Your Smart Wedding Platform

Dari Nail Art hingga Manicure Pedicure, Ini 10 Perawatan Kuku sebelum Menikah

02 Sep 2024 | By Nurma Arum Wedding Market | 98
Foto: Pexels/Jonathan Borba

Meskipun memiliki ukuran yang kecil dan bahkan sering tertutup sarung tangan dan sepatu, kuku adalah salah satu bagian yang harus dirawat calon pengantin supaya penampilan lebih paripurna menjelang pernikahan. Perawatannya pun ternyata cukup beragam. Kamu mungkin sudah familier dengan nail art. Namun, ternyata ada berbagai perawatan lainnya yang sebaiknya kamu ketahui supaya kuku bukan hanya cantik, tapi juga sehat.

Supaya bisa lebih maksimal saat hari-H pernikahan nanti, berikut ini beberapa perawatan kuku yang harus kamu ketahui dan lakukan bila dirasa perlu. Simak selengkapnya, yuk!

1. Manicure pedicure

Perawatan ini mungkin menjadi salah satu perawatan lain yang juga sering kamu dengar. Namun, apakah kamu tahu perbedaan keduanya? Jadi, manicure adalah perawatan kuku tangan yang biasanya dilakukan dengan lebih detail, mulai dari merawat kutikula, mengangkat kulit mati, hingga mengecat kuku. Sementara itu, pedicure lebih fokus pada perawatan kuku kaki di mana lebih fokus pada pembersihan dan pembentukan kuku.

Kedua hal ini penting dilakukan karena kuku tangan akan banyak terekspos ketika prosesi pemakaian cincin pernikahan. Sementara itu, kuku kaki juga bisa terekspos jika pengantin memilih mengenakan open toes shoes.

2. Nail straightening treatment

Ada beberapa jenis kuku yang memiliki sifat rapuh atau mudah patah. Biasanya kuku jenis ini membutuhkan jenis perawatan khusus. Ada berbagai produk yang bisa digunakan, yaitu produk yang mengandung keratin, biotin, dan kalsium yang bisa digunakan untuk memperkuat lapisan kuku. Selain itu, nail straightening treatment juga bisa digunakan untuk mempercepat pertumbuhan kuku yang sehat dan kuat. Perawatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah maupun di salon. 

3. Cuticle care

Kutikula adalah lapisan kuku yang berada di bagian pangkal kuku. Bagian ini perlu dirawat agar bisa lebih lembut dan bisa dihilangkan jika sudah berlebihan dan keras. Kutikula yang sehat dan terawat akan membuat kuku terlihat lebih bersih dan rapi. Selain itu, perawatan yang dilakukan bisa mencegah infeksi dan menjaga kesehatan kuku secara keseluruhan. Produk seperti minyak kutikula atau krim pelembap kutikula biasanya digunakan untuk menjaga kelembutan dan kelembapan area tersebut.

4. Nail art atau fake nails

Foto: Pexels/Valeria Boltneva

Jika perawatan dasar sudah dilakukan, kamu sudah siap untuk menghias kukumu dengan nail art atau nail polish yang bisa disesuaikan dengan tema pernikahan secara keseluruhan sehingga bisa lebih personal. Ada juga opsi untuk menggunakan fake nails atau kuku palsu.

Ada beragam jenis nail art yang bisa dipilih, seperti french manicure atau yang lebih rumit, seperti nail art yang memiliki detail bunga, renda, atau bahkan kristal. Dengan berbagai hiasan ini, kamu bisa kuku pun akan terlihat lebih cantik dan menarik dalam foto pernikahan, terutama saat melakukan foto close up cincin.

Selain nail art, banyak juga calon pengantin yang memilih untuk mengenakan kuku palsu dengan berbagai pertimbangan. Dua-duanya sebenarnya bisa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nail art akan memberikan kesan yang lebih natural pada kuku dan risiko kerusakan pada kuku pun akan lebih sedikit. Desainnya juga bisa dibuat lebih beragam bahkan kustomisasi.

Sementara itu, fake nails akan memberikan pilihan panjang dan bentuk yang bisa digunakan untuk menutupi kuku pendek atau tidak rata. Kuku palsu juga memiliki ketahanan yang cukup awet bahkan hingga beberapa minggu tanpa perubahan yang signifikan. Beberapa bahkan bisa digunakan kembali setelah dilepas.

Kamu bisa menyesuaikan mana yang paling cocok dengan dengan kebutuhanmu di antara dua pilihan tersebut.

5. Perawatan kuku organik

Selain perawatan kuku yang bisa dilakukan di salon menggunakan berbagai produk kimia, kamu juga bisa melakukan perawatan kuku organik dengan memilih bahan-bahan alami.  Produk yang digunakan dalam perawatan ini biasanya bebas dari bahan kimia keras dan lebih banyak menggunakan bahan-bahan alami seperti minyak argan, shea butter, dan aloe vera atau lidah buaya. Bukan hanya itu, pengaplikasian cat kuku juga dipilih dengan bahan-bahan organik yang bebas dari bahan beracun seperti formaldehyde, toluene, dan dibutyl phthalate (DBP). Produk-produk ini akan cocok untuk kulit sensitif dan menghindari risiko alergi atau iritasi.

6. Perawatan kuku dengan parafin

Foto: Pexels/cottonbro studio

Paraffin treatment atau perawatan kuku dengan parafin dilakukan dengan mencelupkan tangan atau kaki ke dalam parafin hangat hingga mengering sebelum diangkat. Proses ini akan memberikan kelembapan ekstra pada kulit dan membuat kulit terasa sangat halus. Tak hanya itu, perawatan ini juga akan membantumu dalam mengurangi rasa sakit atau kekakuan pada sendi dan otot.

