Pengantin Perempuan Lebih Tinggi? Ini Do's and Don'ts Memilih Baju dan Sepatu Pengantin

Setiap orang terlahir dengan tinggi badan yang berbeda-beda terlepas dari jenis kelamin. Ada perempuan yang terlahir tinggi semampai, ada lelaki yang terlahir lebih pendek dari yang lain. Hal ini tidak perlu dijadikan penghalang saat kamu mencari pasangan. Meskipun begitu, saat akan menikah dengan perbedaan tinggi di mana pengantin wanita lebih tinggi daripada pengantin laki-laki, sepertinya kamu dan pasangan perlu lebih perhatian dalam mencari tampilan yang cocok supaya gap tinggi tidak semakin terasa. 

Mulai dari pemakaian baju pengantin, sepatu, hingga penataan rambut, kalian perlu mempertimbangkannya dengan lebih serius. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan atau justru dihindari jika ingin tampil lebih serasi. Simak yuk selengkapnya!

Pengantin perempuan

Yang sebaiknya dipakai

Gaun dengan potongan empire memiliki garis pinggang yang terletak tepat di bawah dada sehingga bagian bawah gaun jatuh dengan lembut ke bawah tanpa terlalu menonjolkan tinggi badan. Potongan ini tidak hanya membantu menciptakan ilusi tubuh yang lebih proporsional, tetapi juga memberikan kesan anggun dan klasik. 

Sementara itu, gaun A-line adalah model gaun yang menyempit di bagian atas dan melebar secara bertahap ke bawah membentuk huruf "A". Gaun dengan potongan ini dapat menyeimbangkan proporsi tubuh dan menciptakan siluet yang ramping tanpa menambah kesan tinggi. Gaun ini adalah pilihan populer bagi banyak pengantin karena sifatnya yang timeless dan versatile.

Sepatu yang dikenakan di hari pernikahan tak harus selalu sepatu yang memiliki hak tinggi. Pengantin juga bisa tetap terlihat modis dengan mengenakan flat shoes. Ada banyak pilihan flat shoes yang dirancang dengan detail cantik seperti renda, kristal, atau bordiran yang membuatnya tetap terlihat mewah dan sesuai untuk momen pernikahan. Sepatu ini akan terasa nyaman digunakan sepanjang hari dan cocok dipadukan dengan gaun pengantin tanpa menambah tinggi badan.

Jika ingin mengenakan sepatu dengan hak, pengantin juga bisa mempertimbangkan untuk mengenakan sepatu hak rendah dengan hak sekitar 3 sampai 5 cm atau yang sering disebut sebagai kitten heels. Sepatu ini memberikan sedikit tambahan tinggi tanpa membuat perbedaan tinggi antara pengantin perempuan dan laki-laki menjadi lebih mencolok. Selain itu, kitten heels juga memberikan keseimbangan antara kesan yang elegan dan kenyamanan.

Gaya rambut ternyata juga berpengaruh terhadap proporsi tubuhmu, lo. Untuk menyeimbangkan tinggi badan, pengantin wanita bisa memilih low bun atau rambut yang dikumpulkan di bawah dekat leher sehingga tidak menambah tinggi badan. Sanggul rendah biasanya dihiasi dengan aksesori seperti bunga segar atau headpiece yang berkilauan, yang menambah sentuhan elegan tanpa meningkatkan volume rambut di bagian atas kepala.

Pilihan lain yang bisa dipertimbangkan adalah dengan membiarkan rambut tergerai secara alami atau dengan sedikit ikal lembut yang akan memberikan kesan feminin yang elegan. Tambahkan aksesori minimalis seperti jepit rambut kecil atau bando tipis untuk melengkapi penampilan tanpa menambah volume yang membuat kepala terlihat lebih tinggi.

