Setiap hari kita melihat berbagai warna di sekitar kita, tak jarang warna-warna tersebut ikut mempengaruhi mood dan apa yang dirasakan. Misalnya, perasaan tenang ketika melihat warna langit biru atau padang rumput yang hijau, rasa semangat yang terpacu ketika melihat warna-warna cerah seperti merah, kuning, jingga dan sebagainya. Warna-warna tersebut secara tak langsung ikut memberikan dampak psikologis bagi yang melihatnya.
Nah, untuk tema pernikahan pun warna ini sangat penting peranannya. Ia bisa menciptakan ambience yang diinginkan dan menghidupkan pesta pernikahanmu. Oleh sebab itu, kamu tak boleh asal memilih warna pernikahan, karena elemen yang satu ini akan sangat mempengaruhi kesan pertama bagi siapapun yang hadir di pestamu kelak. Untuk itu, sebelum kamu menentukan warna apa yang akan digunakan untuk menghidupkan tema pernikahan, sebaiknya simak berbagai hal yang mempengaruhi arti warna terlebih dahulu, yuk!
Hal-hal yang Mempengaruhi Arti Suatu Warna
Pemaknaan sebuah warna tak mutlak sama bagi setiap orang. Sebab, di samping melihatnya dari sudut pandang psikologis, ada beberapa hal yang turut mempengaruhi arti sebuah warna. Diantara sebagai berikut:
Perbedaan budaya
Sebagai contoh, di beberapa negara Asia seperti Cina dan Jepang, warna merah menyimbolkan makna yang positif berupa kebahagiaan dan keberuntungan. Berbeda halnya dengan di Afrika Selatan, warna merah justru menjadi simbol duka cita.
Waktu
Persepsi tentang warna juga bergeser dari waktu ke waktu, apabila dahulu warna merah dianggap sebagai simbol maskulin sedangkan biru lebih terkesan feminin. Saat ini, makna tersebut mulai bergeser sehingga warna merah dan biru menjadi lebih universal, bisa dipakai oleh siapapun.
Nuansa dan Corak
Pemaknaan warna juga dipengaruhi oleh nuansa dan corak yang digunakan, dimana secara umum satu warna bisa menyimbolkan banyak arti. Sebagai contoh, nuansa warna hijau neon dan hijau daun. Meski sama-sama berasal dari gradasi warna hijau, persepsi akan kedua warna ini sedikit berbeda. Hijau neon bersifat lebih dinamis dan energetic sementara itu hijau daun memberi kesan menenangkan dan sejuk.
Kombinasinya
Pemaknaan warna sedikit banyak juga akan dipengaruhi oleh kombinasi yang digunakan. Satu warna yang lembut ketika dipadukan dengan warna yang lebih cerah tentu akan berbeda dengan pemaknaan ketika warna itu berdiri sendiri.
Arti Warna Pada Tema Pernikahan
Putih: kesucian dan ketulusan
Warna putih merupakan salah satu tone yang paling populer digunakan sebagai warna tema pernikahan. Warna putih memberikan efek simple, clean dan minimalis yang mana cocok dipadupadankan dengan palet warna lainnya. Di beberapa negara Asia Timur, warna putih melambangkan duka cita, namun di negara-negara barat justru sebaliknya. Warna putih menjadi simbol kemurnian, kesucian serta ketulusan.
Untuk pernikahan, warna putih merupakan tone klasik yang paling banyak diminati karena menjadikan pernikahan terkesan lebih sakral dan khidmat. Tak heran, wedding dress, dekorasi venue, hingga kue pengantin warna putih sangat umum digunakan. Perpaduan warna putih dengan palet-palet lainnya juga sangat ampuh menghidupkan pesta pernikahan, serta dapat diaplikasikan untuk berbagai macam konsep atau tema pernikahan mewah. Sebut saja, classic white, rustic, luxury elegant dan sebagainya.
Biru: ketenangan, kepercayaan dan kecerdasan
Biru adalah warna yang merepresentasikan ketenangan yang mana sangat identik dengan unsur-unsur di alam, seperti langit dan laut. Warna biru muda seperti baby blue, sky blue, atau biru pastel dapat kamu gunakan apabila ingin menciptakan kesan damai dan sejuk dalam pernikahanmu. Sementara itu, tone biru yang lebih tua seperti deep blue, cobalt blue atau classic blue, memberi efek lebih dramatis dan mendalam menyimbolkan kepercayaan, kecerdasan maupun kekuatan. Padupadan warna biru untuk tema pernikahan juga sangat populer menghasilkan nuansa yang begitu elegan, terutama dengan palet silver, gold, atau putih.
