Your Smart Wedding Platform

Pernikahan di Gereja Katolik: Syarat, Proses, dan Rekomendasi Gereja untuk Pemberkatan Nikah

20 Dec 2024 | By Nanda Safitri Wedding Market | 80

Bagi umat Katolik, pernikahan adalah salah satu sakramen penting dalam kehidupan manusia. Sebagaimana diatur dalam Kitab Hukum Kanonik (KHK) 1983, dipahami sebagai sebuah perjanjian atau ikatan (foedus) yang tidak hanya menghubungkan dua individu secara pribadi, tetapi juga secara sosial dan spiritual. 

Pernikahan Katolik dilihat sebagai suatu panggilan yang tinggi, di mana seorang laki-laki dan seorang perempuan dipersatukan untuk membentuk suatu kebersamaan hidup yang tidak hanya mencakup aspek fisik dan emosional, tetapi juga kehidupan rohani yang berkelanjutan.

Jadi, pernikahan dalam Gereja Katolik bukan sekadar ikatan sosial, tetapi juga merupakan sakramen yang menyatukan pasangan di hadapan Tuhan, memberi mereka anugerah untuk mengarungi hidup bersama dalam kebahagiaan dan tantangan, serta bertumbuh dalam iman dan kasih sayang. Sebagai sakramen, pernikahan Katolik memiliki makna yang jauh lebih dalam, yaitu sebagai tanda kesatuan antara Kristus dan Gereja-Nya.

Bagi kamu yang ingin melangsungkan pernikahan di gereja Katolik, ada beberapa syarat dan prosedur yang perlu dipenuhi. Selain itu, pemilihan gereja yang tepat untuk pemberkatan pernikahan juga sangat penting. Artikel ini akan membahas syarat pernikahan Katolik, proses yang harus dilalui, serta memberikan rekomendasi gereja Katolik di Indonesia yang ideal untuk tempat pemberkatan pernikahan.

Syarat Pernikahan Katolik

Fotografi: Attimo Photography

Ada beberapa syarat nikah yang perlu dipenuhi apabila kamu dan pasangan ingin menikah di gereja Katolik:

1. Menjadi Anggota Gereja Katolik

Pasangan yang ingin menikah di gereja Katolik haruslah merupakan anggota gereja Katolik yang sah. Ini berarti setidaknya salah satu pasangan harus dibaptis sebagai umat Katolik. Jika ada salah satu pasangan yang bukan Katolik, maka proses pernikahan tetap bisa dilakukan dengan beberapa persyaratan tambahan.

2. Kursus Persiapan Perkawinan (KPP)

Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah mengikuti kursus persiapan perkawinan (KPP) yang diselenggarakan oleh gereja. Kursus ini bertujuan untuk mempersiapkan pasangan secara rohani dan mental sebelum memasuki kehidupan pernikahan yang sakral. Kursus ini biasanya meliputi pembelajaran tentang makna sakramen pernikahan, komunikasi dalam pernikahan, dan persiapan menghadapi kehidupan rumah tangga.

3. Surat Pengantar dari Paroki Asal

Pasangan yang ingin menikah di gereja Katolik harus mendapatkan surat pengantar dari paroki asal (gereja tempat mereka dibaptis atau tempat tinggal). Surat ini mengonfirmasi bahwa pasangan tersebut terdaftar sebagai umat Katolik yang aktif.

4. Persetujuan dari Orang Tua

Untuk pasangan yang belum menikah, persetujuan orang tua menjadi syarat penting, terutama bagi pasangan yang berusia di bawah 21 tahun. Ini merupakan bagian dari penghormatan terhadap keluarga dan tradisi gereja Katolik.

5. Dokumen-dokumen yang Diperlukan

Pasangan yang ingin menikah juga harus melengkapi dokumen-dokumen tertentu, seperti:

  • Fotocopy Surat Baptis yang masih berlaku selama 6 bulan sampai hari pernikahan bagi mempelai umat Katolik.

  • Surat keterangan belum menikah (bagi pasangan yang baru pertama menikah).

  • Surat pengantar dari paroki asal.

  • Fotokopi identitas pribadi (KTP, paspor).

  • Pasfoto ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar.

  • Bukti penyelesaian biaya administrasi KPP sesuai ketentuan paroki masing-masing.

6. Tidak Ada Halangan yang Mengikat

Pasangan yang akan menikah di gereja Katolik tidak boleh memiliki halangan atau ikatan pernikahan sebelumnya yang masih sah menurut gereja. Artinya, jika salah satu pasangan pernah menikah, pernikahan tersebut harus dibatalkan atau digugurkan secara sah oleh gereja melalui proses anulmen.

Proses Pernikahan Katolik

Foto: via Olivia Organizer

Proses pernikahan Katolik dimulai dengan permohonan untuk menikah di gereja yang dipilih. Setelah itu, kamu dan pasangan harus mengikuti prosedur berikut:

  • Pendaftaran dan Persiapan: Setelah memenuhi semua syarat, pasangan melakukan pendaftaran pernikahan di gereja. Pastor akan mengarahkan pasangan untuk mengikuti kursus persiapan pernikahan.

