Kepopuleran intimate wedding di kalangan pasangan muda-mudi dimulai sejak pandemi Covid-19 melanda tiga tahun lalu. Karena keterbatasan, tamu undangan harus benar-benar dipilih agar pernikahan dapat berjalan sesuai dengan aturan pemerintah.
Selain sebagai langkah mengurangi tamu pernikahan, pernikahan intim menjadi solusi bagi mereka yang ingin meminimalisir dana pengeluaran. Karena, intimate wedding adalah pernikahan dengan konsep sederhana tetapi memberikan suasana hangat serta intim antara pengantin dan tamu undangan.
Namun, sekarang ini intimate wedding tidak hanya dilangsungkan karena dua alasan tersebut saja. Memilih intimate wedding sudah menjadi hal umum. Dengan melaksanakan pernikahan intimate, kedua pengantin merasakan kegembiraan hakiki dan kenangan yang tercipta jauh lebih bermakna. Walaupun pernikahan diadakan secara sederhana, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan calon mempelai.
Do: Memikat hati untuk mendapatkan persetujuan orang tua
Meskipun sudah menjadi konsep umum, persiapan pernikahan sederhana dengan konsep intimate wedding tidak selalu berjalan dengan mulus. Terutama bagi para orang tua, bahkan mungkin ada diantara mereka yang masih mempertanyakan apa itu intimate wedding?
Selain itu, memilih konsep intimate wedding berarti acara pernikahan tidak diadakan secara besar-besaran dengan dimeriahkan banyak tamu undangan. Banyak dari mereka menganggap pernikahan adalah momen sekali seumur hidup yang harus dirayakan dengan meriah oleh banyak orang. Karena itu, meyakinkan orang tua menjadi langkah awal yang harus dilewati oleh calon pengantin.
Kamu dan pasangan bisa meyakinkan kedua orang tua dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Mulai yakinkan orang tua jauh sebelum waktu pernikahan
Meyakinkan orang tua membutuhkan waktu tidak sebentar. Karena, kamu dan pasangan harus menjelaskan bagaimana detail pernikahan kepada kedua orang tua. Oleh karena itu, mulai buat konsep intimate wedding yang kamu dan pasangan impikan.
Dengan detail pernikahan tersebut, kamu dan pasangan memiliki dasar kuat untuk meyakinkan mereka. Mulai bicarakan bagaimana konsep pernikahan intim ini akan mempermudah persiapan, khususnya bagian biaya pengeluaran.
Sebagai calon pengantin, tentunya tidak ingin menyusahkan kedua orang tua. Adanya detail acara dengan segala biayanya, orang tua bisa yakin kalau kamu dan pasangan sudah benar-benar tahu bagaimana pernikahan impian kalian nantinya. Orang tua juga bisa membayangkan pesta pernikahan tersebut.
Berbicara soal biaya, calon mempelai perlu menjelaskan kepada kedua orang tua, bahwa setelah pernikahan masih ada tangga kehidupan yang harus kamu dan pasangan lalui. Kehidupan setelah pesta pernikahan juga memerlukan biaya. Yakinkan orang tua dengan menjalankan konsep intimate wedding, kamu dan pasangan bisa menabung lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan berumah tangga nantinya.
Setelah kamu memaparkan bagaimana rencana intimate wedding dengan detail dan ternyata kedua orang tua tidak menyetujuinya, jangan memaksakan pendapat. Berikan waktu mereka untuk berpikir sebelum kamu dan pasangan kembali menanyakan keputusan final.
2. Beri kesempatan kepada orang tua untuk mengundang koleganya
Salah satu alasan orang tua menentang intimate wedding adalah tamu undangan yang terbatas. Tidak bisa dipungkiri, pesta pernikahan merupakan acara kedua orang tua. Disanalah mereka bisa bertemu dengan teman, kolega, dan sanak saudara yang lama tidak bertemu.
Kamu perlu meyakinkan mereka, bahwa mengadakan pernikahan intimate tidak menutup kesempatan untuk mengundang sahabat dan keluarga. Berikan kesempatan pada orang tua untuk mengundang sahabat dan koleganya tetapi tetap dengan batasan yang sudah kamu tentukan bersama pasangan.
3. Susun rangkaian acara pernikahan dengan sebaik mungkin
Konsep intimate wedding akan membuat interaksi kamu bersama tamu undangan lainnya jauh lebih intens. Oleh karena itu, rangkaian acara yang dibuat sebaiknya lebih banyak melibatkan para tamu undangan.
Dengan begitu, orang tua akan yakin bahwa intimate wedding merupakan cara seluruh keluarga yang mengadakan acara bisa berinteraksi secara intim dan akrab bersama tamu. Berikut kegiatan wajib dan tambahan yang bisa memeriahkan pernikahan dengan konsep intimate kamu:
Rangkaian acara wajib:
Akad nikah, pembacaan ayat suci, doa, tanda tangan buku nikah, penyerahan mahar, dan sungkeman merupakan rangkaian kegiatan wajib yang dilakukan di setiap pesta.
Menambahkan beberapa acara hiburan setelah kegiatan wajib:
Kamu dan pasangan bisa memilih lebih dari satu kegiatan hiburan yang turut memeriahkan intimate wedding. WeddingMarket punya rekomendasi 7 kegiatan seru yang bisa kamu pilih:
- How well do you know the bride?
