Foto prewedding bagi sebagian pasangan merupakan hal yang sangat penting, yang mana perlu dipersiapkan dengan konsep yang matang. Saat dihadapkan pada pilihan berbagai konsep prewedding seperti photoshoot di studio indoor atau outdoor, tak jarang justru memusingkan, ya?! Sebab, banyak sekali opsi yang dapat dipilih. Memang tak mudah menentukan konsep yang menarik agar foto-foto yang dihasilkan nantinya berkesan, karena akan dilihat oleh banyak orang.
Tips Menentukan Tema Prewedding
Apabila kamu masih bingung untuk menentukan tema prewedding yang paling cocok untuk gayamu, tiga tips berikut bisa diikuti:
- Pilih Konsep Impian
Kamu dan pasangan mungkin memiliki konsep foto spesifik yang ingin diwujudkan, misalnya foto prewedding yang merepresentasikan kisah perjalanan cinta kalian berdua, foto dengan kostum bertema tertentu, atau prewedding di destinasi wisata impian? Jika demikian, maka inilah saatnya untuk mewujudkan impian tersebut menjadi kenyataan. Pastinya, foto-foto yang memiliki cerita dan diberikan sentuhan personal akan menjadi kenangan berharga yang tak terlupakan.
- Pilih Fotografer Profesional
Setelah kamu berhasil menemukan konsep foto prewedding yang pas dengan selera, langkah selanjutnya kamu bisa mulai mencari vendor fotografer profesional untuk mengabadikan momen berharga tersebut. Dengan bantuan fotografer profesional, ide-ide awal yang sudah kamu pikirkan bersama pasangan kemudian akan diarahkan menjadi konsep yang matang.
Begitupun bila kamu belum memiliki ide-ide sama sekali, dibantu oleh fotografer kamu bisa menemukan berbagai referensi yang menarik untuk tema prewedding yang akan digunakan. Sebab, selain dapat memberikan referensi, fotografer berpengalaman pastinya memiliki sederet portofolio yang menarik untuk kamu jadikan inspirasi dan coba remake.
- Pilih Lokasi dan Outfit yang Tepat
Tips terakhir untuk kamu pertimbangkan juga sebelum menentukan konsep atau tema foto prewedding yang ingin digunakan yaitu pemilihan lokasi dan busana yang tepat. Pasalnya, gambar prewedding yang diabadikan akan semakin kuat dan berkarakter didukung dengan latar belakang dan busana yang sesuai dengan konsep atau tema yang dipilih. Dalam pemilihan lokasi untuk prewedding, perhatikan juga keamanan dan kemudahan akses kamu menuju ke sana. Jangan sampai karena keinginan melakukan pemotretan di tempat tertentu yang sulit malah berakhir menyusahkan, ya!
Ada banyak trik sebenarnya yang bisa dilakukan supaya foto-foto prewedding tampak artistik meskipun dilakukan di tempat yang biasa-biasa saja. Kamu bisa bicarakan dengan fotografer untuk menggunakan properti penunjang, pengambilan angle dari sudut tertentu atau melakukan pose-pose yang menggemaskan sehingga foto prewedding bisa diabadikan dengan indah.
Prewedding Berkonsep Casual Outdoor Artistik dengan Latar Belakang Hutan nan Asri
Kamu tak perlu benar-benar pergi ke hutan yang sulit dijangkau. Sebagai gantinya, pemotretan bisa dilakukan di hutan kota yang mudah diakses, kebun raya atau hutan-hutan yang dekat dengan tempat tinggalmu. Asalkan lokasi tersebut mudah dijangkau, suasananya asri dan keamanan terjamin, semua syarat telah terpenuhi!
Nah, sebagai inspirasi untukmu dan pasangan, berikut WeddingMarket berikan referensi untuk menjadikan foto prewedding terlihat menarik berkonsep casual outdoor yang artistik dengan latar belakang hutan nan asri.
1. Tema Prewedding Piknik di Hutan
Kamu bisa menjadikan sesi pemotretan prewedding sekaligus ajang bersenang-senang dan bersantai bersama pasangan. Selain mudah dan menyenangkan, prewedding bertema piknik di hutan ini juga tak membutuhkan properti khusus. Kamu cukup membawa perlengkapan selayaknya hendak pergi berpiknik, seperti tikar, makanan dan minuman ringan, gitar serta beberapa properti pendukung lainnya untuk menambah estetika dalam fotomu. Agar lebih santai, gunakan baju prewedding kasual yang nyaman, serta jangan lupa pasang lotion anti nyamuk, ya!
2. Menggunakan Cermin Besar
Foto prewedding di hutan akan semakin artistik dengan menggunakan properti yang satu ini. Alih-alih melakukan pemotretan berdampingan, kamu bisa memanfaatkan pantulan cermin sehingga menghasilkan bayangan pasanganmu disana. Ide unik ini bisa jadi alternatif buat kamu yang ingin melakukan pemotretan prewedding tanpa bersentuhan.
