Salah satu hal yang memakan banyak biaya dalam melangsungkan pernikahan adalah pada lokasi yang dipilih. Jika kamu memilih untuk menikah di gedung, maka kamu harus siap-siap mempersiapkan biaya yang cukup besar. Tapi, bukan berarti biaya menikah di rumah jadi lebih terjangkau, loh.
Lalu, sebenarnya lebih murah nikah di gedung atau di rumah, sih? Jawaban singkatnya tentu menikah di gedung akan menelan biaya lebih banyak. Jawaban panjangnya, kami akan memberikan perbandingan biaya menikah di gedung dan rumah yang akan kami ulas dalam artikel ini. Yuk, simak!
Perbandingan Biaya Menikah di Gedung dan di Rumah
Melangsungkan pernikahan baik di gedung maupun di rumah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal ini termasuk mulai dari fasilitas, tenaga, waktu, hingga biaya yang perlu kamu kerahkan untuk mewujudkan resepsi pernikahan idaman. Berikut adalah rincian biaya yang perlu kamu keluarkan untuk menikah di gedung maupun di rumah.
1. Biaya Sewa Tempat
Ketika menikah di gedung, kamu harus siap-siap merogoh kocek cukup dalam untuk menyewa lokasi pernikahan. Semakin banyak tamu yang diundang, maka akan semakin besar pula gedung yang perlu kamu sewa agar mampu menampung seluruh tamu undangan.
Untuk kisaran biaya sewa gedungnya sendiri beragam. Kota kecil seperti Magelang masih menawarkan harga yang cukup murah, yaitu mulai dari 5 jutaan saja. Namun untuk kota-kota besar seperti Bandung, harga termurah yang bisa kamu dapatkan mulai dari 10 jutaan. Harga sewa gedung ini bisa naik hingga 50 juta rupiah. Cukup mahal, bukan?
Namun perlu diingat bahwa dengan harga semahal itu, kamu sudah mendapatkan fasilitas lengkap. Biasanya, pihak gedung sudah menyediakan perlengkapan pernikahan mulai dari meja, kursi, AC, hingga sound system. Jadi tidak hanya gedung kosongan saja, ya.
Sedangkan jika menikah di rumah, kamu tidak perlu membayar sewa apapun. Apalagi jika kamu memiliki halaman rumah yang luas. Kalaupun kamu tidak memiliki lahan yang cukup, kamu bisa meminjam sedikit area milik tetangga dengan meminta izin kepada mereka dan pihak RT terlebih dahulu.
Jangan lupa, jika terpaksa harus menutup jalan utama untuk melangsungkan pernikahan, kamu juga perlu meminta izin kepada warga yang sekiranya akan terdampak serta minta izin kepada pihak RT dan RW setempat. Dengan begitu, kamu bisa melangsungkan pernikahan dengan aman tanpa mengganggu tetangga.
Sayangnya, menikah di rumah membuat kamu harus menyewa berbagai macam hal. Mulai dari tenda, meja dan kursi, sound system, pendingin seperti blower fan, sound system, hingga generator. Biayanya sendiri bisa berkitar 5-15 juta rupiah. Tentu hal ini juga dipertimbangkan sesuai dengan jumlah tamu yang diundang serta jenis peralatan yang akan kamu sewa.
Sejauh ini, lebih murah nikah di gedung atau di rumah? Tunggu hingga poin-poin berikutnya biar kamu bisa akumulasi total biaya dan menghitung selisihnya, ya!
2. Biaya Dekorasi
Agar lokasi pernikahan terlihat cantik dan elegan, tentu kamu butuh dekorasi yang menawan pula. Untuk pernikahan di gedung, biaya dekorasi bisa lebih murah atau lebih mahal, tergantung dari luas gedungnya itu sendiri. Selain itu, tema dan detail pada dekorasi pernikahan yang kamu inginkan pun turut menentukan harga sewanya. Namun kamu bisa mulai menyiapkan biaya sekitar 10-30 juta untuk bisa mendapatkan dekorasi yang kamu mau.
Jika kamu membayangkan dekorasi pernikahan di rumah akan terlihat lebih sederhana, kamu bisa buang pikiran itu jauh-jauh. Saat ini, ada banyak vendor yang menawarkan dekorasi mewah yang bisa kamu sewa. Tentu ukuran tempat dan tema juga akan mempengaruhi harganya ya. Biayanya sendiri bisa berkisar antar 5-15 juta rupiah.