Hijau: kehidupan, keharmonisan, dan keseimbangan
Satu lagi warna yang menenangkan yakni hijau. Warna ini sangat identik dengan alam, seperti pepohonan, rerumputan atau tumbuh-tumbuhan. Warna hijau banyak digunakan sebagai tema pernikahan karena dipercaya memberi efek relaksasi atau menenangkan pikiran. Terutama dari penggunaan berbagai unsur alami seperti dekorasi dengan tumbuhan merambat, dedaunan hingga pohon-pohon.
Ada banyak shade hijau yang menarik untuk dikombinasikan dengan palet-palet warna tertentu, tergantung tujuan penggunanya. Apabila kamu ingin memberi kesan natural dan relaksasi, warna hijau khas dedaunan bisa jadi palet utama untuk tema pernikahan. Sementara itu, jika ingin kesan yang lebih glamor, kamu bisa menggunakan warna hijau tua seperti emerald green yang bersinar seolah-olah batu zamrud.
Merah: semangat, kebahagiaan, keceriaan, suka cita, dan percaya diri
Warna merah merupakan tone yang identik dengan pernikahan adat di Indonesia, maupun para keturunan Tionghoa. Warna merah memang merupakan warna festive yang menyimbolkan suka cita, perayaan, keceriaan, semangat hingga kepercayaan diri. Tak heran, di berbagai tradisi pernikahan adat Indonesia menggunakannya sebagai warna utama untuk tema pernikahan.
Sebagai contoh, pada pelaminan adat Minangkabau dan juga berbagai ornamen dalam pernikahan adat dari Sumatera Barat ini. Untuk memberi kesan mewah dan megah, biasanya warna merah disandingkan dengan emas, sehingga pesonanya jadi semakin kuat dan bersinergi. Namun, jika kamu menginginkan elemen pernikahan dengan nuansa yang tetap lembut, maka merah bisa dipadupadankan dengan palet warna yang lebih soft seperti hijau dedaunan atau warna pastel.
Kuning: kegembiraan, harapan dan optimisme
Kuning adalah warna matahari, bunga-bunga musim panas yang cerah, memberikan efek positif seperti sebuah harapan dan perasaan optimis. Warna gembira yang satu ini, sangat cocok sekali bagi para pasangan calon pengantin yang bersemangat dan berjiwa muda. Apalagi untuk tema pernikahan outdoor seperti garden wedding atau beach wedding. Dengan palet kuning, pesta pernikahanmu akan jadi lebih hidup. Kamu bisa kombinasikan dengan warna-warna lembut yang mencirikan unsur-unsur alami seperti, rustic, hijau atau putih yang netral.
Oranye: kreativitas, keceriaan, kegembiraan dan sebuah antusiasme
Selanjutnya sebuah warna yang menyimbolkan jiwa muda dan kreativitas yakni oranye. Warna yang merupakan perpaduan antara merah dan kuning. Warna yang mengingatkan kepada nuansa tropis ini, meninggalkan kesan segar dan membawa mood gembira serta ceria. Warna oranye sendiri cukup menonjol sehingga apabila kamu menggunakannya, secara otomatis dapat memberikan kesan dinamis. Untuk menetralkannya, padukan warna energetic oranye ini dengan palet yang lebih lembut dan seperti putih atau pastel. Dengan demikian ambience yang tercipta akan jadi lebih kuat.
Pink: feminitas, cinta, kasih sayang dan kelembutan
Pink atau merah muda, merupakan warna yang identik dengan kesan feminin, tetapi mengisyaratkan rasa cinta, kasih sayang, serta kelembutan. Warna turunan merah ini bisa menciptakan kesan romantis. Oleh sebab itu, warna pink juga sering menjadi pilihan banyak pasangan pengantin untuk tema pernikahannya. Baru-baru ini ada ‘princess of pop’, Britney Spears yang menggunakan palet warna merah muda sebagai tema pernikahan ala dongeng miliknya.
Kamu bisa memilih berbagai nuansa merah muda untuk warna pernikahan yang romantis, seperti baby pink, dusty pink, rose pink dan sebagainya. Apabila ingin menonjolkan sisi feminitas yang lebih lagi, tak ada salahnya juga mencoba warna pink yang lebih berani seperti hot pink, fuschia hingga magenta. Perpaduan warna pink dengan warna lainnya juga akan sangat menarik untuk di eksplorasi. Misalnya, untuk kesan manis dan menggemaskan, kamu bisa menyatukan pink–ungu, atau soft pink–baby blue.
