Mulai Juli 2024, pemerintah telah menerapkan kewajiban mengikuti bimbingan pernikahan yang diselenggarakan oleh KUA di bawah asuhan Kementerian Agama. Himbauan pemerintah untuk para calon pengantin terkait keikutsertaan bimbingan pernikahan tertulis dalam Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No. 2 Tahun 2024. Hal ini merupakan kabar bahagia bagi calon pengantin karena tidak hanya sekedar mendaftarkan pernikahan di KUA untuk melangsungkan pernikahan sah secara hukum, namun calon pengantin kini juga mendapatkan feedback dari KUA yaitu adanya bimbingan pernikahan yang disebut Bimwin (Bimbingan Perkawinan).
Tujuan Bimbingan Pernikahan
Sebagai sebuah program dari lembaga pemerintah, Bimbingan Pernikahan di KUA memiliki beberapa tujuan. Hal paling utama dari tujuan bimbingan pernikahan adalah untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera. Maraknya kekerasan rumah tangga, serta belum siapnya calon pengantin menghadapi masalah rumah tangga menjadi alasan adanya bimbingan pernikahan yang bertujuan memberi pembekalan terhadap calon pengantin untuk membangun keluarga yang harmonis.
Selain itu saat ini pemerintah sedang mencanangkan program anti stunting, gangguan perkembangan pada anak. Program Bimbingan Pernikahan di KUA juga memberi pengarahan bagi calon pengantin untuk menjaga kesehatan keluarganya sehingga menghindari masalah-masalah kesehatan seperti stunting pada anak.
Hal terpenting lainnya yang menjadi tujuan Bimbingan Pernikahan adalah menurunkan angka perceraian. Dengan calon pengantin yang telah memiliki kesiapan mental, finansial, maupun sosial maka akan terbentuk sebuah pernikahan yang harmonis dan terhindar dari perceraian.
Materi Bimbingan Pernikahan di KUA
Calon pengantin tentu akan penasaran materi apa saja yang didapatkan dalam bimbingan pernikahan di KUA. Berikut merupakan beberapa materi yang akan diberikan kepada calon pengantin dalam proses Bimwin.
1. Pendidikan Agama dan Moral
Pada materi ini kamu akan belajar bagaimana membentuk keluarga harmonis sesuai dengan tuntutan agama. Pemahaman akan nilai-nilai agama akan menimbulkan rasa kasih sayang dan saling menghormati sebagai bekal dalam membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Berdoa sebagai salah satu kegiatan spiritual juga mampu menguatkan emosi pasangan sehingga dapat terhindar dari konflik rumah tangga.
Pendidikan agama erat kaitannya dengan pendidikan moral. Nilai-nilai agama membentuk moral seseorang. Pendidikan moral dalam bimbingan perkawinan memfokuskan pada pembentukan karakter calon pengantin. Kedisiplinan, kejujuran, serta rasa tanggung jawab. Hal-hal tersebut merupakan karakter yang diajarkan dalam bimbingan pernikahan di KUA untuk mewujudkan pasangan yang harmonis dalam rumah tangga.
2. Hak dan Kewajiban Suami Istri
Materi hak dan kewajiban suami istri memberikan pemahaman calon pengantin untuk saling memberikan hak dan melaksanakan kewajiban sesuai perannya masing-masing. Dapat diketahui, untuk hak sebagai seorang suami antara lain hak penghormatan, hak atas keputusan dalam rumah tangga, dan hak atas dukungan emosional.
Sedangkan untuk kewajiban suami antara lain memberi nafkah, melindungi keluarga, dan menghargai seorang istri. Kemudian dari peran seorang istri, haknya antara lain hak perlindungan, hak berpartisipasi, dan hak menerima kasih sayang dari suami. Kewajiban seorang istri dalam berumah tangga yaitu mengurus rumah tangga, mendukung serta menghormati suami. Dengan begitu rumah tangga dapat terbina dengan baik.
