Your Smart Wedding Platform

Yuk, Belajar Tentang Kehidupan Setelah Menikah Lewat 20 Rekomendasi Drama Korea Pernikahan Ini!

11 Dec 2025 | By Afifah Lania Wedding Market | 35

Begitu pesta pernikahan selesai dan gaun pengantin disimpan, kehidupan pernikahan dimulai dengan segala rutinitas, kompromi, dan kejutannya. Di tengah kesibukan, salah paham, dan tuntunan hidup, kita sering lupa bahwa menjaga hubungan juga butuh seni serta kesabaran. Sering kali, hubungan penuh cinta di awal berubah menjadi perjalanan belajar yang melelahkan dan juga bermakna.

Deretan drama Korea tentang pernikahan ini menyajikan lebih dari sekadar romansa. Ada tawa, air mata, kebingungan, dan keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri. Lewat kisah-kisah mereka, kita diajak menyelami realitas cinta yang tumbuh dewasa lewat pernikahan.

Jadi, sebelum bilang ”aku siap menikah”, mungkin ada baiknya menonton ulang 20 drama Korea ini. Karena terkadang, salah satu cara paling menyenangkan untuk memahami kehidupan pernikahan adalah dengan melihatnya lewat layar, bukan dari teori semata.

1. Queen of Tears (2024)

Foto: Asian Wiki

”Queen of Tears” adalah tamparan manis bagi siapapun dengan pikiran pernikahan akan selalu berjalan seindah drama itu sendiri. Baek Hyun-woo dan Hong Hae-in terlihat sempurna. Mereka memiliki karier sukses, rumah mewah, dan senyum manis selalu hadir ketika di depan kamera.

Namun dibaliknya, kehidupan pernikahan mereka lambat laun menjadikannya dua orang asing. Drama ini menunjukkan betapa mudahnya cinta berubah. Dari kisah mereka, kita diingatkan bahwa mempertahankan pernikahan berarti memilih untuk hadir di saat apapun.

”Queen of Tears” memberi pelajaran sederhana untuk para pengantin atau calon, jangan sampai tunggu kehilangan untuk mulai peduli, karena perhatian kecil di pernikahan seringkali lebih menyelamatkan hubungan daripada hanya menghujani pasangan dengan kata-kat cinta.

2. My Demon (2023)

Kombinasi antara romansa dan fantasi, tetapi pesannya sangat dibutuhkan pasangan yang sudah menikah atau sedang merencanakan pernikahan. Do Do-hee dan Jeong Gu-won belajar bahwa hubungan bukan transaksi atau perlindungan sepihak, melainkan perjalanan saling memahami.

Di drama ”My Demon” diperlihatkan bagaimana hubungan harmonis antara suami istri yang pada awalnya menikah hanya karena sebuah ”transaksi”. Mereka saling melindungi, menyelesaikan masalah bersama, dan bonusnya menggemaskan.

Dalam dunia modern yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, drama ini menyelipkan nasihat bahwa cinta dewasa lahir dari rasa aman, bukan takut kehilangan. Pernikahan bukan kontrak untuk saling mengikat, melainkan komitmen untuk terus belajar percaya.

3. The World of the Married (2020)

Foto: Asian Wiki

Drama “The World of the Married” menggambarkan retaknya kepercayaan secara terang-terangan. Ji Sun-woo hidup dalam pernikahan “sempurna” – setidaknya dari luar sampai ia menemukan kenyataan bahwa cinta bisa menipu selembut senyum.

Setiap episodenya menelanjangi sisi rapuh hubungan, ketika kejujuran dikalahkan oleh kebohongan kecil yang dibiarkan tumbuh. Di dunia nyata, peristiwa ini kerap terjadi. Di sini, digambarkan bagaimana hancurnya pernikahan dan sebuah keluarga karena perselingkuhan. Namun, Ji Sun-woo juga mengajari bagaimana seorang wanita harus mempertahankan harga diri agar tidak dikalahkan oleh selingkuhan.

4. When Life Gives You Tangerines (2025)

Ada kisah cinta indah yang berlangsung selama puluhan tahun di Pulau Jeju. Kisah cinta antara seorang gadis pemberontak dan keras kepala bernama Ae-sun dengan pemuda manis paling setia, Gwan-sik.

Drama ini membentang dari 1950 an hingga sekarang, menunjukkan perjuangan mereka melewati kemiskinan, kehilangan, dan kesederhanaan hidup. Lebih dari kisah romantis, serial ini mengajak kita merenungi bahwa pernikahan tidak selalu bahagia. 

Masalah akan datang silih berganti ke dalam kehidupan pernikahan dan bentuknya berbeda- beda. Namun, semua masalah akan berakhir jika sepasang suami istri selalu bersabar dan bersama-sama mencari solusi terbaik – hingga akhirnya mautlah yang harus memisahkan.

5. Doctor Cha (2023)

Foto: Asian Wiki

Drama Korea ”Doctor Cha” menggambarkan kebangkitan seorang istri setelah terlalu lama menomorduakan dirinya demi keluarga. Setelah mengetahui suaminya berselingkuh, Cha Jeong-suk memilih bangkit dan mengejar karier yang dulu ia tinggalkan.

