Your Smart Wedding Platform

Wedding Planner untuk Pernikahan Intim, Apakah Perlu?

28 Oct 2024 | By Nurma Arum Wedding Market | 52
Fotografi: State Photography

Apakah kamu dan pasangan sudah mendapatkan restu dari keluarga untuk menggelar pernikahan intim? Jika iya, selamat! Langkah pertama tersebut mungkin merupakan salah satu halangan besar yang terlewati untuk mewujudkan pernikahan impian yang sulit bagi beberapa pasangan. Pasalnya, orang tua biasanya ingin menggelar pernikahan dengan mengundang banyak tamu. Namun, ternyata tak berhenti sampai di situ saja, akan ada berbagai tantangan baru yang menghadang di depan sana. Salah satunya adalah perihal mempersiapkan pernikahan. 

Jika kamu berpikir mempersiapkan pernikahan intimate akan lebih mudah, nyatanya tetap akan ada berbagai detail yang justru harus dipersiapkan dengan lebih teliti. Tak heran jika banyak orang yang memilih menggunakan jasa wedding planner. Jika kamu juga sedang memikirkan hal yang satu ini, coba simak dulu beberapa pertimbangan berikut ini.

Kelebihan dan kekurangan menggunakan wedding planner

Fotografi: Summer Story Photography

Kelebihan

  • Lebih menghemat waktu

  • Meskipun jumlah tamu lebih sedikit, justru kamu harus mencurahkan perhatian terhadap berbagai detail, seperti dekorasi, katering, hingga hiburan. Menggunakan jasa wedding planner akan mengurangi stres yang muncul akibat harus terlalu fokus terhadap pernikahan tersebut. Pasangan pun bisa lebih fokus mempersiapkan diri.

  • Wedding planner lebih berpengalaman

  • Ini mungkin kali pertamamu dalam mengurus pernikahan sehingga semuanya terasa asing dan banyak yang belum kamu ketahui. Banyaknya hal yang diurus bisa membuat beberapa bagian menjadi kurang maksimal. Dengan bantuan wedding planner yang berpengalaman, kamu akan lebih terbantu. Mereka memiliki koneksi dengan berbagai vendor yang akan memberikan harga miring dengan kualitas terbaik. Pengalaman mereka dalam mengkoordinasikan acara juga akan membuat semuanya akan berjalan dengan lancar.

  • Memaksimalkan anggaran

  • Wedding planner ternyata bisa membantumu untuk memaksimalkan anggaran dengan cara mengalokasikannya ke elemen-elemen penting, seperti dekorasi, venue, atau makanan. Jika menemukan wedding planner yang bagus, mereka akan memberikan saran untuk bisa membuat anggaran lebih efisien tanpa harus mengorbankan kualitas vendor.

  • Desain dan konsep yang lebih terarah

  • Jika dilakukan sendiri, pasangan pengantin biasanya akan kesulitan untuk mewujudkan apa yang ada di pikiran ke dalam aslinya. Wedding planner dapat membantu menciptakan konsep yang sesuai dengan pernikahan yang diinginkan pasangan, mulai dari tema pernikahan hingga detail seperti bunga dan undangan. 

  • Koordinasi pada hari-H

  • Pada hari acara, wedding planner bertindak sebagai penghubung antara vendor dan tamu sehingga pasangan dan keluarga bisa lebih santai menikmati acara. Mereka akan memastikan semua vendor tiba tepat waktu, susunan acara berjalan sesuai rencana, dan menyelesaikan masalah yang mungkin muncul.

    Kekurangan

    Foto: Pexels/Danik Prihodko

  • Biaya tambahan

  • Meskipun mereka akan memberikan cara untuk bisa mengalokasikan dana secara efisien pada beberapa elemen, biaya yang digunakan untuk membayar mereka juga biasanya cukup besar apalagi jika mereka merupakan wedding planner yang terkenal. Namun, kamu bisa memikirkannya sebagai biaya investasi karena berbagai keuntungan yang akan didapatkan.