3. Biaya Katering
Sejauh ini, lebih murah nikah di gedung atau di rumah? Tetap di rumah, ya? Yuk, lanjut bahas tentang biaya katering. Untuk pernikahan di gedung, biasanya pihak gedung sudah bekerja sama dengan vendor katering. Bahkan tidak sedikit pihak gedung yang menawarkan paket katering sekaligus. Harganya sendiri bisa berkisar antara 100-300 ribu rupiah per pax atau per tamu undangan.
Pilihan makanannya pun bisa kamu pilih sesuai selera. Pihak vendor akan menawarkan menu makan paket maupun satuan yang ingin kamu sajikan di acara pernikahanmu. Pastikan kamu memilih menu makanan yang seimbang, ya. Apalagi jika modelnya makanan prasmanan. Jangan lupa juga untuk mencicipi setiap masakan yang ditawarkan agar kamu sendiri tahu bagaimana cita rasa makanannya, ya.
Untuk biaya katering di rumah, kamu pun bisa menyewa jasa katering atau bahkan masak sendiri. Vendor katering bisa kamu cari sesuai dengan anggaran dana yang ada. Atau jika ingin memasak sendiri dengan meminta bantuan kepada keluarga dan tetangga, pastikan kamu memilih bahan masakan yang masih segar agar bisa menyajikan makanan yang lezat untuk tamu undangan.
Untuk layanan katering di rumah, biayanya sendiri berkisar antara 75-200 ribu rupiah per orang. Semua tergantung dari jenis makanan apa yang akan kamu sajikan serta berapa banyak jumlah tamu undangannya.
4. Biaya Lainnya
Jika disimpulkan, lebih murah nikah di gedung atau di rumah? Pasti jawaban kamu masih belum berubah, kan? Tentu di rumah jelas lebih murah. Namun perlu diingat bahwa melangsung pernikahan di rumah pun akan membuat kamu mengeluarkan biaya tambahan yang tidak masuk ke dalam anggaran.
Hal ini karena ketika menikah di rumah, kamu harus menyiapkan semua perlengkapannya sendiri secara terpisah. Sedangkan jika menikah di gedung, pihak vendor pun sudah menyediakan semua kebutuhanmu dari A hingga Z. Biaya lain yang mungkin perlu kamu ingat dan pertimbangkan adalah biaya untuk lightning dan generator sebagai antisipasi jika daya listrik tidak kuat atau ada pemadaman tak terduga.
Tidak hanya itu, kamu pun perlu mengeluarkan biaya untuk keamanan dan parkir mengingat tamu undangan pun akan memarkirkan kendaraan pribadi mereka di tempat umum. Biaya ini bisa mencapai 5-15 juta rupiah, loh. Jadi, pastikan kamu sudah menyiapkan anggarannya.
Lebih Murah Nikah di Gedung atau di Rumah?
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menikah di rumah tentu lebih murah dibandingkan menikah di gedung. Tapi, jangan lupa bahwa setiap lokasi pernikahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, ya. Menikah di gedung akan lebih praktis dari berbagai sisi, terutama jika kamu tidak memiliki banyak waktu luang untuk mempersiapkan pernikahan sendiri. Namun, menikah di rumah bisa menjadi pilihan bijak untuk kamu yang ingin berhemat.
Kalau kamu masih bingung ingin memilih menikah di gedung atau di rumah, berikut beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan terlebih dahulu:
1. Biaya
Jelas secara biaya, menikah di rumah akan lebih hemat. Namun perlu diingat juga bahwa biaya menikah di rumah pun bisa membengkak jika kamu salah perhitungan. Selain itu, menikah di rumah pun membutuhkan tenaga yang lebih besar. Tidak hanya dari kamu dan pasangan saja, namun juga dari pihak keluarga masing-masing calon pengantin pun harus selalu siap menerima kedatangan tamu kapan saja.
2. Waktu
Tidak sedikit pengantin yang ingin menikah di tanggal cantik. Hal ini membuat beberapa gedung tidak tersedia di tanggal-tanggal tertentu. Sehingga pastikan kamu sudah menyewa gedung yang diinginkan berbulan-bulan sebelum acara pernikahan dilangsungkan. Sedangkan, jika ingin melangsungkan pernikahan di rumah, kamu tidak perlu takut tidak kebagian lokasi atau tempat karena hanya kamu yang akan menikah di hari itu. Sehingga waktunya jadi lebih mudah dan fleksibel.
