Pernikahan memang biasanya identik dengan sesuatu yang indah dan manis. Makanya, banyak bunga dan makanan manis yang disajikan di acara ini. Salah satu elemen yang biasanya tidak boleh ketinggalan adalah kue pernikahan. Namun, semakin ke sini semakin banyak orang yang justru mengurangi makanan manis demi alasan kesehatan sehingga kue-kue yang memiliki rasa terlalu manis mulai kurang diminati.
Tenang, kamu tetap bisa menyajikan berbagai jenis kue pernikahan di acaramu dengan memilih sajian yang memiliki rasa tidak begitu manis, kok. Berikut ini adalah pilihan kue yang bisa kamu pertimbangkan. Simak sampai habis, ya!
1. Cheesecake
Cheesecake adalah salah satu pilihan populer untuk kue pernikahan karena memiliki rasa lembut, creamy, tapi tidak terlalu manis. Rasa gurih dari krim keju berpadu dengan sedikit manis dari gula dan asam segar dari topping buah membuatnya memiliki rasa yang seimbang. Variasi cheesecake pun sangat banyak, mulai dari baked cheesecake klasik, New York style yang padat dan legit, hingga Japanese cheesecake yang lebih ringan dan fluffy. Topping ini bisa disesuaikan dengan tema pernikahan, misalnya berry segar untuk kesan yang elegan atau saus karamel tipis untuk nuansa hangat. Dengan cheesecake ini, tamu akan merasa puas menikmati hidangan penutup yang tidak membuat eneg meski setelah menyantap makanan berat.
2. Carrot cake
Carrot cake terkenal sebagai kue sehat karena menggunakan wortel parut dalam adonannya. Rasa manisnya cenderung natural dan tidak berlebihan, apalagi jika menggunakan gula cokelat atau madu. Teksturnya sedikit padat, lembap, dan biasanya diberi tambahan kacang walnut atau kismis untuk variasi. Lapisan frosting cream cheese di bagian atas membuat carrot cake terasa seimbang, ada manis, gurih, dan sedikit asam. Untuk hidangan di acara pernikahan, carrot cake bisa dihias dengan tema rustic atau garden party karena tampilannya yang alami cocok dipadukan dengan dekorasi bunga liar atau dedaunan hijau.
3. Lemon cake
Bagi kamu yang ingin kue dengan rasa segar dan tidak manis, lemon cake bisa menjadi pilihan yang tepat. Rasa asam dari lemon memberikan kejutan yang ringan dan menyegarkan sehingga kue ini tidak akan terasa berat setelah hidangan utama. Lemon cake biasanya memiliki tekstur lembut dengan aroma citrus yang kuat. Kue ini bisa dipadukan dengan glaze tipis atau krim keju untuk menjaga keseimbangan rasa. Hidangan ini akan cocok untuk pesta pernikahan bertema musim panas, pantai, atau outdoor karena memberikan nuansa cerah dan segar sekaligus membuat tamu merasa lebih bersemangat.
4. Pandan chiffon cake
Untuk sentuhan lokal yang tidak terlalu manis, pandan chiffon cake bisa menjadi alternatif unik. Teksturnya sangat ringan, lembut, dan aromanya wangi alami dari daun pandan. Rasa manisnya juga tidak dominan sehingga bisa dikombinasikan dengan santan atau kelapa parut kering sebagai pelapis luar agar lebih kaya rasa. Kue ini memberikan kesan tradisional modern yang elegan jika dihias dengan gaya minimalis. Pilihan ini sangat cocok untuk pernikahan di Indonesia karena akan membawa sentuhan lokal yang tetap terasa spesial serta berbeda dari kue pernikahan pada umumnya.
5. Matcha cake
Matcha cake menawarkan rasa khas ala teh hijau yang sedikit pahit, tapi menenangkan. Rasa ini menjadi penyeimbang rasa manis pada kue. Teksturnya bisa dibuat ala chiffon yang ringan atau sponge cake dengan krim lembut. Warna hijau alami matcha juga membuat kue ini memiliki tampilan yang cantik dan unik. Matcha cake sangat cocok untuk pernikahan bertema Jepang atau minimalis modern, apalagi jika dipadukan dengan dekorasi bunga putih dan warna emas yang sederhana. Pilihan ini akan memberikan kesan anggun sekaligus tidak mainstream bagi tamu yang hadir.