3. Komunikasi Dalam Rumah Tangga
Komunikasi menjadi bagian penting dalam membangun keluarga yang harmonis. Dalam berhubungan sosial, komunikasi jadi penentu hubungan baik antar sesama manusia, apalagi seorang suami dan istri, tentu komunikasi yang baik akan melahirkan keharmonisan di dalam rumah tangga. Dalam bimbingan pernikahan, calon pengantin akan dibina bagaimana membangun komunikasi yang baik dalam berumah tangga sehingga tidak timbul kesalahpahaman antar suami istri.
4. Manajemen Konflik
Manajemen konflik adalah materi penting yang diperlukan dalam bimbingan pernikahan. Dalam berumah tangga, konflik menjadi rintangan dalam bahtera rumah tangga. Jika pasangan tidak pandai dalam melakukan manajemen konflik, rumah tangga dapat menemui masalah yang bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, manajemen konflik menjadi materi dalam bimbingan pernikahan yang wajib calon pengantin simak dengan baik.
5. Kesehatan Organ Reproduksi
Selain kesehatan secara mental, kesehatan secara fisik juga menjadi salah satu persiapan calon pengantin sebelum menjalani rumah tangga. Penyuluh akan memberikan pengetahuan seputar menjaga kesehatan reproduksi. Selain itu penyuluhan seperti KB (keluarga berencana) serta penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS juga menjadi materi kesehatan organ reproduksi dalam bimbingan pernikahan.
Cara Mengikuti Bimbingan Pernikahan di KUA
Tidak ada cara khusus untuk mengikuti bimbingan pernikahan di KUA. Hal itu dikarenakan bimbingan pernikahan atau Bimwin sudah menjadi rangkaian dalam proses pendaftaran pernikahan di KUA. Untuk cara mendaftarkan pernikahan di KUA bisa dilihat di artikel pada link ini.
Manfaat Mengikuti Bimbingan Pernikahan
Sesuai dengan tujuan dari diadakannya bimbingan pernikahan sebagai salah satu rangkaian proses pernikahan di KUA, berikut merupakan manfaat mengikuti Bimbingan Pernikahan.
1. Mental yang lebih siap dalam menghadapi tantangan dalam pernikahan
Dalam bimbingan pernikahan, calon pengantin akan diberi materi yang menjadi landasan calon pengantin dalam membentuk keluarga harmonis. Dengan begini, mental calon pengantin akan lebih siap menghadapi berbagai macam konflik dan tantangan dalam berumah tangga.
2. Membantu calon pengantin lebih mengenal pasangannya
Dalam Bimbingan Pernikahan, penyuluh dari KUA akan membantu berkomunikasi dengan kedua calon pengantin. Penyuluh juga akan menjadi perantara dalam komunikasi antara kedua calon pengantin. Hal ini dapat membantu calon pengantin lebih mengenal pasangannya sehingga semakin yakin dalam memulai sebuah pernikahan.
3. Memiliki masa depan pernikahan yang lebih terarah
Dengan mengikuti bimbingan pernikahan, calon pengantin akan memiliki pandangan untuk mempersiapkan masa depan rumah tangganya. Rencana yang harus yang harus dipersiapkan di masa yang akan datang seperti finansial, perjanjian pra nikah dan sebagainya bisa ikut dibahas dalam bimbingan pernikahan sehingga masa depan calon pengantin menjadi lebih terarah.
Wajibnya bimbingan pernikahan di KUA menjadi keuntungan bagi setiap calon pengantin. Dengan adanya bimbingan pernikahan, calon pengantin jadi lebih percaya diri dalam membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Mengikuti bimbingan pernikahan menjadi salah satu persiapan menuju pernikahan.
Selain mengikuti bimbingan pernikahan dan serangkaian alur pendaftaran pernikahan di KUA, calon pengantin juga harus mempersiapkan acara pernikahan yang dinantikan sebagai salah satu momen penting dalam memulai kehidupan berumah tangga. WeddingMarket merupakan platform pernikahan dengan banyak vendor berkualitas. Kamu bisa kunjungi websitenya dan memulai mempersiapkan momen acara pernikahan sebagai salah satu langkah kamu memulai sebuah keluarga yang harmonis.
Cover | Fotografi: lunaphotography.id