Drama ini bicara lantang tentang harga diri dan kelelahan perempuan yang lupa mencintai dirinya sendiri. Dalam rumah tangga, pengorbanan memang perlu, tetapi kehilangan jati diri bukan bagian dari cinta. Di drama ini, kita bisa melihat jelas bagaimana pernikahan hanya bisa sehat jika dua orang didalamnya sama-sama tumbuh.

6. VIP (2019)

Di ”VIP”, kehidupan pasangan elit terlihat tenang di luar, tetapi di balik meja kerja dan rapat glamournya, ada rahasia yang perlahan menciptakan jurang. Na Jeong-sun, perempuan perfeksionis, menemukan bahwa keheningan bisa lebih berbahaya dari pertengkaran.

Drama ini berbicara dalam bahasa pelan, tetapi cukup tajam untuk mengatakan bahwa hubungan tidak selalu retak karena perselingkuhan, tetapi ketika dua orang sudah kehilangan keintiman. 

Di zaman ketika karier dan pencapaian jadi ukuran cinta, ”VIP” mengingatkan kita untuk berhenti sejenak. Jangan biarkan pekerjaan dan gengsi menggantikan keintiman. Pasangan tidak butuh hadiah besar, hanya kehadiran tulus sebelum jarak menjadi permanen.

7. Marry My Husband (2024)

Foto via Soompi

Balas dendam tidak selalu tentang kebencian, terkadang, itu cara seseorang mencintai dirinya sendiri lagi. Kang Ji-won hidup kembali setelah dikhianati suami dan sahabatnya. Kali ini, ia memilih tidak menjadi korban.

”Marry My Husband” mungkin berbalut fantasi, tetapi inti pesannya nyata. Kang Ji-won mengajarkan kita untuk tidak memaklumi hubungan yang menyakitkan atas nama cinta. Pernikahan tidak boleh menuntut kamu bertahan dengan orang yang memperlakukanmu seolah tidak berharga. Sering kali, bentuk cinta tertinggi adalah keberanian untuk meninggalkan.

8. Go Back Couple (2017)

Andai bisa mengulang waktu, apa kamu akan menikah dengan orang yang sama? Drama Korea ”Go Back Couple” melempar pertanyaan itu kepada semua penontonnya. Dan, jika kamu mendapatkan pertanyaan yang sama, apa jawabannya?

Drama ini seperti surat cinta untuk semua pasangan yang pernah lupa alasan mereka jatuh cinta. Pasangan di ambang perceraian tiba-tiba kembali ke masa muda mereka dan melihat ulang bagaimana semuanya bermula.

Setiap adegannya bikin kita sadar, cinta yang dulu besar bisa memudar hanya karena lupa berterima kasih. Drama ini mengajarkan bahwa pernikahan hanya butuh kesediaan untuk menghargai hal kecil setiap hari.

9. Tomorrow With You (2017)

Foto: Asian Wiki

Waktu dan cinta jadi satu benang di ”Tomorrow With You”. Seorang pria bisa melihat masa depan, tetapi gagal menjaga pernikahannya di masa kini. Drama ringan, tetapi cukup menyentuh dan menunjukkan bagaimana ketakutan akan kehilangan justru membuat pasangan menjauh. Pesan pernikahan didalamnya cukup relate dengan pasangan modern saat ini. Sibuk merencanakan masa depan sampai lupa menikmati kebersamaan hari ini.

10. Flower of Evil (2020)

”Flower of Evil” hadir dalam suasana menegangkan dan emosional. Drama ini mempertanyakan seberapa dalam kita mengenal orang-orang yang kita cintai. Saat rahasia kelam sang suami terkuak, istrinya tidak hanya berhadapan dengan kebohongan, tetapi juga dirinya sendiri. Selain thriller, ”Flower of Evil” juga menjadi potret kesetiaan yang diuji habis-habisan. Di balik semua ketegangan, terselip nasihat penting – hubungan tidak bisa diselamatkan dengan menyembunyikan kebenaran.

11. Because This Is My First Life (2017)

Foto: Asian Wiki

Drama ini sederhana dan relevan dengan realitas pasangan muda masa kini. Menikah karena alasan praktis, bukan perasaan. Nam Se-hee dan Yoon Ju-ho belajar bahwa pernikahan lebih dari sekadar kesepakatan. Pernikahan adalah proses mengenal manusia secara utuh dengan segala kebiasaan dan ketakutannya. Cukup dengan konsisten, jujur, saling menghormati, dan tidak banyak menuntut sudah bisa mempertahankan kehidupan pernikahan yang bahagia.

12. Once Again (2020)

Jatuh cinta untuk kedua kali dengan orang yang sama bisa terasa jauh lebih rumit daripada pernikahan pertama. Drama ini menyorot kehidupan keluarga besar dengan empat anak yang sama-sama bergulat dengan kegagalan dalam pernikahan. Kita akan diperlihatkan kehidupan pernikahan dengan berbagai masalah dan bagaimana cara mereka menyelesaikannya.

