Your Smart Wedding Platform

6 Cara Menghitung Catering Pernikahan Agar Tidak Over Budget!

11 Sep 2024 | By Fanny Gustiana Wedding Market | 93
Foto: Medina Catering

Salah satu persiapan pernikahan yang harus diperhitungkan sejak jauh-jauh hari adalah urusan makanan atau catering. Hal ini karena catering berkaitan dengan jamuan yang layak untuk para tamu undangan. Tentunya kamu tidak mau kan makanan yang disajikan tidak sesuai jumlahnya dengan tamu undangan? Lalu, bagaimana cara menghitung catering pernikahan agar tidak kelebihan atau kekurangan? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah!

6 Cara Menghitung Catering Pernikahan

Ketika membicarakan tentang catering pernikahan, biasanya orang akan fokus pada menu masakan dan berapa jenis makanan yang akan disajikan. Padahal, cara menghitung catering pernikahan ini juga harus kamu pertimbangkan, loh. Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa jumlah catering bisa disamakan dengan jumlah undangan. Tapi, apakah sesederhana itu?

Pada kenyataannya, kamu tidak bisa terpaku pada jumlah undangan saja untuk menghitung catering pernikahan. Seperti misalnya saja kamu mengundang satu teman, kemudian teman itu membawa pasangannya. Atau kamu mengundang saudara jauh yang juga membawa suami serta anak-anaknya. Jadi jumlah kateringnya akan berlipat ganda dari jumlah undangan, bukan?

Untuk itu di sini, kami akan membagikan bagaimana cara menghitung catering pernikahan agar jumlahnya tidak kurang atau berlebihan. Metode ini juga memudahkan kamu untuk memilih jenis dan ragam makanan yang akan disajikan untuk tamu undangan. Berikut caranya:

1. Jumlah Undangan Dikalikan Dua


Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, setiap orang kamu kamu undang hampir pasti akan membawa pasangan atau orang lain untuk menemani mereka ketika menghadiri pernikahanmu. Untuk itu, kamu bisa mengalikan dua dari total undangan yang disebar.

Misalnya saja kamu mengundang 400 orang, cukup kalikan dua dan kamu akan mendapatkan angka 800 orang. Jadi, anggap saja bahwa nantinya akan ada total 800 orang yang turut memeriahkan acara pernikahan.

2. Hitung Jumlah Keluarga

Jangan lupa juga untuk menghitung jumlah keluarga yang hadir di acara pernikahan. Pastikan kamu mendata setiap orang dari keluarga kedua belah pihak agar tidak kekurangan catering. Hitung keluarga dan pasangan beserta anak-anaknya agar kamu mendapatkan angka yang sesuai. Anggap saja total keluarga besar dari kedua belah pihak adalah 100 orang untuk memudahkan hitungan yang akan dijelaskan di bawah. Jadi, sejauh ini total undangan dan keluarga adalah 900 orang.

3. Hitung Jumlah Panitia

Cara menghitung catering pernikahan berikutnya adalah dengan menghitung jumlah panitia. Mulai dari tim vendor, MC, tim dekorasi, tim dokumentasi, tim hiburan, dan panitia lainnya yang turut membantu kelancaran pernikahan juga harus kamu perhitungkan.

Jangan sampai orang-orang yang bantu mengurus acara pernikahanmu ini sampai terlantar dan lupa diberi asupan makanan, karena mengelola acara pernikahan adalah tugas yang berat dan membutuhkan banyak tenaga. Jadi, pastikan kamu menghitung setiap panitia yang turut serta dalam acara pernikahanmu, ya. Misalnya saja kita ambil angka 50 orang untuk total panitia, jadi total tamu undangan, keluarga, dan panitia adalah 950 orang.

4. Kurangi Tamu yang Tidak Hadir

Mungkin kamu sudah khawatir sejak membaca poin pertama karena jumlah tamu undangannya jadi berlipat ganda, bukan? Tapi tenang saja, tidak semua orang yang diundang bisa menghadiri pernikahanmu. Bisa jadi karena alasan kesehatan, tidak bisa mengambil cuti, jarak yang terlalu jauh, atau alasan lainnya. Nah, jumlah ketidakhadiran ini juga perlu kamu perhitungkan agar kamu tidak memesan terlalu banyak makanan dan berakhir terbuang nantinya.

Rumusnya, kamu bisa mengurangi 10% dari jumlah tamu undangan yang sudah dihitung. Misalnya saja jumlah undangannya adalah 950 orang, kemudian dikurangi 10% atau sebanyak 95 orang. Jadi, kamu akan mendapatkan hasil akhir 855 orang. Jadi, kamu bisa memesan catering untuk 855 pax saja.