Yang sebaiknya dihindari

Gaun dengan rok yang sangat besar dan lebar, seperti ball gown akan menciptakan kesan tubuh yang lebih tinggi dan lebih besar. Meskipun terlihat dramatis dan mewah, gaun ini dapat membuat pengantin wanita terlihat lebih menjulang, apalagi jika dipadukan dengan sepatu berhak tinggi.

Selain gaun megah, gaun dengan train yang panjang atau memiliki terlalu banyak lapisan kain di bawahnya juga sebaiknya dihindari. Pasalnya, hal ini akan menarik perhatian ke arah vertikal, yang justru menonjolkan tinggi badan. Sebaiknya, pilih gaun dengan panjang yang proporsional dan potongan yang lebih sederhana.

Hal ini sudah jelas harus dihindari. Pasalnya, tinggi badan yang sudah ada sebelumnya akan terlihat semakin jelas apabila pengantin wanita mengenakan sepatu dengan hak tinggi. Meskipun mungkin akan membuat kaki terlihat lebih jenjang dan memiliki model yang bagus, jika tetap dikenakan, sepatu hak tinggi ini justru akan mengurangi keserasian antara pengantin wanita dan laki-laki.

Gaya rambut yang diangkat tinggi ke atas kepala atau yang memiliki banyak volume di bagian atas, seperti beehive atau bouffant, dapat menambah beberapa sentimeter ke tinggi badan pengantin perempuan. Gaya rambut seperti ini sebaiknya dihindari untuk menjaga proporsi yang lebih seimbang antara pengantin.

Pengantin laki-laki

Yang sebaiknya dipakai

Jas dengan potongan slim fit atau fitted dapat memberikan kesan tubuh yang lebih tinggi dan ramping. Potongan yang pas di tubuh tanpa terlalu longgar atau ketat akan menciptakan siluet yang lebih proporsional. Pilihan jas ini ideal untuk menciptakan ilusi tubuh yang lebih panjang dan tegap yang akan membantu mengurangi perbedaan tinggi dengan pengantin perempuan.

Sepatu formal seperti Oxford atau Derby biasanya memiliki hak kecil yang dapat menambah tinggi badan sekitar 1-2 cm. Pilihan ini adalah pilihan yang tepat karena sepatu jenis ini secara tradisional dipakai dalam pernikahan dan acara formal lainnya. Sol tebal yang tersembunyi di dalam sepatu juga bisa menjadi trik untuk menambah tinggi tanpa menarik perhatian.

Loafers juga bisa menjadi pilihan asalkan memiliki sol yang cukup tebal. Selain menambah tinggi badan, loafers juga memberikan kenyamanan yang lebih karena biasanya lebih ringan dan fleksibel.

Celana dengan potongan slim fit yang pas di kaki dapat membantu menciptakan kesan kaki yang lebih panjang. Panjang celana yang ideal adalah ketika ujung celana jatuh tepat di atas sepatu sehingga tidak ada bagian yang menumpuk di bawah yang dapat membuat kaki terlihat lebih pendek. Celana dengan panjang yang tepat juga memberikan kesan rapi dan elegan.

Yang sebaiknya dihindari

Jas yang terlalu longgar atau oversized dapat membuat tubuh pengantin laki-laki terlihat lebih pendek dan kurang proporsional. Potongan yang tidak pas ini tidak hanya mengurangi kesan elegan, tetapi juga menonjolkan perbedaan tinggi dengan pengantin perempuan.

Sepatu formal dengan sol yang sangat tipis, seperti beberapa model loafers atau sepatu formal dengan desain minimalis, sebaiknya dihindari. Sepatu seperti ini tidak memberikan tambahan tinggi yang akan dibutuhkan untuk menyamarkan perbedaan tinggi.

Celana yang longgar atau baggy dapat membuat kaki terlihat lebih pendek dan tubuh secara keseluruhan tampak kurang tinggi. Potongan celana yang terlalu lebar atau terlalu panjang juga bisa mengurangi kesan proporsional sehingga sebaiknya dihindari.