  • Terbatasnya ruang untuk kustomisasi pribadi

  • Beberapa pasangan mungkin merasa bahwa menggunakan wedding planner mengurangi kendali pribadi terhadap detail acara. Mereka ingin lebih terlibat dalam mempersiapkan dan merencanakan sendiri detail-detail kecil sebagai bagian dari pengalaman. Meskipun begitu, sebenarnya kamu tetap bisa membicarakannya dengan pihak mereka untuk mendapatkan hasil yang mendekati keinginanmu.

  • Ketergantungan pada pihak lain

  • Saat memutuskan untuk mengandalkan wedding planner berarti pasangan harus mempercayakan banyak hal kepada pihak luar, misalnya ketika akan berbicara dengan berbagai vendor pernikahan. Bagi sebagian orang, menyerahkan kontrol ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Akan ada kekhawatiran tentang komunikasi atau penyampaian bermacam ekspektasi.

    Pertimbangan menggunakan jasa wedding planner

    Fotografi: State Photography

    Selain mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut, kamu juga sebaiknya mempertimbangkan berbagai urgensi untuk mendapatkan keuntungan maksimal baik menggunakan wedding planner maupun tidak.

  • Lokasi yang tidak familier

  • Jika kamu akan menggelar pernikahan di lokasi yang jauh dan tidak familier untuk pengalaman yang baru, mengurusnya sendiri mungkin akan membuatmu kewalahan sehingga ada baiknya untuk menggunakan jasa wedding planner yang sudah jauh lebih pengalaman dengan lokasi sehingga bisa lebih mudah untuk berkoordinasi.

  • Pasangan yang sibuk

  • Tidak semua pasangan memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan pernikahan berdua saja. Bahkan, bisa jadi kedua pasangan mungkin sama-sama memiliki jadwal yang padat sehingga tidak memiliki waktu untuk mengurus semua detail pernikahan. Dalam kondisi ini pun, wedding planner akan memiliki peran yang penting dalam membantu mengurus persiapan pernikahan sehingga aktivitas pasangan tidak perlu terganggu.

  • Tema atau konsep spesifik yang unik

  • Jika mengadakan pernikahan dengan konsep yang terlalu spesifik atau tidak biasa, misalnya seperti pernikahan dengan tema film tertentu, kamu mungkin akan membutuhkan bantuan dari wedding planner. Pasalnya, mereka lebih mengerti mana saja vendor yang akan bisa mewujudkan keinginan dari pengantin.

  • Jika anggaran sangat terbatas

  • Jika salah satu alasan menggelar pernikahan yang intimate adalah karena anggaran yang sangat terbatas, menggunakan wedding planner mungkin akan menjadi pilihan yang kurang bijak. Anggaran yang digunakan untuk mereka bisa dialokasikan untuk elemen yang lainnya, seperti fotografi, katering, dan lain sebagainya. Sebagai gantinya, kamu bisa meminta bantuan kepada keluarga atau teman-teman.

  • Acara yang sangat sederhana

  • Jika pernikahan intim benar-benar sederhana, seperti hanya upacara singkat dengan keluarga terdekat di rumah atau restoran, wedding planner tidak diperlukan karena seluruh persiapan yang sederhana ini bisa kamu lakukan sendiri bersama pasangan.

    Hal yang harus diperhatikan jika tanpa wedding planner

    Fotografi: Summer Story Photography

  • Menyusun anggaran dengan baik

  • Buat anggaran prioritas, seperti makanan, dekorasi, dan dokumentasi. Dengan jumlah tamu yang lebih sedikit, sebaiknya prioritaskan dana untuk elemen yang akan memberikan pengalaman langsung untuk para tamu yang akan datang. Meskipun begitu, tak ada salahnya untuk membuat anggaran ini lebih fleksibel untuk mengakomodasi berbagai pengeluaran tambahan yang tidak direncanakan, seperti hiburan atau hadiah kecil bagi tamu.

  • Pemilihan venue multifungsi

  • Pilih venue yang sudah menyediakan beberapa fasilitas, seperti kursi, meja, sound system, atau bahkan katering untuk bisa mengurangi banyaknya koordinasi dan menghemat waktu serta biaya. Cari venue yang cocok dengan konsep intimate, seperti taman kecil, vila, atau bahkan halaman rumah yang memiliki pemandangan menarik. Pastikan tempat tersebut nyaman dan sesuai dengan jumlah tamu yang diundang.

