Your Smart Wedding Platform

15 Panduan Memilih Musik Pernikahan dan Rekomendasi Lagu yang Pas!

02 Sep 2024 | By Nurma Arum Wedding Market | 86
Fotografi oleh Alura Fotografi

Musik pernikahan memainkan peran yang sangat penting dalam membangun suasana secara keseluruhan. Jika musik yang dimainkan memiliki nuansa yang haru, bisa jadi para tamu akan ikut terharu. Namun, jika musik yang dimainkan memiliki melodi yang lebih ceria, para tamu akan ikut berjoget dan acara pun akan semakin meriah. Makanya, pemilihan musik pernikahan adalah sebuah hal yang tak boleh sembarangan jika ingin pernikahanmu semakin berkesan.

Untuk bisa memilih musik pernikahan yang cocok, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan dan rekomendasi beberapa lagunya. Simak yuk apa saja!

Tips memilih musik pernikahan


Beberapa tips berikut ini sebaiknya kamu pertimbangkan untuk musik pernikahan yang lebih cocok dan maksimal.

1. Menentukan tema pernikahan

Tema pernikahan akan menjadi dasar dari pemilihan lagu-lagu yang bisa kamu gunakan untuk acara pernikahanmu. Pasalnya, musik yang dipilih harus selaras. Apakah kamu menginginkan musik untuk suasana yang lebih santai, romantis, klasik, atau modern? Contohnya, jika kamu ingin mengadakan pernikahan dengan tema vintage, kamu bisa memilih musik jazz atau swing dari era 1920-1940an. Jika tema pernikahanmu lebih modern dan chic, pilih lagu-lagu pop atau indie yang kekinian.Rekomendasi Lagu:

Rekomendasi lagu:

  • “La Vie en Rose” - Édith Piaf (untuk tema vintage)
  • “Perfect” - Ed Sheeran (untuk tema modern)

2. Buat playlist berdasarkan tahapan acara

Setiap tahapan dalam pernikahan memiliki suasana dan kebutuhan yang berbeda. Buatlah playlist yang berbeda pula untuk momen-momen seperti upacara, resepsi, hingga after-party. Musik untuk upacara bisa dipilih untuk mendukung suasana yang lebih sakral dan tenang, sedangkan resepsi bisa lebih meriah dan enerjik.

Rekomendasi lagu:

  • Upacara: “Canon in D” - Johann Pachelbel
  • Resepsi: “Can't Help Falling in Love” - Elvis Presley
  • After-party: “Shut Up and Dance” - Walk the Moon

3. Memperhatikan lirik lagu


Lirik lagu juga harus menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan. Beberapa orang memilih untuk menggunakan lagu yang terdengar seolah memiliki melodi yang romantis padahal ternyata setelah dicermati, lagunya memiliki arti yang sedih bahkan perpisahan. Selalu pilih lagu yang memiliki arti lirik romantis dan penuh dengan kebahagiaan.

Rekomendasi lagu:

  • “All of Me” - John Legend
  • “A Thousand Years” - Christina Perri

4. Kombinasikan genre musik

Mencampur berbagai genre musik dapat menciptakan suasana yang dinamis dan menyenangkan. Misalnya, kamu bisa memulai dengan musik klasik saat upacara, kemudian beralih ke jazz atau bossa nova untuk makan malam, dan mengakhiri dengan pop atau EDM untuk after-party.

Rekomendasi lagu:

  • “L-O-V-E” - Nat King Cole (jazz)
  • “The Girl from Ipanema” - Astrud Gilberto (bossa nova)
  • “Uptown Funk” - Mark Ronson ft. Bruno Mars (pop)

5. Memilih lagu khusus untuk first dance


Bagi banyak orang, first dance adalah momen yang sangat spesial dalam pernikahan. Untuk itu, kamu bisa memilih lagu khusus bagi kamu dan pasangan. Kalian bisa memilih lagu yang mewakili kisah cinta kalian berdua. 

Rekomendasi lagu:

  • “At Last” - Etta James
  • “Thinking Out Loud” - Ed Sheeran

6. Memilih DJ dan band yang berpengalaman

Jika kamu memutuskan untuk menyewa DJ atau band, pastikan mereka berpengalaman dalam mengisi berbagai jenis acara pernikahan. Diskusikan playlist yang kamu inginkan dengan mereka dan pastikan mereka dapat menyesuaikan musik dengan suasana hati tamu.

Jika memang kamu ingin lagu spesifik untuk diputar di pernikahanmu, pastikan bahwa DJ dan band bisa membawakan lagu tersebut dengan baik. Kamu juga perlu memastikan bahwa mereka pandai berimprovisasi apabila diperlukan sehingga jika perlu ada perubahan suasana, mereka bisa melakukannya dengan baik.

7. Menyesuaikan musik dengan lokasi

Selain tema pernikahan, kamu juga harus menyesuaikan musik dengan lokasi yang dipilih. Misalnya, jika pernikahanmu digelar di luar ruangan seperti di taman, musik akustik akan lebih cocok untuk dipilih. Sementara itu, jika pernikahanmu digelar dengan mewah di gedung atau ballroom, musik orkestra akan lebih tepat digunakan.