Tips agar terlihat lebih serasi

Selain memperhatikan penampilan, apa yang harus dikenakan dan apa yang harus dihindari, kedua pengantin juga bisa melakukan beberapa tips berikut ini. 

Menggunakan bunga tangan yang lebih besar dan memegangnya sedikit lebih tinggi dari biasanya bisa menarik perhatian ke area tengah tubuh dan mengalihkan fokus dari perbedaan tinggi. Pilih bunga yang sesuai dengan tema pernikahan dan ukuran tubuh agar tetap proporsional.

Pada saat berdiri di altar atau pelaminan, pengantin laki-laki bisa ditempatkan di posisi yang sedikit lebih tinggi atau menggunakan platform yang tersembunyi. Trik ini bisa dilakukan dengan cara menambahkan pijakan kecil yang tidak terlihat di bawah karpet atau dekorasi panggung.

Dekorasi pelaminan yang terdiri dari elemen vertikal seperti pilar atau bunga yang menjulang tinggi di sisi pengantin laki-laki dapat menciptakan ilusi tinggi. Pastikan elemen ini tidak terlalu dominan sehingga tetap memberikan kesan yang seimbang.

Untuk mendapatkan hasil foto yang bagus, fotografer juga harus memperhatikan teknik yang digunakan. Fotografer bisa memainkan sudut pengambilan gambar untuk menyamarkan perbedaan tinggi. Misalnya, pengantin laki-laki bisa ditempatkan lebih dekat ke kamera, atau pengantin perempuan bisa sedikit merendahkan posisi tubuh saat berdiri. Pengambilan gambar dari bawah ke atas juga bisa memberikan kesan tinggi pada pengantin laki-laki.

Dalam beberapa foto, pengantin bisa berpose dalam posisi duduk atau setengah duduk. Hal ini bisa mengurangi fokus pada perbedaan tinggi dan lebih menekankan pada ekspresi wajah dan interaksi antara kedua pengantin. Tak hanya itu, posisi ini juga bisa memberikan nuansa yang lebih intim dan personal.

Memilih warna busana yang serasi antara pengantin laki-laki dan perempuan bisa membantu menciptakan kesan kesatuan dan keseimbangan. Misalnya, jika pengantin laki-laki mengenakan jas berwarna gelap, pengantin perempuan bisa memilih gaun dengan sentuhan warna yang sama di beberapa bagian, seperti di sabuk, renda, atau hiasan lainnya. Warna yang seimbang bisa membantu mengalihkan perhatian dari perbedaan tinggi.

Pengantin laki-laki bisa berlatih untuk berdiri dengan postur yang baik, punggung tegak, bahu ditarik ke belakang, dan dada agak terangkat. Postur yang baik dapat memberikan kesan tinggi dan percaya diri. Pengantin perempuan juga bisa berlatih untuk berjalan dan berdiri dengan cara yang membuat tubuhnya terlihat proporsional tanpa terlalu menonjolkan tinggi badan.

Selama prosesi pernikahan, pengantin bisa berlatih berjalan dan berdiri dengan gerakan yang sinkron. Pengantin pun akan terlihat sebagai pasangan yang harmonis dan serasi terlepas dari perbedaan tingii badan..

Terakhir adalah hal yang paling penting. Kedua pengantin harus tampil dengan natural dan penuh percaya diri.  Perbedaan tinggi sebenarnya adalah hal yang biasa dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Tampilkan diri dengan percaya diri dan fokuslah pada setiap momen-momen bahagia di hari pernikahan.

Beberapa tips tentang baju dan sepatu pengantin tersebut bisa kamu lakukan untuk membuat kamu dan pasangan tampil lebih serasi walaupun mungkin ada perbedaan tinggi badan antara kalian berdua. Jangan lupa bahwa kepercayaan diri dan kenyamanan adalah yang utama.

Foto cover: Pexels/Juliano Goncalves