Bulan Syawal menjadi bulan yang sangat istimewa bagi seluruh umat muslim dunia, tak terkecuali di Indonesia. Bagaimana tidak, bulan Syawal yang juga identik dengan hari raya Idul Fitri tersebut juga ditandai dengan berkumpulnya sanak saudara dan keluarga besar. Kebersamaan itu menyelimuti suasana hari-hari setelah genap menunaikan ibadah puasa Ramadan.

Bulan Syawal adalah bulan yang penuh dengan rasa syukur atas rahmat melimpah dari bulan pengantarnya, Ramadan. Selain itu, Syawal juga menjadi waktu pembuktian apakah seseorang mampu mempertahankan dan meningkatkan ketakwaannya sebagaimana yang telah ia lakukan di bulan Ramadan. Di sisi lain, kebersamaan yang terjalin pada bulan Syawal juga menjadi opsi tepat untuk memulai kehidupan baru.

Memasuki bulan Syawal, banyak umat muslim yang sepakat untuk melangkah lebih jauh bersama calon pasangan. Dalam Islam, bulan Syawal dikenal sebagai salah satu waktu terbaik untuk melakukan pernikahan. Hal ini karena keistimewaan yang dimiliki oleh bulan Syawal itu sendiri, baik itu dari sudut pandang Islam maupun terapannya. Nah kali ini, WeddingMarket telah merangkum 5 alasan yang membuat bulan Syawal jadi waktu terbaik untuk menikah. 

Buat kamu calon pengantin muslim/muslimah yang masih bingung untuk memilih waktu pernikahan, atau bahkan ragu untuk menetapkannya pada bulan Syawal, simak baik-baik ulasan berikut. Kamu dan pasangan akan lebih yakin untuk mengikat janji suci pada bulan Syawal.

1. Meneladani Kehidupan Rasulullah saw.

“Dari ‘Aisyah ra. berkata: ‘Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menikahiku di bulan Syawal dan mulai mencampuriku juga di bulan Syawal, maka istri beliau manakah yang kiranya lebih beruntung di sisinya daripada aku?’ Salah seorang perawi berkata, ‘Dan Aisyah merasa senang jika para wanita menikah di bulan Syawal.’” (HR Muslim dan at-Tirmidzi).

Hadis tersebut merupakan hadis fi’li, yang artinya mengacu dari perbuatan yang dilakukan oleh Rasulullah saw. Keberadaan hadis tersebut menepis anggapan negatif tentang pernikahan di bulan Syawal pada masa jahiliah. Sebelumnya, bangsa Arab meyakini bahwa pernikahan yang berlangsung pada bulan Syawal dapat membawa kesialan. 

Rasulullah saw. kemudian mematahkan warisan tahayul tersebut dengan menikahi ‘Aisyah ra., pada bulan Syawal di tahun ke-11 kenabian. Dengan demikian, tak ada lagi prasangka buruk mengenai bulan Syawal yang dijadikan sebagai waktu pernikahan. Pernikahan pada bulan Syawal justru dapat menambah amal pahala atas sunnah menikah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw.

2. Mendapatkan Pahala Pernikahan yang Berlipat Ganda

Setiap muslim yang mengamalkan sunnah Rasulullah saw. akan mendapatkan rahmat Allah Swt. seluas-luasnya. Di samping itu, menikah dalam ajaran Islam adalah salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw.

Jadi, apabila ada seorang muslim/muslimah yang mengamalkan sunnah tersebut dan melaksanakannya di bulan Syawal, maka sudah dipastikan ia mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Pertama, pahala menikah untuk beribadah kepada Allah Swt., dan kedua, pahala karena melaksanakan pernikahan pada bulan Syawal sesuai dengan sunnah Rasulullah saw. 

3. Bertepatan dengan Suasana Hari Kemenangan

Bulan Syawal identik dengan Idul Fitri, hari raya umat muslim setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan. Tak hanya berpuasa, bulan Ramadan juga menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk memperbaiki iman dan mengumpulkan amal salih. Bulan Ramadan ditutup dengan gema takbir yang membuka datangnya hari kemenangan pada bulan Syawal. 

Inilah waktu yang sangat pas bagi calon pasangan muslim/muslimah untuk mengawali kehidupan bersama. Suasana hari kemenangan yang penuh dengan sukacita, seolah menjadi pengantar bagi setiap pasangan untuk menunaikan ibadah terlama seumur hidup. Dengan bekal amal salih yang terkumpul selama bulan Ramadan, menikah di bulan Syawal juga mendorong pasangan untuk menjadi sosok suami istri yang bertakwa mulai dari langkah awal. 

