung jawab yang masih belum tahu seperti apa juga akan menimbulkan tanda tanya besar.
6. Persiapan fisik dan penampilan
Ternyata salah satu yang membuat calon pengantin stres ketika akan menikah adalah hal yang berkaitan dengan penampilan diri. Seperti yang kita tahu, di hari pernikahan pengantin akan banyak mendapatkan sorotan dan jadi pusat perhatian. Tentunya banyak pengantin yang ingin tampil sempurna di momen yang satu ini.
Sayangnya, hal ini juga malah memberikan tekanan. Banyak hal yang harus dilakukan, seperti diet, melakukan perawatan, dan lain sebagainya karena adanya tekanan untuk tampil sempurna.
Hal yang Harus Dilakukan untuk Meredakan Stres
Meskipun ada banyak faktor yang menyebabkan stres, beberapa hal berikut ini bisa kamu praktikkan untuk menguranginya.
1. Komunikasi terbuka dengan pasangan
Sangat penting untuk selalu berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pasangan kamu. Diskusikan harapan, kekhawatiran, dan perasaan masing-masing terkait pernikahan. Mendengarkan dan saling memahami akan membantu mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan satu sama lain.
2. Tetapkan prioritas
Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting bagimu dan pasangan. Tetapkan prioritas dalam persiapan pernikahan dan fokuslah pada hal-hal yang benar-benar memberikan kebahagiaan dan makna bagi kalian berdua. Hal ini dapat membantu mengurangi stres karena kalian tidak terjebak dalam keinginan dan ekspektasi yang berlebihan.
3. Manajemen waktu yang baik
Rencanakan dengan baik jadwal persiapan pernikahan kalian dan alokasikan waktu yang cukup untuk setiap tugas. Jangan menunda-nunda ketika akan melakukan sesuatu karena hal ini akan membuatmu dan pasangan menjadi lebih tergesa–gesa nantinya sehingga semakin stres. Walaupun mungkin ada banyak hal yang harus diselesaikan, waktu untuk beristirahat juga harus kamu luangkan.
4. Minta bantuan
Kamu tidak perlu menangani semua persiapan pernikahan sendiri. Bagi tugas dan tanggung jawab dengan orang-orang terdekat untuk mengurangi beban dan stres. Tidak ada salahnya kok meminta bantuan pada keluarga atau teman terdekat.
5. Kelola anggaran dengan bijaksana
Tentukan anggaran pernikahan yang realistis dan sesuaikan persiapan kamu dengan anggaran tersebut. Mengatur keuangan dengan bijaksana akan membantu mengurangi stres finansial. Buatlah budgeting yang lebih detail untuk mengurangi bocor halus yang mungkin bisa terjadi.
6. Jaga kesehatan fisik
Tetap jaga kesehatan fisikmu dengan makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Tubuh yang sehat akan membantu mengurangi stres dan memberikan energi yang diperlukan selama persiapan pernikahan.
7. Jadwalkan waktu untuk relaksasi
Sisihkan waktu untuk diri sendiri dan lakukan kegiatan yang membantumu untuk rileks dan mengurangi stres. Kegiatan yang dilakukan bisa berupa meditasi, yoga, berjalan-jalan di alam, membaca buku, atau melakukan hobimu yang menyenangkan.
8. Tetap berpikir yang sehat
Ingatlah bahwa pernikahan adalah tentang cinta, komitmen, dan membangun kehidupan bersama. Jaga perspektif yang realistis dan sehat tentang pernikahan, mengelola ekspektasi, dan menghadapi tantangan dengan sikap positif.
9. Perhatikan perawatan diri
Perawatan fisik dan mental penting untuk tetap dilakukan. Misalnya, pergi ke spa, pijat, atau menghadiri kelas yoga. Memanjakan diri sendiri dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosi.
Meskipun ada banyak hal yang membuat stres menjelang pernikahan, kamu tetap bisa merawat mentalmu. Seringnya, penyebab stres tersebut sebenarnya bisa diselesaikan, tapi akibat dari terlalu memikirkannya, kamu malah akan semakin stres. Jadi, saat merasakan lelah secara mental, coba tarik napas dalam-dalam dan coba untuk relaksasi sejenak.
Itulah beberapa cara mengatasi stres menjelang pernikahan yang sering kali menghampiri para calon pengantin. Tenang, bukan hanya kamu seorang yang mengalaminya, kok! Ketika kamu merasakan gejala stres karena berbagai ujian menjelang pernikahan, upayakan untuk menerapkan tips di atas dan segera temukan bantuan dari orang-orang terdekat. Demikianlah, semoga bermanfaat!