Your Smart Wedding Platform

12 Elemen Pernikahan dengan Tema Vintage of Romance

20 Oct 2025 | By Nurma Arum Wedding Market | 104

Pernikahan klasik dengan suasana yang dramatis, elegan, dan intim. Kira-kira tema pernikahan apa yang bisa mewujudkan kombinasi keinginan tersebut? Jika kamu juga tertarik dengan gambaran tersebut, tema Vintage of Romance mungkin bisa kamu pertimbangkan. Meskipun memiliki embel-embel “vintage”, justru tema ini akan memberikan kesan timeless yang masih relevan kamu gunakan di tahun ini atau tahun depan. 

Untuk membangun konsep ini, tentunya dekorasi akan menjadi elemen utama, mulai dari chandelier yang menggantung cantik, sentuhan ornamen klasik, hingga bunga-bunga dengan warna lembut yang akan menghiasi setiap sudut venue pernikahan. Namun, ada juga beberapa elemen lainnya yang tak kalah penting. Untuk mengetahui selengkapnya, simak penjelasan berikut ini, yuk!

1. Palet warna yang lembut dan hangat

Warna memegang peran utama dalam menciptakan kesan vintage yang romantis. Pilihan warna yang tepat untuk konsep Vintage of Romance biasanya memiliki nuansa pastel seperti dusty rose, ivory, champagne, sage green, dan gold yang lembut. Kombinasi warna-warna ini memberikan kesan hangat, lembut, dan nostalgia, seolah membawa tamu kembali ke era klasik yang penuh keanggunan. Warna-warna netral seperti beige dan taupe juga bisa menjadi dasar untuk memperkuat kesan elegan tanpa terlihat berlebihan. Kamu juga bisa menggunakan gradasi warna lembut pada elemen dekorasi, undangan, hingga busana pengantin untuk membuat keseluruhan tampilan pernikahan terasa harmonis dan menenangkan.

2. Dekorasi bunga dengan nuansa klasik

Bunga adalah simbol utama dari keromantisan. Dalam konsep vintage, bunga yang digunakan sebaiknya memiliki tampilan lembut dan alami. Pilihlah rangkaian bunga seperti mawar, peony, hydrangea, baby’s breath, dan eucalyptus yang disusun dalam gaya loose arrangement agar terlihat tidak terlalu kaku. Gunakan vas atau wadah bergaya antik seperti botol kaca tua, guci keramik, atau kaleng logam rustik untuk memperkuat nuansa jadul. Rangkaian bunga pastel dengan sedikit sentuhan warna tua seperti burgundy atau dusty blue akan memberi kontras lembut yang memunculkan kesan romantis klasik.

3. Pilihan venue dengan nuansa nostalgia

Foto: pexels

Untuk memperkuat tema Vintage of Romance, lokasi yang tepat adalah venue yang memiliki karakter arsitektur klasik, seperti gedung tua bergaya kolonial, rumah bergaya Eropa, atau taman dengan elemen rustic seperti gazebo kayu dan bangku besi tempa. Jika memilih menggelar pernikahan di dalam ruangan, detail seperti jendela besar, chandelier kristal, atau dinding bata ekspos akan memberikan kesan hangat dan elegan. Sedangkan jika pernikahan digelar outdoor, lokasi dengan pepohonan rindang atau taman bunga akan memberikan suasana yang lembut dan alami, cocok dengan konsep romantis bernuansa masa lampau.

4. Dekorasi interior dengan nuansa retro

Dekorasi ruangan menjadi kunci dalam menghadirkan atmosfer vintage yang hidup. Gunakan perabotan atau elemen dekorasi seperti kursi kayu klasik, meja bundar dengan taplak renda, bingkai foto antik, koper tua, kamera polaroid, serta lilin atau lampu yang memancarkan cahaya temaram. Elemen-elemen tersebut akan menambah estetika dan menghadirkan kesan nostalgia yang hangat. Untuk menciptakan keseimbangan antara kesan jadul dan romantis tanpa terlihat kuno, kamu bisa mengombinasikan tekstur kayu, logam tua, dan kain lembut.

5. Pencahayaan yang lembut dan hangat

Pencahayaan memainkan peran besar dalam membangun suasana romantis. Hindari cahaya yang terlalu terang dan pilih pencahayaan hangat seperti dari bohlam kuning, lilin, atau fairy lights. Lampu gantung bergaya chandelier atau lentera vintage akan menambah sentuhan elegan. Pada malam hari, pencahayaan lembut ini menciptakan nuansa intim dan menenangkan yang menjadikan setiap sudut terasa magis. Cahaya temaram juga membuat warna pastel dan dekorasi bunga tampak lebih hidup dan outstanding secara alami.

6. Detail meja makan dan centerpiece yang menawan

Foto: pexels/Angel Ayala

Elemen meja makan biasanya juga akan menjadi pusat perhatian dalam pesta pernikahan. Untuk konsep Vintage of Romance, gunakan piring bergaya klasik dengan motif bunga lembut, gelas kristal, dan alat makan perak. Sebagai centerpiece, pilih lilin dalam tempat kaca antik, bunga pastel dalam vas logam, atau tumpukan buku tua berbalut pita renda. Kombinasi elemen ini menciptakan tampilan yang lembut, hangat, dan memancarkan pesona elegan. Jangan lupa menambahkan table number atau kartu nama tamu yang ditulis dengan gaya kaligrafi untuk memperkuat kesan personal dan klasik.