Permainan ini cukup sering memeriahkan acara pernikahan. Kedua mempelai bisa bermain dengan seluruh tamu undangan menggunakan aplikasi seperti Kahoot ataupun tidak. Permainan bisa dilakukan dengan memberi pertanyaan umum seputar kedua pengantin. Permainan ini memang diperuntukkan bagi sahabat dan keluarga yang hadir, karena kedua mempelai dan tamu saling mengenal.
- Special Performance
Kegiatan ini bisa dilakukan oleh kedua mempelai, para groomsmen, bridesmaid, ataupun seorang tamu spesial. Banyak ide seputar special performance ini, misalnya menari bersama, bernyanyi, atau menghadirkan orang yang khusus diundang untuk memeriahkan acara.
- Couple Games
Kalau tadi ada permainan yang melibatkan seluruh tamu, kali ini giliran kedua mempelai. Permainan pasangan ini dijamin seru. Seluruh tamu akan melihat bagaimana kocaknya muda-mudi yang baru saja resmi menjadi suami istri. Games pernikahan ini juga bisa dimainkan bersama groomsmen dan bridesmaid. Permainan tebak suara, lipstick, dan bau parfum bisa memperlihatkan seberapa romantis kedua pasangan.
- Couple Dance
Kedua pengantin juga bisa memberikan pertunjukkan spesialnya, loh. Berdansa dengan genre yang disenangi bisa menjadi ide keren dan seru. Mau mencobanya?
- Tukar Kado
Karena tamu undangan yang hadir merupakan orang-orang terdekat, acara tukar kado bisa menjadi salah satu ide seru. Pengantin bisa memberikan kado kejutan kepada kedua orang tua sebagai ucapan terima kasih.
- Lempar Bunga
Jangan lupakan acara seru dan ditunggu-tunggu para jomblo atau pasangan yang belum menikah ini. Acara lempar bunga akan penuh dengan sorakan antusias siapapun yang sedang bersiap memperebutkan bunga dari pengantin.
- After Party
Biasanya setelah acara di siang hingga sore hari, banyak pasangan mengadakan after party sebagai penutup. Pada acara ini, pengantin bersama tamu khusus hanya akan menikmati malam dengan makan bersama.
4. Melibatkan orang tua untuk setiap persiapan
Setelah orang tua menyetujui rencana intimate wedding yang kamu ajukan, ajak mereka untuk ikut berpartisipasi di setiap persiapan. Karena acara diadakan secara privat, tentunya setiap detail pernikahan harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Persiapan pernikahan yang tidak terlalu banyak memungkinkan kedua orang tua untuk ikut serta memberikan masukan dan saran terbaiknya.
Don'ts: Kesalahan umum saat merencanakan intimate wedding
Setelah berhasil menyelesaikan masalah persetujuan kedua orang tua, kamu dan pasangan juga perlu mengetahui apa saja kesalahan-kesalahan umum yang mungkin terjadi selama persiapan acara. Berikut 3 kesalahan paling umum saat merencanakan intimate wedding yang harus kamu hindari:
1. Melupakan dana cadangan
Meskipun pernikahan dengan konsep ini dikemas dengan sederhana, kamu dan pasangan jangan sampai melupakan dana cadangan. Seringkali terdapat hal-hal tidak terduga yang memerlukan dana menjelang hari pernikahan. Di sini lah dana cadangan mengambil peran penting. Ingat, tetap susun acara pernikahan sesuai dengan kemampuan kamu dan pasangan, ya!
2. Punya mental “seadanya”
Intimate wedding memang bukanlah pernikahan meriah dan besar-besaran. Namun, kamu dan pasangan masih bisa mengemasnya menjadi lebih istimewa. Jangan menyepelekan pernikahan intimate yang sederhana dan hanya mempersiapkan semua dengan “seadanya”. Jika kamu dan pasangan memiliki mental “seadanya”, persiapan akan terkesan sepele.
Beberapa pasangan menganggap intimate wedding tidak perlu banyak persiapan. Ya, memang benar. Persiapan tentu lebih sedikit tetapi hal ini yang mengharuskan kedua pasangan mempersiapkan segalanya dengan lebih detail.
Mulai dari undangan hingga souvenir akan sangat diperhatikan. Usahakan kamu dan pasangan telah mengatur semua detail pernikahan dengan konsep unik, menarik, dan berkesan. Perlu kamu ketahui, konsep intimate wedding akan membuat tamu undangan jauh lebih memperhatikan detail pernikahan. Kamu pasti tidak mau mereka mendapatkan kesan yang kurang baik, kan?
3. Melupakan tamu yang tidak diundang
Karena pernikahan berlangsung tertutup, tamu undangan akan jauh lebih sedikit. Kedua pasangan seringkali melupakan orang-orang yang tidak masuk ke dalam daftar tamu. Hal ini tentu menjadi salah satu kesalahan besar. Bisa saja, orang-orang yang tidak masuk ke dalam daftar, merupakan salah satu sahabat atau saudara.
Kedua calon mempelai harus memberi pengertian dan penjelasan kepada mereka yang tidak turut diundang untuk mendoakan pernikahan secara langsung. Sebagai ungkapan terima kasih, kamu bisa mengundang mereka untuk hadir secara virtual dan mengirimkan souvenir pernikahan. Dengan begitu, mereka akan mengerti keputusanmu dan pasangan serta turut mendoakan agar pernikahan berjalan dengan lancar.
Setiap konsep pernikahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, semua pasangan pasti ingin pernikahannya memberikan kesan terbaik dan kenangan termanis bagi seluruh orang, baik tamu maupun bukan. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan semua hal-hal penting tersebut, ya. Jangan lupa, cari tips pernikahan lainnya hanya di WeddingMarket!