Pesta pernikahan intim atau intimate wedding adalah gelaran resepsi pernikahan yang diadakan dengan undangan terbatas, biasanya tamu dipilih dari sahabat atau orang-orang terdekat kedua mempelai pengantin. Gelaran pesta pernikahan ini pun biasanya lebih eksklusif dan terkesan private.

Intimate wedding menjadi sebuah alternatif bagi mereka yang ingin tetap menggelar resepsi pernikahan, tanpa menghilangkan esensi keakraban dengan para tamu yang datang karena banyaknya tamu undangan yang datang. Melalui pernikahan berkonsep intimate ini, pengantin bisa lebih membaur dengan tamu karena semuanya dikenal dengan baik. 

Namun, banyak orang yang kesulitan menentukan siapa saja tamu yang bisa diundang karena banyaknya orang yang dikenal. Jika kamu salah satu orang tersebut, kamu mungkin memerlukan bantuan panduan singkat untuk memutuskan bukan hanya siapa saja tamu yang diundang, tapi juga daftar orang yang tidak perlu diundang sebagai tamu. Hal ini untuk menghindari pernikahan yang harusnya intimate menjadi pernikahan yang memiliki banyak tamu. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, yuk!

Pertimbangan memilih tamu undangan intimate wedding

Sebelum mencatat daftar orang yang sebaiknya tidak perlu dimasukkan ke dalam daftar, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan saat memutuskan akan mengundang orang.

1. Hubungan pribadi

Kamu bisa melihat kembali seberapa dekat hubunganmu dan pasangan dengan seseorang. Dalam pernikahan intimate, hubungan ini harus dipastikan benar-benar dekat dan bukan sekadar kenal saja. Cobalah untuk membuat daftar orang-orang terdekat, mulai dari keluarga, sahabat, dan juga kolega saat ini sesuai dengan skala kedekatan.

2. Lokasi dan kapasitas venue

Pilih lokasi yang sesuai dengan ukuran acara yang diinginkan. Tempat yang lebih kecil akan lebih cocok untuk acara yang intim dan akrab. Pastikan berapa jumlah maksimal dari venue yang kamu pilih sehingga kamu juga bisa menyesuaikan jumlah tamu yang akan diundang.

3. Waktu dan jarak dengan lokasi

Jika kamu ragu-ragu untuk mengundang seseorang, waktu dan lokasi yang akan mereka tempuh juga bisa dipertimbangkan. Misalnya, jika mereka tinggal di luar kota atau bahkan luar negeri dan akan sulit untuk datang ke acaramu, tidak perlu memasukkan mereka ke dalam list undangan.

4. Hubungan dengan orang tertentu

Dalam pernikahan intimate, kamu harus menyediakan waktu yang lebih untuk mengkurasi para tamu yang akan datang. Pastikan bahwa tamu-tamu tersebut akan membantumu menciptakan suasana yang nyaman dan bahagia. Jika ada kemungkinan konflik antara dua tamu, kamu bisa mengeliminasi salah satu yang tidak lebih dekat untuk menghindari suasana canggung atau bahkan tidak nyaman selama acaramu berlangsung.

5. Keseimbangan proporsi

Ingat bahwa pernikahan ini merupakan acaramu dan pasangan, jadi pastikan orang-orang yang diundang sudah mencakup tamu dari kedua belah pihak sekaligus. Meskipun orang yang diundang memiliki jumlah yang terbatas, bukan berarti salah satu dari kalian berlomba untuk memasukkan orang. Kedua belah pihak harus bersepakat. Jangan lupa untuk memasukkan undangan untuk keluarga dari orang tua dan mengaturnya juga.

Orang yang tidak perlu diundang

Kamu mungkin sudah mulai mendapatkan gambaran akan siapa saja orang yang perlu diundang. Namun, kamu mungkin masih bingung menentukan batasan akan undangan ini. Berikut ini beberapa orang yang sebenarnya tidak perlu kamu undang dalam pernikahan intimate.

1. Hubungan yang tidak begitu dekat

Tentu saja, orang yang memiliki hubungan tidak terlalu dekat tidak perlu kamu undang ke acara pernikahan yang intim. Untuk itu, kamu harus membuat prioritas undangan dari orang yang paling dekat denganmu dan yang sebenarnya ingin kamu undang, tapi tidak begitu dekat. Sesuaikan dengan lokasi pernikahan dan anggaran yang sudah kamu siapkan sehingga bisa mengeliminasi orang yang berada di urutan tertentu.