5. Perhitungan Buffet dan Stall


Selanjutnya, kamu bisa melakukan cara menghitung catering pernikahan dengan mempertimbangkan jenis makanannya. Ketika kamu pergi ke kondangan, pasti makanan yang disajikan bukan hanya makanan berat saja, bukan? Pihak pengantin juga pasti akan menyediakan makanan ringan untuk camilan seperti buah-buahan, es krim, jajanan pasar, atau makanan ringan lainnya. Nah, kamu bisa mengkombinasikan dua jenis makanan ini.

Untuk acara pernikahan di pagi-siang hari, kamu bisa menggunakan persentase buffet (makanan berat) dengan stall (makanan ringan) dengan perbandingan 60:40. Hal ini karena di jam-jam tersebut, banyak tamu undangan yang memilih untuk menikmati hidangan berat. Sedangkan untuk makanan ringan sendiri adalah hidangan yang disajikan untuk orang-orang yang lebih suka ngemil atau bahkan untuk anak-anak yang turut hadir di acara pernikahan.

Jadi rumusnya adalah sebagai berikut:

  • 60% x 855 = 513 porsi
  • 40% x 855 = 342 porsi

Dari perhitungan di atas, kamu harus menyediakan 513 porsi untuk makanan buffet dan 342 porsi untuk makanan stall. Namun kamu juga perlu perhitungkan akan menyajikan berapa banyak jenis makanan ringan. Hal ini karena tamu undangan pasti akan mencicipi lebih dari satu makanan. Misalnya saja kamu akan menyediakan 3 jenis camilan, jadi bisa kamu kalikan 3 yang hasilnya adalah 342 x 3 = 1.026 makanan ringan.

Tapi jika kamu melangsungkan pesta pernikahan di malam hari, perhitungannya akan beda lagi. Perbandingannya menjadi 50:50 baik untuk makanan buffet maupun stall karena banyak tamu undangan yang sudah kenyang dan lebih memilih untuk memakan makanan ringan yang disajikan. Jadi, kamu bisa memesan makanan untuk buffet sebanyak 427,5 atau bisa dibulatkan menjadi 428 porsi.

Untuk perhitungan stall sendiri bisa menggunakan rumus yang sama, yaitu kalikan dengan jumlah jenis makanan ringan yang ingin kamu sajikan. Misalnya saja 428 porsi dan dikalikan dengan 3 jenis makanan ringan, maka totalnya adalah 1.284 porsi.

6. Total Hitungan

Gimana? Mulai kaget dengan jumlahnya? Tenang, tenang. Perhitungannya belum selesai, kok. Kita bahas satu-satu ya untuk mendapatkan hasil akhir hitungannya yang masuk akal dan lebih hemat.

Untuk pernikahan di pagi-siang hari:

  • Buffet: 513
  • Stall: 1.026
  • Total: 1.539

Dari jumlah di atas, kamu bisa mengurangi porsi untuk buffet menjadi 450 porsi saja. Sedangkan untuk stall-nya sendiri bisa kamu pangkas cukup banyak jumlahnya menjadi 900 porsi saja. Sehingga totalnya adalah 1.350 porsi. Jumlah yang masuk akal untuk total tamu undangan, keluarga, dan panitia sebanyak 950 orang.

Sedangkan untuk pernikahan malam hari:

  • Buffet: 428 
  • Stall: 1.284
  • Total: 1.712

Kamu bisa mengurangi porsi untuk buffet menjadi 400 porsi saja. Kemudian untuk stall-nya bisa kamu kurangi menjadi 1.000 porsi saja. Jadi hasil akhirnya adalah 1.400 porsi. Jumlah ini seharusnya cukup untuk 950 orang yang hadir di acara pernikahanmu.

Itu dia 6 cara menghitung catering pernikahan agar sesuai dengan jumlah setiap orang yang hadir. Semakin banyak keluarga yang hadir dan tamu yang diundang, maka akan semakin banyak pula hitungan cateringnya. Apakah kamu sudah mulai pusing dengan perhitungan biayanya? Tenang saja, kamu tetap bisa mengantisipasinya dengan pilihan menu yang disediakan oleh pihak catering, kok. Bahkan biasanya pihak catering sudah memiliki paket menu makanan yang bisa kamu pilih sesuai anggaran yang ditentukan.

Jadi, berapa total tamu undangan untuk pernikahanmu dan kira-kira berapa banyak porsi makanan yang harus kamu siapkan? Yuk mulai hitung jumlahnya dari sekarang biar kamu bisa mempersiapkan segalanya jauh sebelum hari pernikahan!


Artikel Terkait



Artikel Terbaru