Rekomendasi lagu:

  • “Here Comes the Sun” - The Beatles (untuk pernikahan outdoor)
  • “Clair de Lune” - Claude Debussy (untuk pernikahan di gedung mewah)

8. Meminta rekomendasi dari keluarga dan teman


Mengandalkan musik atau lagu yang kita ketahui akan memberikan pilihan yang terbatas. Coba tanyakan pada keluarga atau teman-teman siapa tahu mereka memiliki lagu spesial yang bisa diputar di acara pernikahan sehingga acara pun akan semakin terasa istimewa. Jangan ragu untuk meminta masukan dan menyertakan beberapa lagu yang mereka rekomendasikan terutama lagu-lagu daerah yang mungkin belum banyak kamu ketahui.

9. Mencari inspirasi dari pernikahan yang lainnya

Menghadiri pernikahan teman atau melihat video pernikahan online dapat memberikanmu inspirasi mengenai musik apa yang cocok. Kamu juga bisa mencari inspirasi dari playlist pernikahan di platform streaming musik.

Cobalah untuk membuat playlist di platform pemutar musik untuk mengumpulkan lagu-lagu yang inspiratif. Jangan lupa untuk mengecek juga playlist pernikahan yang populer untuk melihat tren musik pernikahan saat ini.

10. Tetap fleksibel dan siapkan alternatif

Terkadang, tidak semua lagu dapat diputar sesuai rencana karena berbagai alasan. Siapkan beberapa alternatif lagu jika terjadi hal-hal yang tidak terduga. Fleksibilitas dalam memilih musik dan kemampuan band pengisi akan memastikan acara berjalan lancar.

11. Atur transisi dengan halus

Biasanya pengisi acara seperti band profesional sudah mengetahui cara untuk mengatur hal yang satu ini. Transisi yang halus antara satu lagu ke lagu berikutnya dapat membuat alur acara tetap lancar. Pastikan DJ atau band yang kamu pilih dapat melakukan transisi dengan baik, terutama saat berpindah dari satu tahapan acara ke tahapan berikutnya.

Diskusikan urutan lagu dengan DJ atau band agar mereka bisa menyiapkan transisi yang mulus.Hindari perubahan genre yang terlalu drastis agar transisi tetap nyaman di telinga tamu.

12. Memasukkan lagu-lagu lokal atau tradisional


Memasukkan lagu-lagu lokal atau tradisional ke dalam playlist bisa menambah sentuhan personal dan budaya dalam pernikahanmu. Hal ini juga bisa menjadi momen spesial bagi keluarga dan tamu yang memiliki ikatan dengan lagu-lagu tersebut. Cobalah untuk mencari tahu lagu-lagu tradisional apa saja yang cocok digunakan untuk acara pernikahan.

13. Menyusun lagu untuk momen emosional

Selama pernikahan berlangsung, akan ada beberapa momen emosional yang terjadi, seperti ketika pengantin wanita pertama kali masuk, first dance, sungkeman, atau saat membacakan pidato, Musik yang tepat akan memberikan kedalaman emosi. Pilih lagu-lagu yang lirik dan melodinya bisa menyentuh hati.

Rekomendasi lagu:

  • “Somewhere Over the Rainbow” - Israel Kamakawiwo'ole (untuk momen masuk pengantin)
  • “You Are the Reason” - Calum Scott (untuk momen first dance)

14. Pastikan durasi pas

Durasi lagu juga penting untuk dipertimbangkan agar tidak ada momen yang terasa terlalu lama atau terlalu singkat. Pilih lagu dengan durasi yang sesuai atau diskusikan dengan DJ/band untuk menyesuaikan durasi lagu sesuai kebutuhan.

Untuk momen first dance, pilih lagu yang berdurasi sekitar 2-3 menit. Jika lagu yang kamu pilih terlalu panjang, kamu bisa meminta DJ atau band untuk memotongnya menjadi lebih pendek.

15. Mengatur volume dengan tepat

Kelihatan sepele, pengaturan volume juga akan memberikan dampak yang signifikan, lo. Volume musik yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman. Musik yang terlalu keras dapat mengganggu percakapan tamu, sementara musik yang terlalu pelan mungkin tidak terasa keberadaannya. Pertimbangkan lokasi dan jumlah tamu saat mengatur volume.

Untuk upacara, gunakan volume rendah hingga sedang agar suasana tetap khusyuk. Pada saat resepsi atau makan malam, pilih volume sedang yang memungkinkan tamu berbicara dengan nyaman. Sementara itu, untuk after-party, kamu bisa menaikkan volume untuk menciptakan suasana yang lebih meriah.

Sebagai salah satu elemen penting dalam acara, musik pernikahan harus benar-benar diperhatikan. Dengan begitu, suasana pernikahan yang diinginkan pun bisa tercipta dengan baik. Jangan lupa untuk banyak berdiskusi dengan pengisi acara.


Ilustrasi cover foto: Alura Fotografi


Artikel Terkait



Artikel Terbaru