  • Gunakan sedikit vendor, tapi yang terbaik

  • Alih-alih menggunakan terlalu banyak vendor untuk membantu acara pernikahanmu, kamu bisa memilih beberapa untuk elemen krusial. Misalnya, kamu bisa menggunakan jasa florist untuk dekorasi yang bisa menyediakan paket lengkap untuk bunga meja dan buket pengantin. Kemudian, pilih katering yang bisa menyediakan menu lezat untuk dihidangkan. Tidak semua vendor berpengalaman menangani pernikahan dalam skala yang kecil, jadi pastikan bahwa vendor yang kamu pilih bisa dan mau melakukannya.

  • Dekorasi yang santai, tapi bermakna

  • Fokus pada elemen dekorasi yang bisa menciptakan suasana yang hangat dan akrab, misalnya seperti lilin, lampu gantung, hingga bunga-bunga segar. Jika ingin memberikan sentuhan yang lebih personal, kamu juga bisa melakukan DIY untuk beberapa bagian dekorasi.

  • Rundown bisa dibuat lebih santai

  • Acara dengan tamu yang lebih sedikit ini bisa dibuat santai, tapi lebih seru. Kamu bisa memasukkan sesi interaksi atau game kecil untuk membuat tamu lebih akrab. Selain itu, kamu juga bisa mengurangi acara-acara formal yang panjang, seperti memberikan sambutan yang formal dan terlalu lama. Lebih baik fokus pada momen-momen interaksi.

  • Menata meja dan kursi yang memberi kesan dekat

  • Selain memperhatikan dekorasi, layout dan penataan meja kursi juga penting untuk diperhatikan. Susun meja dan kursi dengan formasi yang memungkinkan tamu untuk lebih dekat satu sama lain, seperti formasi melingkar atau meja panjang untuk makan bersama. Buat area khusus untuk foto atau momen spesial, misalnya photobooth kecil atau pojok kenangan dengan foto-foto perjalanan cinta pasangan.

  • Makanan sederhana yang istimewa

  • Sajikan makanan dengan konsep prasmanan atau family style, di mana tamu bisa berbagi makanan di meja. Penataan ini akan menciptakan suasana yang lebih intim dan akrab. Pilih menu yang lebih personal dan mencerminkan selera pasangan dengan hidangan favorit yang sering dimakan atau makanan dari resep keluarga.

  • Dokumentasi natural

  • Saat menikah dengan konsep intimate, foto yang diambil sebaiknya bisa menangkap kehangatan dan keakraban di setiap momen. Pilih fotografer yang mengerti konsep intimate dan lebih fokus pada foto candid untuk menangkap momen spontan dan ekspresi natural para tamu. Buatlah daftar momen penting yang harus diabadikan, seperti saat sesi tukar cincin, momen pertama kali pasangan masuk, atau momen keluarga yang spesial.

  • Andalkan teman dan keluarga

  • Meskipun dalam skala yang kecil, kamu tetap perlu bantuan orang lain untuk menggelar intimate wedding. Tak ada salahnya untuk meminta bantuan teman dekat dan keluarga untuk melakukan beberapa hal, seperti menata meja, menyambut tamu, atau membantu koordinasi dengan vendor. Saat acara pernikahan berlangsung, perlu seorang koordinator untuk membantu mengatur agar acara bisa berjalan dengan lancar. Tunjuk salah satu orang yang kamu percaya untuk bertanggung jawab mengenai hal yang satu ini. Namun, jangan terlalu membebani mereka sehingga mereka tetap bisa menikmati acara. 

    Menggunakan jasa wedding planner untuk pernikahan intimate akan banyak membantu bagi pasangan yang sibuk dan ingin membuat pernikahan dengan konsep tertentu. Namun, jika memiliki dana yang terbatas, kamu bisa mengalokasikannya untuk hal lain. Pernikahan bisa diurus sendiri dengan bantuan orang-orang terdekat.


    Cover | Fotografi: State Photography


    Artikel Terkait



    Artikel Terbaru