2. Dulu sempat akrab, tapi sudah hilang kontak

Seakrab apa pun kalian dulunya, jika kini sudah tidak berhubungan lagi sebaiknya pertimbangkan jika ingin mengundangnya apalagi jika pernikahan digelar secara intimate. Pasalnya, akan ada orang-orang yang datang dan pergi dalam kehidupanmu sehingga kamu harus tegas dengan hal ini. Lamanya waktu selama kalian tidak berkomunikasi juga bisa menumbuhkan kecanggungan ketika tiba-tiba bertemu kembali padahal inti dari pernikahan intimate adalah menghadirkan nuansa yang akrab.

3. Teman-teman sekolah

Biasanya seseorang akan menyebar satu undangan atas nama reuni sekolah. Hal ini akan membuatmu sulit untuk mengira-kira berapa tamu yang akan datang. Lagipula, tidak semua teman sekolah akrab denganmu baik dulu ketika di dalam kelas yang sama apalagi saat ini setelah terpisah. Jika ingin mengundang teman sekolah, kamu bisa mengundang mereka yang benar-benar masih dekat dan berkontak saja.

4. Teman virtual

Kehadiran media sosial sering kali menimbulkan kaburnya batasan yang menunjukkan kedekatan manusia. Beberapa orang mungkin memiliki teman yang sangat dekat secara virtual atau di media sosial, tapi dalam dunia nyata hampir tidak pernah bertemu atau berinteraksi. Tidak ada salahnya untuk membagikan kebahagiaanmu juga melalui media yang sama. Apalagi jika teman virtual ini memiliki lokasi yang jauh dari lokasimu menggelar pernikahan.

5. Mereka yang jauh

Lagi-lagi lokasi yang jauh menjadi salah satu hal yang bisa kamu jadikan pertimbangan untuk tidak mengundang seseorang. Jika ia adalah sahabat yang sangat dekat dan memang sudah berencana akan datang ke pernikahanmu di mana pun kamu menggelarnya, kamu bisa tetap mengundangnya. Namun, jika ia berada di jauh sana dan kemungkinan datangnya pun sangat kecil, lebih baik mengalihkan kuota ini untuk orang lain yang akan datang.

6. Mantan kekasih

Memang benar kamu dan dia pernah sangat dekat dulunya. Namun, mengundang mantan rasanya akan memberikan lebih banyak hal negatif daripada hal positif ke dalam pernikahanmu. Apalagi kita tidak tahu bagaimana perasaan orang lain terhadap kita. Kamu mungkin merasa semua sudah baik-baik saja, tapi belum tentu mantanmu. Hal ini juga bisa memperumit keadaan karena pasanganmu bisa memiliki reaksi yang tidak begitu baik. 

7. Orang yang memiliki konflik

Tentu saja orang-orang seperti ini sebaiknya tidak diundang ke hari spesialmu jika tidak ingin acara yang menyenangkan akan berubah menjadi acara yang menyebalkan. Konflik di sini bisa konflik dengan kedua pengantin maupun keluarga. Jangan sampai kedatangannya justru akan merusak atmosfer acara yang positif.

8. Orang yang tidak menghormati

Jika ada orang-orang yang memiliki riwayat buruk ketika datang ke sebuah acara dengan menunjukkan sikap buruk di acara orang lain, kamu bisa menjadikan hal yang satu ini sebagai bahan pertimbangan untuk mengeliminasinya dari daftar calon tamu karena bisa jadi ia akan berpotensi melakukan hal yang serupa.

9. Orang yang sudah jelas tidak bisa hadir

Kamu mungkin memiliki beberapa teman atau kolega yang memiliki kondisi tertentu yang menyebabkan mereka tidak bisa hadir. Misalnya, seseorang yang sedang sakit atau seseorang yang tinggal di luar negeri dan tidak memiliki rencana untuk pulang dalam waktu dekat. Jika sudah jelas tidak bisa datang, sebaiknya tidak perlu mengundang mereka.

Itu dia beberapa daftar orang yang sebenarnya tidak perlu diundang ke pernikahan, khususnya untuk acara intimate wedding. Memang diperlukan ketegasan untuk memberikan batasan pada jumlah tamu ini sehingga tidak terjadi ‘bocor alus’. Semoga bermanfaat dan bisa memandumu dalam menentukan siapa yang perlu dan tidak perlu diundang, ya!