7. Diet sehat untuk kuku

Selain perawatan yang dilakukan dari luar, perawatan dari dalam juga penting untuk dilakukan. Ada beberapa kandungan dari makanan yang penting untuk menjaga kesehatan kuku. Beberapa di antaranya adalah makanan yang mengandung vitamin dan mineral, seperti biotin, vitamin E, dan asam lemak omega 3. Kuku bisa tumbuh dengan lebih optimal dan kerusakan pun bisa dicegah.

8. Menggunakan pelembab secara rutin

Bukan hanya bagian kuku saja, memastikan bahwa tangan dan kaki di sekitar kuku tetap terhidrasi merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, bagian ini juga akan terekspos saat kamu melakukan pemotretan foto close-up cincin atau kakimu akan terlihat karena memakai sepatu terbuka. Untuk mrnjaga kelembaban dan kelembutan kulit, gunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin E, shea butter, hingga  minyak kelapa.

9. Hand and foot spa

Selain mengaplikasikan pelembap, ada juga perawatan lain yang tak kalah penting untuk dilakukan, yaitu spa. Perawatan ini berfokus pada relaksasi dan kesehatan kulit di sekitar kuku. Tak hanya itu, kamu bahkan juga bisa mengurangi rasa stres dan tegang menjelang hari besar. Spa dilakukan dengan melakukan perendaman dalam air hangat yang diberikan minyak esensial, dilanjutkan dengan scrub untuk mengangkat sel kulit mati, masker untuk melembapkan, dan pijatan yang menenangkan. Kamu juga bisa menggunakan spa ini untuk melakukan paraffin treatment yang memberikan kelembapan paripurna pada kulit. 

10. Hindari produk-produk yang bisa merusak kuku

Selama persiapan pernikahan, hindari penggunaan produk yang bisa merusak kuku seperti aseton yang berlebihan, cat kuku dengan bahan kimia keras, atau menggunakan kuku palsu secara berlebihan. Sebaliknya, pilihlah produk yang lebih lembut dan aman untuk kuku. Jika menggunakan beberapa bahan tersebut, hentikan dahulu selama beberapa waktu agar kukumu bisa lebih siap dihias saat menjelang hari-H nantinya.

Kapan sebaiknya melakukan perawatan kuku?

Foto: V&Co Jewellery

Jika sebelumnya kamu belum pernah melakukan perawatan pada kuku, segera lakukan perawatan intensif jauh-jauh hari sebelum acara pernikahan dilaksanakan. Kamu bisa mulai dari 6 bulan sebelum acara dimulai. Berikut ini apa saja yang bisa kamu lakukan dalam jangka waktu tersebut.

  • 6 bulan sebelum pernikahan

Jika sebelumnya kamu tidak begitu rajin dalam merawat kuku, cobalah untuk mulai memperhatikan bagaimana kondisi kukumu. Apakah kukumu mudah rapuh, mudah patah, atau justru mengalami permasalahan lain seperti kutikula yang mudah keras. Dari sini, kamu mulai bisa memikirkan kira-kira perawatan apa saja yang dibutuhkan.

Kamu juga bisa memulai untuk melakukan manicure pedicure secara rutin setiap 2-3 minggu sekali. Jangan lupa untuk melakukan perawatan kutikula juga secara rutin, tapi hindari untuk melakukannya secara berlebihan.

  • 3 bulan sebelum pernikahan

Jika kamu mengalami permasalahan kuku yang serius, inilah saat yang tepat untukmu memulai perawatan intensif. Misalnya, jika kukumu rapuh, mulailah untuk menggunakan produk penguat kuku. Kamu juga bisa memulai untuk melakukan eksfoliasi atau scrubbing bagian sekitar kuku untuk mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit.

  • 1 bulan sebelum pernikahan

Di waktu ini, kamu bisa mulai mempertimbangan hiasan kuku apa yang akan kamu gunakan, apakah kuku palsu atau nail art. Pilih yang paling nyaman dan sesuai dengan gayamu. Tak ada salahnya untuk melakukan uji coba untuk melihat apakah desain dan bentuk yang dipilih akan cocok dengan tema pernikahanmu. Jangan lupa untuk tetap rutin melakukan manicure pedicure.

  • 2 minggu sebelum acara

Lakukan perawatan parafin atau spa tangan dan kaki untuk memastikan kulit tangan dan kaki terasa lembut dan halus. Hal ini juga akan membantu menjaga kuku dan kutikula tetap terhidrasi dengan baik.

  • 1 minggu sebelum pernikahan

Lakukan manicure dan pedicure terakhir sekitar 5-7 hari sebelum pernikahan. Dengan begitu akan ada cukup waktu untuk memperbaiki jika terjadi kerusakan, tapi kuku juga tetap dalam kondisi segar pada hari H. Jika kamu ingin menggunakan nail art atau kuku palsu, lakukan pada H-3 atau 4 hari supaya semuanya masih tampak cantik sempurna. Setelah itu, semakin mendekati hari-H, usahakan untuk tidak melakukan banyak hal yang bisa merusak kuku.

Itu dia beberapa perawatan kuku yang bisa dilakukan untuk membuat penampilanmu di hari pernikahan semakin istimewa. Walaupun mungkin terkesan bahwa tidak terlalu banyak diperhatikan orang, bagian ini nyatanya akan banyak terekspos terutama saat momen-momen kamu harus menunjukkan cincin pernikahan.


Foto ilustrasi cover: Pexels/Jonathan Borba


Artikel Terkait



Artikel Terbaru