  • Pemberkatan Nikah: Pada hari pernikahan, pasangan akan diberkati dalam misa kudus di gereja. Selama pemberkatan, pasangan akan mengucapkan janji pernikahan di hadapan Tuhan dan jemaat, yang diiringi dengan doa dan sakramen.

  • Dokumentasi dan Pencatatan: Setelah pemberkatan, pernikahan akan dicatatkan dalam daftar gereja dan pasangan akan menerima akta pernikahan Katolik yang sah secara hukum gereja.

  • Rekomendasi Gereja Katolik untuk Tempat Pemberkatan Pernikahan

    Foto via instagram/viding.co

    Pemilihan gereja yang tepat sangat penting dalam proses pernikahan Katolik. Berikut adalah beberapa gereja Katolik di Indonesia yang menawarkan suasana sakral dan fasilitas lengkap untuk pernikahan:

    1. Gereja Katedral Jakarta (Katedral Jakarta)

    Gereja Katedral Jakarta adalah salah satu gereja Katolik terbesar dan paling ikonik di Indonesia. Dengan arsitektur yang megah dan kapasitas besar, gereja ini menjadi tempat favorit untuk pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan yang sakral dan elegan. Terletak di pusat kota Jakarta, gereja ini mudah dijangkau oleh para tamu.

    2. Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci, Medan

    Gereja ini dikenal dengan desain arsitektur yang menawan dan suasana yang tenang. Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci di Medan adalah tempat yang populer untuk pernikahan Katolik, memberikan kesan khidmat dan sakral pada setiap pernikahan yang dilangsungkan.

    3. Gereja Santo Yosef, Surabaya

    Gereja Santo Yosef di Surabaya menawarkan suasana yang damai dan ruang yang luas, cocok untuk pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan dengan nuansa tradisional namun tetap modern. Gereja ini dikenal dengan pelayanan yang profesional dan suasana yang sangat mendukung bagi pernikahan.

    4. Gereja Santa Theresia, Jakarta

    Terletak di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Gereja Santa Theresia memiliki desain yang indah dan intim, membuatnya cocok bagi pasangan yang menginginkan pernikahan dengan suasana yang lebih pribadi. Gereja ini memiliki fasilitas yang baik dan sering dipilih untuk pernikahan Katolik yang khidmat.

    5. Gereja Hati Kudus Yesus Kayutangan, Malang

    Gereja Hati Kudus Yesus Kayutangan di Malang, Jawa Timur, menawarkan arsitektur Neo-Gotik khas Eropa yang klasik dan suasana yang sangat sakral. Gereja yang berdiri sejak 1897 ini merupakan pilihan favorit bagi pasangan yang menginginkan pernikahan dengan latar belakang yang megah dan penuh makna.

    6. Gereja Katolik Santa Maria Asumpta Cemagi, Bali

    Jika kamu menginginkan pernikahan dengan latar belakang pemandangan yang indah, Gereja Katolik Santa Maria Assumpta Cemagi di Bali adalah pilihan yang sempurna. Gereja ini menawarkan suasana yang damai dan pemandangan alam Bali yang menakjubkan, menciptakan momen pernikahan yang tak terlupakan.

    7. Gereja Katolik Katedral St. Petrus, Bandung

    Gereja Katolik Katedral St. Petrus di Bandung adalah salah satu gereja tertua di Bandung yang memiliki sejarah panjang. Memiliki arsitektur bergaya khas era Neo-Gotik akhir dengan atap yang menjulang tinggi ke langit dengan fasilitas yang lengkap. Gereja ini sangat cocok untuk pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan dengan suasana yang tenang dan penuh berkah.

    Pernikahan di Gereja Katolik bukan hanya soal upacara, tetapi juga tentang penerimaan dan menjalani kehidupan pernikahan sesuai dengan prinsip-prinsip iman Katolik. Bagi pasangan yang memegang teguh ajaran gereja, menikah di gereja adalah cara untuk memulai hidup bersama dalam kasih Tuhan.

    Untuk melangsungkan pernikahan Katolik, pasangan harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh gereja, seperti mengikuti kursus persiapan pernikahan, memperoleh surat pengantar dari paroki asal, serta melengkapi dokumen yang diperlukan. Pemilihan gereja yang tepat untuk pemberkatan pernikahan juga sangat penting, dan gereja-gereja di atas adalah beberapa pilihan yang ideal dengan suasana yang khidmat dan fasilitas yang mendukung. 

    Semoga artikel ini membantu kamu memahami proses pernikahan Katolik dan memberi inspirasi dalam memilih gereja yang tepat untuk pernikahan kamu, ya!


    Cover | Fotografi: Iluminen


    Artikel Terkait



    Artikel Terbaru