3. Berpose Menari Bebas di Hutan
Ingin foto prewedding romantis ala-ala scene di film? Kalau begitu, pose prewedding yang satu ini wajib dicoba! Nuansa hijau hutan yang begitu asri tidak hanya mampu menonjolkan latar belakang foto prewedding yang indah, tetapi juga bisa menghadirkan ambience romantis, apalagi dengan pose menari atau berdansa bebas seperti ini. Terlihat begitu bahagia seolah-olah dunia hanya milik berdua, bukan? Untuk baju prewedding-nya, kamu bisa kenakan busana kasual hingga semi formal yang serasi satu sama lain. Biar semakin estetis, kenakan flare dress yang flowy supaya saat menari hasil fotonya terlihat lebih artistik, ya!
4. Bergaya Fashionable! Gunakan Baju yang Stylish
Seperti yang sudah disebutkan, busana atau outfit prewedding berperan besar dalam menentukan hasil akhir foto-foto yang diabadikan. Background prewedding di hutan memang terlihat sangat indah tapi kamu bukan hanya satu-satunya pasangan yang memiliki ide photoshoot dengan tema ini, bukan? Oleh sebab itu, agar hasil gambar prewedding-mu tidak tampil monoton, berikan statement dengan mengenakan baju prewedding yang stylish.
Kamu bisa memasukkan sentuhan personal sesuai dengan gaya dan selera pribadi. Sebagai contoh dengan gaun hijab bergaya ala Victorian, jika ingin menampilkan kesan elegan bisa juga mengenakan busana prewedding monokromatik hitam atau putih. Bahkan, kamu bisa juga bergaya etnik dan nyentrik ala bohemian style. Dengan mengenakan busana yang terkonsep dengan matang tentu hasilnya akan lebih maksimal.
5. Gaya Candid
Kita semua pasti setuju, bahwa gaya foto candid memang lebih terkesan natural dan apa adanya, bukan? Tak jarang, momen yang berhasil diabadikan secara tidak sengaja seperti ini justru seakan bercerita. Meskipun foto candid terkesan sederhana karena tidak perlu diarahkan dan diambil saat kamu dan pasangan sedang tertawa atau bercengkrama satu sama lain.
Namun, tak semua fotografer mampu menangkap momen-momen manis tersebut menjadi potret yang indah, loh! Disinilah pentingnya kamu harus memilih wedding fotografer profesional yang berpengalaman, karena mereka mampu mengemas momen tersebut menjadi gambar yang apik. Dengan begitu, setiap momen manis saat kamu dan pasangan melakukan pemotretan prewedding ini tak akan sia-sia.
6. Playful
Kamu masih bingung harus bergaya seperti apa di hutan agar foto prewedding tampak menarik dan berkesan? Jika demikian, lupain, deh! Kamu hanya perlu bermain-main dan nikmati saja waktumu bersama pasangan. Kemudian, percayakan saja seluruhnya pada sang fotografer untuk membidik dari berbagai angle. Jika kamu juga membawa beberapa properti yang multifungsi seperti payung atau balon, kamu dan pasangan juga bisa bermain-main dengan itu. Tentu saja sebelumnya berkoordinasi terlebih dahulu agar mainnya tak terlalu jauh, ya!
7. Temukan Spot yang Unik
Terakhir, apabila di hutan tempat kamu dan pasangan melakukan pemotretan terdapat spot-spot yang unik dan menarik, manfaatkanlah sebagai background prewedding supaya hasil fotonya makin artistik. Misalnya, batang pohon yang tumbang atau pohon besar yang unik. Kamu dan pasangan bisa berpose dengan latar belakang yang estetis ini!
Itu dia beberapa contoh ide prewedding artistik di hutan untuk kamu yang menginginkan konsep casual outdoor. Sebenarnya masih banyak lagi cara-cara untuk menjadikan momen tersebut semakin berkesan dan hasil fotonya dapat terekam dengan indah. Salah satunya dengan bantuan fotografer. Namun, perlu diingat setiap fotografer memiliki style-nya tersendiri. Jadi, kamu harus benar-benar pandai dalam memilih vendor yang akan diajak bekerjasama. Alangkah baiknya pelajari terlebih dahulu portofolio vendor tersebut sebelum memutuskan, ya!
Untungnya, untuk memilih vendor yang tepat sekarang kamu hanya perlu mengunjungi halaman Vendor di website WeddingMarket. Kamu bisa menemukan ratusan wedding photographer terbaik dari berbagai kota di Indonesia sekaligus melihat portofolio dan harganya. Praktis sekali, bukan?! Semoga bermanfaat, ya!