4. Momen Terbaik untuk Mempererat Hubungan Antara 2 Keluarga

Tak hanya sekadar hari raya umat Islam, Idulfitri atau lebaran menjadi momen langka di mana semua orang berkumpul dalam tempat yang sama. Lebaran menjadi saat-saat yang selalu dinantikan untuk melepas rindu bersama orang tua, saudara, dan keluarga besar. Suasana hangat yang menyelimuti kebersamaan tersebut, jadi waktu yang tepat pula bagi dua calon keluarga besan untuk bersilaturahmi. Ini salah satu alasan kuat juga mengapa calon pasangan pengantin muslim dianjurkan untuk menikah di bulan Syawal. 

Di samping berdiskusi soal persiapan pernikahan yang akan berlangsung dalam hitungan hari, silaturahmi tersebut akan membuat dua keluarga besar jadi lebih hangat. Bahkan, kehadiran saudara jauh dari luar kota juga menjadi ajang untuk saling sowan dengan calon keluarga baru. Dengan kata lain, masing-masing calon mempelai telah mencapai langkah konkret untuk mengenali dua keluarga besar, sebelum nantinya akan mengisi posisi sebagai anggota keluarga baru.

5. Mendapatkan Tawaran Harga Menarik dari Vendor

Keuntungan terakhir ini mungkin jadi fakta yang paling dinantikan oleh sebagian besar calon pengantin. Di Indonesia, bulan Syawal telah menjadi salah satu pilihan waktu populer untuk melakukan pernikahan. Kondisi “high demand” itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh beragam vendor pernikahan, mulai dari wedding organizer, venue, dekorasi, busana dan make up, catering, sampai dokumentasi. 

Vendor akan langsung memutar otak dengan menetapkan harga spesial yang bersaing dengan vendor lainnya. Bahkan, tambahan benefit spesial juga akan diberikan bagi calon pengantin yang tertarik untuk menggunakan jasanya. Situasi semacam inilah yang juga menjadi keistimewaan bagi para calon pengantin. 

Harga dan keuntungan menarik yang ditawarkan oleh berbagai vendor, akan sangat memudahkan calon pengantin untuk mengalokasi budget agar lebih hemat. Namun perlu diingat, ada beberapa vendor juga yang memberlakukan sistem first book, first get. Oleh karena itu, penting bagi calon pengantin untuk sering melakukan survei terhadap vendor sebagai bahan diskusi untuk mengambil keputusan.

Itulah 5 alasan yang bisa membuatmu makin yakin untuk memilih bulan Syawal sebagai waktu pernikahan. Bagaimana? Apakah kamu sudah mantap untuk menikah pada bulan Syawal? Sebagai calon pengantin muslim/muslimah, sudah sewajarnya kamu dan pasangan mempersiapkan segala kebutuhan pernikahan sesuai ajaran Islam. 

Tak jarang pula beberapa calon pengantin muslim/muslimah ingin melakukan sesi prewedding, seperti yang biasa dilakukan oleh calon pengantin pada umumnya. Pertanyaannya, bisakah calon pengantin muslim/muslimah melakukan agenda foto prewedding yang cantik sesuai syariat agama? Tentu saja bisa, asalkan harus tetap berpegang pada nilai-nilai Islam. Nah, jika kamu adalah salah satu calon pengantin muslim/muslimah tersebut, pastikan untuk menyimak tips foto prewedding islami pada halaman berikut, ya!

Ayo kunjungi pameran pernikahan WeddingMarket Fair yang menampilkan pernikahan internasional dan tradisional Indonesia. Terdapat lebih dari 100 booth vendor pernikahan terbaik dari 15+ kategori yang akan memenuhi seluruh kebutuhan pernikahanmu.

Pameran ini akan diselenggarakan pada tanggal 27 - 28 Mei 2023  di The Krakatau Grand Ballroom, Green Terrace. Selain dapat menemukan berbagai vendor pernikahan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pernikahan impian calon pengantin, pengunjung juga akan mendapatkan banyak keuntungan selama acara berlangsung, seperti:

• Kesempatan memenangkan Grand Prize 
• Hadiah langsung berupa produk dan jasa vendor partisipan
• Promo spesial dari berbagai vendor partisipan
• Voucher diskon untuk berbelanja selama pameran
• Mengikuti berbagai talkshow seputar pernikahan
• Suasana pameran dengan beragam dekorasi estetik dan photobooth menarik
• Free test food

Dengan mengusung tema "Fairy Tale in The Ocean" pameran pernikahan unik ini sayang untuk dilewatkan. Untuk menghadiri WeddingMarket Fair, kamu dapat memesan tiket masuk secara gratis melalui tautan ini. Jumlah tiket yang tersedia terbatas, sehingga segera daftarkan diri kamu sekarang juga!