Ungu: kesetiaan, kekuatan, kemewahan dan empati
Ungu merupakan warna yang sangat menarik untuk dicoba sebagai tema pernikahan. Warna yang memiliki tone hangat sekaligus dingin ini, belakangan sangat populer digunakan untuk berbagai konsep pernikahan. Sebut saja warna turunan ungu yang sedang tren seperti lilac, lavender dan Very Peri color Pantone 2022 yang sedang hangat diperbincangkan.
Salah satu publik figur yang menjadikan warna ini sebagai tema dekorasi pernikahan yaitu Maudy Ayunda. Dekorasi lembut dengan palet lilac-lavender meninggalkan kesan dreamy. Siapa sangka warna ini juga memiliki arti yang sangat positif, yaitu sebagai simbol kesetiaan, kekuatan, kemewahan dan empati. Untuk mix and match warna ungu juga cukup fleksibel loh! Kamu bisa kombinasikan dengan silver, pink, atau biru untuk membuatnya terlihat lebih mewah dan elegan.
Abu-abu: kedewasaan, kepandaian, keseriusan dan kestabilan
Warna abu-abu adalah perpaduan antara hitam dan putih, tone ini memberikan kesan kedewasaan kepandaian, keseriusan dan kestabilan. Namun, warna abu-abu juga memiliki sisi negatif yang identik dengan kesan konservatif, konvensional dan kurang emosi. Meskipun warna abu-abu merupakan palet yang netral dan cocok untuk kamu yang berkepribadian tenang, sedikit serius dan pendiam, penggunaannya sebagai warna tema pernikahan akan lebih baik bila disandingkan dengan warna lain yang lebih ceria. Abu-abu adalah sebuah warna yang sangat elegan dan bisa dipadupadankan dengan berbagai palet warna untuk menciptakan kombinasi yang harmonis.
Hitam: keanggunan, kekuatan, dan kecanggihan
Ada banyak pandangan negatif yang mengaitkan warna hitam dengan hal-hal yang buruk, seperti kemalangan, kesedihan atau sesuatu yang misterius. Namun, palet ini ternyata mampu menjadi tema warna pernikahan hitam yang elegan, dengan sentuhan modern begitu kuat. Hitam adalah warna yang serbaguna, ia bisa menjadikan nuansa pernikahanmu menjadi mewah dan eksklusif apabila digunakan dengan benar. Sebagai warna dasar atau background, perpaduan warna hitam dengan beberapa warna seperti merah, silver, gold dan hijau zamrud menjadikan dekorasi pernikahan lebih prestise dan elegan.
Gold, Silver, Perunggu dan Warna Metalik lainnya: kekayaan, kemakmuran, dan kesuksesan
Warna-warna logam berharga ini memberikan kesan ‘mahal’ yang identik dengan kekayaan, kemakmuran dan kesuksesan. Warna emas sendiri menjadi simbol kemakmuran bagi masyarakat Tionghoa sejak dahulu kala. Sementara itu, warna perak meskipun merupakan turunan dari warna abu-abu, mampu menampilkan kesan glamor dengan efek shimmer yang dihasilkannya. Penggunaan warna-warna logam ini akan semakin hidup jika dikombinasikan dengan tone netral seperti hitam atau putih.
Pernikahan merupakan sebuah awal babak baru dalam kehidupan pasangan. Untuk itu, jadikanlah pernikahanmu sebagai sebuah momen yang berharga dengan membawa harapan yang baik melalui pemilihan warna-warna yang mengandung makna filosofis yang baik pula. Berbagai pesan dan kesan bisa disampaikan hanya melalui warna. Tentu saja, pemaknaan warna di atas bukan hal yang mutlak karena kamu bisa jadi punya preferensi pribadi yang cenderung dipengaruhi emosi personal atau budaya di lingkunganmu.
Jadi, setelah mengetahui beberapa arti warna, apakah kamu sudah memutuskan untuk menggunakan warna yang mana untuk pernikahanmu kelak? Kalau kamu masih bingung, simak juga Rekomendasi Palet Warna Tercanggih untuk Dekorasi Pernikahan yang pernah WeddingMarket ulas sebelumnya. Semoga bermanfaat, ya!