Selain itu, melangsungkan pernikahan di gedung membuat acara pernikahan kamu terbatas oleh waktu. Biasanya, gedung akan memberikan waktu 2-6 jam saja untuk melangsungkan resepsi pernikahan. Waktu yang cukup singkat, bukan? Apalagi jika tamu undanganmu banyak. Besar kemungkinan mereka tidak bisa bertemu denganmu dan pasangan karena keterbatasan waktu.
Tidak sedikit pengantin yang akhirnya merasa terburu-buru untuk segera menyelesaikan acara mengingat venue pun akan digunakan untuk acara selanjutnya. Tapi setidaknya kamu tidak perlu melakukan persiapan sebelum maupun sesudah acara karena semua sudah ditangani oleh pihak vendor.
Sedangkan jika menikah di rumah, kamu bisa melangsungkan resepsi selama mungkin dan tamu undangan pun bebas berdatangan jam berapapun. Tapi perlu diingat bahwa menikah di rumah, berarti kamu pun perlu turun tangan untuk mempersiapkan segala perlengkapan dan peralatannya. Selain itu, kamu pun harus merapikan semuanya bahkan setelah melangsung resepsi yang panjang. Jadi, pastikan kamu berada dalam kondisi prima di hari pernikahan, ya.
3. Jumlah Tamu
Melanjutkan poin sebelumnya, jumlah tamu pun turut mempengaruhi kelancaran prosesi pernikahan. Ketika menikah di gedung, semua tamu akan berdatangan dalam satu waktu yang sama mengingat adanya batasan waktu dari gedung itu sendiri. Pada umumnya, gedung memiliki kapasitas mulai dari 200 hingga 2000 orang, dengan waktu sewa mulai dari 2 hingga 6 jam.
Dengan banyaknya tamu yang datang sekaligus dalam satu waktu, akan membuat gedung terasa penuh dan ada kemungkinan kamu tidak sempat menyapa tamu yang diundang. Jadi, manfaatkan waktu sebaik mungkin agar tamu undangan bisa menyampaikan doa dan ucapan selamat untuk kamu dan pasangan, ya.
Menikah di rumah akan terasa lebih fleksibel karena tamu akan datang secara bergiliran. Sehingga rumah kamu pun tidak akan terasa penuh sekali waktu.
4. Aksesibilitas
Hal berikutnya yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih lokasi menikah adalah dari tamu undangannya itu sendiri. Jika kamu tinggal di area pedesaan dengan tamu undangan yang sebagian besar adalah saudara dan tetangga saja, mana menikah di rumah menjadi pilihan yang tepat. Hal ini karena acara pernikahan akan terasa lebih intim dan mempererat hubungan dengan para tamu undangan.
Namun jika sebagian besar tamu undanganmu berasal dari luar kota, alangkah baiknya untuk mempertimbangkan menikah di gedung saja. Hal ini karena biasanya gedung memiliki akses yang lebih mudah untuk dicari dan dicapai dengan kendaraan. Selain meminimalisir tamu undangan yang tersasar, mereka juga bisa mencari hotel atau tempat untuk menginap yang tidak jauh dari gedung pernikahanmu dan pasangan.
5. Area Parkir
Biasanya, tamu undangan pernikahan akan datang berbondong-bondong secara rombongan. Hal ini membuat kamu perlu menyediakan lahan parkir yang memadai untuk menampung semua kendaraan tamu undangan yang hadir. Jika kamu memutuskan untuk menikah di rumah, pastikan ada lahan kosong yang bisa kamu manfaatkan sebagai tempat parkir. Namun jika rumahmu saja berada di pinggir jalan dan tamu undangan terpaksa parkir di bahu jalan, hal ini tentu akan mengganggu pengguna jalan lainnya.
Namun kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal ini jika menikah di gedung karena area gedung sendiri sudah memiliki lahan parkir sendiri. Biasanya, gedung sudah dikelilingi area parkir yang luas dan tidak hanya bisa menampung mobil dan motor saja, bahkan sanggup untuk menampung bus rombongan tamu.
Kembali lagi, lahan parkir ini bisa kamu pertimbangkan berdasarkan siapa saja tamu yang kamu undang dan kiranya kendaraan apa yang akan mereka gunakan untuk menghadiri pernikahanmu.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai perbandingan antara lebih murah nikah di gedung atau di rumah. Jangan lupa untuk memperhatikan hal lain juga selain dari segi biaya agar kamu bisa melangsungkan pernikahan dengan aman, nyaman, dan berkesan, ya. Yuk, simak juga artikel lainnya dari WeddingMarket terkait persiapan pernikahan!
Cover | Fotografi: Venema Pictures