13. Familiar Wife (2018)

Foto: Asian Wiki

Kehidupan pernikahan bisa membuat seseorang berubah dan drama ”Familiar Wife” menunjukkan bagaimana proses tersebut terjadi. Drama ini akan membuat kita sadar bahwa kebahagiaan pernikahan harus diusahakan oleh dua orang didalamnya.

14. Matrimonial Chaos (2018)

”Matrimonial Chaos” menertawakan betapa rumitnya cinta di zaman modern. Dua pasangan dengan pandangan cinta berbeda berusaha memahami arti pernikahan sambil mempertanyakan konsep bahagia itu sendiri. Dialognya cukup tajam, sedikit menyindir, seperti cermin buat banyak pasangan yang kehilangan arah di tengah kehidupan pernikahannya.

15. Misty (2018)

Foto: Asian Wiki

Ambisi dan cinta jarang bisa berjalan seimbang dan ”Misty” membuktikannya dengan intensitas memikat. Go Hye-ran, seorang jurnalis ambisius, terjebak dalam badai skandal dan pernikahan yang retak. Di balik pencapaian dan ego, ada kesepian yang tidak bisa disembunyikan. ”Misty” menyorot sisi pernikahan yang jarang dibicarakan. Di dalamnya menyoroti bagaimana dua orang bisa hidup bersama, di saat mereka sudah tidak lagi mengenal satu sama lain.

16. Emergency Couple (2014)

Kekacauan total di dalam pernikahan justru menyadarkan siapa dan apa yang benar-benar penting. ”Emergency Couple” mempertemukan dua mantan suami istri di ruang gawat darurat, secara harfiah dan emosional. 

Drama ini ringan, tetapi penuh makna, mengingatkan bahwa cinta dewasa tidak selalu harus tenang. Dari tawa dan teriakan mereka, muncul refleksi tersendiri yang menyatakan pertengkaran sebagai salah satu tanda peduli, bukan bukti gagal. Cinta terbaik tidak jarang datang setelah keduanya hancur cukup lama untuk belajar mulai dari nol lagi.

17. Good Partner (2024)

Foto: Asian Wiki

Karier gemilang sering menuntut harga besar. ”Good Partner” mengikuti dua pengacara perceraian yang setiap hari menyaksikan runtuhnya pernikahan orang lain, sementara mereka sendiri berjuang menjaga kehidupan pribadinya. Di tengah sinisme hukum, drama ini menyelipkan pesan penting. Tidak ada pernikahan sempurna, hanya yang diperjuangkan. Menyerah memang mudah, tetapi bertahan dengan sadar jauh lebih berani.

18. Love (ft. Marriage and Divorce) (2021)

Penuh intrik, dramatis, dan melelahkan, seperti hubungan yang tak kunjung selesai. “Love (ft. Marriage and Divorce)” memperlihatkan wajah cinta dari tiga generasi berbeda. Pasangan muda, mapan, dan matang. Semua memiliki masalah serupa – ego, kesepian, dan rasa ingin dimengerti. Sama seperti masalah pasangan masa kini, kan?

Di balik kegilaan karakternya, drama ini menyinggung kenyataan pahit bahwa cinta tidak kebal terhadap waktu. Hubungan bisa usang jika tidak dirawat. Kehancuran tidak selalu datang dari orang ketiga. Banyak pasangan justru hancur karena enggan untuk berubah ketika sudah banyak kesalahan yang berulang.

19. 18 Again (2020)

Foto: Asian Wiki

Lucunya, kita sering baru mengerti arti rumah tangga saat hampir kehilangan. Drama ini dibalut fantasi, di mana pemeran utama menukar tubuh dan waktu untuk memberi satu kesempatan baru pada sang ayah. Ceritanya cukup ringan, tetapi sisi emosionalnya juga menyentuh hati. Di tengah sulitnya hidup di dunia modern, pasangan sering sibuk menjadi orang tua yang baik. Namun, lupa bahwa mereka juga harus menjadi pasangan yang hangat untuk satu sama lain.

20. Sky Castle (2018)

Ambisi dan status sosial menjadi bahan bakar utama di ”Sky Castle”. Di balik dinding rumah mewah dan senyum elegan para istri, tersembunyi ketakutan akan kehilangan kontrol atas anak dan suami. 

Drama ini dengan berani mengupas bagaimana obsesi akan kesempurnaan perlahan meretakkan hubungan rumah tangga. Tidak ada tokoh yang benar-benar jahat. Di dalamnya hanya ada orang tua yang terjebak dalam standar mereka sendiri. ”Sky Castle” menggambarkan bahwa pernikahan dan keluarga bisa terlihat sempurna di luar, tetapi di dalamnya penuh rasa cemas dan kekacauan. 

Setiap drama dalam daftar ini memiliki cerita dan latar berbeda. Namun, 20 drama Korea di atas memiliki satu benang merah, kehidupan pernikahan. Didalamnya kamu bisa melihat bagaimana lika-liku kehidupan setelah mengucapkan janji suci di altar. 


Cover | Foto via Pinterest


Artikel Terkait



Artikel Terbaru