6. Quiche cake
Quiche biasanya dikenal sebagai hidangan gurih khas Prancis yang terbuat dari adonan pastry dengan isian telur, krim, keju, serta sayuran atau daging. Dengan sedikit kreativitas, quiche bisa disusun bertingkat menyerupai kue pernikahan. Isinya pun bisa bervariasi, misalnya quiche bayam dan feta cheese untuk rasa segar atau quiche jamur dan smoked beef untuk rasa yang lebih kaya. Kue ini sangat cocok untuk pernikahan dengan konsep brunch atau garden party karena memberikan nuansa kasual yang tetap elegan. Rasanya gurih, creamy, dan mengenyangkan sehingga bisa menjadi pelengkap menu utama sekaligus pengganti kue manis.
7. Pasta cake
Kue pernikahan juga bisa dibuat dari pasta panggang seperti lasagna atau baked ziti. Bentuknya bisa dibuat bulat dan berlapis-lapis, lalu disusun bertingkat menyerupai kue pengantin. Rasa gurih dari saus tomat, keju leleh, dan daging cincang menjadikannya berbeda total dari kue manis biasa. Dekorasinya juga bisa menggunakan taburan basil segar, parmesan, atau edible flowers agar tampilannya tetap cantik dan cocok untuk acara formal. Pasta cake ini bisa menjadi pilihan yang memorable karena sangat jarang digunakan sebagai pengganti kue pengantin, tapi tetap memberikan kesan hangat dan kaya rasa.
8. Charcuterie cake
Charcuterie cake pada dasarnya adalah kue “palsu” yang dibuat dari lapisan daging olahan, keju, buah kering, dan kacang. Bentuknya bisa didesain seperti kue bertingkat dengan dekorasi yang artistik. Rasa yang ditawarkan tentu bukan manis, melainkan perpaduan asin, gurih, asam, bahkan sedikit pedas tergantung bahan yang digunakan. Tren ini mulai populer di beberapa pernikahan modern karena tidak hanya unik, tetapi juga bisa langsung dijadikan hidangan yang dinikmati tamu. Konsep ini cocok untuk pernikahan bertema elegan atau modern rustic, di mana makanan tidak hanya lezat tetapi juga menjadi centerpiece yang memikat perhatian.
9. Vegetable cake
Vegetable cake adalah kreasi kue yang lebih menonjolkan sayuran dibanding bahan-bahan yang manis. Misalnya, kue yang dibuat dengan lapisan zucchini, bayam, wortel, atau bahkan bit, dikombinasikan dengan adonan gurih berbasis tepung, keju, atau rempah. Hasilnya adalah kue bertekstur lembap dengan rasa gurih-segar, sama sekali berbeda dari kue pernikahan manis tradisional. Untuk tampilan, vegetable cake bisa dihias dengan edible flowers, herba segar, atau lapisan krim keju tipis agar terlihat elegan. Kue ini juga bisa menjadi simbol hidup sehat, cocok untuk pasangan yang ingin menghadirkan pesan gaya hidup mindful eating dalam pernikahannya.
10. Smorgastarta cake
Smorgastarta adalah kue sandwich gurih khas Swedia yang bisa dijadikan inspirasi kue pernikahan. Hidangan ini dibuat dari lapisan roti, isian berupa salmon asap, udang, telur, mayones, hingga sayuran segar, lalu dihias dengan cantik di bagian luar sehingga menyerupai kue tart. Rasa yang ditawarkan adalah perpaduan dari rasa gurih, asin, dan segar dari seafood, berbeda jauh dari kue manis biasa. Untuk pernikahan, Smorgastarta bisa dibuat bertingkat sehingga tetap memiliki nuansa formal layaknya wedding cake. Kue ini menjadi pilihan unik bagi pasangan yang ingin benar-benar meninggalkan tradisi kue manis dan menghadirkan sesuatu yang berani berbeda.
11. Savory muffin
Berbeda dengan muffin manis pada umumnya, savory muffin dibuat dengan bahan seperti keju cheddar, bayam, jagung, paprika, atau daging asap. Teksturnya empuk, lembut, dan rasanya dominan gurih dengan sedikit aroma herba. Kudapan ini pas untuk disajikan di pesta pernikahan karena bentuknya mungil dan mudah dibawa. Tamu pun bisa menikmatinya sambil berdiri atau berbincang sehingga cocok untuk konsep pernikahan modern yang lebih santai.
Nah, itu dia beberapa jenis kue pernikahan dengan rasa selain manis yang bisa kamu pertimbangkan. Tampilan cantik dari beberapa kue tersebut akan menambah kesan visual dalam pernikahan dan bisa dinikmati oleh semua tamu yang datang. Jika kamu mencari kue atau hidangan sejenis lainnya, jangan lupa untuk selalu mengecek rekomendasinya di sini, ya.
Cover | Foto via TinyPockets