7. Busana pengantin dengan nuansa klasik

Busana pengantin wanita dalam konsep Vintage of Romance biasanya menonjolkan siluet lembut dan bahan yang flowy seperti lace, chiffon, atau satin. Dress dengan detail renda, lengan panjang transparan, atau kerah tinggi akan memberikan kesan anggun yang terinspirasi dari gaya tahun 1920-1950-an. Sementara itu, pengantin pria dapat memilih setelan klasik seperti tuksedo dengan warna krem, abu-abu muda, atau cokelat tua dengan dasi kupu-kupu agar tampak serasi dan tetap bernuansa retro. Aksesori seperti veil panjang, bros antik, atau sepatu hak renda juga bisa menambah sentuhan romantis yang khas.

8. Musik dengan nuansa romantis klasik

Musik juga sangat penting dalam memperkuat atmosfer vintage. Kamu bisa memilih lagu-lagu cinta klasik dari era 1940-1970-an atau versi instrumental dari lagu modern yang diaransemen dengan alat musik seperti biola, piano, dan saxophone. Alunan musik lembut akan membawa suasana nostalgia dan menghidupkan kesan cinta yang abadi. Jika memungkinkan, pertunjukan live jazz atau string quartet dapat menjadi elemen yang sangat memikat dan memperkuat nuansa elegan sekaligus romantis.

9. Kue pernikahan bergaya klasik

Foto: pexels/Avonne Stalling

Kue pernikahan dalam konsep ini sebaiknya memiliki tampilan yang sederhana dan elegan. Gunakan desain dengan warna lembut seperti putih gading, pastel pink, atau krem, dihiasi dengan bunga segar atau sugar flower bergaya klasik. Detail seperti icing renda, pita satin, atau tekstur ruffle akan menambah sentuhan feminin. Bentuk kue yang tidak terlalu tinggi, tapi berlapis dua hingga tiga tingkat akan memperkuat kesan anggun yang tidak berlebihan dan memikat perhatian.

10. Photobooth dan dokumentasi bernuansa retro

Untuk melengkapi suasana, buat area photobooth dengan properti khas era vintage seperti radio tua, sepeda klasik, koper kulit, dan kursi kayu bergaya kolonial. Gunakan backdrop bunga berwarna lembut atau tirai renda agar hasil foto tampak romantis dan timeless. Fotografer juga bisa menggunakan filter dengan tone lembut atau sepia effect agar hasil foto terlihat seperti potret masa lampau yang elegan. Dengan begitu, dokumentasi pernikahan akan memiliki nilai sentimental yang kuat dan tak lekang oleh waktu.

11. Suvenir bernuansa antik dan personal

Suvenir menjadi simbol bahwa pengantin menghargai para tamu  yang datang. Dalam konsep Vintage of Romance, pilihan suvenir ini bisa sesuatu yang kecil, tapi penuh makna. Misalnya, lilin beraroma bunga mawar dalam wadah kaca vintage, sabun handmade dengan pita renda, atau mini potpourri dalam kantong kain linen. Kamu juga bisa memilih benda bernilai sentimental seperti gantungan kunci berbentuk kunci tua, bingkai foto kecil, atau botol kecil berisi pesan cinta (message in a bottle). Dengan tambahan label bernuansa klasik dan desain tulisan elegan, suvenir ini akan menjadi kenang-kenangan romantis yang berkesan.

12. Menu makanan dan minuman dengan sentuhan klasik

Untuk melengkapi nuansa Vintage of Romance, hidangan yang disajikan sebaiknya memiliki tampilan dan rasa klasik yang elegan. Pilihan menu seperti roast beef, creamy mashed potato, chicken cordon bleu, atau lasagna bisa menjadi favorit. Jika ingin menyajikan makanan tradisional, kamu bisa menghadirkan cita rasa klasik dan suasana nostalgia, seperti nasi liwet dengan aroma santan yang lembut, ayam goreng lengkuas yang gurih dan harum, serta sayur asem dengan rasa segar yang mengingatkan pada kehangatan rumah tempo dulu.

Untuk hidangan penutup, tampilkan cupcake pastel, macaron, tart buah, atau lemon meringue pie. Minuman seperti teh dari bunga, mocktail berwarna lembut, atau sparkling lemonade dengan hiasan bunga kering akan memberi kesan segar dan lembut. Penyajian dengan peralatan klasik, seperti teko porselen, cangkir kristal, atau nampan perak akan memperkuat visual yang romantis.

Tema pernikahan Vintage of Romance akan cocok untukmu yang mencari tema yang timeless dan unik sekaligus. Berbagai elemen tersebut akan membangun suasana dengan paripurna. Untuk gambaran lebih jelasnya, kamu bisa mencari inspirasi dan bertemu langsung dengan vendor-vendor terpercaya yang akan hadir di WeddingMarket Fair pada 24 sampai 26 Oktober 2025 di Balai Kartini Convention Center, Jakarta Selatan. Ada lebih dari 200 vendor terbaik dan dan promo menarik yang bisa kamu dapatkan. Untuk tiketnya, dapatkan di sini.


Cover | Foto via Behind The Vows


Artikel Terkait



Artikel Terbaru